1. Pengertian
Setiap kegiatan yang berkaitan dengan penanganan bahan berbahaya oleh
semua personil.
2. Tujuan
Sebagai acuan pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur
penanganan bahan berbahaya.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Tanjung Redeb nomor 085/2018 tahun 2018 tentang
Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan Dan Penggunaan Bahan
Berbahaya
4. Referensi
Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2001 tentang pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun
5. Prosedur/ Langkah-
Mengidentifikasi Bahan Berbahaya dan Beracun
langkah
1. Sanitarian dan petugas terkait
o Masing-masing penghasil bahan berbahaya mengidentifikasi jenis dan
jumlah bahan berbahaya dan beracun yang secara periodik dihasilkan
oleh unit tersebut.
o Identifikasi tersebut ditulis dalam buku inventaris oleh masing-masing
unit penanggung jawab.
2. Pengumpulan bahan berbahaya dan beracun
o Laboratorium penghasil bahan berbahaya dan beracun
mengidentifikasi jenis dan jumlah bahan berberbahaya yang secara
periodik dihasilkan.
o Unit melaporkan bahan berbahaya kepada sanitarian tentang jenis dan
jumlah bahan berbahaya dan beracun yang akan diamankan dengan
mengisi laporan bulanan bahan berbahaya dan beracun.
o Petugas sanitarian memverifikasi jenis dan jumlah bahan berbahaya
yang dihasilkan.
o Bahan yang berbahaya dan beracun lainnya disimpan di dalam gudang
penyimpanan sementara bahan berbahaya dan beracun, dipisahkan
menurut sifat/karakterisistik bahan berbahaya dan beracun (mudah
terbakar,mudah meledak,korosif dan relatif beracun)
o Petugas sanitarian bersama petugas terkait memberikan simbol dan
label.
o Petugas terkait mengisi inventory bahan berbahaya dan beracun yang
ada di tempat penampungan/penyimpanan serta penimbunan
menggunakan checklist.
o Petugas terkait mengisi neraca bahan berdasarkan inventarisasi
gudang bahan berbahaya sementara.
6. Diagram Alir
-
7. Unit Terkait
Laboratorium
Apotek
Ruang Tindakan
KIA/KB
Imunisasi
8. Dokumen Terkait
Checlist identifikasi bahan berbahaya dan beracun
Tanggal :
Nama Unit :
Nama Petugas :
Jumlah
Keterangan :
: Dilakukan
X : Tidak dilakukan
...............................
NIP.