Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PEMBAHASAN

1.Pengertian komunikasi

Komunikasi (Communication) berasal dari kata “Comunis” yang berarti sama, sama
makna. Maksudnya komunikasi dapat membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.
Komunikasi dapat dimaknai sebagai jalannya proses dimana seseorang maupun sekelompok
orang menciptakan serta menggunakan sejumlah informasi agar saling terhubung dengan
lingkungan sekitar, menggunakan media atau lambang-lambang komunikasi. Secara umum
komunikasi dapat dilakukan secara verbal serta dapat dipahami oleh kedua belah pihak
berkaitan. Komunikasi menurut para ahli di antaranya seperti yang disebutkan oleh Anwar
Arifin. Menurutnya arti komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat kaitannya dengan
aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku. Skinner turut beropini tentang
komunikasi sebagai suatu perilaku lisan maupun simbolik dimana pelaku berusaha
memperoleh efek yang diinginkan. Forsdale berkomentar bahwa pengertian komunikasi adalah
jenis proses pembentukan, pemeliharaan serta pengubahan sesuatu dengan tujuan agar sinyal
yang telah dikirimkan berkesesuaian dengan aturan. Berikut pengertian komunikasi menurut
beberapa ahli komunikasi:

1. Achmad S. Ruky

Menurut Achmad S. Ruky, komunikasi merupakan proses pemindahan dan pertukaran


pesan, dimana pesan ini dapat berbentuk fakta, gagasan, perasaan, data atau informasi dari
seseorang kepada orang lain. Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi atau
mengubah informasi yang dimiliki serta tingkah laku orang yang menerima pesan tersebut.

2. Anderson

Mernurut Anderson, komunikasi merupakan proses yang dinamis. Proses ini secara
konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku.

3. Anwar Arifin

Komunikasi menurut Anwar Arifin merupakan sebuah konsep multi makna. Dalam
makna sosial, komunikasi merupakan proses sosial yang berkaitan dengan kegiatan manusia
dan kaitannya dengan pesan dan prilaku.

4. Atep Aditya Barata

Atep Aditya Barata mendefinisikan komunikasi sebagai proses pengiriman dan


penerimaan pesan, berita, atau informasi yang terjadi diantara dua orang atau lebih. Proses ini
dilakukan secara efektif agar pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh penerimanya.

5. Barnlund
Barnlund menyatakan bahwa komunikasi timbul oleh karena adanya dorongan kebutuhan
seseorang untuk mengurangi rasa ketidakpastian, untuk bertindak secara efektif, dan untuk
mempertahankan atau memperkuat ego.

6. Bernard Berelson & Gary A. Steiner

Dalam buku ‘Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar’ karangan Dedy Mulyana, Bernard
Berelson dan Gary A. Steiner menyatakan bahwa komunikasi merupakan sebuah tindakan
atau proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan semacamnya. Hal yang di
transmisikan ini dapat berupa simbol-simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik dan
semacamnya.

7. Skinner

Menurut BF. Skinner komunikasi dapat didefinisikan sebagai prilaku verbal atau simbolik
dimana pengirimnya berusaha mendapatkan efek yang dikehendakinya dari penerima.

Tujuan Komunikasi

1. Agar hal yang disampaikan bisa dimengerti dengan cukup baik. Dengan adanya definisi
komunikasi diatas maka akan menghindarkan diri dari kesalah pahaman.
2. Agar mampu memahami maksud perkataan orang lain.
3. Agar ide, gagasan maupun pemikiran pribadi dapat diterima orang lain terutama dalam
gelaran rapat tertentu.
4. Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya, kegiatan kerja bakti,
sosialisasi dan sebagainya.

Fungsi Komunikasi

Selain tujuan, fungsi komunikasi juga dapat memberikan manfaat yang baik bagi Anda.
Adapun fungsi komunikasi di antaranya ialah seperti berikut.

1. Untuk menyampaikan informasi


2. Sebagai penyampai pendapat agar dapat diterima oleh masyarakat luas atau yang
berkaitan.
3. Sebagai bentuk interaksi dengan orang lain.
4. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan akan sesuatu hal. Jadi, melalui
komunkasi nantinya akan terjadi transfer ilmu antara pihak satu dengan pihak lainnya.
5. Pengisi waktu luang. Misalnya, dengan berbicara via telepon, chatting, sosial media,
video call dan sebagainya.
6. Sebagai cara untuk membujuk dan mempengaruhi orang lain. Biasanya komunikasi
semacam ini banyak mengandung unsur-unsur persuasif.
7. Untuk dapat mengenal diri sendiri.
8. Guna mengurangi ketegangan atau mencairkan suasana. Misalnya, ketika ada
pertikaian atau perselisihan pendapat dalam rapat tertentu.
9. Sebagai hiburan. Misalnya, ketika Anda sedang jenuh kemudian menghubungi teman
jauh untuk sekadar mengobrol santai.
10. Untuk selalu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
11. Sebagai benteng diri agar tidak terisolasi dalam lingkungan masyarakat.
12. Untuk mempelajari situasi yang terjadi.
13. Mengubah sikap maupun perilaku.
14. Mengawasi serta melakukan pengendalian atas suatu kegiatan.
15. Sebagai motivasi untuk orang lain.
16. Guna mengambil suatu keputusan yang tepat.
17. Untuk melakukan kegiatan tertentu.
18. Sebagai bentuk ekspresi.
19. Menghindari adanya kesalahpahaman.
20. Untuk tetap menjaga jalinan hubungan yang baik.

Macam-Macam Komunikasi

komunikasi terdiri atas beberapa jenis. Jenis-jenis komunikasi yang dapat Anda ketahui di
antaranya ialah seperti berikut.

1. Komunikasi berdasarkan penyampaian

• Lisan

Komunikasi secara lisan dimaknai sebagai jenis komunikasi yang terjadi secara langsung
tanpa ada batasan jarak. Misalnya, dalam suatu rapat, wawancara maupun percakapan biasa.

• Tulisan

Komunikasi secara tertulis merupakan jenis media komunikasi yang penyampaiannya


dilakukan dalam bentuk tulisan. Misalnya, naskah, spanduk, undangan dan sebagainya.

2. Komunikasi berdasarkan tujuan

Jika ditinjau berdasarkan tujuan, komunikasi dapat dikategorikan menjadi beberapa


macam. Misalnya, pemberian saran, pidato, perintah, ceramah maupun wawancara. Konsep
komunikasi semacam ini menekankan bahwa komunikator menjadi faktor penting dalam
jalinan interaksi tersebut.

3. Komunikasi berdasarkan ruang lingkup

• Internal

Komunikasi internal merupakan jenis komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup
organisasi maupun perusahaan. Contohnya, interaksi antar individu yang ada dalam ruang
lingkup tersebut. Komunikasi internal bisa berupa komunikasi vertikal, horizontal maupun
diagonal.

• Eksternal

Komunikasi eksternal berarti komunikasi yang terjalin antar organisasi maupun masyarakat
dalam berbagai macam bentuk. Misalnya, koneferensi pers, pameran, publikasi, siaran televisi
maupun bakti sosial.

4. Komunikasi berdasarkan aliran


• Komunikasi satu arah, yakni komunikasi yang berasal dari salah satu pihak saja.
• Komunikasi dua arah, yaitu komunikasi yang mempunyai sifat saling memberikan
timbal balik.
• Komunikasi ke bawah, yakni komunikasi dari atasan dengan bawahan.
• Komunikasi ke atas, yaitu komunikasi yabg berasal dari seorang bawahan kepada
atasan.
• Komunikasi ke samping, yakni komunikasi yang terjalin di antara beberapa orang
pada kedudukan setara.

2.Pengertian Ilmu komunikasi


Ilmu komunikasi adalah ilmu sosial yang didalamnya mencakup komunikasi komunikasi
intrapersonal, komunikasi interpersonal ,komunikasi organisasi.
Pola Komunikasi
Menurut Purwanto (2002), “secara umum pola komunikasi (patterns of communications)
dapat dibedakan ke dalam saluran komunikasi formal (formal communications channel) dan
saluran komunikasi nonformal (informal communications channel).
Lebih lanjut, saluran komunikasi formal ini dapat berbentuk komunikasi dari atas ke bawah,
komunikasi dari bawah ke atas, komunikasi horizontal dan komunikasi diagonal.
1. Komunikasi dari atas ke bawah
Dan sebagainya.kepada bawahan atau pengikut. Aliran komunikasi ini umumnya terkait
dengan tanggung jawab pimpinan dalam organisasi.
2. Komunikasi dari bawah ke atas
Komunikasi dari bawah ke atas merupakan pemindahan informasi dari bawahan atau
pengikut kepada atasan atau pimpinan. Komunikasi ini biasanya berisikan laporan-laporan
kerja, penyampaian aspirasi dan sebagainya.
3. Komunikasi horizontal
Komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang
memiliki posisi sejajar atau sederajat dalam suatu organisasi. Dalam hal ini, komunikasi
dilakukan untuk melakukan persuasi, mempengaruhi dan memberikan informasi kepada bagian
lain yang sederajat.
4. Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang melibatkan antara dua tingkat (level
organisasi yang berbeda). Biasanya, komunikasi ini terjadi pada organisasi yang berskala besar.
Ayat-ayat Makkiyah:
1.Surat al-Isra’ayat 23

‫سانًا ۚ ِإ اما َي ْبلُغ اَن ِع ْندَكَ ْال ِك َب َر أَ َح ُدهُ َما أَ ْو‬


َ ‫ض ٰى َربُّكَ أَ اَّل تَ ْعبُدُوا ِإ اَّل ِإيااهُ َو ِب ْال َوا ِل َدي ِْن ِإ ْح‬
َ َ‫َوق‬

ٍّ ُ ‫ِك ََلهُ َما فَ ََل تَقُ ْل لَ ُه َما أ‬


‫ف َو ََّل تَ ْن َه ْرهُ َما َوقُ ْل لَ ُه َما قَ ْو ًَّل ك َِري ًما‬
23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia
2.Surat al-Isra’ayat 28

‫ورا‬
ً ‫س‬ُ ‫ع ْن ُه ُم ا ْبتِغَا َء َر ْح َم ٍّة ِم ْن َربِكَ ت َْر ُجوهَا فَقُ ْل لَ ُه ْم قَ ْو ًَّل َم ْي‬ َ ‫َوإِ اما ت ُ ْع ِر‬
َ ‫ض ان‬

28. Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang
kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas .

3.Surat Tha ha ayat 44

‫وَّل لَهُ قَ ْو ًَّل لَ ِينًا لَ َعلاهُ َيتَذَ اك ُر أَ ْو َي ْخش َٰى‬


َ ُ‫فَق‬

44. maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut,
mudah-mudahan ia ingat atau takut".
Ayat-ayat Madaniyah:
1.Surat an-Nisa ayat 5

‫سوهُ ْم َوقُولُوا‬
ُ ‫ار ُزقُوهُ ْم فِي َها َوا ْك‬ ُ ‫سفَ َها َء أَ ْم َوالَ ُك ُم الاتِي َجعَ َل ا‬
ْ ‫َّللا لَ ُك ْم قِيَا ًما َو‬ ُّ ‫َو ََّل تُؤْ تُوا ال‬

‫لَ ُه ْم قَ ْو ًَّل َم ْع ُروفًا‬

5. Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya,
harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok
kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah
kepada mereka kata-kata yang baik.
2.Surat an-Nisa’ ayat 8

‫ار ُزقُوهُ ْم ِم ْنهُ َوقُولُوا لَ ُه ْم قَ ْو ًَّل‬ َ ‫ض َر ْال ِق ْس َمةَ أُولُو ْالقُ ْربَ ٰى َو ْاليَتَا َم ٰى َو ْال َم‬
ْ َ‫سا ِكي ُن ف‬ َ ‫َو ِإذَا َح‬

‫َم ْع ُروفًا‬
8. Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka
berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan
yang baik.
3.Surat an-Nisa’ ayat 9

‫َّللا َو ْليَقُولُوا قَ ْو ًَّل‬


َ ‫علَ ْي ِه ْم فَ ْليَتاقُوا ا‬ ِ ً‫ش الاذِينَ لَ ْو ت ََر ُكوا ِم ْن خ َْل ِف ِه ْم ذُ ِرياة‬
َ ‫ض َعافًا خَافُوا‬ َ ‫َو ْليَ ْخ‬

‫سدِيدًا‬
َ

9. Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan


dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan
hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

4.Surat an-Nisa’ ayat 63


ٰ
ْ ‫ع ْن ُه ْم َو ِع‬
‫ظ ُه ْم َوقُ ْل لَ ُه ْم فِي أَ ْنفُ ِس ِه ْم قَ ْو ًَّل‬ ُ ‫أُولَئِكَ الاذِينَ َي ْعلَ ُم ا‬
ْ ‫َّللا َما فِي قُلُو ِب ِه ْم فَأَع ِْر‬
َ ‫ض‬

‫َب ِليغًا‬

63. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka.
Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah
kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
➢ Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan(penerima) dari
komunikator(sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung
dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan
komunikator.Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what
effect.
➢ Komponen – komponen dalam komunikasi meliputi sebagai berikut :
o Pengirim pesan
o Pesan / isi pesan
o Saluran
o Penerima pesan
o Balikan
➢ komunikasi (patterns of communications) dapat dibedakan ke dalam saluran komunikasi
formal (formal communications channel) dan saluran komunikasi nonformal (informal
communications channel).
B. Saran

Penulis berharap dengan adanya makalah ini kita dapat memahami dengan seksama arti dari
belajar ilmu komunikasi, selanjutnya kami berharap bahwa pembaca dapat
mengaplikasikannya kedalam kehidupan bermasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai