0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai teori aset dalam mata kuliah Teori Akuntansi oleh mahasiswa bernama Yuana Saputri dengan NIM 205221157 yang mencakup pengertian, pengukuran, dan penilaian aset menurut teori akuntansi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai teori aset dalam mata kuliah Teori Akuntansi oleh mahasiswa bernama Yuana Saputri dengan NIM 205221157 yang mencakup pengertian, pengukuran, dan penilaian aset menurut teori akuntansi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai teori aset dalam mata kuliah Teori Akuntansi oleh mahasiswa bernama Yuana Saputri dengan NIM 205221157 yang mencakup pengertian, pengukuran, dan penilaian aset menurut teori akuntansi.
NIM : 205221157 Kelas : Akuntansi Syariah 3E Mata Kuliah : Teori Akuntansi Dosen Pengampu : Nurlita Arum S, S.Ak., M.Ak.
Resume Aset (Teori Akuntansi)
A. Pengertian Aset Asset adalah manfaat ekonomik nasa dating yang cukup pasti yang diperoleh atau dikuasi atau juga dikendalikan oleh suatu entitas sebagai akibat transaksi atau kejadian pada masa lalu merupakan pengertian asset menurut FASB. APB dapat menggolongkan asset menjadi sumber ekonomi dan dan sumber ekonomik adapun asset yang digolongkan sebagai sumber ekonomik adalah sebagai berikut: 1. Sumber produktif 2. Produk 3. Uang 4. Klaim untuk menerima uang 5. Hak kepemilikan atau investasi dari perusahaan lain
Karakteristik agar objek dapat disebut sebagai asset
1. Manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti 2. Dikuasai atau dikendalikan oleh entitas 3. Timbul akibat transaksi dari masa lalu
B. Pengukuran asset
Pengukuran adalah penentuan jumlah rupiah yang harus dilaksanakan pada
suatu objek asset pada saat terjadinya, yang akan dijadikan sebagai data dasar untuk mengikuti aliran fisis objek tersebut.
C. Cost sebagai pengukuran dan bahan olah akuntansi
Cost memiliki arti luas yaitu sebagai agregat harga dalam pemerolehan suatu asset. Jadi penghargaan sepakatan dalam transaksi antara pihak independen menjadi dasar pengukuran dikarenakan jumlah rupiah dianggap cukup terandalkan untuk mendekati nilai sebenarnya atau nilai wajar suatu objek pada saat transaksi. Adapun prinsip-prinsip penentuan kost asset yang diterima dalam barter ataupun pertukaran adalah sebagai berikut: 1. Pertukaran tak sejenis tanpa pembayaran tombok 2. Pertukaran tak sejenis dengan embayaran tombok 3. Pertukran sejenis dengan penerimaan tombok
D. Penilaian asset menurut FASB
Dalam kenyataannya akuntansi menggunakan berbagai dasar penilaian yang berbeda untuk tiap pos asset karena makna ingin disampaikan dari tiap pos berbeda. FASB mengidentifikasi lima makna atau atribut yang dapat direpresentasi dalam bernagai atribut penilaian. Bila diakitkan dengan asset, dasar penilaian menurut FASB (SAFC No. 5,prg. 67) dapat disarikan berikut: 1. Historial cost 2. Current (replacement) 3. Current market value 4. Net realizable value 5. Present (or discounted) value of fulture cash flows. Cost memiliki karakteristik sbb: a. Sewa guna b. Bunga selama masa kontruksi c. Riset dan pengembangan d. Eksplorasi minyak dan gas bumi e. Rugi selisih kurs valuta asing atau penjabaran value asing f. Rugi sumber daya manusia g. Kos orgnisasi
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya