Anda di halaman 1dari 9

SKRINING PASIEN UGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya By Pass No. 06 Telp. 01 1/3
(0343) 636064 Fax. (0343) 636083
Email. msmpandaan@gmail.com

Ditetapkan Oleh :
Standar Prosedur Tanggal Terbit Direktur RS Mitra Sehat Medika
Operasional
06 Juni 2022

dr. Chandra Lionardy


NIK. M.100.011
Skrining dapat didefinisikan sebagai pelaksanaan prosedur
Pengertian
sederhana dan cepat untuk mengidentifikasikan dan
memisahkan orang yang tampaknya sehat, tetapi
kemungkinan berisiko terkena penyakit, dari mereka yang
diduga mengidap penyakit sehingga mereka dapat dikirim
untuk menjalani pemeriksaan medis dan studi diagnostik yang
lebih pasti.
Untuk mengidentifikasi penyakit atau kelainan yang
Tujuan
secara klinis belum jelas, dengan menggunakan tes,
pemeriksaan atau prosedur tertentu yang dapat digunakan
secara cepat untuk membedakan orang yang terlihat
sehat, atau benar-benar sehat tapi sesungguhnya
menderita kelainan ataupun gangguan kesehatan.
Peraturan direktur Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan
Kebijakan
nomer 2 tahun 2019 tentang kebijakan pelayanan rumah
sakit Mitra Sehat Medika
1. Petugas UGD merespon dengan cepat terhadap
Prosedur
kedatangan pasien.
2. Skrining awal dilakukan dalam waktu maksimal 5 menit :
a. Petugas UGD melakukan penilaian kesadaran dengan
menggunakan kriteria Glascow Coma Score.
b. Petugas UGD melakukan penilaian jalan nafas pasien
(airway), dengan kriteria sebagai berikut :
- Jalan nafas bebas (pasien bernafas dengan baik)
- Adanya suara tambahan.
- Adanya sumbatan/obstruksi jalan nafas total.
c. Petugas UGD melakukan penilaian pernafasan
(breathing) dengan menghitung frekuensi nafas,
Jika didapatkan pasien dengan kondisi kegawatan
system pernapasan (henti napas, bradypnea, ataupun
tachypnea) maka pasien langsung dilakukan resusitasi
untuk penatalaksanaan lebih lanjut.
d. Petugas UGD memasang pulse oximeter untuk
pemeriksaan sirkulasi darah (circulation) jika
didapatkan :
- Heart rate tidak terdengar, cek pulsasi dan segera
lakukan tindakan resusitasi jantung paru sesuai
dengan prosedur.
- Heart rate bradycardia ataupun tachycardia, pasien
segera dibawa ke ruang resusitasi untuk
penatalaksanaan lebih lanjut .- SaO2 < 90%, pasien
segera dibawa ke ruang resusitasi untuk
penatalaksanaan lebih lanjut.
SKRINING PASIEN UGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya By Pass No. 06 Telp. 2/3
(0343) 636064 Fax. (0343)
636083 Email.
msmpandaan@gmail.com

e. Petugas UGD menanyakan keluhan utama pasien jika


Prosedur
terdapat keluhan yang potensial mengancam nyawa
(misalnya : kejang, kelemahan/kelumpuhan anggota
gerak, nyeri dada, sesak nafas, dan sebagainya) maka
pasien segera dibawa ke ruang resusitasi untuk
penatalaksanaan lebih lanjut.
f. Hasil pemeriksaan skrining pasien awal di triase primer
ditulis di lembar catatan medis UGD.
g. Jika pada hasil skrining pasien awal di triase primer
ditemukan pasien dengan kondisi kegawatan yang
potensial dapat mengancam nyawa maka tindakan
pemeriksaan terhadap pasien dilakukan sedemikian
rupa sehingga dapat dilakukan secara terintegrasi di
ruang resusitasi untuk penatalaksanaan lebih lanjut.
h. jika pada hasil skrining pasien awal di triase primer
ditemukan pasien dengan kondisi tidak ada tanda- tanda
kegawatan yang potensial dan mengancam nyawa maka
tindakan pemeriksaan terhadap pasien dilakukan di
tempat periksa / tempat observasi sesuai dengan
kondisi klinisnya (kasus bedah / non-bedah / obstetri dan
ginekologi).
1. Unit UGD
Unit terkait
2. Unit FO (Front Office)
3. Unit Security
SKRINING PASIEN DI FO
(FRONT OFFICE)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya By Pass No. 06 Telp.
(0343) 636064 Fax. (0343) 636083 01 1/1
Email. msmpandaan@gmail.com

Ditetapkan Oleh :
Standar Prosedur Tanggal Terbit Direktur RS Mitra Sehat Medika
Operasional
06 Juni 2022

dr. Chandra Lionardy


NIK. M.100.011
Identifikasi awal pelayanan yang dibutuhkan pasien saat
Pengertian
datang ke Rumah Sakit Mitra Sehat Medika
Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien non gawat darurat
Tujuan
dan membutuhkan pelayanan rawat jalan.
Peraturan direktur Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan
Kebijakan
nomer 2 tahun 2019 tentang kebijakan pelayanan rumah sakit
Mitra Sehat Medika
1. Skrining pasien dapat dilakukan oleh petugas FO (Front
Prosedur
Office)
2. Pasien yang datang langsung ke Rumah Sakit masuk
melalui pintu utama dan bertemu dengan petugas
pendaftaran, akan dinilai kebutuhan pasien apakah pasien
memerlukan pelayanan rawat jalan (sesuai dengan poliklinik
yang dibutuhkan oleh pasien yang tersedia di RS) atau
pasien memerlukan penangan gawat darurat yang akan
dilakukan di UGD Rumah Sakit Mitra Sehat Medika
3. Jika sumber daya rumah sakit tidak sesuai dengan
kebutuhan pasien, maka pasien akan diarahkan ke rumah
sakit lain, yang sesui dengan sarana pelayanan yang
dibutuhkan pasien
4. Jika pasien hanya membutuhkan pelayanan penunjang,
maka pasien dapat mengetahui informasi apakah pelayanan
tersebut dapat dilakukan di Rumah Sakit Mitra Sehat
Medika atau tidak dan setiap pemeriksaan penunjang yang
akan dilakukan harus selalu ada rujukan ke Laboratorium
atau Radiologi dari dokter.
5. Dalam pelaksanannnya petugas FO (Front Office) dapat
berkoordinasi dengan petugas unit rawat jalan ataupun
petugas UGD.
1. FO(Front Office)
Unit terkait
2. Unit Gawat Darurat
3. Unit Rawat Jalan
4. Unit Laboratorium
5. Unit Radiologi
SKRINING PASIEN DARI LUAR
(PASIEN RUJUKAN DARI BIDAN DAN PUSKESMAS)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya By Pass No. 06 Telp. 01 1/2
(0343) 636064 Fax. (0343) 636083
Email. msmpandaan@gmail.com

Ditetapkan Oleh :
Standar Prosedur Tanggal Terbit Direktur RS Mitra Sehat Medika
Operasional
06 Juni 2022

dr. Chandra Lionardy


NIK. M.100.011
Identifikasi awal pelayanan dari Bidan dan Puskesmas yang
Pengertian
membutuhkan pelayanan ke Rumah Sakit Mitra Sehat Medika.
Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien dari Bidan dan
Tujuan
Puskesmas sehingga mendapatkan pelayanan dengan cepat dan
tepat.
Peraturan direktur Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan
Kebijakan
nomer 2 tahun 2019 tentang kebijakan pelayanan rumah sakit
Mitra Sehat Medika
1. Petugas UGD menerima telephone dari Bidan dan Puskesmas.
Prosedur
2. Dokter jaga dan perawat UGD menanyakan kondisi umum
pasien dan vital sign, serta alasan dirujuk ke Rumah Sakit
Mitra Sehat Medika.
3. Jika kondisi pasien stabil dan disetujui oleh dokter jaga pasien
boleh dikirimkan ke Rumah Sakit Mitra Sehat Medika.
4. Jika tidak tersedia kamar petugas UGD menjelaskan kepada
Bidan dan Puskesmas rujukan bahwa kamar penuh.
Disarankan untuk alih rawat ke rumah sakit yang tersedia
kamar tidur.
5. Jika Bidan dan Puskesmas rujukan membutuhkan pelayanan
medis lebih lanjut untuk pemeriksaan penunjang, misal: laborat,
radiologi. Petugas UGD menghubungi unit yang bersangkutan
tersedia atau tidak untuk dilakukan pemeriksaan penunjang di
Rumah Sakit Mitra Sehat Medika.
6. Jika tidak tersedia pemeriksaan yang diharapkan disarankan
alih rawat ke rumah sakit yang tersedia pelayanan pemeriksaan
penunjang tersebut.
7. Jika Bidan dan Puskesmas rujukan membutuhkan pelayanan
ruang khusus, maka petugas menghubungi uni terkait tersedia
ruangan atau tidak.
1. Unit Gawat Darurat
Unit terkait
2. Unit VK (Bersalin)
3. Unit Perinatologi
4. Unit Rawat Inap

SKRINING PASIEN OLEH SECURITY


No. Dokumen No. Revisi Halaman
01 1/1

Jl. Raya By Pass No. 06


Telp. (0343) 636064 Fax.
(0343) 636083 Email.
msmpandaan@gmail.com

Ditetapkan Oleh :
Standar Prosedur Tanggal Terbit Direktur RS Mitra Sehat Medika
Operasional 06 Juni 2022

dr. Chandra Lionardy


NIK. M.100.011
Identifikasi awal pelayanan yang dibutuhkan pasien saat datang ke
Pengertian
Rumah Sakit Mitra Sehat Medika
Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien non gawat darurat dan
Tujuan
gawat darurat membutuhkan pelayanan Rumah Sakit Mitra Sehat
Medika.
Peraturan direktur Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan nomer
Kebijakan
2 tahun 2019 tentang kebijakan pelayanan rumah sakit Mitra Sehat
Medika
1. Satpam melakukan skrining awal pasien datang dengan
Prosedur
penglihatan / visual, mengucapkan salam dengan ramah
2. Jika pasien terlihat gawat misalnya sesak,lemah, maka langsung
diarahkan ke UGD
3. Jika pasien tidak gawat, satpam menanyakan keluhan
pasien,,mempersilahkan pasien daftar terlebih dahulu dan
diarahkan ke poli rawat jalan sesuai keluhan. Jika pasien
membawa rujukan dari faskes 1 atau puskesmas maka
mempersilahkan daftar ke tempat pendaftaran dahulu,kemudian
diarahkan ke poli yang dituju sesuai rujukannya.
4. Pasien yang datang pada sore atau malam hari diarahkan
langsung ke UGD untuk mendapatkan pelayanan medis.
1. FO (FRONT OFFICE)
Unit terkait
2. Unit Gawat Darurat
3. Unit Security
SKRINING PASIEN OLEH PERAWAT DI UNIT RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya By Pass No. 06 Telp. 1/1
(0343) 636064 Fax. (0343) 636083
Email. msmpandaan@gmail.com

Ditetapkan Oleh :
Standar Prosedur Tanggal Terbit Direktur RS Mitra Sehat Medika
Operasional 06 Juni 2022

dr. Chandra Lionardy


NIK. M.100.011
Identifikasi awal pelayanan yang dibutuhkan pasien saat datang ke
Pengertian
Rumah Sakit Mitra Sehat Medika
Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien non gawat darurat dan
Tujuan
gawat darurat membutuhkan pelayanan Rumah Sakit Mitra Sehat
Medika.
Peraturan direktur Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan nomer
Kebijakan
2 tahun 2019 tentang kebijakan pelayanan rumah sakit Mitra Sehat
Medika
1. Skrining medis dilakukan oleh tenaga medis (perawat) yang
Prosedur
berkontak pertama dengan pasien.
2. Skrining medis oleh perawat dilakukan oleh perawat poli serta
perawat lain yang kontak pertama dengan pasien.
3. Ketika kontak pertama kali oleh pasien maka perawat
menanyakan keluhan pasien, sembari melihat kondisi pasien
apakah ada kegawatan atau tidak.
4. Berdasarkan keluhan dan dan kondisi sehat dan membutuhkan
apakah pasien dapat ke pendaftaran (bila pasien dalam kondisi
sehat dan membutuhkan pengobatan) atau diarahkan ke UGD
atau kamar bersalin sesuai dengan keluhan pasien (bila pasien
terdapat kegawatan).
1. FO (FRONT OFFICE)
Unit terkait
2. Unit Gawat Darurat
3. Unit SecuritI
4. Unit Rawat Jalan
SKRINING PASIEN OLEH PERAWAT KETIKA MENJEMPUT
PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya By Pass No. 06 Telp. 01 1/1
(0343) 636064 Fax. (0343) 636083
Email. msmpandaan@gmail.com

Ditetapkan Oleh :
Standar Prosedur Tanggal Terbit Direktur RS Mitra Sehat Medika
Operasional 06 Juni 2022

dr. Chandra Lionardy


NIK. M.100.011
Identifikasi awal pelayanan yang dibutuhkan pasien saat datang ke
Pengertian
Rumah Sakit Mitra Sehat Medika
Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien non gawat darurat dan
Tujuan
gawat darurat membutuhkan pelayanan Rumah Sakit Mitra Sehat
Medika.
Peraturan direktur Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan nomer
Kebijakan
2 tahun 2019 tentang kebijakan pelayanan rumah sakit Mitra Sehat
Medika
1. Perawat melakukan skrining dengan pemeriksaan secara visual
Prosedur
tentang keadaan pasien
2. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital (tekanan darah,
frekuensi pernapasan, frekuensi nadi dan saturasi O2.
3. Bila pasien dapat ditangani di Rumah sakit Mtra Sehat Medika
maka pasien segera dibawa ke rumah sakit Mitra Sehat Medika.
4. Apabila masalah penderita tidak dapat diterima di Rumah Sakit
Mitra Sehat Medika maka perawat mempersiapkan untuk
dilakukan rujukan ke tingkat rujukan yang lebih tinggi.
1. FO (FRONT OFFICE)
Unit terkait
2. Unit Gawat Darurat
3. Unit Securiti
4. Unit Rawat Jalan

SKRINING PASIEN OLEH PETUGAS FARMASI


Ditetapkan Oleh :
Standar Prosedur Tanggal Terbit Direktur RS Mitra Sehat Medika
Operasional 06 Juni 2022

dr. Chandra Lionardy


NIK. M.100.011
Identifikasi awal pelayanan yang dibutuhkan pasien saat datang ke
Pengertian
Rumah Sakit Mitra Sehat Medika
Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien non gawat darurat dan
Tujuan
gawat darurat membutuhkan pelayanan Rumah Sakit Mitra Sehat
Medika.
Peraturan direktur Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan nomer
Kebijakan
2 tahun 2019 tentang kebijakan pelayanan rumah sakit Mitra Sehat
Medika
1. Melaksanakan skrining secara visual
Prosedur
2. Mengamati setiap pasien yang memberikan resep di apotek, bila
pasien terlihat kegawatan seperti nyeri hebat, pucat, lemas,
sesak dll, maka tanyakan keluhan pasien apa sudah berobat
atau belum.
3. Bila pasien belum berobat dan datang hanya untuk pemeriksaan
maka sarankan pasien agar berobat ke UGD agar mendapatkan
pengobatan dan tindak lanjut di UGD.
4. Bila pasien telah berobat, maka sarankan pasien ke UGD untuk
penanganan kegawatannya, sehingga dokter UGD dapat
berkoordinasi dengan DPJP untuk kegawatan pasien agar dapat
ditindaklanjuti.
5. Setiap pasien yang diarahkan ke UGD petugas diharapkan
membantu pasien hingga sampai ke UGD dengan menggunakan
kursi roda bila diperlukan.

1. FO (FRONT OFFICE)
Unit terkait
2. Unit Gawat Darurat
3. Unit Securiti
4. Instalasi Farmasi

SKRINING PASIEN OLEH PETUGAS LABORATORIUM,


RADIOLOGI, FISIOTERAPI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya By Pass No. 06 Telp. 01 1/1
(0343) 636064 Fax. (0343) 636083
Email. msmpandaan@gmail.com
Ditetapkan Oleh :
Standar Prosedur Tanggal Terbit Direktur RS Mitra Sehat Medika
Operasional 06 Juni 2022

dr. Chandra Lionardy


NIK. M.100.011
Identifikasi awal pelayanan yang dibutuhkan pasien saat datang ke
Pengertian
Rumah Sakit Mitra Sehat Medika
Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien non gawat darurat dan
Tujuan
gawat darurat membutuhkan pelayanan Rumah Sakit Mitra Sehat
Medika.
Peraturan direktur Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan nomer
Kebijakan
2 tahun 2019 tentang kebijakan pelayanan rumah sakit Mitra Sehat
Medika
1. Melaksanakan skrining secara visual
Prosedur
2. Mengamati setiap pasien yang mau melakukan pemeriksaan
laboratoriumdan rontgen, petugas dapat melakukan pemeriksaan
pasien seperti suhu dan nadi, bila pasien terlihat ada kegawatan
seperti : nyeri hebat, pucat, lemas, sesak, demam, nadi lemah, dll
maka tanyakan keluhan pasien apa sudah berobat atau atau
belum.
3. Bila pasien belum berobat dan datang hanya untuk pemeriksaan
maka sarankan pasien agar berobatke UGD agar mendapatkan
pengobatan dan tindak lanjut di UGD.
4. Bila pasien telah berobat, maka sarankan pasien ke UGD untuk
penanganan kegawatannya, sehingga dokter UGD dapat
berkoordinasi dengan DPJP untuk kegawatan pasien agar dapat
ditindaklanjuti.
5. Setiap pasien yang diarahkan ke UGD petugas diharapkan
membantu pasien hingga sampai ke UGD dengan menggunakan
kursi roda bila diperlukan.
1. FO (FRONT OFFICE)
Unit terkait
2. Unit Gawat Darura
3. Unit Securiti
4. Unit Laboratorium
5. Unit Radiologi
6. Unit fisioterapi

Anda mungkin juga menyukai