KEDISIPLINAN GURU PAI DALAM MEMBENTUK KARAKTER

PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI MATAKALI

KAB. POLEWALI MANDAR

PROPOSAL/ SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan
(S.Pd) pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Jurusan
Tarbiyah dan Keguruan Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri (STAIN) Majene

Oleh

REYNALDI MULYADI
NIM: 10156118022

JURUSAN TARBIYAH DAN KEGURUAN

SATIN MAJENE
TAHUN
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memiliki sistem yang memuat seluruh aspek dalam kehidupan

manusia untuk mencapai kehidupan yang bahagia di dunia dan di akhirat.

Salah satu perlunya pendidikan bagi manusia adalah karena manusia

merupakan makhluk Allah yang diberikan akal untuk berpikir. Pendidikan

memiliki peran penting dalam kehidupan manusia untuk mencapai kehidupan

bahagia di dunia dan di akhirat. Salah satu perlunya pendidikan bagi manusia

adalah karena manusia merupakan makhluk Allah yang diberikan akal untuk

berfikir. Hal ini berdasar pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

No. 20 Tahun 2003 Bab V, Pasal 1 poin pertama yaitu :

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual
keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1

Berdasarkan undang-undang diatas, jelas bahwa pendidikan sangat penting

untuk diberikan kepada pesrta didik. Salah satu fungsi pendidikan yaitu

sebagai salah satu untuk membina dalam memperbaiki sikap, tingkah laku dan

kepribadian manusia agar dapat berkembang menjadi manusia yang baik

dalam hubungan dengan Tuhannya (hablum minAllah) maupun berhubungan

dengan sesama manusia (hablum minannas).

1
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 tentang SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL (Jakarta : Visimedia, 2007), hal. 1
 Menurut pandangan Umdirah bahwa pendidikan tumbuh bersamaan

dengan munculnya manusia di muka bumi.Pendidikan adalah kehidupan dan

kehidupan memerlukan pendidikan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa

pendidikan merupakan kebutuhan manusia yang paling hakiki bagi

kelangsungan kehidupan manusia, karena manusia tidak akan pernah bisa

hidup secara wajar tanpa adanya pendidikan.2

Al- Qur’an telah memperingatkan manusia agar mencari ilmu pengetahuan

sebagaimana firman Allah dalam Qs. At Taubah ayat 122 yaitu:

‫َو َما َكانَ ْال ُمْؤ ِمنُوْ نَ لِيَ ْنفِرُوْ ا َكآفَّةً فَلَوْ اَل نَفَ َر ِم ْن ُكلِّ فِرْ قَ ٍة ِّم ْنهُ ْم طَآِئفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوْ افِى‬

)١٢٢( َ‫ار َجعُوْ ااِلَ ْي ِه ْم لَ َعلَّهُ ْم يَحْ َذرُوْ ن‬

َ ‫ال ِّدي ِْن َولِيُ ْن ِذرُوْ اقَوْ َمهُ ْم اِ َذ‬

Artinya :

Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan
perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak
pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk
memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar
mereka dapat menjaga dirinya. (QS. At-Taubah/9: 122)

Dari sini dapat dipahami bahwa betapa pentingnya pengetahuan bagi

kelangsungan hidup manusia. Dengan pengetahuan, manusia akan mengetahui

apa yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang salah, yang membawa

manfaat dan yang membawa mudarat.3

2
Uci Sanusi dan Rudi Ahmad Suryadi, Ilmu Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Deepublish,
2018), h. 1
3
Hamzah Djunaid, Konsep Pendidikan Dalam Islam, (Makassar, LENTERA PENDIDIKAN,
2014), hal.140
 Dalam menuntut ilmu, sangat penting menanamkan sikap disiplin terhadap

peserta didik agar pada saat proses pembelajaran bisa berlangsung dengan

lancar dan mencapai hasil yang baik. Karena pentingnya hal ini, setiap orang

wajib mengetahui segala informasi tentang disiplin agar dapat

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Menirut Kamus Besar

Bahasa Indonesia, salah satu pengertian disiplin adalah ketaatan (kepatuhan)

kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya). Guru sebagai pendidik beperan

penting dalam mengajarkan kedisiplinan kepada peserta didik