Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH TANAMAN BUAH MANGGIS

DISUSUN OLEH

NAMA : RISMA PAKAYA

KELAS : X MIPA 2

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

GURU MATA PELAJARAN : IBU SOFIA AJ.JANI

TAHUN AJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Adapun tema dari makalah ini adalah
“Tanaman Buah Pepaya”.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru yang membimbing kami
dalam pengerjaan tugas makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak


kekurangankekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini.

Ampana, 11 September 2022

RISMA PAKAYA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 2


2
DAFTAR ISI ................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 4
1.2 Penemuan manusia purba ....................................................................................... 5
1.3 Lokasi penemuan manusia purba............................................................................. 5
1.4 Jenis-jenis manusia purba…………………………………………………………………
6
1.5 Kesimpulan…………………………………………………………………………………..
6

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia Purba atau yang juga disebut Prehistoric People (Manusia Prasejarah)
adalah jenis manusia yang hidup jutaan tahun yang lalu pada zaman praaksara,
yakni zaman dimana manusia belum mengenal tulisan.

Penggunaan istilah prasejarah kini lebih banyak digantikan oleh praaksara karena istilah
tersebut dianggap kurang tepat dalam menggambarkan babakan waktu manusia purba.
Prasejarah berarti sebelum ada sejarah, sementara itu manusia purba sendiri adalah
subjek sekaligus objek sejarah. Dengan demikian, istilah prasejarah menjadi tidak tepat.

Keberadaan manusia purba diketahui melalui sejumlah peninggalan seperti fosil dan
artefak. Fosil adalah tulang belulang manusia purba yang telah membatu, sementara
artefak sendiri adalah perlengkapan/peralatan penunjang hidup manusia purba yang
merupakan hasil kebudayaan mereka.

1.2 Penemuan Manusia Purba

Penemuan fosil pertamanya ditemukan oleh arkeolog asal Belanda bernama Eugene
Dubois pada 1891 di Trinil, Ngawi. Fosil yang ditemukan berupa atap tengkorang dan
tulang paha. Berdasarkan hasil temuannya ini, Dubois memberinya nama
Pithecanthropus erectus yang berarti manusia kera yang berdiri tegak.

3
1.3 Lokasi Penemuan Manusia Purba

Fosil Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891. Lokasi
penemuan Pithecanthropus Erectus ada di lembah Bengawan Solo, Desa Trinil, Jawa
Tengah. Kata Pithecanthropus Erectus berasal dari bahasa Yunani, fithkos yang artinya
kera, anthropus berarti manusia, dan erectus berarti

1.4 Jenis-jenis Manusia Purba

Meganthropus Palaeojavanicus.

Manusia purba tertua di Indonesia adalah Meganthropus Palaeojavanicus.

Pithecanthropus Robustus dan Pithecanthropus Mojokertensis.

Pithecanthropus Erectus.

Homo Soloensis.

Homo Mojokertensis.

1.5 Kesimpulan

Manusia prasejarah atau yang biasa disebut dengan manusia purba adalah manusia
yang hidup sebelum tulisan ditemukan. Mereka hidup dengan cara yang sangat
sederhana dan sangat bergantung pada alam.

Para ilmuwan barat yang sebagian besar menganut teori evolusi memasukkan
Australopithecus atau ras kera yang telah punah sebagai ras “Nenek Moyang Manusia”.
Padahal ada perbedaan yang besar dan tak berhubungan antara kera dan manusia.
Perbedaan ini yang tidak bisa dijelaskan mereka yang selanjutnya disebut dengan mata
rantai yang hilang (missing link).

Selama ini kita mendapatkan pemahaman yang salah. Dimana manusia purba disebut
sebagai nenek moyang kita. Padahal Nabi Adam lah yang pertama kali diciptakan
sebagai “Manusia”, oleh ALLAH SWT. Semuanya jelas ada pada Al-Qur’an. Karena

4
manusia purba hanyalah sebagian dari evolusi biologi dan sejarah kehidupan umat
manusia yang hadir.

Anda mungkin juga menyukai