Anda di halaman 1dari 10

Gold Albertisi (Leiophyton albertisi)

A. Nama Spesies : Leiophyton albertisi


B. Taksonomi
 Kingdom : Animalia
 Filum : Chordata
 Kelas : Reptilia
 Ordo : Squamata
 Famili : Pythonidae
 Genus : Leiophyton
 Spesies : Leiophyton albertisi
C. Karakteristik
 Ular ini memiliki warna hitam di bagian kepalanya dan warna kuning atau hitam
dibagian badannya. Disamping mulutnya berwarna putih dengan garis zigzag.
D. Habitat
 Habitat asalnya dari daerah hutan hujan tropis.
E. Persebaran
 Papua New Guinea 
Green Tree Phyton (Morelia viridis)

A. Nama Spesies : Morelia viridis


B. Taksonomi
 Kingdom : Animalia
 Filum : Chordata
 Kelas : Reptilia
 Ordo : Squamata
 Famili : Pythonidae
 Genus : Morelia
 Spesies : Morelia viridis
C. Karakteristik
 Memiliki bentuk kepala lebih jelas yang dapat dibedakan dari leher yang tertutup
sisik kecil, nostris pada nasal tunggal atau nasal yang terbagi. Tiap-tiap nasal
tersebut dipisahkan oleh sisik-sisik kecil, labial atas anterior, rostral, dan beberapa
labial bawah yang berlubang.
D. Habitat
 Hidup di daerah tropis, hutan hujan tropis, dan hutan pegunungan, baik hutan
primer maupun hutan sekunder yang lembab.
E. Persebaran
 Papua New Guinea, Australia dan Kepulauan Aru. 
Salvadori’s Monitor (Varanus salvadori)

A. Nama Spesies : Varanus salvadori


B. Taksonomi
 Kingdom : Animalia
 Filum : Chordata
 Kelas : Reptilia
 Ordo : Squamata
 Famili : Varanidae
 Genus : Varanus
 Spesies : Varanus salvadori
C. Karakteristik
 Memiliki panjang tubuh sampai ekor mencapai sekitar 4-6 meter, berwarna hijau
gelap dengan pola totol-totol kuning terang di tubuhnya dengan ekornya yang
berwarna belang, memiliki moncong tumpul bulat dengan gigi lurus.
D. Habitat
 Kedalaman hutan tropis.
E. Persebaran
 Papua.
Mono Pohon (Candoia carinata)

A. Nama Spesies : Candoia carinata


B. Taksonomi
 Kingdom : Animalia
 Filum : Chordata
 Kelas : Reptilia
 Ordo : Squamata
 Famili : Boidae
 Genus : Candoia
 Spesies : Candoia carinata
C. Karakteristik
 Memiliki banyak variasi warna dan motif dengan dominan coklat sampai hitam,
tidak berbisa, aktif pada malam hari (nokturnal).
D. Habitat
 Hidup di daerah tropis, hutan hujan tropis, dan hutan pegunungan.
E. Persebaran
 Indonesia, Papua New Guinea, dan Kepulauan Bismarck.
Madagascar Groun Boa (Acrantophis madagascariensis)

A. Nama Spesies : Acrantophis madagascariensis


B. Taksonomi
 Kingdom : Animalia
 Filum : Chordata
 Kelas : Reptilia
 Ordo : Squamata
 Famili : Boidae
 Genus : Acrantophis
 Spesies : Acrantophis madagascariensis
C. Karakteristik
 Pola warna terdiri dari warna coklat kemerahan pucat yang dicampur dengan abu-
abu, dilapis dengan pola rhombs dorsal yang digaris bawahi dengan warna hitam
atau coklat. Terkadang menciptakan kesan zigzag yang samar-samar. Sisi-sisinya
bermotif serangkaian tanda-tanda ovoid hitam dengan bercak kemerahan, sering
berbatasan atau berpusat dengan putih.
D. Habitat
 Hutan Madagaskar.
E. Persebaran
 Pulau Madagaskar.
Black Tree Monitor (Varanus beccarii)

A. Nama Spesies : Varanus beccarii


B. Taksonomi
 Kingdom : Animalia
 Filum : Chordata
 Kelas : Reptilia
 Ordo : Squamata
 Famili : Varanidae
 Genus : Varanus
 Spesies : Varanus beccarii
C. Karakteristik
 Memiliki panjang tubuh sampai ekor mencapai sekitar 4 meter, berwarna hitam
gelap di tubuhnya dengan ekornya yang berwarna belang, memiliki moncong
tumpul bulat dengan gigi lurus.
D. Habitat
 Tinggal tidak jauh dari perairan, biasanya di hutan lembab, padang rumput, dan
sekitar hilir sungai di kawasan tropis.
E. Persebaran
 Papua New Guinea, Pulau Aru, Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan
Pulau Flores
Alligator Snapping Turtle (Maerochelys temmenckii)

A. Nama Spesies : Maerochelys temmenckii


B. Taksonomi
 Kingdom : Animalia
 Filum : Chordata
 Kelas : Reptilia
 Ordo : Chelydridae
 Famili : Testudines
 Genus : Maerochelys.
 Spesies : Maerochelys temmenckii
C. Karakteristik
 Memiliki Rahang yang kuat serta ukuran kepala yang besar, tedapat tiga scute
dorsal yang berukuran besar pada tempurung, ekor berukuran panjang
dibandingkan dengan kura-kura pada umumnya, warna yang sering ditemukan
adalah hitam, coklat, abu-abu.
D. Habitat
 Peraiaran air tawar.
E. Persebaran
 Perairan Amerika Tenggara dari kawasan Texas Timur bagian timur sampai ke
wilayah Florida, Utara sampai tenggara Kansas, Missouri, Lowa bagian tenggara,
Barat Illinois, Indiana bagian selatan, barat Kentucky, timur Tennessee.
Kura-kura Leher Panjang (Chelodina novaeguinea)

A. Nama Spesies : Chelodina novaeguinea


B. Taksonomi
 Kingdom : Animalia
 Filum : Chordata
 Kelas : Reptilia
 Ordo : Testudinata
 Famili       : Chelidae
 Genus : Chelodina
 Spesies : Chelodina novaeguinea
C. Karakteristik
 Hewan ini tidak dapat menarik dan menyembunyikan leher dan kepalanya ke
dalam tempurung (karapas) karena lehernya yang panjang sehingga hanya dapat
melipat lehernya ke samping tempurung. Lehernya panjang menyerupai ular
sehingga lebih dikenal dengan kura-kura berleher ular.
D. Habitat
 Rawa, danau, dan sawah.
E. Persebaran
 Pulau Rote, Papua New Guinea, Australia.

Anda mungkin juga menyukai