Anda di halaman 1dari 13

Makalah Biologi

Ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang Kedokteran

Di susun oleh :

Mia Annisa Juliyani (XI MIPA3)

Pemerintahan Kabupaten Ciamis Dinas Pendidikan dan


Kebudayaan
SMA NEGERI 2 Ciamis
Jln. K. H. A. Dahlan No.2 tlp. 771709 Ciamis
Tahun Ajaran 2018/2019
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati kami memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas
berkat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan Tugas Makalah ini.
Makalah ini diajukan untuk melengkapi tugas biologi. Penyusunan makalah ini dapat
diselesaikan atas bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Mungkin dalam pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan baik itu dari segi penulisan, isi dan lain sebagainya, maka
penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran guna perbaikan untuk pembuatan makalah untuk
hari yang akan datang.
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan
sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Atas semua ini penulis mengucapkan
terima kasih yang tidak terhingga.

5 Desember 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................. 2


Daftar Isi .......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
3. Tujuan………………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
1. Kacang Tanah ...................................................................................... 2
2. Taksonomi Kacang Tanah ................................................................... 2
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 3
1. Kesimpulan………………………………………………………….. 6
2. Saran………………………………………………………………… 6
Daftar Pustaka ..................................................................................................

3
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme
maupun suborganisme (seperti virus dan prion). Secara singkat dapat juga dikatakan
bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Istilah “genetika”
diperkenalkan oleh William Bateson pada suatu surat pribadi kepada Adam Chadwick
dan ia menggunakannya pada Konferensi Internasional tentang Genetika ke-3 pada tahun
1906.

Dalam kaitannya dengan genetika, DNA memiliki peran/ kontribusi yang amat
penting. DNA adalah bahan genetik mendasar yang mengontrol sifat-sifat makhluk
hidup, terkeskpresikan dalam bentuk polipeptida, meskipun tidak seluruhnya adalah
protein (dapat diekspresikan sebagai RNA yang memiliki reaksi katalitik, seperti
SNRPs).

Francis Crick menjelaskan aliran informasi yang dibawa oleh DNA dalam
rangkaian The Central Dogma, yang berbunyi Aliran informasi DNA dapat diterukan ke
sel-sel maupun individu lainnya dengan replikasi, dapat diekspresikan menjadi suatu
sinyal perantara dalam bentuk RNA, yang kemudian dapat ditranslasikan menjadi
polipeptida, unit pembangun suatu fenotipe dari organisme yang ada.

Bidang kajian genetika dimulai dari wilayah subselular (molekular) hingga


populasi. Secara lebih rinci, genetika berusaha menjelaskan:

 material pembawa informasi untuk diwariskan (bahan genetik)


 bagaimana informasi itu diekspresikan (ekspresi genetik), dan
 bagaimana informasi itu dipindahkan dari satu individu ke individu yang lain (pewarisan
genetik).

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud genetika?


2. Bagaimana penjelasan dan keterkaitan antara genetika dan ayat al-qur’an?

C. TUJUAN
1. Mengetahui keterkaitan genetika dengan penjelasan ayat Al-Qur’an
2. Menjelaskan pengertian genetika

4
BAB II
PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

A. Penciptaan Manusia dalam Al-Qur’an

Ilmu pengetahuan modern telah menetapkan bahwa tubuh manusia mengandung unsur-unsur yang
dikandung tanah. Tubuh manusia terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen, fosfor, sulfur, nitrogen, kalsium,
potasium, sodium, magnesium, khlorin, zat besi, tembaga, yodium, fluorine, kobalt, silikon, timah dan
aluminium. Unsur-unsur tersebut juga terdapat di dalam tanah.

Embriologi

Rasulullah SAW telah menjelaskan perkembangan embrio ini secara mendetail 14 abad yang lalu,
dimana pada zaman itu mikroskop, USG dan semisalnya belum ditemukan.

