Anda di halaman 1dari 6

Meraih Husnul Khotimah

Ustadz. Ismail Abu Farhan


Pembina Yayasan Al Furqon Indonesia Peduli Umat

Diantara rahasia Allah, tidak ada manusia yang mengetahuinya seorangpun adalah kematian,
semua tidak tahu di mana kita akan meninggal, kapan kita akan meninggal dan apakah kita akan
meninggal dengan husnul khotimah atau su’ul khotimah. Sebagaimana firman Allah;
           
              
   
“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat, dan Dia-
lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun
yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada
seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal” (QS. Luqman: 34)

0leh karena itulah kita di anjurkan untuk senantiasa minta kepada Allah agar kita dimatikan
dalam keadaan husnul khotimah, dan berlindung dari kematian yang su’ul khotimah.

Maksud dari husnul khotimah adalah akhirnya yang baik. Yaitu seorang hamba sebelum
meninggal ia diberi taufiq untuk menjauhi semua yang dapat menyebabkan kemurkaan Allah
Ta’ala. Dia bertaubat dari dosa dan maksiyat serta semangat melakukan ketaaatan dan perbuatan-
perbuatan baik, hingga akhirnya ia meninggal dalam kondisi tersebut.

Dalil yang menunjukkan makna di atas yaitu hadits shohih dari Anas bin Malik bahwa Nabi
bersabda: “Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah jadikan ia
beramal.” Lalu para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dijadikan dia beramal?” Maka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dibukakan untuknya amalan shalih
sebelum meninggalnya sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya” (HR.
Imam Ahmad dan Tirmidzi)

Terkadang kita melihat ada seseorang yang sedang melakukan ketaatan seperti sedang baca Al
Quran kemudian meninggal, sedang sholat lalu meninggal. Namun sebaliknya kita juga sering
melihat seseorang melakukan maksiat seperti minum khomer kemudian meninggal, sedang
berzina meninggal wal ‘iyadzubillah.
Oleh karena itulah kita harus mengetahui perkara-perkara yang bisa mengantarkan kita kepada
husnul khotimah dan terhindar dari su’ul khotimah.

1. Perbanyak berdoa kepada Allah agar kita di anugerahi husnul khotimah.


Diantara doa yang bisa kita panjatkan adalah sebagaimana hadits Nabi dari sahabat Abdullah bin
Amr bin Ash, saya mendengar Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya hati-hati bani adam
berada diantara jari-jari Ar Rahman laksana satu hati. Allah membolal balikkannya sesuai
kehendaknya” kemudian shollallahu alai wa sallam berdoa: “Ya Allah dzat yang membolak
balikkan hati, tetapkanlah hati-hati kami di atas ketaatan kepadaMu” (HR. Muslim)
Dan juga firman Allah;
        
         
  
Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu):
"Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", Maka Kamipun beriman. Ya Tuhan Kami, ampunilah
bagi Kami dosa-dosa Kami dan hapuskanlah dari Kami kesalahan-kesalahan Kami, dan
wafatkanlah Kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.” (QS. Al Imran: 193)

Dan juga dalam surat Ali Imran Allah berfirman;


            
   
(mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan hati Kami condong kepada
kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada Kami, dan karuniakanlah kepada Kami rahmat
dari sisi Engkau; karena Sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia)". (QS. Ali Imran:
8)

2. Senantiasa menjaga keistiqomahan dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah


Sebagaimana Allah berfirman tentang orang-orang yang istiqomah akan di balas dengan surga
dan tidak khawatir dalam menghadapi kematian, Allah berfirman:
        
        
 
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah
yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (QS. Fushilat: 30)

3. Bertakwa kepada Allah. dalilnya adalah firman Allah:


          
 
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya;
dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam.” (QS. Ali
Imran: 102)

Dalam ayat ini Allah menggandengkan takwa dengan mati dalam keadaan muslim. Karena tidak
semua orang bisa tegar di penghujung hayatnya, sebab itu merupakan kondisi yang sangat sulit.
Oleh karena itu jika seseorang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan solusi
kepadanya, bukankah Allah berfirman:
        
“dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan
dalam urusannya” (QS. Ath Thalaq: 4)

Menghadapi sakatulmaut sejatinya bukan perkara yang mudah, bahkan ini merupakan perkara
yang berat, karena seseorang di hadapkan antara surga dan neraka. Selain itu adalah kesimpulan
amalan kita selama ini,apakah amal baik atau amal buruk sebagaiman nabi bersabda “
Sesungguhnya amal tergantung peghujungnya “.
Maka apabila seseorang selalu melatih dirinya untuk bertakwa baik di asaat sendiri maupun di
tengah keramaian niscaya di penghujung hidupnya Allah akan memudahkan untuk menghadapi
sakratul maut..
Kempat : senantiasa mengingat kematian
Di antara hal yang bisa membantu dan mempermudah seseoprang meraih husnul
khotimahdengan mengingat kematian sebagaimana sabda nabi Perbanyaklah mengngat
penghancur kelezatan ( yaitu kematian )
Sebab semakin banyak seseorang mengingat kematian maka seseorang akan semakin bersiap-sap
menghadapi kematian/.
Sebab seseorang yang jarang mengingat kematian maka ia akan menunda-nunda taubat kepada
Allah.
Diantara hal yang bisa kita lakukan untuk mengingat kematian adalah dengan berziarah kubur
nabi bersabda “ Berziarah lah ke kubur,karena sesungguhnya itu mengingatkan keapada
kematian.
Lihatlah orang-orang yang ada dalam kubur mereka dahulu saling berpacu dan bersaing dalam
memperbanyak harta,meraih jabatan dan perbuatan yang lainnya namun ujung dari pencarian
mereka berakhir di alam kubur dan tidak ada yang mereka bawa dari harta dan jabatan yang dulu
mereka kejar.
Kelima : segera bertaubat kepada Allah
Di antara hal yang membantu kita meraih husnul khotimah adalah segera bertaubat dan
hendaknya jangan menunda-nunda taubat Allah berfirman
          
 
133. dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,.QS. Al Imran 3 : 133
Dan firman Allah
           
           
         
             
8. Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat
yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan
memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika
Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya
mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya
Rabb Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Ketujuh : berbaik sangka kepada Allah
Dari jabir ra berkata “ Aku mendengar nabi tiga hari menjelang wafat beliau bersabda “
janganlah salah seorang dari kalian meninggal dunia ,kecuali dalam kondisi berbaik sangka
kepada Allah .
Demikia di antara amal-amal yang bisa membantu seseorang dalam meraih husnul khotimah dan
mudah-mudahankita semua di anugerahi husnul khotimah Aamin ya rabbal ‘alamin wallahu
a’lam
‫ِد‬
‫َأَال َو ِإَّن ىِف اَجْلَس ُمْضَغًة َذ َص َح ْت َص َح َجْلَس ُد‬
‫ا‬ ‫َل‬ ‫َل‬ ‫ا‬ ‫ِإ‬
‫ َأَال ِه‬. ‫ ِإَذا َف َد َف َد ا ُد ُك ُّل‬، ‫ُك ُّل‬
‫َو َى‬ ‫ُه َو َس ْت َس َجْلَس ُه‬
‫ُب‬ ‫ْل‬ ‫َق‬‫ْل‬ ‫ا‬

“Ingatlah bahwa di dalam jasad


itu ada segumpal daging. Jika ia
baik, maka baik pula seluruh
jasad. Jika ia rusak, maka rusak
pula seluruh jasad. Ketahuilah
bahwa ia adalah hati
(jantung).”(HR. Bukhari no. 52
dan Muslim no. 1599).

Anda mungkin juga menyukai