ADI BUANA
SURABAYA
i
PROPOSAL TUGAS AKHIR
SISTEM WIRELESS SMART BODY PROTECTOR UNTUK
PENILAIAN POINT PERTANDINGAN PENCAK SILAT
ii
Dwi Hastuti, S.Kom., M.T.
iii
Proposal Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Panitia Ujian Proposal Tugas
Akhir Fakultas Teknologi Industri Pada Tanggal 28 Januari 2020
Panitia Ujian,
Segala puji Bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
ridhonya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan proposal ini dengan baik.
Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memenuhi mata kuliah Metodologi
Penelitian dengan tema Sistem Wireless Smart Body Protector.
Proposal ini berisikan informasi mengenai masalah kurang akuratnya penilaian saat
pertandingan, lebih tepatnya nilai menjadi murni tanpa adanya rasa dicurangi, serta
dapat dipantau juga oleh semua pihak pada saat itu juga bila terdapat kesalahan dan
dapat di protes saat itu juga. Maka dari itu diharapkan dapat memberi pengembangan
dan menjunjung nilai sportivitas.
Kami juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses penyusunan proposal ini, sehingga kami dapat
menyelesaikannya dengan baik.
iv
Maharani Wisudawati Swista
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... I
HALAMAN PENGAJUAN PROPOSAL.......................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................. iii
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN PROPOSAL......................................... iv
KATA PENGANTAR........................................................................................ v
DAFTAR ISI....................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... viii
ABSTRAK.......................................................................................................... 1
1. JUDUL PENELITIAN................................................................................ 3
2. LATAR BELAKANG MASALAH............................................................ 3
3. RUMUSAN MASALAH............................................................................ 5
4. TUJUAN PENELITIAN............................................................................. 5
5. RUANG LINGKUP PENELITIAN............................................................ 6
6. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................. 6
6.1 BODY PROTECTOR........................................................................... 6
6.2 ARDUINO NANO................................................................................ 7
6.3 ARDUINO BT(BLUETOOTH)............................................................ 8
6.4 ARDUINO UNO................................................................................... 8
6.5 BATERAI 18650................................................................................... 9
6.6 SENSOR STRAIN GAUGE................................................................. 10
v
7. METODOLIGI PENELITIAN.................................................................... 12
7.1 RANCANGAN PENELITIAN............................................................. 12
7.2 VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL............. 12
7.3 POPULASI DAN SAMPEL................................................................. 13
7.4 METODE PENGUMPULAN DATA................................................... 14
7.5 METODE ANALISIS DATA............................................................... 19
8. JADWAL PENELITIAN............................................................................ 19
9. DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 20
DAFTAR TABEL
1. Gambar 1.1 Body Protector yang Asli....................................................... 4
2. Gambar 1.2 Rancangan Body Protector dengan sensor............................ 5
3. Gambar 6.1 Body Protector....................................................................... 6
4. Gambar 6.2 Arduino Nano......................................................................... 7
5. Gambar 6.3 Arduino Bluetooth.................................................................. 8
6. Gambar 6.4 Arduino Uno.......................................................................... 9
7. Gambar 6.5 Baterai 18650......................................................................... 10
8. Gambar 6.6 Bentuk Fisik Sensor Srain Gauge.......................................... 10
9. Gambar 7.2.1 Desain Penelitian R&D....................................................... 15
10. Gambar 7.2.2 Adaptasi Desain Penelitian R&D........................................ 16
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
viii
SISTEM WIRELESS SMART BODY PROTECTOR UNTUK PENILAIAN POINT
PERTANDINGAN PENCAK SILAT
Abstrack
Pencak silat merupakan karya seni beladiri khas indonesia, yang merujuk pada
aktivitas gerak dalam perkelahian, entah itu pembelaan diri, pertandingan, atau semata
gerak badan untuk olahraga. Salah satu peralatan yang harus ada saat berlatih atau
berlaga adalah Body Protector digunakan sebagai perlindungan diri dari serangan
lawan. Selain itu body protector juga dinilai sebagai pencetak poin dalam pertandingan.
Beberapa teknik yang bernilai poin adalah serangan tangan, tendangan kaki, dan teknik
jatuhan. Namun penilaian masih menggunakan metode manual hingga hasilnya pun
belum tentu dikatakan akurat, tidak hanya itu penggunaan tenaga manusia yang sangat
banyak dapat menyebabkan rentan dengan unsur subyektifitas, dimana seorang juri
dapat berpihak kepada salah satu pesilat dengan suatu alasan tertentu. Kesalahan dalam
memberikan penilaian dan keputusan pemenang sering kali menjadi pemicu kerusuhan
dalam pertandingan pencak silat, karena salah satu kubu pesilat merasa dirugikan oleh
penilaian para juri yang tidak dapat dikontrol. Dengan berbagai permasalahan tersebut,
maka tugas akhir ini memberi salah satu solusi alternatif untuk permasalahan penilaian
dalam pertandingan pencak silat, penulis membuat Tugas Akhir untuk menghindari
kerusuhan yang dilakukan oleh pencak silat malaysia saat pertandingan di Asian Game
2018 lalu. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memberikan data yang
akurat sehingga dapat digunakan untuk tingkat nasional.
Kata Kunci: Body Protector, Sensor Strain Gauge, Arduino Uno, Arduino Nano
Abstrack
Pencak silat is a typical Indonesian martial art work, which refers to movement
activities in fights, whether it's self-defense, competition, or just exercise for sports. One
of the equipment that must be available when training or competing is a Body Protector
that is used as self-protection from opponent attacks. In addition, the body protector is
also assessed as a point scorer in matches. Some of the techniques that are worth points
are hand attacks, foot kicks, and drop techniques. However, the assessment is still using
manual methods so that the results are not necessarily accurate, not only that the use of a
lot of human labor can lead to vulnerability with an element of subjectivity, where a
judge can side with one of the fighters for a certain reason. Mistakes in giving judgments
and winning decisions often trigger riots in pencak silat matches, because one of the
martial arts camps feels aggrieved by the uncontrolled judges' assessment. With these
various problems, this final project provides an alternative solution to the problem of
judgment. In a pencak silat match, the author made a final project to avoid the riots
carried out by Malaysian pencak silat during the 2018 Asian Game. The aim of this
research was to provide accurate data so that it can be used at the national level.
1
Key Words: Body Protector, Sensor Strain Gauge, Arduino Uno, Arduino Nano
2
2. LATAR BELAKANG
Silat atau pencak silat adalah kata yang popular saat ini, yang merujuk pada
aktivitas gerak dalam perkelahian, entah itu pembelaan diri, pertandingan, atau
semata gerak badan untuk olah raga. Pencak silat adalah istilah baku yang
digunakan untuk menyebut sebuah karya seni beladiri khas Indonesia, yang
mempertahankan eksistensi (kemandiriannya) serta integritasnya (manunggal)
untuk lingkungan hidup sekitarnya guna mencapai keselarasan hidup dalam
meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan YME.
3. RUMUSAN MASALAH
4. TUJUAN PENELITIAN
6. TINJAUAN PUSTAKA
6.1 Body Protector
Arduino Nano kurang lebih memiliki fungsi yang sama dengan Arduino
Duemilanove, tetapi dalam paket yang berbeda. Arduino Nano tidak
menyertakan colokan DC berjenis Barrel Jack, dan dihubungkan ke komputer
6
menggunakan port USB Mini-B. Arduino Nano dirancang dan diproduksi
oleh perusahaan Gravitech.(Ihsan : 2016, 1).
Gambar 6.2 Arduino terlihat dari depan, dapat dilihat pin-pin yang ada,
terdapat 30 pin dengan nama-nama pin tersebut.
Tampak Belakang
8
Gambar 6.4: Arduino Uno
Battery Lithium 18650 merupakan jenis battery yang dapat di cas ulang
(rechargeable). Kebanyakan perangkat elektronik portable yang
membutuhkan tenaga besar dan tahan lama dipastikan menggunakan battery
18650. Tegangan kerja battery 18650 adalah 3,7 Volt. Maksimum dapat di
cas 4,2 Volt dan battery kosong pada 3,0 Volt. Sedang kemampuan
menyimpan arus listrik beragam tergantung produksinya. Dan secara umum
diketahui battery ini maksimal meiliki kapasitas 3600 mAH. Ada yang 3400
mAH, 2500 mAH, 2200 mAH, 1500 mAH dan sebagainya. Namun maksimal
yang dapat diproduksi hingga kini hanya dapat menyimpan arus maksimal
3600 mAH.
9
6.6 Sensor Strain Gauge
10
𝛥𝑅/𝑅
𝐾=
𝛼
(Setiawan, 2009)
Hukum hooke memberikan hubungan antara tegangan tegangan
geser dan renggangan untuk sebuah kurva tegangan geser-renggangan
(stress-strain curve) yang linier, dinyatakan dalam modulus kekenyalan
(elastisitas) dari bahan yang dipasang persatuan luas dan renggangan
sebagai perpanjangan benda yang tergeser persatuan luas, ditulis sebagai
𝑆
𝜎=
𝐸
𝜎 = regangan, Δl/l (tanpa satuan)
S = tegangan geser, kg/cm2
E = modulus young, kg/cm2
Untuk aplikasinya maka sensor tersebut direkatkan pada permukaan
yang akan dimonitor. Jika benda yang dimonitor bertambah panjang karena
ditarik maka sensor tersebut juga akan turut bertambah panjang . Ini dapat
terjadi karena bagian benda yang dimonitor tersebut adalah bagian yang
terlemah; dan pada bagian tersebut sensor direkatkan secara kuat.
perpubahan panjang tersebut proporsional dengan perubahan resistansinya
dan berbanding terbalik dengan diameter kawat. (Widiyantoro, 2013)
7. METODELOGI PENELITIAN
7.1 Rancangan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode
penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggris dikenal dengan
Research and Devlopment (R&D). (R&D) menurut Sugiyono (2012, hlm
407) ialah “ metode keefektifan produk tertentu”. Lebih jauh Sugiyono (2012,
hlm 407) pun menyatakan “ untuk dapat menghasilkan produk tertentu
digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji
keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi dimasyarakat luas, maka
diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut”. Penelitian
ini bertujuan mengetahui alat berupa body protector yang dilengkapi oleh
sensor, dalam menggunakan system manual yang kurang akurat dan banyak
11
kecendrungan kesalahan yang dilakukan oleh seorang wasit dalam
pertandingan pencak silat pada kategori tanding. Hasil penelitian ini akan
menghasilkan sebuah alat yang berfungsi untuk menghasilkan sebuah point
dari tendangan pada saat bertanding agar tidak lagi ada atlet yang merasa
dirugikan oleh wasit.
12
2. Variabel terikat yaitu : LCD Display.
13
diungkapkan Sugiyono (2012, hlm. 124) “total sampling adalah tehnik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel.
Pendapat lainnya mengenai sampel, Surakhmad (2008, hlm.93)
mengemukakan sebagai berikut :
Karena tidak mungkinnya penyelidikan selalu langsung
menyelidiki populasi, padahal tujuan penyelidikan menemukan
generalisasi yang berlaku secara umum, maka sering kali penyelidikan
terpaksa mempergunakan sebagian saja dari populasi yakni sebagai
sampel, yang dapat dipandang representative terhadap populasi itu.
No. Populasi Sampel
1. Iren Iren
2. Ike Ike
3. Ernita Ernita
4. Ajeng Ajeng
Tabel 7.3 Nama Populasi dan Sample
14
Gambar 7.4.1 Desain Penelitian R&D
Sumber : Sugiyono (2012, hlm. 298)
Agar penggunaan metode Research and Development ini menghasilkan
suatu yang diharapkan, maka dibutuhkan teknik dalam pemecahannya. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan teknik menguji dan melakukan tes
terhadap penggunaan alat Body Protector berbasis sensor bluetooth untuk
atlet putri shorinji kempo.
15
Gambar 7.4.2 Adatapsi Desain penelitian R&D
Sumber : Sugiyono, Prosedur Penelitian ( 2012)
b. Pengumpulan Data
Peneliti mengumpulkan berbagai informasi untuk menghadirkan suatu
memodifikasi alat yang diharapkan dapat membantu wasit dalam
pertandingan. Berbagai data dikumpulkan dari pertandingan-pertandingan
yang telah terselenggara terkait konsep alat yang ditemukan peneliti saat ini.
c. Desaian Produk
Desain produk yang akan dihasilkan adalah berupa body protector yang
akan dilengkapi dengan sensor.
16
d. Validasi Desain
Validasi desain ini, diuji cobakan kepada 4 sampel atlet kempo dengan
2 kali tes. Uji coba pemakaian di ujikan terhadap 4 sampel pada tanggal 13
Mei 2020 hingga 1 Juni2020. Setelah validasi dan perbaikan desain dilakukan
uji coba produk.
e. Revisi Produk
Perbaikan desain dilakukan setelah dilakukannya validasi melalui
diskusi dengan para pakar yaitu ahli elektronika, ahli dalam kempo dan
dosen, kelemahan kelemahan yang ditemukan pada alat ini yaitu sensor yang
sering berbunyi.
17
g. Revisi Produk
Perbaikan desain dilakukan setelah dilakukannya uji coba pemakaian 1
melalui diskusi dengan para pakar yaitu ahli elektronika, ahli dalam kempo
dan dosen, pada kali ini terdapat kesalahan pada pemakaian yang pertama,
sehingga diperlukan uji coba kembali revisis.
i. Penyempurnaan Produk
Penyempurnaan produk akan dilihat dari keberhasilan pada uji coba alat
yang sudah di revisi oleh para ahli dibidangnya.
j. Pre- Test
Alat yang sudah diuji cobakan pada uji coba pemakain 1 dan 2, maka
dilakukan penyempurnaan alat. Setelah itu alat sudah siap untuk digunakan
dalam pre-test.
18
uji coba alat terhadap sampel. Berikut merupakan prosedur yang dilakukan
saat pengumpulan data dengan pengujian alat :
1. Instruktur mengarahkan sampel untuk pertahanan serangan layak nya
sebuah pertandingan.
2. Rangkaian produk menggunakan monitoring system point, dengan
bantuan sinyal dari sensor dan dikirimkan melalui bluetooth, ke server
sehingga point yang dihasilkan akan muncul di LCD Display.
3. Sampel terus melakukan gerakan serangan selama 3 menit, untuk
menghasilkan score tertinggi.
8. JADWAL PENELITIAN
Keterangan :
1. Bulan ke 1 : Februari 2020
2. Bulan ke 2 : Maret 2020
3. Bulan ke 3 : April 2020
4. Bulan ke 4 : Mei 2020
5. Bulan ke 5 : Juni 2020
19
9. DAFTAR PUSTAKA
20
Nama : Maharani Wisudawati Swista
NIM : 183600036