Sains modern menjelaskan bahwa tahapan perkembangan embrio di dalam uterus memang terjadi
secara bertahap, bentuk demi bentuk. Dan sains modern menjelaskan bahwa janin manusia berada pada
tiga lapisan, yaitu :

1. Dinding anterior abdomen


2. Dinding uterus
3. Membran Amniochorionic

Tiga bagian inilah yang dimaksud dengan tiga kegelapan. Dan penafsiran ayat di atas tidak menyelisihi
penjelasan sains modern, dimana “tiga kegelapan” tersebut yang dijelaskan oleh Syaikh as-Sa’di adalah
sama dengan yang di sebutkan di dalam sains modern.

Alloh Ta’ala berfirman :”Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim).” (QS Al-Mu’minun : 13)
Syaikh as-Sa’di rahimahullahu berkata : “Nuthfah adalah sesuatu yang keluar dari tulang sulbi laki-laki
dan tulang dada perempuan kemudian menetap di “tempat yg kokoh” yaitu rahim, yang terpelihara dari
kerusakan, cedera dan selainnya.”

Sesuatu yang keluar dari sulbi laki-laki adalah spermatozoa dan yang keluar dari wanita adalah ovum.
Lantas keduanya bercampur sebagaimana firman Alloh Ta’ala : “Sesungguhnya kami menciptakan
manusia dari tetesan air yang bercampur.” (QS Al-Insan : 2). Campuran keduanya ini membentuk zigot
yang membelah diri membentuk blastocyst yang tertanam secara kuat di uterus (tempat yang kokoh).
Kemudian Alloh Ta’ala berfirman :”Kemudian nuthfah itu Kami jadikan ‘alaqoh” (QS Al-Mu’minun : 14)

Kata ‘Alaqoh dari sisi bahasa Arab bermakna 3, yaitu :

1. Bermakna lintah.

2. Bermakna sesuatu yang tergantung.

5
3. Bermakna segumpal darah.

Dan Maha Suci Alloh, ternyata tiga makna yang terkandung di dalam kata ‘Alaqoh ini tidak ada yang
menyelisihi fakta saintifik modern sedikitpun

Ovum (sel telur wanita)

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak
mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.” (QS.
Al Insan : 2)

Tahap-tahap janin

Selaput janin (membrane)

“Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya istrinya dan Dia
menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu
dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah
Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (QS. Az Zumar : 6)

Evolusi bentuk janin

” Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian.” (QS. Nuh :
14)

Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan susah payah

6
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS.
Luqman : 14)

B. Cabamg –cabang Ilmu Biologi

1. Ilmu genetika (ilmu keturunan)

”Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya? Dari apakah Allah menciptakannya? Dari
setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya.” (QS. Abasa : 17-19)

Pada tahun 1912 ilmu genetika modern (Morgan) menemukan peranan kromosom dan gen dalam
proses pembentukan janin, yaitu bahwa pembentukan manusia ditentukan pada sperma laki-laki
(spermatozoa) dan sel telur wanita (ovum).

2. Ilmu anatomi (ilmu organ tubuh)

Ilmu pengetahuan modern telah berhasil menyingkapkan tirai beberapa misteri ujung jari dan
menjelaskan sidik jari terdiri atas garis-garis timbul pada kulit yang berada di atas pori-pori keringat.
Telah terbukti bahwa di dunia ini tidak ada dua sidik jari yang sama, bahkan antara saudara kembar yang
berasal dari satu sel telur sekalipun

Susunan pusat-pusat pendengaran dan penglihatan di otak

7
”Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia
menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” (QS.
As Sajdah : 9)

Ilmu Kesehatan Makanan (Nutrisi)

1. Menyusui anak

Berdasarkan penelitian para ilmuwan dijelaskan dengan rinci bahwa air susu yang pertama kali diterima
seorang bayi dari payudara ibunya, selama dua hari pertama setelah kelahirannya, mengandung
beberapa protein khusus dengan kadar tinggi. Protein ini dapat melawan pertumbuhan kuman-kuman
yang mendatangkan berbagai penyakit (antibodi). Antibodi ini termasuk unsur penting yang terdapat di
sisi anak yang baru dilahirkan, ketika ia dalam keadaan lemah.

2. Aturan makanan

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah,
dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-
lebihan.” (QS. Al A’raf : 31)

Ilmu Kedokteran Preventif

1. Pengharaman daging babi

Ilmu pengetahuan modern telah menetapkan secara pasti bahwa daging babi ialah biang kerok
terserangnya manusia oleh berbagai penyakit sebagai berikut :

 Penyakit sebangsa cacing

 Cacing pita

 Peradangan lapisan otak dan virus sebangsa babi yang berenang

 Desentri babi ‘palandies’

 Influensa babi

 Racun makanan babi

2. Larangan makan bangkai

3. Pengharaman darah

8
Ilmu Kedokteran Preventif B

1. Larangan berzina Ilmu kedokteran modern menegaskan bahwa berzina dapat


menimbulkan timbulnya berbagai macam penyakit yang membahayakan kesehatan
manusia dan sangat sulit pengobatannya, antara lain :

 Assailan ‘penyakit dua lubang’

 Sifilis

 Kelainan seksual

2. Larangan bersetubuh saat haid

ILMU KEDOKTERAN PREVENTIF C

a. .Kebersihan

“dan pakaianmu bersihkanlah.” (QS. Al Muddatsir :4)

Wudhu dan pencegahan terhadap penyakit kanker

Ilmu pengetahuan modern menetapkan bahwa wudhu mampu meminimalisir timbulnya virus-virus
kanker yang disebabkan oleh faktor-faktor proses kimiawi. Dengan wudhu, orang bisa terhidar dari
terjangkitnya unsur kimiawi sebelum terjadinya akresi (gabungan unsur yang terpisah) yang
menimbulkan infiltrasi (proses perembesan) dari kulit luar ke dalam tubuh.

b. Shalat

”Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan
di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana
biasa). Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang
beriman.” (QS. An Nisa’ : 103)

c. Puasa

“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau
dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan

9
itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak
berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan
kerelaan hati mengerjakan kebaikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 184)

ILMU PENGOBATAN PENYAKIT JIWA (PSIKOTERAPI)

1. Ibadah dan pengaruhnya dalam memecahkan kesulitan

2. Zikir dengan Allah Ta’ala

3. Tidak frustasi

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini bahwa islam merupakan agama yang sangat
kompleks karena mengatur segala aspek kehidupan, baik masalah duniawi, maupun ukhrawi. Al-Qur’an
merupakan kalam illahi dan menjadikan pedoman bagi kehidupan manusia yang menggandung segala
ilmu pengetahuan termasuk ilmu kedokteran atau kesehatan.

B. SARAN

Seperti yang kita ketahui bahwa kita sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita mendalami
dan mengkaji Al-qur’an merupakan pedoman hidup dan sumber ilmu pengetahuan terutama ilmu
kesehatan.

10
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Semua ilmu yang ada didunia adalah suatu bentuk nyata dari kebesaran Allah,
salah satunya ilmu tentang Genetika yang Allah menciptakannya dengan segala
keAgunganNya karena setiap detail yang tidak bias setiap manusia bias menciptakannya.
Begitu pula erat kaitannya dengan firma – firman Allah yang sudah diturunkan. Karena
tidak ada penciptaan Allah yang sia-sia.

B. SARAN
Dari makalah ini semoga kita semua bias lebih sadar dan bersyukur atas segala
kebesaran Allah terutama dalam segala ilmu yang sudah Allah karuniakan untuk
manusia, semoga kita bias memanfaatkan ilmu tersebut dan tidak menyia-nyiakannya

11
DAFTAR PUSTAKA
https://artikeltop.xyz/pengertian-genetika.html
https://alquranyangajaib.wordpress.com/2013/01/30/sandi-genetika-manusia-dan-reproduksi-
dalam-al-quran/

12
13

Anda mungkin juga menyukai