Anda di halaman 1dari 3

TUGAS IPA

GEJALA LISTRIK STATIS

OLEH
NAMA:ANGGI CLEMENTINE
KELAS: IX A

SMPN 2 BAJAWA
TAHUN 2019
GEJALA LISTRIK STATIS
1. Menyisir Rambut Kering pada Siang Hari

Saat kita menyisir rambut kering pada siang hari, maka tanpa kita sadari
terkadang rambut kita akan terbawa berdiri sendiri seiring dengan
gerakan sisir dan juga terdengar bunyi gemerisik halus. Hal seperti ini
dapat terjadi karena adanya interaksi muatan antara sisir dengan rambut
kita. Pada saat menggosokkan sisir ke rambut, maka elektron dari rambut
akan berpindah ke sisir, sehingga sisir akan mendapatkan tambahan
elektron. Sisir yang mendapatkan tambahan elektron akan menjadi
bermuatan negatif, sedangkan rambut yang melepaskan elektron, akan
menjadi bermuatan positif. Peristiwa tersebut adalah contoh dari
mendapatkan muatan elektron dengan cara digosok.

Maka pada rambut kering bila digosok dengan sisir, sisir itu akan
bermuatan listrik. Tetapi jika rambut basah digosokan dengan sisir
plastik, energi yang ditimbulkan akan diserap oleh air tersebut, sehingga
tidak muncul gejala kelistrikannya.

2. Menyetrika Pakaian Bahan Kaos

Pada saat menyetrika pakaian bahan kaos, kita melihat dan merasakan
seakan-akan baju itu tertarik oleh setrika dan terdengar olehnya bunyi
gemercik. Saat kita menggosok baju dengan setrika ada perpindahan
elektron yang diberikan ke baju. Berarti, setrika memberi tambahan
elektron pada baju sehingga baju bermuatan negatif sedangkan setrika
itu sendiri akan bermuatan positif. Peristiwa tersebut adalah contoh dari
mendapatkan muatan elektron dengan cara digesek.

3. Peristiwa Membuka Baju Kaos Setelah Bangun Tidur

Saat membuka baju kaos setelah bangun tidur, baju seakan sulit untuk
dibuka. Seakan-akan baju menempel pada tubuh kita. Itu terjadi karena
adanya muatan listrik pada baju kita. Muatan pada baju kita sendiri
terjadi karena ada gesekan baju dengan tubuh kita saat tidur. Maka,
tubuh kita memberi tambahan elektron pada baju yang kita pakai,
sehingga baju bermuatan negatif dan tubuh kita sendiri bermuatan
positif.
4. Terjadinya Petir
Petir bisa terjadi karena awan yang bergesekan satu sama lain.
Setelah proses pergesekan lahirlah elektron-elektron bebas. Itu
berarti awan akan kelebihan elektron, dan untuk mencapai kondisi
netral, maka elektron-elektron bebas itu berkumpul dan saling
menguatkan satu dengan lainnya, sehingga memiliki cukup beda
potensial untuk menyambar permukaan bumi. Karena berbahayanya
petir, kini dibuat alat penangkal petir yang biasa dipasang di
bangunan-bangunan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai