BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Relevansi
penelitian yang dilakukan oleh beberapa orang peneliti lain yang relevan dengan
Jual Beli Darah di RSUD Lamongan” yang diteliti oleh seorang pustakawan IAIN
Sunan Ampel yang bernama Uswatun Hasanah pada tahun 2009, penelitian ini
termasuk jenis penelitian lapangan. Sumber datanya berasal dari sumber data primer
dari hasil observasi dan wawancara di RSUD Lamongan, dan sumber data sekunder
meliputi data dari telaah pustaka atau dokumen. Selanjutnya data akan dianalisis
Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Malik Fajar pada tahun 2010 yang
mengankat judul “ jual beli organ tubuh dalam perspektif Hukum Islam” Dalam hal
ini peneliti lebih terfokus pada permasalahan jual beli Darah dan Ginjal. Penelitian
ini menggunakan jenis data analisis kuantitatif, Tekhnik pengumpulan data dengan
Dari kedua penelitian di atas dan melihat judul dari penelitian tersebut maka
penelitian yang dilakukan oleh Malik Fajar pembahasannya lebih spesifik pada jual
9
beli ginjal dan darah. Oleh karena itu penulis merasa penelitian yang kedua masih
dilakukan oleh penulis adalah terletak pada isi dari penelitannya adapun yang akan di
teliti oleh peneliti pertama adalah mengenai dua hal yaitu: pertama, mengenai latar
belakang sehingga terjadinya jual beli darah di Rumah Sakit Umum Daerah
Lamongan, kedua, bagaimana tinjauan hukum Islam mengenai jual beli darah pada
RSUD tersebut. Hasil dari penelitian pertama adalah jualbeli darah yang terjadi pada
RSUD Lamongan yaitu jual beli darah antara pasien dengan tukang becak.
atau apa saja syarat-syarat yang akan dipenuhi dalam proses pengambilan darah pada
PMI dan penulis juga mencoba menyajikan bagaimana konsep menurut hukum Islam
Adapun perbedaan yang ada pada Palang Merah Indonesia dengan RSUD
Lamongan dari proses pengambilan darah tersebut terdapat pada proses jual belinya,
jual beli darah yang terjadi di RSUD Lamongan bersifat langsung dari pendonor yaitu
tukang becak, sementara dalam Palang Merah Indonesia sudah bersifat kelembagaan.
Dari penelitian ini penulis akan berupaya menyajikan beberapa hal yang
menjadi polemik pada masa sekarang ini. Diantaranya yakni dengan meneliti
bagaimana cara kerja pada PMI cabang Kendari, serta bagaimana pandangan Islam
1. Pengertian Darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali
metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Seolah tak ada yang istimewa dari darah, dan seseorang mungkin berpikir
bawah darah terbuat dari cairan biasa yang diberi pewarna merah. Namun
fakta bahwa manusia akan sakit, bahkan mati, ketika kekurangan darah atau
cair dan bagian padat yang terlarut atau tercampur dengan bagian cair
tersebut. Bagian yang padat ini terdiri atas sel-sel darah merah, sel-sel darah
putih, dan platelet. Hemoglobin yang terdapat pada sel-sel darah merah yang
melimpah inilah yang memberikan warna merah pada darah. Bagian yang
cair merupakan larutan yang terdiri atas air, asam amino, protein,
sel. Seluruh campuran yang ada pada darah ini harus ada dalam keadaan
seimbang, dalam jumlah yang sesuai keperluan tubuh, dan seluruh bagiannya
semua telah diciptakan secara sempurna oleh Allah SWT agar manusia dapat
Komposisi darah pada manusia adalah 55% cairan darah dan sisanya
adalah sel-sel darah (darah padat) yang secara keseluruhan pada orang
merah atau putih yang mengalir pada pembuluh darah manusia, untuk
tumbuhan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai alat transportasi zat seperti
kuman, dan lain sebagainya. Beda halnya dengan tumbuhan, manusia dan
kematian.
1
http//www.scribd.com/doc/60316627/Pengertian-Darah-Secara-Umum.htm. tanggal akses
tanggal 05-01-2012
2
Hamzah Ahmad, Nanda Santoso Kamus Pintar Bahasa Indonesia (Surabaya: Fajar Mulia,
1996), h. 89
3
http//organisasi.org/definisi pengertian darah plasma darah dan fungsi alat sistem transportasi
manusia.htm. tanggal akses, 05-01-2012
12
Darah cair atau plasma darah adalah cairan darah berbentuk butiran-
Innosensius VIII tenggelam ke dalam koma, darah dari tiga anak laki-laki itu
dan metode untuk akses intravena tidak ada pada waktu itu) saran dari dokter
Namun, tidak hanya paus yang mati tetapi begitu juga tiga anak. Beberapa
papalism.
transfusi darah pada hewan yaitu pada seekor anjing dengan menggunakan
jarum suntik yang terbuat dari bulu angsa yang dirancang oleh Christopher
4
http://www.news-medical.net/health/History of Blood Transfusion (Indonesian).aspx
tanggl diakses 22-12-2012
13
Wren, dia menghubungkan vena jugularis seekor anjing ke arteri pada leher
anjing lainnya.
pipa yang membawa darah dari arteri karotis seekor domba ke vena
Denis melakukan hal yang sama pada beberapa pasien lainnya sampai
akan tetapi tidak lebih dari empat yang sukses, bahkan dua orang
Ilmu transfusi darah dimulai pada dekade pertama abad ke-19, dengan
Struli.
hukum Mendel
15
Saat perang dunia pertama dan kedua ilmuan berfikir untuk melakukan
darah. Pada awal abad ke 20 darah disimpan dalam botol gelas yang
bakteri maupun kejadian emboli udara pada transfusi. Pada tahun 1949
darah selama 35 hari dan CPDA-2 pada tahun 1980-an sampai 42 hari.
Robert Gallo pada tahun 1984 disebut sebagai HTLV-III (Human T-cell
donor.
tes Anti-HCV, untuk mendeteksi sifilis dengan VDRL atau TPHA dan
untuk mendeteksi HIV dengan tes Elisa untuk mengetahui adanya Anti-
HIV1 atau Anti-HIV2 atau dengan mendeteksi antigen HIV p24. Saat
3. Macam-macam Donor
a) Donor anggota badan yang bisa pulih kembali (darah, kulit, sumsum
tulang)
g) Fungsi Darah
7. Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku
5
http://sumehcher.blogspot.com/2011/06/makalah donor darah sukarela.html tanggal
akses 22-12-2012
19
Segala zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita diangkut oleh darah. Jadi
Sudah bukan rahasia lagi, kalau di negeri ini proses jual beli tidak
hanya berupa barang atau jasa, tapi juga sudah merambah ke organ tubuh
manusia siap untuk perjualbelikan dengan harga yag selangit, dan pastinya
menuai keuntungan yang berlipat ganda. Praktek jual beli organ tubuh
manusia, sudah ada dan tanpa bisa kita ketahui siapa yang memulainya. Tapi
Salah satu yang paling mudah dilakukan dan sering dilakukan oleh
setiap orang yang pernah melakukannya, adalah praktek jual beli darah untuk
adalah:
صهُ بِ ْالم
ُ تَ ُحتُّهُ ثُ َّم تَ ْق ُر: ال َ ُض ُحهُ ثُ َّم ت
َ َصلِّي فِ ْي ِهبِ ِه؟ ق َ ثُ َّم تَ ْن
6
http//shannypersonalblog.word-press.com/2009/01/14/praktek-jual-beli-darah Tanggal akses,
05-01-2012
20
Artinya: “Seorang wanita datang kepada Nabi saw dan berkata: “salah
seorang dari kami pakaiannya terkena darah haidh, apa yang harus ia
perbuat?” Nabi saw bersabda: “ia kupas dan lepaskan darah itu lalu ia
kerok dengan ujung jari dan kuku sambil dibilas air kemudian ia cuci
kemudian ia shalat dengannya”.7
kecuali barang najis yang ada manfaatnya bagi manusia, seperti kotoran
hewan untuk pupuk. Hanafi dan Zhahiri mempunyai pendapat yang lebih
tegas lagi, bahwa Islam membolehkan jual beli barang najis yang ada
manfaatnya seperti kotoran hewan8, maka secara analogis (qiyas) mazhab ini
membolehkan jual beli darah manusia, karena besar sekali manfaatnya bagi
Artinya: Katakanlah: "Tiadalah Aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan
kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya,
kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging
babi - Karena Sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang
disembelih atas nama selain Allah. barangsiapa yang dalam keadaan
terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui
7
Abi Al-Abas Syihabuddin Ahmad Al-Qusthalany Irsyad As-Syari (Syarah Shahih Al-Bukhari)
jilid 1 (Darul Fikri, 1410 H/1990 M), h. 55
8
Ahsin W. Al-Hafidz Fikih Kesehatan (Jakarta: Amzah, 2007), h. 138
21
… ﺮﺃﻳﺕ ﺃﺑﻲ ﺍﺷﺗﺭﻱ… ﻋﺑﺪﺍ ﺤﺠﱠﺎﻣﺎ ﻓﺄ… ﻣﺮ ﺑﻣﺤﺎ ﺠﻣﻪ ﻔﻛﺴﺮﺕ ﻓﺴﺄ… ﻟﺗﻪ: …ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﺠﺣﻳﻓﺔ ﺮﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻧﻪ ﻗﺎﻞ
ﻧﻬﻰ ﺍﻟﻧﱠﺒﻲ ﺼﻟﻰ ﺍﷲ ﻋﻟﻴﻪ ﻮ ﺴﻟﻡ ﻋﻥ ﺛﻣﻥ… ﺍﻟﻛﻟﻰ ﻮﺛﻣﻥ… ﺍﻟ ﱠﺪ ﻮﻧﻬﻰ ﻋﻥ ﺍﻟﻮﺍ ﺷﻣﺔ ﻮﺍﻟﻣﻮ ﺷﻮﻣﺔ ﻮﺃﻛﻞ: ﻔﻗﺎﻞ
Artinya: “Diriwayatkan dari (Aun bin) Abu Juhayfah ra. : Ayahku membeli
seorang budak yang melakukan pekerjaan hajjamah (menarik darah keluar
dari tubuh seorang untuk keperluan pengobatan). Ayahku mengambil alat-
alatnya (dan merusaknya). Aku bertanya kepada ayahku kenapa berbuat
seperti itu? Ia menjawab: “Nabi SAW melarang memperdagangkan seekor
anjing atau darah, dan juga melarang pekerjaan menato, atau ditato, dan
melarang pemakan riba dan orang yang memberikan riba, dan melaknat para
pembuat gambar”.10
haramnya pendapatan yang didapat dari darah. Jadi, donor darah dengan upah
sejumlah uang tertentu adalah suatu hal yang haram. Sedangkan, donor darah
secara suka rela tanpa imbalan apa pun adalah amal kebajikan yang berpahala.
haram hukumnya. Seperti salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Jabir Bin
Abdullah:
9
Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahan (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2009) 147
10
Imam Az-Zabidi, Ringkasan Shaih Bukhari (Malaysia: percetakan Zafar SDN.BHP, 2004)
h.396
22
ﺳﻮﻝﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﻳﻪ ﻮﺳﻠﻢ ِﻋ ْﻨ َﺩ َﺫﻠِ َﻚ ﻗَﺎﺘَ َﻞ ﷲ ﺍ ْﻠﻴَﻬﻭ ُﺪ ﺇﻦﱠ ﷲ ﻠ ﱠﻣﺎ َﺤ ﱠﺮ َﻡ
ُ ُﻫ َﻭ َﺤ َﺮﺍ ٌﻡ ﺜُ ﱠﻣﺎ ﻗَ َﻞ َﺮ
alasan kondisi darurat. Yang berdosa hanyalah orang yang menjualnya dan
memakan hasilnya.
sebelum perang dunia ke II oleh Dr. RCL Senduk dan Dr. Bahder Djohan,
oleh Belanda. Tetapi upaya ini masih ditentang oleh pemerintah kolonial
Belanda dan Jepang pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka, atas
Dr. Marzuki
Dr. Sitanala12
Sehingga pada tanggal 17 september 1945 tersusun pengurus besar PMI yang
pertama dan dilantik oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Moch. Hatta
Sejak dibentuk pada tahun1945 hingga akhir tahun 1949 PMI ikut
12
http//www.scribd.com/doc/13095585/sejarah singkat –PMI-Palang-Merah –Indonesia.htm.
tanggal akses 10-01-2012
24
melalui keputusan Presiden No. 246 Tahun 1963 yang melengkapi keppres
mengesahkan:
pelindung yaitu Palang Merah dan Bulan Sabit Merah juga perlu mendapat
pengertian bahwa orang dan benda / objek apapun yang memakai lambang
pelindung tersebut tidak boleh diserang. Perlu juga ditekankan mengenai siapa
lambang ini perlu ditegakkan pada masa damai untuk menjamin pula
13
http//www.google.co.id/PRINSIP-DASAR-GERAKAN-PALANG-MERAH.htm. Tanggal
akses 05-01-2012
25
secara optimal.
a. Prinsip Kemanusiaan
b. Prinsip Kesamaan
c. Prinsip Kenetralan
d. Prinsip Kemandirian
26
e. Prinsip Kesukarelaan
Gerakan ini adalah gerakan pemberi bantuan sukarela, yang tidak didasari
f. Prinsip Kesatuan
Di dalam suatu negara hanya ada satu perhimpunan Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah yang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan
g. Prinsip Kesemestaan
a. Donor Darah
14
Al-Hafidz, fiqih.. . h 137
27
1. Golongan darah A
2. Golongan darah B
3. Golongan darah Ab
4. Golongan darah O
Selain itu tahun 1940 ditemukan golongan darah baru yaitu Rhesus faktor
positif dan rhesus faktor negatif pada sel darah merah (erythrocyt).
Rhesus faktor positif banyak terdapat pada orang Asia dan negatif pada
pasien
b. Kegiatan Sosial
28
alam sangat tinggi. Sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi, Palang
3. Pelayanan Ambulans
konflik.
30
Kompetensi
a. Pelayanan kesehatan;
b. Pelayanan kesehatan tradisional;
c. Peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit;
d. Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan;
e. Kesehatan reproduksi;
f. Keluarga berencana;
g. Kesehatan sekolah;
h. Kesehatan olahraga;
i. Pelayanan kesehatan pada bencana;
j. Pelayanan darah;
k. Kesehatan gig dan mulut;
l. Penanggulangan gangguatan penglihatan dan gangguan pendengaran;
m. Kesehatan matra;
n. Pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan;
o. Pengamanan makanan dan minuman;
p. Pengamanan zat adiktif; dan atau
q. Bedah mayat
31
Menimbang:
a. Bahwa usaha transfusi darah adalah merupakan bagian dari tugas pemerintah
di bidang pelayanan kesehatan rakyat dan merupakan suatu bentuk
pertolongan yang sangat berharga kepada umat manusia;
b. Bahwa berdasarkan ilmu pengetahuan dokter, satu-satunya sumber darah yang
paling aman untuk keperluan transfusi darah adalah darah manusia;
c. Bahwa pada waktu ini banyak di selenggarakan usaha transfusi darah dengan
pola yang bermacam-macam, yang dapat membahayakan kesehatan baik
terhadap para penyumbang maupun pemakai darah;
d. Bahwa oleh karena itu perlu di tetapkan Peraturan Pemerintah tentang
transfusi darah;
Mengingat :
1. Pasal 5 ayat(2) Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960 tentang pokok-pokok Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 131, Tambahan lembaran negara
Nomor 2068)
3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1963 Tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaga Negara Tahun 1963 Nomor 79, Tambahan Lembaga Negara
Nomor 2576)
4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1963 tentang Farmasi (Lembaran Negara
Tahun 1963 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2580)
MEMUTUSKAN
Menetapkan
16
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Hal. 18
32
(SPM).
pelayanan darah dapat bersumber dari ABPN, dan APBD hal ini telah
dan 4.
Indonesia
Indonesia
penyumbangan darah
lain
lainnya.