Laporan ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar 1 mata kuliah Agama Islam
disusun oleh:
MB-46-06
Segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT. sebagai tempat
berlindung, dan memohon kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Mati Syahid”. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya serta seluruh umat manusia yang cinta
untuk menghidupkan sunnah-sunnah beliau. Tidak lupa pula dukungan baik secara materiil
dan nonmateriil yang diberikan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena
itu, izinkan penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada bapak Dr. H. Deden Syarif
Hidayatulloh, S.Ag., M.Pd. I sebagai dosen mata kuliah Agama Islam.
Penulis sadar bahwa makalah yang disusun ini masih belum sempurna. Oleh karena
itu, dengan rendah hati penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca
agar untuk penulisan makalah selanjutnya dapat lebih sempurna lagi. Penulis juga berharap
dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Sekian sepatah dua patah kata
dari penulis. Terima kasih.
Pendahuluan
Kedua, Mati syahid adalah kematian yang dihadiri oleh para malaikat. Dalam Islam,
orang yang termasuk mati syahid adalah mereka yang mati saat berperang karena
memperjuangkan kebenaran. Dari dua pendapat diatas, dapat kita simpulkan bahwa
Pengertian mati syahid adalah sebuah kondisi dimana seorang Muslim yang meninggal dunia
dalam berperang yang tujuannya untuk menegakan kalimat Allah SWT.
Pembahasan
ٰۤ
’
ل
م
شروا ج ة ال ْ ُنت م تُ عدو واَ ْب
ْ
ن
ِبا ْل ن ِتي ْو ك
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian
mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka
(dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan
bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”. (QS.
Fushshilat, 41:30).
Keutamaan lain mati syahid juga tersirat dalam QS. Ali’Imran Ayat 169
Mengutip buku Ringkasan Shahih Muslim terbitan Mizan Publika, dalam Islam ada
banyak keistimewaan bagi orang yang mati syahid. Keistimewaan itu di antaranya dosanya
akan diampuni, diperlihatkan tempatnya di surga, dijaga dan dihindarkan dari neraka, diberi
mahkota kemuliaan, dan diberi syafaat untuk mengeluarkan 70 orang anggota keluarganya
dari neraka.
Menurut buku Kemuliaan Mati Syahid karya Dr. Ali Syaratiati, Rasulullah SAW
bersabda, ada 5 kematian yang tergolong mati syahid:
Kesimpulan
Jadi, mati syahid merupakan suatu keadaan dimana Muslim yang meninggal dunia di medan
jihad untuk menegakan kalimat Allah SWT. Semua Muslim pastinya bercita-cita agar bisa
mati dalam keadaan syahid, karena begitu banyak kemuliaan yang di berikan. Oleh karena itu
ada hikmah yang mengatakan bahwa “hiduplah engkau dalam keadaan mulai dan meninggal
lah engkau dalam keadaan syahid”.
Referensi
Syariati Ali. 2003. Kemuliaan Mati Syahid. Jakarta: The Ministry Of Islamic Guidance
Theran, Islamic Republic Of Iran.
Al-Mundziri, Al-Hafidz Dzaqiyuddin Abdul Adzim bin Abdul Qawi (penulis); Pipih Imran
Nurtsani (penerjemah); Agus Wandi (editor); Abu Aisyah (editor); Ahmad Ali
Sulaiman (pentahqiq); Fitri Nurhayati (penerjemah). (2017). Ringkasan shahih
Muslim
/ Al-Hafidz Dzaqiyuddin Abdul Adzim bin Abdul Qawi Al-Mundziri ; penerjemah,
Pipih Imran Nurtsani, Lc & Fitri Nurhayati, Lc ; editor, Agus Wandi, Abu Aisyah ;
tahqiq, Ahmad Ali Sulaiman. Surakarta :; © 2012: Insan Kamil Solo,.