Anda di halaman 1dari 23

Kimia Sumber Daya

Alam Tropis
Alya Apwanil
01 Hanifatunnisya
2210412008
03 Husni
2210412010

Putri Azizah Jihan Aidia


02 Kiflay
2210412029
04 Rahman
2210412031
Ahmad Bayu
05 Saputra
2210412021
Bahan tambang merupakan sumber daya alam yang didapat
dari lapisan di dalam bumi. Material ini terbentuk selama
jutaan tahun, sehingga termasuk sumber daya yang tidak
dapat diperbaharui. Barang tambang sendiri dikumpulkan
melalui proses yang disebut pertambangan. Kegiatan
pertambangan dilakukan dengan menggali tanah yang sudah
di eksplorasi dan kemudian diolah.
1. Mengetahui definisi dan karakteristik pasir, clay, dan
rare earth
2. Mengetahui lokasi dan cara memperoleh tambang pasir,
clay, dan rare earth
3. Mengetahui kandungan senyawa pada pasir, clay, dan
rare earth
4. Mengetahui jenis dan fungsi dari pasir, clay, dan rare
earth
1. Menjadi bahan referensi dalam
pembelajaran mengenai bahan tambang
2. Memberikan gambaran mengenai
pemanfaatan bahan tambang pasir, clay, dan
rare earth
Pasir merupakan contoh
bahan material yang
berbentuk material. Butiran
pasir umumnya berukuran
antara 0,0625 sampai 2
milimeter. Materi pembentuk
pasir adalah silikon dioksida.
Pasir memiliki warna sesuai
dengan asal pembentukannya.
Pasir memiliki banyak manfaat terutama dalam
konstruksi. Pasir dimanfaatkan sebagai
campuran semen pada konstruksi, selain itu
pasir juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pembuatan beton dan juga pembuatan batu
bata.
Pasir Merah Pasir Elod Pasir Pasang
Pasir merah Pasir Elod digunakan Pasir Pasang digunakan
dimanfaatkan sebagai untuk plesteran untuk plesteran dinding
sumber energi dinding

Pasir Beton Pasir Sungai


Pasir Beton baik untuk Pasir Sungai hanya untuk
pengecoran, pondasi bahan campuran
Saat ini sumber pasir ada dua jenis, yaitu :
 Pasir Alam (pasir yang bersumber dari gunung, sungai, pasir laut, bekas rawa dan dari
pasir galian)
 Pasir Pabrikasi (pasir yang didapatkan dari penggilingan bebatuan).
Metode penambangan pasir antara lain:
 Eksploitasi Pasir Silika
Metode penambangan pasir silika terbagi menjadi dua cara yaitu cara basah dan cara kering.
Untuk endapan berupa material lepasan, cara kering dengan alluvialmining bisa jadi solusi
yang tepat. Cara lain untuk menambang endapan tipe ini yaitu menggunakan cara basah
dengan hydraulicmining. Metode ini memanfaatkan air bertekanan tinggi dengan
menembakkanya ke arah endapan. Kemudian material pasir silika akan terbawa oleh air dari
endapan menuju stockpile melalui parit atau jalur yang telah dibuat sebelumnya.
 Proses Pengolahan Pasir Silika
Pasir silika yang telah melalui proses penambangan, pada cara kering
terlebih dahulu dicuci dan diletakkan pada stockpile untuk berikutnya
masuk ke tahap pengeringan. Tujuannya adalah untuk menghilangkan
tanah dan mineral pengotor. Setelah kering, pasir kemudian melalui
tahapan meshing untuk menyaring ukuran butir sesuai dengan
ukurannya.
 Pengangkutan Dan Distribusi
Pasir silika yang telah melalui proses pencucian dan penyaringan siap
untuk pendistribusian kepada industri-industri yang membutuhkan
pasir silika untuk bahan baku.
Tanah liat atau lempung (clay) merupakan tanah
dengan kadar mineral lempung yang tinggi. Berasal
dari pelapukan kerak bumi yang sebagian besar
tersusun dari batuan feldspatik, terdiri dari batuan
granit dan beku. Memiliki leburan silika yang sangat
halus akibat melapuknya batuan silika karena
pengaruh asam karbonat. Tanah liat terbentuk dari
partikel- partikel yang sangat kecil terutama dari
mineral-mineral yang disebut Kaolinit. Tanah liat
dalam ilmu kimia termasuk Hidrosilikat Alumina,
yang dalam keadaan murni mempunyai rumus: Al₂O₃
2SiO₂ 2H₂O
1. Tanahnya sulit menyerap air, tidak cocok untuk lahan
pertanian.
2. Teksturnya lengket dalam keadaan basah dan kuat
menyatu antar butiran.
3. Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-
pecah secara halus.
4. Bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan
tangan lainnya.
1. Tanah liat untuk seni kerajinan Tanah liat berguna sebagai bahan
dasar untuk membuat berbagai seni kerajinan, seperti gerabah dan
guci. Kerajinan yang terbuat dari tanah liat masih banyak diminati,
karena bentuknya yang khas/unik dan inspiratif.
2. Tanah liat untuk pembuatan genteng Genteng tanah liat, genteng
katagori ini terbuat dari tanah liat yg ditekan / di-press.
3. Tanah liat untuk kesehatan dan kecantikan. Dari penelitian, tanah liat
juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kecantikan kulit.
Hal ini terbukti karena tanah liat memiliki mineral mineral penting yang
berguna buat tubuh. Antara lain; kalsium, zat besi, magnesium, mangan,
potasium, silica, dan lain lain.
1. Tanah Liat Primer (residu)

Tanah liat yang dihasilkan dari pelapukan batuan feldspatik oleh tenaga
endogen yang tidak berpindah dari batuan induk (batuan asalnya).
Ciri-ciri tanah liat primer :
a. warna putih sampai putih kusam,
b. cenderung berbutir kasar,
c. tidak plastis,
d. daya lebur tinggi
Yang termasuk tanah liat primer antara lain: kaolin, bentonite, feldspatik, kwarsa
dan dolomite.
2. Tanah Liat Sekunder

Tanah liat jenis ini merupakan hasil pelapukan batuan feldspatik yang berpindah jauh
dari batuan induknya karena tenaga eksogen.
Tanah liat sekunder memiliki ciri-ciri :
a. Berbutir halus, berwarna krem/abu- abu/coklat/merah jambu/kuning.
b. Suhu matang berkisar antara 900-1400 °C.
c. Kurang murni,
d. Cenderung berbutir halus,
e. Daya susut tinggi
Metode dalam eksplorasi clay sama halnya dengan bahan galian yang lain, eksplorasi clay dilakukan
dengan beberapa metode, yaitu :
 Metode geofisika.
Metode pengambilan data geofisika dilakuakn dengan : Survei geofisika dari udara (airbonesurveys),
Survei geofisika dilaut atau danau atau sungai, Survei geofisika darat.
 Metode geokimia.
Metode Geokimia merupakan metode yang mengkonsentrasikan pada pengukuran kelimpahan,
distribusi, & migrasi unsur2 bijih atau yang berhubungan dengan bijih dengan tujuan mendeteksi
endapan bijih.
 Metode geologi.
Metode geolologi dilakukan dengan beberapa Survei, yaitu Survei pengindraan jarak jauh, Survei
golongan permukaan, Survei geologi bawah tanah atau dalam terowongan.
Unsur tanah jarang (Rare Earth Element) pertama kali di
temukan pada tahun 1787 oleh seorang tentara swedia
yang bernama Karl Axel Arhhenius. Unsur tanah jarang
(Rare Earth Element) adalah suatu kelompok yang terdiri
dari 17 unsur kimia yang berada pada tabel sistem
periodik, yakni berupa Scandium, Yitrium , dan 15 unsur
kimia Lantanida ditambah skandium dan itrium. Skandium
dan itrium dianggap sebagai logam langka karena sering
ditemukan pada deposit-deposit bijih lantanida dan
memiliki karakteristik kimia yang mirip dengan lantanida.
Logam tanah jarang
Rare earth banyak digunakan untuk banyak peralatan dalam kehidupan sehari-hari, di
antaranya berupa: memori komputer, DVD, baterai isi ulang, telepon seluler, konventer
katalis kendaraan bermotor, magnet, lampu fluoresen dan lain-lain. Bahkan kegunaan
untuk komputer dan DVD telah tumbuh lebih cepat daripada telepon seluler. Berbagai
tipe recharge able batteries yang banyak mengandung cadmium (Cd) atau timbal (Pb),
sekarang digantikan dengan baterai recharge ablel anthanumnickel-hydride (La-Ni-H).
Demikian halnya pada baterai komputer, baterai mobil dan peralatan komunikasi
banyak menggunakan logam tanah jarang(LTJ) karena daya pakai yang lebih lama,
mudah diisi ulang (recharge) dan mudah didaur ulang.
Secara umum, logam tanah jarang ditemukan dalam bentuk senyawa kompleks fosfat dan
karbonat. Di bawah ini adalah beberapa contoh mineral logam tanah jarang yang ditemukan
di dunia.
a. Bastnaesit (CeFCO3), adalah suatu fluoro-carbonate serium yang berisi 60–70% Oksida
logam tanah jarang seperti LanthanumandNeodymium. Mineral bastnaesit adalah sumber
logam tanah jarang yang utama di dunia
b. Monazit ((Ce,La,Y,Th)PO3) Adalah senyawa fosfat logam tanah jarang yang berisi 50-70%
Oksida LTJ. Monasit diambil dari mineral pasir berat yang adalah hasil samping dari
senyawa logam berat lain. Monasit memiliki kandungan thorium yang cukup tinggi.
Sehingga mineral tersebut memiliki sifat radioaktif.
c. Xenotime (YPO4) adalah senyawa ittriumphosphat yang berisi 54-65% LTJ termasuk
erbium, cerium dan thorium. Xenotipe juga mineral yang ditemukan dalam mineral pasir
berat seperti pegmatite dan batuan leleh (igneousrocks)
d. Zircon, adalah senyawa a zirconiumsilicate yang didalamnya ditemukan thorium, ittrium
dan cerium.
Logam tanah jarang tidak ditemukan berupa unsur bebas dalam lapisan kerak bumi. Namun ia
berbentuk paduan membentuk senyawa kompleks. Sehingga logam tanah harus dipisahkan terlebih dahulu
dari senyawa kompleks tersebut. Secara umum, logam tanah jarang ditemukan dalam bentuk senyawa
kompleks fosfat dan karbonat. Mineral-mineral yang mendominasi dalam senyawa logam tanah jarang
adalah Lanthanum, Cerium, Neodymium. Sehingga mineral ini, menjadi ekonomis untuk dilakukan proses
ekstraksi. Sehingga pemanfaatan ketiga mineral ini, sangat tinggi dibanding mineral logam tanah jarang
lainnya.
Beberapa metode penambangan tanah jarang yaitu.
1. Eksplorasi, adalah urutan penyelidikan geologi dengan tujuan utama untuk menemukan endapan LTJ
di suatu daerah dengan efektif dan efisien.
2. Pengeboran, dilakukan bersamaan dengan eksplorasi timah menggunakan bor pada lapisan pelapukan
yang tebalnya biasanya tidak lebih dari 30 meter.
3. Analisis dan Pengolahan, meliputi analisis fisika dan kimia terhadap contoh-contoh yang diperoleh
dari kegiatan penyelidikan di lapangan yang meliputi contoh batuan, sedimen sungai, konsentrat
mineral berat dan tanah.
1. Pasir adalah contoh bahan material yang berbentuk butiran. Butiran pada pasir,
umumnya berukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Materi pembentuk pasir
adalah silikon dioksida.
2. Sumber bahan tambang pasir ada dua jenis yaitu, pasir alam (yaitu pasir yang
bersumber dari gunung, sungai, pasir laut, bekas rawa dan ada juga dari pasir
galian) danpasir pabrikasi (yaitu pasir yang didapatkan dari penggilingan
bebatuan).
3. Tipe-tipe pasir yang dapat ditemukan, misalnya tipe pasir merah,pasir elod,pasir
pasang,pasir beton,dan pasir sungai.
4. Tanah liat atau lempung (clay) merupakan tanah dengan kadar mineral lempung
yang tinggi yang berasal dari pelapukan kerak bumi dan sebagian besar tersusun
dari batuan feldspatik. Tanah liat erdiri dari batuan granit dan beku.Memiliki
leburan silika yang sangat halus akibat melapuknya batuan silika karena
pengaruh asam karbonat.
5. Tanah liat merupakan suatu zat yang terbentuk dari partikel- partikel yang sangat kecil
terutama dari mineral-mineral yang disebut Kaolinit, yaitu persenyawaan dari Oksida
Alumina (Al₂O₃) dengan Oksida Silica (SiO₂) dan Air (H₂O). Tanah liat dalam ilmu kimia
termasuk Hidrosilikat Alumina yang dalam keadaan murni mempunyai rumus: Al₂O₃ 2SiO₂
2H₂O.
6. Tanah liat dibedakan dua yaitu, Tanah Liat Primer (residu) dan Tanah Liat Sekunder
(endapan)
7. Metode dalam eksplorasi clay sama halnya dengan bahan galian yaitu melalui eksplorasi
lalu dilanjutkan penambangan.
8. Unsur tanah jarang (Rare Earth Element) adalah suatu kelompok yang terdiri dari 17 unsur
kimia yang berada pada tabel sistem periodik, yakni berupa Scandium, Yttrium , dan 15
unsur kimia Lantanida ditambah skandium dan itrium.
9. Logam tanah jarang terdiri dari beberapa jenis antara lain,Bastnaesit (CeFCO3),Monazit
((Ce,La,Y,Th)PO3), Xenotime (YPO4) dan Zircon.
10. Logam tanah jarang berbentuk paduan senyawa kompleks, sehingga dalam proses
penambangannya logam tanah harus dipisahkan terlebih dahulu dari senyawa kompleks
tersebut.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai