Abstrak
Artikel ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan optimalisasi bursa kerja khusus dalam
menyalurkan lulusan SMK pada dunia usaha/dunia industri. Jenis artikel ini yaitu kajian
literatur dengan menggunakan teknik analisis isi, dimana peneliti mengkaji penelitian yang
relevan bersumber dari jurnal nasional, jurnal internasional, dan karya tulis lain yang
relevan dengan topik artikel mengenai pengoptimalan Bursa Kerja Khusus dalam
menyalurkan lulusan SMK pada Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) secara mendalam.
Peneliti mengkaji penelitian terdahulu melalui beberapa tahapan, yaitu: 1) Menentukan
topik penelitian, 2) Mengumpulkan dan memilah penelitian yang relevan dengan topik
untuk dianalisis lebih lanjut, 3) Menentukan tujuan penelitian, dan 4) Mengembangkan
hasil analisis data untuk menghasilkan suatu benang merah atau pembaharuan. Hasil
analisis atau kajian menunjukkan bahwa pengangguran di tingkat pendidikan SMK
tergolong tinggi dibandingkan jenjang pendidikan lainnya, salah satu penyebabnya adalah
kesulitan dalam memperoleh pekerjaan sehingga perlu dilakukan pengoptimalan Bursa
Kerja Khusus sebagai lembaga yang dibentuk untuk menyalurkan lulusan ke Dunia
Usaha/Dunia Industri.
Kata kunci : bursa kerja khusus, penyaluran lulusan SMK, dunia usaha/dunia industri
Abstract
This article aims to describe the optimization of the Special Job Market (BKK) in
distributing vocational graduates to the business/industrial world. This type of article is a
literature review using content analysis techniques, where researchers examine relevant
research sourced from national journals, international journals, and other papers relevant to
the topic of articles on optimizing the Special Job Market in ditributing vocational
graduates to the Business World/Industrial World (DU/DI) in depth. Researchers review
previous research through several stages, namely: 1) Determining the research topic, 2)
Collecting and sorting research relevant to the topic for further analysis, 3) Determining
research objectives, and 4) Developing the results of data analysis to produce a common
thread or renewal. The results of the analysis or study show that unemployment at the
vocational education level is relatively high compared to other education levels, one of the
causes is the difficulty in getting job so it is necessary to optimize the Special Job Market as
an institution formed to distribute graduates to the Business World/Industrial World.
Keywords : special job market, distribution of vocational high school graduates,
business/industrial world
932
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 932-941
933
Ela Fitri Ayu & Syunu Trihantoyo. Optimalisasi Bursa Kerja Khusus dalam Menyalurkan Lulusan SMK pada
Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
934
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 932-941
dari segi pengolahan, penyimpanan dan Jatim untuk mendapatkan informasi mengenai
pencarian data alumni serta yang tidak kalah DU/DI, wujud nyata dari kemitraan tersebut
penting yaitu menjadi lebih baik dalam segi adalah kegiatan seleksi yang dilakukan oleh
penyaluran lulusan dan penyampaian informasi DU/DI yang dilaksanakan di SMK Negeri 3
lowongan pekerjaan secara luas. Probolinggo. Pertanggungjawaban BKK SMK
Tabrani, M. et al. (2020), menyatakan Negeri 3 Probolinggo dibuat dalam bentuk
bahwa sistem penyampaian informasi lowongan laporan pertanggungjawaban yang berisi
pekerjaan pada BKK SMKTI Muhammadiyah tentang proses seleksi dan hasil dari seleksi
Cikampek masih kurang efektif karena yang kemudian disampaikan kepada kepala
dilakukan secara manual sehingga informasi sekolah, Dinas Tenaga Kerja, dan Kacabdin
tidak tersampaikan dengan baik dan rawan Probolinggo.
terhadap kesalahan penulisan. Dengan Dalam penelitian Fatahillah dan Triyono
memanfaatkan media website, diharapkan dapat (2019), menyatakan bahwa persepsi lulusan
mengatasi permasalahan administratif di BKK, SMK terhadap BKK yang ada masih cukup
mempermudah lulusan untuk mendapatkan baik. Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang
informasi lowongan pekerjaan yang tersedia mengungkapkan persepsi lulusan termasuk
dan dapat melakukan pendaftaran secara dalam kriteria “cukup puas”. Namun alangkah
langsung melalui website, serta diharapkan baiknya jika kinerja BKK lebih ditingkatkan.
dapat membantu kinerja dalam pengelolaan Sesuai dengan tujuannya, setiap SMK
Bursa Kerja Khusus. seharusnya memiliki BKK sendiri untuk
Hasil penelitian Sari, D. E. et al. (2017), mewujudkan visi dan misi.
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Hasil penelitian Atmaji (2019),
signifikan antara siswa sebelum dan sesudah menunjukkan bahwa efektifitas Bursa Kerja
diberikan perlakuan atau dengan kata lain Khusus SMK Giripuro Sumpiuh dalam
website BKK yang dikembangkan lebih efektif penyaluran tenaga kerja adalah sebagai berikut:
daripada produk sebelumnya. SMK Negeri (1) peran BKK dalam hal menjaring informasi
Jatipuro sudah memiliki Bursa Kerja Khusus, kerja masuk dalam kategori persentase sangat
akan tetapi belum terkelola dengan baik dan baik 72%, (2) peran BKK dalam
belum memiliki media untuk meningkatkan menyampaikan informasi kerja kepada lulusan
keterserapan lulusan di dunia kerja. Dengan masih dalam kategori sangat baik 46,67%, (3)
adanya pengembangan pada website BKK, dalam strateginya dalam menjembatani antar
penyampaian informasi terkait lowongan kerja, BKK memperoleh angka maksimal yaitu
pekerjaan diharapkan menjadi lebih cepat dan 100% yang berarti sangat baik, (4) terdapat
dapat dijadikan penunjang untuk meningkatkan beberapa hambatan kinerja dan upaya yang
kinerja BKK. dilakukan BKK dalam mengatasi hambatan
Hasil penelitian Meldianto, E. et al. masuk dalam kategori sangat baik dengan
(2019), menyatakan bahwa teknologi informasi presentase 80%.
dan komunikasi yang banyak digunakan oleh Penelitian Rakhman dan Trihantoyo
BKK di SMK adalah Facebook, Instagram, (2020), menyatakan bahwa peran humas dalam
WhatsApp, Twitter. Pengelola situs jejaring meningkatkan keterserapan lulusan di SMK
sosial di BKK memeriksa informasi yang Negeri 12 Surabaya sebagai communicator,
mereka sampaikan di media sosial rata-rata 10- humas sebagai ujung tombak pemasaran
15 kali sehari. Penggunaan situs jejaring sosial sekolah dalam sarana publikasi, promosi, dan
memudahkan BKK untuk menyampaikan social listening. Peran humas sebagai pembina
informasi kepada siswa. Namun terdapat relationship yaitu dengan mengawali branding
kekurangan diantaranya respon siswa terkadang melalui pelayanan publik hubungan
tidak sesuai dengan konteks informasi yang masyarakat. Peran humas sebagai corporate
disampaikan, dan harus menyiapkan konten image menggunakan pemasaran omnisaluran
yang akan disampaikan di media sosial. yang berbentuk konsep marketing business,
Dalam penelitian Prasetyawan (2020), membawa sinergi kualitas hubungan pasar
program BKK di SMK Negeri 3 Probolinggo sekolah dengan perusahaan/industri, wujud
disusun secara sistematis oleh pengelolanya kegiatan pemasaran sekolah yaitu pameran
diawali dengan penyusunan sasaran mutu setiap tugas akhir siswa.
tahunnya. Pihak BKK aktif dalam forum Dalam penelitian Ixtiarto dan Sutrisno
komunikasi BKK Probolinggo Raya dan se- (2016), menyatakan bahwa pengelolaan
935
Ela Fitri Ayu & Syunu Trihantoyo. Optimalisasi Bursa Kerja Khusus dalam Menyalurkan Lulusan SMK pada
Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
936
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 932-941
seperti program penempatan lulusan SMK pelaksanaan kegiatan BKK SMK yang telah
Muhammadiyah Delanggu setiap tahun direncanakan dalam upaya mencapai tujuan
berusaha menyalurkan sesuai bidang pendidikan SMK. BKK SMK merupakan salah
keahliannya walaupun ada beberapa lulusan satu komponen pelaksanaan pendidikan sistem
yang sudah bekerja tidak sesuai dengan bidang ganda, karena tidak mungkin bisa dilaksanakan
keahliannya. Program yang dilaksanakan di proses pembelajaran yang mengarah kepada
sekolah berupa 5 program antara lain: (1) kompetensi jika tidak ada pasangan
sinkronasi kurikulum, (2) magang, (3) industri/usaha kerja, sebagai lingkungan kerja
kunjungan industri, (4) unit produksi, dan (5) dimana siswa belajar keahlian dan profesional
uji kompetensi keahlian. Program-program serta etos kerja sesuai tuntutan dunia kerja.
tersebut tidak terlepas dari faktor pendukung Ruang lingkup kegiatan BKK meliputi:
dan penghambat yang kemudian disikapi (1) Penyusunan database siswa lulusan SMK
dengan kebijakan yang menghasilkan solusi pencari kerja dan perusahaan pencari tenaga
dari setiap permasalahan yang ada. kerja dan penelusuran lulusan SMK; (2)
Unsudah dan Irianti (2020), menyatakan Menjaring informasi tentang pasar kerja melalui
bahwa program link and match yang dapat iklan di media massa, internet, kunjungan ke
diterapkan pada pendidikan vokasi antara lain dunia usaha/industri maupun kerjasama dengan
kerjasama program dengan Dunia Usaha/Dunia lembaga penyalur tenaga kerja dan
Industri, pengembangan kelas industri, Disnakertrans; (3) Membuat leaflet informasi
pelaksanaan magang guru (OJT), magang, dan dan pemasaran lulusan SMK yang dikirim ke
peran SMK sebagai hubungan industrial untuk dunia usaha/industri yang terkait Disnakertrans;
sekolah. Dengan program link and match, kita (4) Penyaluran calon tenaga kerja lulusan SMK
bisa mengetahui kompetensi apa yang paling ke dunia usaha dan industri; (5) Melakukan
dibutuhkan oleh tenaga kerja dan kompetensi proses tindaklanjut hasil pengiriman dan
apa yang paling dibutuhkan oleh pencari tenaga penempatan tenaga kerja melalui kegiatan
kerja. penjajakan dan verifikasi; (6) Mengadakan
program pelatihan keterampilan
Pembahasan tambahan/khusus bagi siswa dan lulusan SMK
Sebagai sebuah lembaga yang dibentuk disesuaikan dengan bidang keahlian yang
di Sekolah Menengah Kejuruan, Bursa Kerja diperlukan; (7) Mengadakan program
Khusus (BKK) merupakan unit pelaksana yang bimbingan menghadapi tahapan proses
memberikan pelayanan dan informasi lowongan penerimaan siswa dalam suatu pekerjaan
kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan (wawancara/psikotest); (8) Memberikan
penempatan kerja, serta mitra Dinas Tenaga informasi kepada para alumni ataupun para
Kerja dan Transmigrasi (Bursa Kerja Khusus, lulusan SMK lain yang membutuhkan tentang
2021). Tujuan dibentuknya BKK antara lain: lowongan pekerjaan.
sebagai wadah dalam mempertemukan tamatan Adapun rincian kegiatan BKK adalah
dengan pencari kerja, memberikan layanan sebagai berikut: merencanakan program kerja
kepada tamatan sesuai dengan tugas dan fungsi hubungan industri setiap program studi
masing-masing seksi yang ada dalam BKK, (mengadakan pertemuan dengan kajur tentang
sebagai wadah dalam pelatihan tamatan yang penempatan siswa-siswi prakerin, mengadakan
sesuai dengan permintaan pencari kerja, sebagai koordinasi dengan panitia prakerin tentang
wadah untuk menanamkan jiwa wirausaha penempatan siswa-siswi prakerin, mengadakan
bagi tamatan melalui pelatihan. koordinasi dengan panitia prakerin tentang guru
Bursa Kerja Khusus monitoring), melakukan proses negosiasi
BKK SMK merupakan salah satu dengan DU/DI dan pemerintah sebagai mitra
komponen penting dalam mengukur dalam penempatan siswa-siswi prakerin,
keberhasilan pendidikan di SMK, karena BKK menjalin kerjasama dengan DU/DI, pemetaan
menjadi lembaga yang berperan DU/DI, menjalin kerjasama dengan
mengoptimalkan penyaluran lulusan SMK dan Depnakertrans tentang pelatihan (magang) dan
sumber informasi untuk pencari kerja. penempatan tamatan, membuat database
Pemberdayaan BKK SMK merupakan salah tentang penelusuran tamatan, baik yang sudah
satu fungsi dalam manajemen sekolah yaitu bekerja maupun belum bekerja, membuat
sebagai bagian pembinaan terhadap proses website khusus BKK, membuat laporan
kegiatan.
937
Ela Fitri Ayu & Syunu Trihantoyo. Optimalisasi Bursa Kerja Khusus dalam Menyalurkan Lulusan SMK pada
Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
938
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 932-941
939
Ela Fitri Ayu & Syunu Trihantoyo. Optimalisasi Bursa Kerja Khusus dalam Menyalurkan Lulusan SMK pada
Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
940
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04 Tahun 2021, 932-941
941