Anda di halaman 1dari 3

Nama siswi = Fransisca Erza Aprilianti

Kelas/Nomor = XI IPS 1/8


Tanggal = 2 November 2021

LEMBAR KERJA SISWI


LATIHAN DASAR MENULIS CERPEN
(dikumpulkan melalui GC paling lambat hari ini pukul 23.59)

PETUNJUK
Silakan kalian lengkapi/selesaikan cerpen di bawah ini sesuai kreativitas kalian
dengan ketentuan sebagai berikut
1. Jumlah tambahan kalimat maksimal 20 kalimat tiap cerpen.
2. Harus menunjukkan satu kesatuan cerita yang selesai.
3. Bagian tambahan mohon diwarnai.

A. CERPEN 1 (MELENGKAPI ALUR)


Telah saya sediakan bagian awal dan akhir cerita. Silakan kalian lengkapi bagian tengah
cerita sehingga bagian awal dan akhir tersambung secara logis

MATA PISAU
Tanpa sadar aku telah berdiri tepat di depan lelaki itu, jarak wajahku dan wajahnya
tinggal kira-kira dua kepalan tangan. Nafasku mulai turun naik tidak beraturan, entah apa
yang menyesakkan dadaku, yang jelas bukan cinta bukan pula amarah.
Aku mencoba meraba sakuku,mencoba meraih apapun yang tersisa di dalamnya.Tanganku
merasakan sebuah benda pipih persegi panjang.Segera kukeluarkan pisau kecil dari saku
celanaku.Tanpa pikir panjang,kupegang gagang pisau tersebut erat-erat dan langsung
kuayunkan ke arah dada lelaki itu.Sialnya,dia langsung menyadari niatku dan menahan
kepalan tanganku dengan sangat kuat.Pisau itu pun jatuh tergelincir entah ke arah mana.
“Perempuan jalang! Kau pikir kau bisa melawanku?!” teriaknya frustasi.
Mencoba melawan rasa takutku,kukerahkan semua cara agar aku bisa melepaskan
genggaman tangannya yang kuat.Terjadi pergulatan yang hebat di antara kami selama
beberapa menit.Namun rasanya aku memang disiapkannya untuk kalah dalam pertempuran
ini.Seluruh badanku mulai terkulai lemas dan aku tidak punya kekuatan untuk melawannya
lagi.Disaat aku mulai memalsukan kekalahanku,bodohnya lelaki itu berpikir kalau semua
rencananya berhasil.Ia pergi menjauhi tubuhku yang terbaring lemas di lantai.Di saat yang
bersamaan,aku kembali menemukan pisau yang jatuh di dekatku dan tanpa ragu-ragu aku
menusuk leher lelaki itu sekuat mungkin tanpa ampun.Aku perrhatikan tubuhnya yang kekar
mulai terjatuh lemas dan seketika darah mengalir deras dari lehernya.Sekali lagi tanpa
ampun,aku mencoba untuk mencabut pisau itu dari lehernya sekeras mungkin.
Dan pisau berlumur darah itu terkulai jatuh dari genggamanku bersamaan dengan
pandangan mataku yang kian memudar tanpa fokus.
B. CERPEN 2 (MEMBUAT FLASHBACK/SOROT BALIK)
Silakan kalian selesaikan cerita di bawah ini sesuai penafsiran kalian sehingga akhir ceritanya
logis.

SEBAB AKU LELAKI TULEN


Sesuatu yang tidak mungkin jika aku sampai jatuh cinta pada Watik, sebab aku
adalah laki-laki tulen. Tetapi juga tidak mungkin aku tidak menyukainya sebab dia adalah
seorang perempuan sempurna. Cuma peristiwa itu yang masih selalu mengganjal dan
menggangguku. Tanpa sengaja malam itu aku mendengar suara cekikikan yang kurang jelas
dari kamar messnya. Setelah aku mengintip dari jendela kamarku,rupanya,Watik sedang
bercengkrama dengan teman-temannya entah membahas apa.Setelah rasa penasaranku
terjawab aku memutuskan untuk duduk di kursi dan kembali bekerja.Namun,tetap saja
ingatan 1 tahun yang lalu itu terus mengganjal di kepalaku.
Saat itu merupakan malam hari yang tenang,hanya ada gemericik air kolam yang
menghidupi puluhan ikan Pak RT.Aku dan Wati duduk berdekatan di atas sebuah gubuk tua.
“Watik” panggilku,kemudian sang pemilik nama menoleh kearahku.
“Sejujurnya ada hal yang ingin aku katakan kepadamu.” Ucapku dengan nada
bimbang
“Apa itu?”
“Kita sudah berteman dari dulu kan? Sejujurnya aku sudah memiliki perasaaan
untukmu sejak lama” aku mencoba mengaku dengan sejujur-jujurnya.
Mendengar pengakuanku,raut wajah Wati seketika berubah,dari pengamatanku
antara bingung,sedih bercampur di emosi mukanya.
“Tunggu” Wati membalas setelah sekian lama membisu.
“Aku tidak salah mendengar rumor itu kan?” lanjutnya
“Rumor apa?” tanyaku penasaran.
Raut wajah Wati sekarang memandangiku dengan jijik. “Selama ini rumor mengatakan
bahwa kau menyukai sesama laki-laki,dan aku merasa itu benar jika aku memperhatikan
gerak-gerikmu selama ini. Setelah berkata demikian,Watik langsung lari menjauh dariku.

C. CERPEN 3 (MEMBUAT ENDING CERITA)


Silakan kalian selesaikan cerita di bawah ini dengan menambahkan cerita sesuai kreativitas
kalian dalam 5-10 baris saja.

SAAT TERJEBAK MASA LALU


Jelas sudah bahwa namanya Wisudawati, tetapi Guritno tetap tidak percaya bahwa
perempuan di depannya itu adalah kekasihnya ketika mereka SMA dulu. Wisudawati
kemudian membuka sedikit kerah bajunya dan memperlihatkan bekas goresan memanjang
ke bawah. Goresan yang samar-samar masih kelihatan.
“Masih ingat ini?” tanya Wisudawati sambil sedikit tersenyum.
Guritno sedikit terkejut melihatnya, tetapi sejurus kemudian tersenyum, dan tawa
mereka meledak bersama-sama.
“Aku tidak menyangka bahwa bekas goresan itu bisa bertahan sampai sekarang” decak
Guritno kagum. Wisudawati hanya bisa terkekeh menanggapinya.
“Omong-omong soal bekas luka ini,bagaimana kabarmu sekarang?” tanya Guritno
penasaran.
“Aku? Baik.” Jawab Wisudawati singkat “Tapi,asal kau tau Guritno,kedua orang tuaku
mungkin akan sampai kapanpun tidak akan merestui kebersamaan kita.” lanjutnya terisak.
Seketika Guritno terdiam,mencoba mencerna kata-kata yang baru saja didengarnya.Disaat
yang bersamaan Guritno juga menyadari posisinya dengan Wisudawati.Seorang anak dari
pengelola restoran tidak pantas dengan anak seorang dokter.

Anda mungkin juga menyukai