Recall adalah upaya untuk menarik kembali peralatan/kualitas
yang dinyatakan kurang aman atau dikhawatirkan memiliki potensi PENGERTIAN menyebabkan kecelakaan bagi pasien, petugas maupun pengunjung rumah sakit.
Melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh
TUJUAN pengunaan alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan.
SK Direktur tentang Penyempurnaan Susunan Organisasi Satuan
kerja/Instalasi di Lingkungan UPTD KEBIJAKAN
Langkah-langkah penarikan kembali peralatan/fasilitas yang tidak
aman. 1. Penarikan kembali peralatan/fasilitas yang tidak aman meliputi : a. Peralatan yang kadaluarsa b. Peralatan yang cacat produksi c. Peralatan yang tidak lulus uji fungsi kalibrasi d. Peralatan yang tidak sesuai spesifikasi e. Peralatan yang karena sesuatu hal harus ditarik dari peredaran oleh pabrik atau lembaga yang berwenang 2. Penarikan kembali peralatan/fasilitas yang karena sesuatu hal harus ditarik dari peredaran oleh pabrik atau lembaga yang berwenang. a. Ipsrs melapor ke direktur b. Selanjutnya direktur membuat surat ke distributor agar PROSEDUR peralatan tersebut ditarik dan diganti dengan peralatan yang baru dan aman. 3. Penarikan kembali peralatan/fasilitas yang kadaluarsa, yang cacat produksi, tidak lulus uji fungsi kalibrasi, yang dikirim tidak sesuai spesifikasi a. Panitia penerima hasil pekerjaan melapor ke direktur b. Selanjutnya direktur membuat surat ke distributor, agar peralatan tersebut diganti dengan peralatan yang baru dan aman 4. Setiap peralatan/fasilitas yang ada harus mempunyai a. Buku petunjuk penggunaan alat b. Buku teknikal manual c. Warning diagram alat d. Jadwal training baik untuk pengguna maupun teknis SPO PENARIKAN PERALATAN MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/ /MFK/RSUD/2018 2/2 00
1. Unit / Instalasi UNIT TERKAIT 2. Koordinator Pelayanan IPSRS 3. Teknisi Elektromedik