Dosen Pengampu:
RAHMAWATI, M. Kes
Nama Kelompok:
PENGKAJIAN
b. Data demografi
Teknik pengkajian Hal yang dikaji
Data sekunder 1. Usia
(angket, KK) Balita: 2
Remaja: 9
Dewasa: 21
Pertengahan: 28
Lansia: 7
Usia
lansia Balita Remaja
10% 3% 13%
Perten-
gahan Dewasa
42% 31%
2. Jenis kelamin
Laki-laki: 45% (30 orang)
Perempuan: 55% (37 orang)
Jenis Kelamin
Laki- laki
Perempuan 45%
55%
c. Statistik vital
III. SEJARAH
47%
Kebiasaan membuang
sampah
Ditimbun Dibakar
Diangkut petugas Lain-lain
32%
68%
II. PENDIDIKAN
- Terdapat sekolah dilingkungan RT X RW X sehingga tidak ada penduduk
usia sekolah yang tidak bersekolah.
- Terdapat sekolah non formal yaitu TPQ dimasjid maupun dimushola RT X.
VII. KOMUNIKASI
- Desa x menggunakan metode komunikasi grup wa dalam menyampaikan
informasi, tetapi juga masih menggunakan pengeras suara dan juga papan
pengumungan untuk warga yang tidak mengerti teknologi komunikasi
modern.
Dosen Pengampu:
RAHMAWATI, M. Kes
Nama Kelompok:
Prioritas
Keterangan Huruf :
D = Risiko terjadi
E = Risiko parah
F = Minat masyarakat
H = Tempat
I = Dana
J = Waktu
K = Fasilitas
L = Petugas
Pengisian Skor :
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Cukup
4 = Tinggi
5 = Sangat tinggi
DIAGNOSA KEPERWATAN
1. Diagnosa Aktual
Defisit Kesehatan komunitas b.d keterbatasan sumber daya pada agregat dewasa di desa
X dibuktikan dengan :
21 orang dewasa mayoritas mempunyai riwayat HT
2. Diagnosa Resiko
Perilaku kesehatan cenderung beresiko dibuktikan dengan :
Terdapat 2 rumah dari yang memiliki kandang didalam rumah
3. Diagnosa Promkes / Kesejahteraan
Koping komunitas tidak efektif pada agregat masyarawakt di wilayah Desa X
Terdapat 6 rumah warga dari 17 rumah di RW X mengelola sampah dengan cara
ditimbun
Terdapat 13 rumah warga dari 17 rumah di RW X mengelola sampah dengan cara
ditimbun
Terdapat 10 rumah warga dari 17 rumah di RW X mengelola air limbah dengan
cara di buang ke got dan kadang menimbulkan bau tak sedap
Terdapat 4 rumah warga dari 17 rumah di RW X mengelola air limbah dengan
cara dibuang di sungai