LAPORAN BULANAN

PERINATOLOGI
BULAN AGUSTUS 2022

NAMA PELAPOR : DYAH AYU PUSPITASARI

TANGGAL : 1 SEPTEMBER 2022
JUMLAH HALAMAN : 13 HALAMAN

i
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................... i

BAB I................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
Latar Belakang......................................................................................................... 1
Tujuan ..................................................................................................................... 1
Profil Ruang Perinatoligi......................................................................................... 2
BAB II............................................................................................................................... 4
ISI ..................................................................................................................................... 4
Sumber Daya Manusia (SDM).............................................................................. 4
Komposisi Ketenagaan..................................................................................... 4
Rekap Cuti Tahunan ........................................................................................ 4
Jumlah Perawat Per Shift.................................................................................. 4
Kualitas SDM................................................................................................... 5
Dokumentasi Asuhan Keperawatan........................................................... 5
Kedisiplinan Petugas ................................................................................ 5
Pemahaman dan Pelaksanaan SPO ........................................................... 5
Keterangan Lain......................................................................................... 5
Pembinaan/Edukasi Pada Staff.................................................................. 5
Sarana dan Prasarana........................................................................................... 6
Data Pasien Rawat Inap........................................................................................ 7
Tingkat Hunian ................................................................................................ 7
Jumlah Paisen/Pelayanan Berdasarkan Kelas................................................... 7
Jumlah Pasien Berdasarkan Cara Keluar.......................................................... 7
Jumlah Pasien Berdasarkan Jenis Penyakit...................................................... 7
Daftar 10 Besar Penyakit Selama 1 Bulan........................................................ 7
Jumlah Pasien Infeksi (Airborne/Droplet/Kontak)........................................... 8
Kasus Bayi Terbanyak...................................................................................... 8
Standar Mutu Pelayanan Rawat Inap................................................................ 8
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.................................................................... 9
Kejadian HAI’s ......................................................................................... 9
Kepatuhan Hand hygiene .......................................................................... 9
Ketersedian dan Kepatuhan Pemakaian APD ........................................... 9
Rencana Tindak Lanjut .................................................................................... 9
BAB III............................................................................................................................. 10
PENUTUP........................................................................................................................ 11
Rekomendasi.......................................................................................................... 11

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Angka kematian bayi khususnya neoatus yang merupakan indicator status Kesehatan, saat ini
di Indonesia masih tinggi apabila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN sehingga upaya
meningkatkan kesehatan bayi baru lahir harus ditingkatkan. Menurut Survey Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002-2003, angka kematian bayi sebesar 35 per 1000 kelahiran hidup.
Sebagian besar angka kematian neonates tersebut terjadi pada minggu pertama kehidupannya.
Angka ini jika diterjemahkan kedalam jumlah adsolute berarti 4.608.000 bayi yang lahir di
Indonesia setiap harinya, terjadi 275 kematian neonates per hari atau 12 kematian neonates per jam
atau ada satu satu neonates meninggal setiap 6 menit di Indonesia.
Pelayanan Kesehatan pada neonates dibedakan dalam 3 (tiga) tingkat, yaitu: tingkat I: asuhan
neonatal normal, tingkat II : asuhan neonates dengan ketergantungan tinggi dan tingkat III : asuhan
neonatus intensif.
Asuhan neonatus normal merupakan pelayanan neonatus dasar dan bayi resiko rendah.
Asuhan neonatus dengan tingkat ketergantungan tinggi merupakan pelayanan terhadap
bayi sakit sedang yang diharapkan pulih secara cepat. Sedangkan asuhan neonatus intensif
merupakan pelayanan terhadap bayi sakit yang memerlukan dukungan kehidupan terus
menerus dalam jangka Panjang. Pelayanan keperawatan terhadap neonatus mengacu pada
ketiga tingkat pelayanan Kesehatan tersebut.
Permasalahan terkait dengan pelayanan keperawatan neonatus pada saat ini antara lain
belum terstandarisasinya pelayanan dan asuhan keperawatan neonatus pada saat ini antara
lain belum terstandarisasinya pelayanan dan asuhan keperawatan, terbatasnya kompetensi
dan kualifikasi tenaga Kesehatan, rasio perawat dan neonatus yang tidak seimbang serta
fasilitas pendukung yang terbatas. Hal tersebut mengurangi kualitas asuhan keperawatan
yang diberikan kepada klien yaitu neonatus dan keluarganya.
Oleh karena itu untuk meningkatkan pelayanan terhadap neonatus dan keluarganya,
ruang perinatologi Rumah Sakit Islam Wonosobo perlu mengadakan evaluasi kinerja
pelayanan yang telah diberikan setiap tahun guna Menyusun rencana kerja yang akan
dijalankan pada tahun berikutnya. Dengan demikian diharapkan ruang perinatologi Rumah
Sakit Islam Wonosobo senantiasa dapat meningkatkan pelayanan kepada pasien dan
keluarganya setiap tahun secara efektif dan efisien.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu dan kualitas perawatan neonatus di ruang Perinalotogi Rumah Sakit
Islam Wonosobo.

2. Tujuan Khusus
1
 a. Adanya pengorganisasian pelayanan keperawatan neonatus sesuai dengan SOP
b. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
c. Terciptanya SDM yang professional
d. Jumlah BOR meningkat
e. Profit yang meningkat.
C. Profil Ruang Perinatologi Rumah Sakit Islam Wonosobo
1. Misi Ruang Perinatologi RSI Wonosobo
a. Memberikan pelayanan yang menyeluruh dengan mengutamakan pasien.
b. Menurunkan angka kematian bayi
c. Meningkatkan ketrampilan dalam perawatan bayi sakit
2. Tujuan Ruang Perinatologi RSI Wonosobo
a. Menurunkan angka kematian bayi baru lahir dan bayi resiko tinggi.
b. