Anda di halaman 1dari 2

‫كتب عليكم القصاص يف القتلى‬

Al baqoroh:178

Hak hidup dan perlindungan terhadap kehidupan jiwa manusia merupakan permsalahan yang
pokok dalam Islam. Maka segala hal yang berhubungan dengan tujuan melindungi keselamatan
manusia harus didukung dan juga sebaliknya, hal yang mengancam keselamatan harus dicegah.

Dalam kaidah fiqh ada istilah ‫ذرع املفاسد مقدم علي جلب املصاحل‬

Artinya: Mencegah keruskan itu lebih diutamakan dari pada mendatangkan kemaslahatan.

Pembunuhan termasuk salah satu kejahatan yang kejam, sehingga didalam al-Qur'an orang
yang membunuh satu jiwa diibaratkan seolah-olah membunuh semua manusia.

‫من قتل نفسا بغري نفس أو فساد يف اﻻرض فكأمنا قتل الناس مجيعا‬

Artinya: Orang yang membunuh manusia lain tanpa sebab adanya pembunuhan atau berbuat
kerusakan dimuka bumi, maka seolah-olah ia membunuh seluruh manusia. (al-Maidah:32)

Dalam hal ini jelas bahwa Islam memang melindungi hak hidup dan keberlangsungan hidup
manusia. Akan tetapi, dilain sisi al-Qur'an juga mengabaikan perlindungan jiwa terhadap orang
yang melakukan pembunuhan tanpa alasan, sehingga Islam memperbolehkan membunuh
orang tersebut sebagai pambalasan atau yang disebut dengan qishos.

Hikmah yang bisa dipetik dari hal ini adalah seperti yang termaktub dalam al-Qur'an:

ِ ‫اص حياةٌ يا ُأويِل اَأْللْب‬


‫اب‬َ َ َ َ ِ ‫ِص‬ َ ‫َولَ ُك ْم يِف الْق‬

Al-baqoroh 179

Artinya: Didalam Qishos terdapat kehidupan bagi kalian, wahai orang yang memiliki akal
sempurna (al-Baqarah:176)

Lebih lanjut penjelasan ayat ini diterangkan dalam tafsir fathul Qadir yang berbunyi:

{ ‫ أنه يقتل قصاصا إذا قتل آخر كف عن القتل وانزجر } ولكم يف القصاص حياة‬W‫أي لكم يف هذا احلكم الذي شرعه اهلل لكم حياة ألن الرجل إذا علم‬
‫عن التسرع إليه والوقوع فيه فيكون ذلك مبنزلة احلياة للنفوس اإلنسانية وهذا نوع من البالغة بليغ وجنس من الفصاحة رفيع فإنه جعل القصاص الذي‬
‫هو موت حياة باعتبار ما يؤول إليه من ارتداع الناس عن قتل بعضهم بعضا إبقاء على أنفسهم واستدامة حلياهتم وجعل هذا اخلطاب موجها إىل أويل‬
‫األلباب ألهنم هم الذين ينظرون يف العواقب ويتحامون ما فيه الضرر اآلجل وأما من كان مصابا باحلمق والطيش واخلفة فإنه ال ينظر عند سورة غضبه‬
W‫وغليان مراجل طيشه إىل عاقبه وال يفكر يف أمر مستقبل كما قال بعض فتاكهم‬
Maksud dari ayat ‫اة‬W‫اص حي‬W‫ ولكم يف القص‬adalah bahwa dalam hukum yang telah ditetapkan oleh Allah
berupa qishos atau hukuman mati itu terdapat suatu kelangsungan hidup bagi manusia juga.
Karena, apabila seseorang mengetahui bahwa membunuh itu hukumannya juga dibunuh maka
ia akan tercegah untuk melaksanakan pembunuhan dan terjerumus dalam situasi seperti itu.
Maka, hal ini yakni qishos tujuannya adalah untuk menjaga keberlangsungan kehidupan
manusia. Tentunya dalam memahami teks alqur'an ini harus mempunyai kapasiatas keilmuan
yang memadai, karena teks ini disusun berdasarkan sastra yang tinggi. Oleh karena itu ayat
hanya bisa dipahami oleh ulil albab atau orang yang mempunyai kapasitas intelektual yang
memadai. Maka apabila seseorang yang tidak mencapai kapasitasnya, ia akan tersesat dalam
berpikir dan mentakwil ayat ini. (Fathul qodir al-jami” baina fanay al-riwayati juz 1 hal.271)

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam Islam sangat mengahargai hak-hak
asasi manusia terutama masalah hak hidup yang menjadi prinsip dasar dalam syariat Islam.
Bahkan ajaran ini sudah datang berabad-abad sebelum teori barat yang dikenal sekarang. Akan
tetapi Islam tidak menutup jalan untuk diterapkannya hukuman mati terhadap kejahatan-
kejahatan tertentu yang merusak harkat dan martabat manusia. Tentunya hal ini melalui dasar
pertimbangan dan syarat-syarat tertentu. Dan hal ini tidaklah dianggap bertentangan antara
konsep HAM dan juga Islam.

Anda mungkin juga menyukai