Anda di halaman 1dari 5

Tugas Keperawatan Dewasa Sistem Kardiovaskuler Respirasi dan Hematologi

Dosen Pengampu : Ns Dyah Restuning P., Mkep


Nama Mahasiswa : Ikhwan Nur Setiawan Fajrin
NIM : 2217018
NO Diagnose Keperawatan SLKI SIKI
Kode Diagnosis Kode Luaran Kode Intervensi
1 D. 0008 Penurunan Curah L.02008 Luaran Utama: I.02075 Intervensi Utama:
Jantung Curah Jantung Perawatan Jantung
Tanda dan gejala:
Setelah dilakukan Observasi :
1. Bradikardi / intervensi keperawatan, 1. Identifikasi tanda/gejala
takikardi diharapkan keluarga primerpenurunan curah
1. Gambaran EKG mampu merawat keluarga jantung
aritmia, yang sakit dengan kriteria 2. Identifikasitanda/gejala
2. Edema hasil: sekunder penurunan curah
3. Central venous jantung
pressure 1. Bradikardi / 3. Monitor tekanan darah
meningkat/menurun, takikardi hilan 4. Monitor intake dan output
4. Tekanan darah 1. Aritmia hilang cairan
meningkat / 2. Edema hilang 5. Monitor saturasi oksigen
menurun, 3. Sianosis hilang 6. Monitor keluhan nyeri dada
5. Nadi perifer lemah, 4. Lelah hilang 7. Monitr EKG 12 sandapan
6. Sianosis, 5. Dispnea hilang
7. Ejection Fraction 6. Ortopnea hilang Terapeutik :
menurun, 7. Batuk hilang 1. Posisikan pasien semi
8. Berat badan 8. Central venous fowler atau fowler dengan
bertambah, pressure kaki ke bawah atau posisi
9. Pulmonary membaik nyaman
vascular resistance 9. Tekanan darah 2. Berikan diet jantung yan
meningkat/menurun membaik sesuai
10. Lelah 10. Nadi perifer 3. Fasilitasi pasien dan
11. Dispnea membaik keluarga untuk memotivasi
12. Ortopnea 11. Ejection
13. Batuk Fraction gaya hidup sehat
membaik 4. Berikan terapi relaksasi
12. Berat badan untuk mengurani stres, jika
membaik perlu
13. Pulmonary 5. Berikan dukungan
vascular emosional dan spiritual
resistance 6. Berikan oksigen
membaik untuk mempertahankan
saturasioksigen >94%

Edukasi :

1. Anjurkan beraktivitas
fisik sesuai toleransi
2. Anjurkan beraktvitas fisik
secara bertahap
3. Anjurkan berhenti
merokok
4. Anjurkan pasien dan
keluarga mengukur berat
badan
5. Anjurkan pasien dan
keluarga mengukur intake
dan output cairan harian

Kolaborasi :

1. Kolaborasi pemberian
antihistamin, jika perlu
2 D.0077 Nyeri Akut L.08066 Luaran Utama: I.08238 Intervensi Utama:
Tanda dan gejala: Tingkat Nyeri Manajemen nyeri
1. Mengeluh nyeri, Setelah dilakukan Observasi :
2. Tampak meringis, intervensi keperawatan, 1. Identifikasi lokasi,
3. Bersikap protektif diharapkan keluarga karakteristik, durasi,
(mis. waspada, mampu merawat keluarga frekuensi, kualitas, intensitas
posisi yang sakit dengan kriteria nyeri.
menghindari hasil: 2. Identifikasi skala nyeri.
nyeri),
4. Frekuensi nadi 1. Keluhan nyeri 3. Identifikasi respon nyeri non
meningkat, menurun, verbal.
5. Sulit tidur, 2. Meringis menurun, 4. Identifikasi faktor yang
6. Tekanan darah 3. Sikap protektif memperberat dan
meningkat, menurun, memperingan nyeri.
7. Pola napas berubah 4. Gelisah menurun, 5. Identifikasi pengetahuan dan
8. Nafsu makan 5. Kesulitan tidur keyakinan tentang nyeri.
berubah, menurun,
9. Proses berpikir 6. Diaforesis menurun, Terapeutik :
terganggu, 7. Frekuensi nadi 1. Berikan teknik non
10. Menarik diri, membaik, farmakologis untuk
11. Berfokus pada diri 8. Pola napas membaik, mengurangi rasa nyeri (mis.
sendiri,
9. Tekanan darah TENS, hypnosis, akupresur,
12. Diaforesis.
membaik. terapi musik, bio feedback,
terapi pijat, aroma terapi,
teknik imajinasi terbimbing)
2. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis.
Suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan).
3. Fasilitas istirahat dan tidur.

Edukasi :
1. Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri.
2. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat.
3. Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.

Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
analgetik
Intervensi Pendukung:
Pemberian Analgesik

Observasi :
1. Identifikasi karakteristik
nyeri,
2. Identifikasi riwayat alergi
obat,
I.08243 3. Monitor tanda tanda vital
sebelum dan sesudah
pemberian analgesik,

Terapeutik :
1. Diskusikan jenis analgesik
yang disukai untuk mencapai
analgesia optimal,

Edukasi :
1. Jelaskan efek terapi dan efek
samping obat.

Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian dosis
dan jenis analgesik, sesuai
indikasi.

3 D.0080 Ansietas L.09093 Luaran Utama: I.09314 Intervensi Utama:


Tanda dan gejala: Tingkat Ansietas Reduksi
1. Merasa bingung
2. Merasa khawatir Setelah dilakukan Ansietas
dengan akibat dari intervensi keperawatan,
kondisi yang diharapkan keluarga Observasi:
dihadapi mampu merawat keluarga
3. Sulit berkonsentrasi 1. Identifikasi saat tingkat
yang sakit dengan kriteria
4. Mengeluh pusing hasil: ansietas berubah,
5. Anoreksia 2. Identifikasi
6. Frekuensi napas
1. Bingung hilang
kemampuan mengambil
meningkat keputusan,
7. Tremor 2. Rasa khawatir hilang 3. Monitor tanda tanda
8. Kontak mata buruk 3. Pusing hilang ansietas (verbal dan
4. Anoreksia hilang nonverbal)
5. Tremor hilang
6. Kontak mata membaik Terapeutik:
7. Frekuensi napas
membaik 1. Ciptakan suasana terapeutik
8. Konsentrasi membaik
untukmenumbuhkan
kepercayaan,

2. Temani pasien untuk


mengurangi kecemasan,
3. Pahami situasi yang
membuat ansietas,
4. Gunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan,
5. Motivasi mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan.

Edukasi:

1. Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami.

Anda mungkin juga menyukai