Moswaren
PUSKESMAS PALENGAAN
Manual Mutu
Puskesmas Palengaan
Jl. Raya Palengaan kecamatan Palengaan
Manual Mutu Puskesmas 2015
Moswaren
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Moswaren
basis mutu semua kegiatan dan pelaksanaan program di Puskesmas
Palengaan.
1. PROFIL PUSKESMAS
a. Gambaran umum
Nama Puskesmas : PUSKESMAS PALENGAAN
Alamat : Jl. Raya palengaan ,desa palengaan Laok kecamatan
Palengaan
Produk : Segala macam jenis pelayanan jasa dibidang
kesehatan dengan kegiatan pokok meliputi
promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitatif
melalui UKM dan UKP.
1) Kondisi wilayah
a) Kondisi geografis
2
Luas Wilayah kerja Puskesmas Palengaan adalah 88 Km
3 Rombuh 465.595
4 Kacok 338.275
7 Panaan 300.085
8 Angsanah 517.200
9 Akkor 356.745
11 Rekkerrek 1.524.745
12 Banyupelle 1.004.610
Moswaren
c) Gambaran Khusus
Moswaren
8. Rumah dinas Dokter 1
2) Keadaan Sarana
Prasarana
b) Loket Pendaftaran
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
c) Kasir
d) Poli Umum
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
f) Poli Gigi
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
g) Klinik Sanitasi
h) Laboratorium
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
i) Apotik
l) Ruang PROMKES
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
Jumlah Penduduk
No Desa Dusun Jumlah KK Total
Pria Wanita
1 Palengaan
10 3.999 6.962 7024 13.986
Laok
2 Palengaan
11 3.986 6.395 6.857 13.252
Daya
3 Rombuh 4 1.236 1.667 1.713 3.380
4 Kacok 5 1.373 2.388 3.094 5.482
5 Potoan Laok 3 712 2.396 1.859 4.255
6 Potoan Daya 4 1.013 5.789 3.545 9.334
7 Panaan 5 1.106 6.024 3.519 9.543
8 Angsanah 7 1.100 2.673 3.061 5.734
9 Akkor 5 1.053 2.011 2.249 4.260
10 Larangan
10 2.833 5195 5253 10448
Badung
11 Rekkerrek 11 3.233 7.265 7.746 15.011
12 Banyupelle 8 2.512 5.785 6.077 11.862
Data Sekolah
Data jumlah sekolah di wilayah kerja puskesmas
Palengaan tahun 2016 sebagai berikut:
No Pendidikan Jumlah
1 TK 19
2 SD/MI 37 / 11
3 SLTP/MT 2/4
4 SMU/MA -/2
5 PONPES 27
Bak Instrumen KB 1 √ -
Spekulum cocor bebek uk. S, M 10 √ -
II Laboratorium
&L set
Rak Tabung 2 √ -
Tempat sampah 2 √ -
Tabung Kaca Pakuntener 10 √ -
HIV set 20 √ -
Mikroskopis 1 √ -
Mikro Pipet 1 √ -
Pewarna Zn 1 √ -
Kaca Slide 225 √ -
Boks Dahak 100 √ -
RDT 50 √ -
Blood Lanset 20 √ -
Rak Slide 1 √ -
Pen Lanset 1 √ -
Pingset 1 √ -
Kom 1 √ -
Nierbekken 1 √ -
Stop Watch 1 √ -
Sudip Lidah Logam Panjang 12 1 √ -
cmGelas Beker 500 ml 1 √ -
Botol Pencuci 1 √ -
Corong Kaca 1 √ -
Erlen meyer gelas 500 ml 1 √ -
Gelas Pengukur 100 cc 1 √ -
Hemostito meter set 1 √ -
Kaca Preparat 1 √ -
Kaki tiga 12 cm 1 √ -
Kawat ABS 16x16 1 √ -
Kertas Laksmus (isi 100 lbr) 1 √ -
Kertas Lensa (isi 100 lbr) 1 √ -
Kertas Saring (isi 100 lbr) 1 √ -
Penjepit Tabung 1 √ -
Pipet Berskala (Vol 1 cc) 1 √ -
Pipet Berskala (Vol 10 cc) 1 √ -
Pipet Tetes 1 √ -
Rak Pewarna Kaca Preparat 1 √ -
Rak Tabung Reaksi 1 √ -
Sikat Tabung Reaksi 1 √ -
Westegren 1 √ -
Tabung Reaksi (12 mm) 1 √ -
Tabung Sentrifuse tanpa 1 √ -
Urino Meter
berskala 1 √ -
Gunting Bedah Standar Lurus 1 √ -
Pinset Anatomi 1 √ -
Semprit ipodermik 5 cc 1 √ -
Tabung/Pipa Kapiler 1 √ -
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
p) Sarana Transportasi
Sarana transportasi yang dimiliki Puskesmas palengaan
terdiri dari 2 unit kendaraan roda empat dan 8 Kendaraan
Roda Dua
Tabel 3 Ketenagaan
No Ketenagaan Jumlah
1. Kepala Puskesmas 1
2. Ka. Subbag . TU 1
3. Dokter Umum 2
4. Dokter Gigi 1
5. Bidan :
- PNS 19
- PTT 3
6. Perawat :
- PNS 7
- PTT 3
7. Administrasi 11
8. Sanitarian 1
9. Pelaksana Gizi 1
10. Analisis Lab 1
11. Asisten Apoteker 1
12. Kes. Masyarakat 1
13. Promotor Non PNS 1
14. Sukwan / Kontrak Lain2 47
NO PANGKAT/
NAM N GOL. PEND. JABATAN
1 Supriyono,AAmk 19740413
I Penata
RUANG/ III c D III Kepala
2 dr. Erlina Simbolon 1984062220150
199503 1 003 Penata / IIIb S1 Dokter
3 drg. Ella Pratiwi Purba 32001 - S1 Dokter
Umum Gigi
4 Ferdinanda Saman, 1978212 100502 Penata / III c D III Bendahara
5 Marike
AMK Mariani Way, 21981030320050
005 Penata / III c Sekretaris
6 Yohana Homer
AMK 19820707
22005 Pengatur / II c Perawat
7 Feronika Nanuru, Amd. 200605
1977090820050
2 004 Pengatur / II c D III Bidan
8 Imelda
Keb B. Bedes, Amd. 1975072920060
52002 Pengatur / IIc D III Bidan
9 Anike
Keb Kriho, 51009 Perawat
10 Hj. Fatmawati P., Amd. 1983051020120 Pengatur / II c D III Bidan
11 Eko
Keb Hardianto, AMK 1988061120120
12001 Pengatur / II c D III Perawat
12 Selfina Kambu, Amd. 11001 - - D III Bidan Desa
13 Yuyun
Keb Ike P., Amd. Keb - - D III Bidan
14 Nur Ilma, Amd. Keb - - D III Bidan
15 Mirnawati, Amd. Keb - - D III Bidan
16 Arnoldus Baru, AMK - - D III Perawat
17 Lutfi Umul Ma’rifah, - - D III Perawat
18 Dwi
AMKIndrawati, AMK - - D III Perawat
19 Ns. Suhartaty,S.Kep - - S1 Perawat
20 Nur Anisa Sani, AMKG - - D III Perawat
21 Novi Yanti Lembang, - - S1 SKM
Gigi Gizi
22 Dian
SKM Syahreni, AMK - - D III Perawat
23 Nurlaila Laga, S. Farm, - - S1 Apoteker
Apt
24 Johan Arif Prayitno, - D III Kesling
25 Yogi
AMKL Prayogo - - SMK IT/ADMIN
26 Yayuk Purwati - - S1 Honorer
b. Visi
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
c. Misi
d. Struktur Organisasi
Tugas pokok Puskesmas Palengaan adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembanguanan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana tersebut diatas, Puskesmas menyelenggarakan
fungsi :
1) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya.
2) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama diwilayah kerjanya.
Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggara UKM tingkat
pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk :
1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisa kebutuhan pelayanan yang
diperlukan;
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan;
4) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaiakan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor
lain terkait;
5) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan
dan upaya kesehatan berbasis masyarakat;
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
e. MOTTO
f. Tata Nilai
1) Profesional :
Karyawan puskesmas bertekad untuk memberikan pelayanan
yang profesional yaitu dengan bekerja sesuai Standart
Operasional Prosedur (SOP), bisa diukur dengan audit internal.
2) Unggul :
Karyawan Puskesmas bertekad unggul dalam segala bidang
dengan cara berupaya mewujudkan sasaran mutu Puskesmas
Palengaan, bisa diukur dengan pencapaian sasaran mutu
Puskesmas Palengaan (PKP dan SPM).
3) Simpatik :
Karyawan Puskesmas selalu bersikap 5S (Senyum, Salam, Sapa,
Sopan, Santun) dan selalu membuat pasien puas, bisa diukur
dengan kepuasan pelanggan.
4) Partisipatif :
Karyawan Puskesmas berperan aktif dalam peningkatan kinerja
Puskesmas serta selalu melibatkan masyarakat dalam upaya
peningkatan mutu Puskesmas, bisa diukur dengan pertemuan
pihak terkait (Linsek, MMD)
5) Amanah
Karyawan Puskesmas selalu amanah dalam memberikan
pelayanan dengan cara transparan dan tidak diskriminatif (tidak
membedakan status sosial), bisa diukur dengan dengan
pemberian informasi secara terbuka (papan informasi).
2. KEBIJAKAN MUTU
B. RUANG LINGKUP
C. . TUJUAN
15. Sasaran mutu Tujuan yang akan dicapai dalam melakukan proses.
16. Tindakan Tindakan yang dilakukan setelah terjadi suatu kegiatan.
korektif
BAB II
SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. PERSYARATAN
1. Persyaratan Umum
Puskesmas Palengaan Kabupaten Pamekasan menetapkan,
mendokumentasikan,
mengimplementasikan dan memelihara sistem manajemen mutu dan terus
menerus memperbaiki keefektifannya sebagai alat untuk menjamin bahwa proses
yang berkaitan dengan kesehatan dapat memenuhi persyaratan akreditasi sesuai
Permenkes Nomor 75 tahun 2014 dan harapan masyarakat.
Seluruh penyelenggaraan kegiatan Puskesmas Palengaan dilakukan secara
sistematis dan efektif melalui prosedur yang menetapkan proses dan urutan
proses yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu, dikendalikan, dimonitor,
dianalisa dan dilakukan tindakan yang diperlukan, sesuai prinsip PDCA/PDSA
(Plan, Do, Cek/Study, Action)
Puskesmas merupakan salah satu tempat lerja yang memiliki resiko terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja baik pada SDM fasyankes, pasien, pendamping
pasien pengunjung, maupun masyarakat disekitar fasyankes , potensi bahaya
keselamatan dan kesehatan kerja di fasyankes meliputi bahaya
fisik,kima,biologi,ergonomic,psikososial dan bahaya kecelakaan kerja. Puskesmas
wajib melakukan segala bentuk upaya pencegahan penyakit, peningkatan
kesehatan, penanganan penyakit dan pemulihan kesehatan pada pekerja
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
2. Persyaratan Dokumentasi
a. Umum
Sistem manajemen mutu Puskesmas didokumentasikan dalam bentuk:
1. Manual Mutu
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
2. Prosedur Kerja
3. Instruksi Kerja
4. Dokumen pendukung
b. Manual Mutu
1) Manual Mutu ini dibuat oleh Tim Mutu dan disiapkan oleh Penanggung
Jawab Mutu dan disahkan oleh Kepala Puskesmas serta didistribusikan oleh
Penanggung Jawab Mutu.
2) Penanggung Jawab Mutu bertanggung jawab untuk menjamin
kesesuaian dan efektifitas Sistem Manajemen Mutu dengan otoritas yang
cukup untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dan melaporkan
hasil/kinerja Sistem Manajemen Mutu kepada Kepala Puskesmas.
3) Manual Mutu ini termasuk dokumen yang dikendalikan. Tata cara
pengendaliannya mengikuti ketentuan sebagaimana tertuang dalam prosedur
pengendalian dokumen.
4) Manual ini akan ditinjau ulang tiga tahun sekali untuk
penyesuaian/perbaikan.
Manual mutu ini berisikan profil dan kegiatan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Palengaan secara keseluruhan, penjelasan job description dan
penjelasan materi yang berhubungan dengan standar akreditasi Puskesmas.
B. Pengendalian Dokumen
Prosedur pengendalian dokumen di UPT puskesmas Palengaan harus ditetapkan oleh
kepala puskesmas yang dijadikan acuan oleh seluruh Pelayanan di puskesmas.
Tujuan pengendalian dokumen adalah terkendalinya kerahasian dokumen, proses
perubahan, penerbitan, distribusi dan sirkulasi dokumen.
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
b. Pemberlakukan dokumen.
Dokumen yang sudah di pengelolan dokumen diberlakukan atau mulai
berlaku sesuai jenis dokumen :
1) Kebijakan: dokumen mulai berlaku sesuai tanggal penerbitan dokumen
pada bagian paling bawah dokumen dan sudah ditanda tangani oleh
kepala puskesmas.
2) Standar operasional prosedur (SOP): dokumen mulai berlaku sesuai
tanggal berlaku dokumen pada bagian pertama dokumen pada kotak
yang tersedia dan sudah ditandatangani oleh kepala puskesmas.
c. Distribusi.
1) Distribusi adalah kegiatan atau usaha menyampaikan dokumen kepada
Pelayanan upaya atau pelaksana yang memerlukan dokumen tersebut
agar dapat digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan
kegiatannya. Kegiatan ini dilakukan oleh tim mutu atau kepala tata
usaha puskesmas sesuai tata naskah.
2) Distribusi harus memakai ekspedisi dan atau formulir tanda terima.
3) Distribusi dokumen bisa hanya untuk Pelayanan kerja tertentu tetapi
bisa juga untuk seluruh Pelayanan kerja lainnya.
4) Puskesmas Palengaan belum mempunyai e-file untuk mendistribusikan
dokumen, namun apabila sudah mempunyai e-file maka distribusi
dokumen bisa melalui jaringan area lokal, dan diatur kewenangan
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
d. Penyimpanan dokumen.
1) Dokumen asli (master dokumen yang sudah dinomori dan ditanda
tangani) agar disimpan di sekretariat ruang dokumen puskesmas, sesuai
dengan ketentuan di puskesmas tentang tata cara pengarsipan dokumen
yang diatur dalam pedoman/tata naskah. Penyimpanan dokumen yang
asli harus rapi, sesuai methode pengarsipan sehingga mudah dicari
kembali bila diperlukan.
2) Dokumen fotocopy disimpan di masing-masing Pelayanan upaya
puskesmas, dimana dokumen tersebut dipergunakan. Bila tidak berlaku
lagi atau tidak dipergunakan maka Pelayanan kerja wajib
mengembalikan dokumen yang sudah tidak berlaku tersebut ke
sekretariat ruang dokumen atau bagian di Pelayanan kerja hanya ada
dokumen yang masih berlaku saja. Sekretariat tim dokumen dapat
memusnahkan fotocopy dokumen yang tidak berlaku tersebut, namun
dokumen asli tetap disimpan dengan lama penyimpanan sesuai
ketentuan dalam ketentuan retensi dokumen yang berlaku di puskesmas.
3) Dokumen di Pelayanan kerja puskesmas harus diletakkan ditempat yang
mudah dilihat, mudah diambil dan mudah dibaca oleh pelaksana.
4) Sebelum disimpan dokumen dicatat pada daftar dokumen masuk.
5) Dokumen disimpan di tempat khusus dokumen serta dikunci agar
kerahasian dokumen terjamin.
6) Dokumen diatur sehingga tampak rapi, bersih dan indah.
7) Tata letak dokumen diatur berurutan mulai dari pokja 1, 2, dan 3 serta
diurutkan sesuai elemen penilaian dokumen.
6. Penataan dokumen.
Untuk memudahkan pencarian dokumen akreditasi maka dilakukan penataan
dokumen dengan mengurutkan mulai dari kelompok manajemen, upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan sesuai dengan urutan
elemen penilaian serta dibuatkan daftar urutan dokumen.
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
C. PENGENDALIAN REKAMAN
1. Rekam implementasi adalah dokumen yang menjadi bukti obyektif dari kegiatan
yang dilakukan atau hasil yang dicapai di dalam kegiatan puskesmas dalam
melaksanakan regulasi internal atau kegiatan yang direncanakan.
2. Catatan/rekam implementasi sebagai bukti pelaksanaan kegiatan juga harus
dikendalikan.
a. Identifikasi rekaman.
Rekaman sebagai hasil kebijakan dilakukan identifikasi apakah rekaman dari
kebijakan sudah di terjemahkan.
b. Penyimpanan.
Dokumen rekaman di simpan dengan rapi dan tertib sehingga mudah untuk
mengambil atau mencari kembali sesuai dengan keperluan.
c. Lama simpan.
Dokumen rekaman disimpan selama kebijakan yang ada belum dimusnahkan
atau dokumen kebijakan masih berlaku.
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. KOMITMEN MANAJEMEN
Manajemen bertekad untuk menjalankan sistem manajemen mutu secara konsisten
dan konsekuen untuk mendukung pencapaian sasaran yang diinginkan. Kepala puskesmas
mewajibkan semua koordinator Pelayanan untuk :
a Memahami sistem manajemen mutu dan menjalankannya secara konsisten.
b Mengkomunikasikan kepada karyawan (pelaksana) tentang pentingnya mutu
dan kepuasan pelanggan.
c Mensosialisasikan kebijakan mutu dan sasaran yang ingin dicapai
d Melakukan evaluasi untuk melihat efektifitas sistem manajemen mutu.
e Memastikan tersedianya sumberdaya untuk mendukung pelaksanaan sistem
f Memastikan perbaikan terus menerus dilakukan pada semua aspek kegiatan.
C. KEBIJAKAN MUTU
Kebijakan mutu sebagaimana ditetapkan oleh manajemen, mendifinisikan
komitmen terhadap mutu pada Puskesmas Palengaan Kabupaten Pamekasan. Manajemen
akan menjamin bahwa kebijakan mutu ini dipahami, diimplementasikan dan dipelihara
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
diseluruh tingkatan organisasi. Kebijakan mutu secara berkala akan ditinjau oleh
Manajemen dalam pertemuan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) untuk menjamin
relevansi yang berkelanjutan pada kebijakan organisasi.
Kepala Puskesmas harus menjamin bahwa kebijakan mutu :
Sesuai dengan tujuan Puskesmas Palengaan
Mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan dan secara berkelanjutan
meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu (SMM)
Memberikan kerangka untuk menetapkan dan meninjau sasaran mutu
Dikomunikasikan dan dimengerti dalam organisasi
Ditinjau untuk kesesuaiannya dan kelanjutannya
1 Unit Pendaftaran
2 Unit Rekam Medis
3 Unit pelayanan
Umum
4 Unit KIA
5 Unit Bersalin
6 Unit KB
8 Unit Laboratorium
9 Unit Gawat Darurat
10 Unit Rawat Inap
11 Unti Pelayanan P2 TB
12 Unit Pelayanan Gizi
13 Unit Kefarmasian
14 Unit Ambulance
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 2019
JENIS
NO INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN
1 P2 Kusta Pengobatan Kusta sesuai standar 100%
2 Imunisasi UCI desa 90%
3 P2 TB Pengobatan OAT sesuai standar 100%
4 P2 DBD Angka bebas jentik 95%
5 KB PUS dengan 4T ber KB 80%
6 Gizi Kecamatan bebas rawan gizi 100%
8 Kesling Desa stop BABS 90%
9 Lansia Capaian kunjungan lansia 56%
10 KRR Pelayanan kesehatan remaja 67%
11 Promkes PHBS 20%
12 KIA Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) 80%
13 P2 Diare Angka penggunaan oralit 100%
14 P2 ISPA Cakupan penemuan penderita pneumonia 85%
balita
1. Profesional
2. Unggul
3. Simpatik
4. Partisipatif
5. Amanah
-
b. Struktur Tim Manajemen Mutu
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 20195
Uraian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang yang selanjutnya diserahkan kepada masing-
masing personil, copynya disimpan dan dipelihara dengan baik oleh sekretariat pengendalian
dokumen.
G. KOMUNIKASI INTERNAL
UPT Puskesmas Palengaan dalam rangka untuk mengevaluasi kekurangan pelayanan
dan kinerja yang telah ditetapkan dalam sasaran mutu dilakukan melalui media komunikasi
internal yang dapat berupa rapat koordinasi, memorandum, papan pengumuman, surat
keputusan, meeting, briefing, konseling, dokumen-dokumen sistem manajemen mutu dan
lain-lain dengan ditetapkan Kebijakan dan Prosedur Komunikasi Internal sebagai berikut:
Jadwal Pelayanan
No. Jenis Kegiatan Ket.
Pelaksanaan Terkait
1. Kegiatan apel pagi Senin-kamis Semua staf
2. Pertemuan program upaya Tiap bulan Programer, Pj
UKM
3. Pertemuan rutin pelayanan 3 Bulan Semua
klinis Pelayanan, PJ
UKP
4. Pertemuan bidan Tiap bulan Bidan
koordinator dan bidan desa Koordinator
dan semua
Bidan desa
5. Pertemuan Tim Audit 6 bulan sekali Tim audit
Internal internal
6. Tim Manajemen 6 bulan sekali Tim
Risiko/PMKP Manajemen
Risiko/PMKP
7. Pertemuan Tim Survei 6 bulan, atau Tim Survei
Kepuasan dan Komplain saat ada Kepuasan dan
Pelanggan komplain Komplain
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 20195
Pelanggan
9. Rapat Tinjauan Manajemen 6 bulan sekali Kapus, tim
(RTM) mutu, tim
audit
10. Lokakarya mini Tiap bulan Semua staf
11. Pembinaan ke sarana 6 bulan sekali Kepala
kesehatan pendukung Puskesmas,
Bidan
Koordinator,
Petugas Obat,
Perawat,
Dokter
12. Pembinaan Perawat 6 bulan sekali Koordinator
perawat,
seluruh
perawat
Puskesmas
Palengaan
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 20195
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
A. UMUM
Evaluasi merupakan kegiatan manajemen yang sangat penting dalam rangka
pengendalian suatu proses dan kinerja termasuk evaluasi dalam implementasi Sistem
Manajemen Mutu. Manajemen Puskesmas Palengaan memiliki kebijakan untuk selalu
melaksanakan peninjauan terhadap Sistem Manajemen Mutu organisasi dan peninjauan
dilakukan melalui Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang sedikitnya dilakukan 2 (dua) kali
dalam 1 (satu) tahun. Rapat Tinjauan Manajemen ini adalah untuk menjamin kelangsungan
efektifitas dan kelayakan sistem manajemen mutu, persyaratan layanan, kebijakan mutu dan
sasaran mutu di Puskesmas Palengaan.
5) Menentukan tindakan pencegahan dan atau tindakan perbaikan secara terus menerus;
6) Menentukan parameter peningkatan pelayanan Puskesmas Palengaan, insfrastruktur
dan proses-prosesnya;
7) Memperbaharui dan melaksanakan kajian-kajian terhadap ukuran-ukuran indikator
dari proses pelayanan Puskesmas Palengaan;
8) Menentukan tindakan-tindakan untuk melaksanakan perubahan-perubahan, kebijakan
Puskesmas Palengaan dan penyediaan Sumber Daya Manusia;
9) Menentukan tindakan-tindakan untuk melaksanakan terhadap perubahan-perubahan
10) Menentukan tindakan-tindakan untuk meningkatkan kepuasan dan untuk mengurangi
komplain pelanggan;
11) Menentukan tindakan-tindakan untuk meningkatkan komunikasi dengan pelanggan;
12) Mengembangkan tindakan pencegahan dan rencana penanganan terhadap resiko yang
telah teridentifikasi.
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 20195
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
C. INFRASTRUKTUR
Puskesmas Palengaan Kabupaten Pamekasan menyediakan dan memelihara infrastruktur
yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian persyaratan terhadap pelayanan yang diberikan.
Infrastruktur yang dimaksud berupa:
a. Gedung, bangunan dan ruangan, yang terdiri dari;
1) Gedung Puskesmas induk
2) Gedung Polindes dan Ponkesdes
3) Bangunan Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL)
b. Peralatan penunjang (baik perangkat keras dan perangkat lunak), yang terdiri dari;
1) Alat perkantoran penunjang kelancaran pelayanan pada pelanggan
2) Alat kesehatan penunjang pelayanan pengguna layanan
3) Alat transportasi (Pusling, Ambulance, Sepeda Motor)
4) Alat komunikasi (Telepon)
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 20195
D. LINGKUNGAN KERJA
Ligkungan kerja harus mendukung pelayanan pelanggan, maka Penanggung Jawab Mutu
bertanggung jawab terhadap pengelolaan lingkungan kerja yang diperlukan untuk mencapai
kesesuaian persyaratan pelayanan. Dalam mencapai tujuan tersebut dilakukan berbagai upaya
antara lain;
1) Kegiatan keamanan
2) Kegiatan kebersihan
- Kebersihan dilakukan oleh Petugas kebersihan dan tanggungjawab masing-masing
Pelayanan
- Kegiatan Jum’at bersih yang dilakukan setiap hari Jum’at pukul 08.00 s/d 10.00 WIB
- Kegiatan menanam bunga dan penataan taman Puskesmas dilakukan bersamaan dengan
kegiatan Jum’at bersih
3) Visitasi sarana umum oleh unsur manajemen (Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab
Mutu)
4) Kegiatan penghematan:
1. Kegiatan pemantauan terhadap sistem instalasi listrik
2. Kegiatan pemantauan terhadap sumber atau jalur perpipaan
3. Kegiatan pemantauan terhadap kerusakan alat kesehatan.
4. Kegiatan pemantauan terhadap alat perkantoran
5. Kegiatan pemantauan terhadap puskesmas keliling
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 20195
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
2. Sasaran program UKM berhak memperoleh hasil kegiatan UKM yang bermutu
sesuai dengan standar.
3. Sasaran program UKM berhak mendapatkan kenyamanan dan kecepatan dalam
kegiatan UKM.
4. Sasaran program UKM berhak mendapatkan informasi yang jelas meliputi rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu dan tempat kegiatan, perubahan jadwal
kegiatan dan hasil kegiatan.
5. Sasaran program UKM berhak menyetujui/memberikan ijin atas kegiatan UKM
yang akan dilakukan oleh petugas kesehatan.
6. Sasaran program UKM berhak diikutsertakan dalam proses perencanaan program
UKM.
7. Sasaran program UKM berhak untuk dilibatkan dalam pelaksanaan evaluasi
kegiatan UKM.
Kewajiban sasaran program UKM:
1. Sasaran program UKM berkewajiban mentaati dan mengikuti prosedur
penyelenggaraan program UKM.
2. Sasaran program UKM berkewajiban untuk berperan serta aktif dalam
penyelenggaraan program UKM.
3. Sasaran program UKM berkewajiban memberikan informasi dengan jujur dan
selengkap-lengkapnya tentang kondisi kesehatan masyarakat.
4. Sasaran program UKM berkewajiban untuk membantu tenaga kesehatan dalam
penyelenggaraan program UKM.
b. Penilaian sasaran
Dalam rangka implementasi Peningkatan Pelayanan Pencegahan Infeksi, pelayanan
klinis di Puskesmas Palengaan sebagaimana ketentuan dalam pelaksanaan program
PPI Terdapat sasaran atau indikator kinerja PPI , meliputi :
1) Kepatuhan petugas menggunakan APD
Jumlah prosentase kepatuhan petugas terhadap prosedur penggunaan APD
dibagi jumlah petugas yang diamati (UGD/ruang tindakan, laboratorium,
KIA/KB, gigi, persalinan, penanganan limbah, penanganan linen, penanganan alat
paska tindakan )
2) Kepatuhan prosedur desinfeksi dan sterilisasi alat setelah tindakan
Jumlah prosentase kepatuhan petugas terhadap prosedur desinfeksi dan
sterilisasi alat medis berrisiko tinggi (kritis) dibagi jumlah petugas yang diamati
(UGD/ruang tindakan, persalinan, gigi, KIA-KB)
3) Kepatuhan prosedur pencegahan penularan infeksi
Jumlah prosentase kepatuhan prosedur pembersihan area dengan spill kit dibagi
seluruh prosedur pembersihan area dikali 100%
4) Kebersihan lingkungan pelayanan berdasarkan 5 R
Jumlah ruangan dan halaman pelayanan yang terawat dengan 5 R dibagi jumlah
seluruh ruangan/halaman Puskesmas dikali 100%
5) Pembuangan limbah benda tajam memenuhi standar
Jumlah safety box dengan jarum suntik yang tidak ditekuk, dipatahkan, tidak
disarungkan kembali dibagi jumlah safety box yang diamati dikali 100%.
c. Pelaporan Kejadian PPI
PPI merupakan strategi preventif terhadap infeksi yang didapatkan dari Puskesmas
meliputi:
1) Edukasi pada seluruh staf rumah sakit tentang PPIRS
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 20195
BAB VII
MONITORING DAN EVALUASI
BAB VIII
PENUTUP
Manual Mutu merupakan dokumen yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari
pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu. Puskesmas Palengaan Kabupaten Pamekasan telah
memiliki Manual Mutu yang merupakan panduan dalam pengelolaan proses implementasi
Sistem Manajemen Mutu juga sasaran mutu yang harus dicapai.
Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
termasuk puskesmas maka pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pengguna
layanan sangatlah penting.
Kepala UPT
Puskesmas Palengaan
DrSitiMudrichatun,Msi
NIP.197401272002122002
Manual Mutu Puskesmas Palengaan 20195
DAFTAR PUSTAKA
Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Standar Puskesmas,
2013
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar
Kemernterian Kesehatan RI, Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama, 2015
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementerian
Kesehatan RI, Standar Akreditasi Puskesmas, 2014
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementerian
Kesehatan RI, Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama, 2014
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementerian
Kesehatan RI, Pedoman Survei Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, 2014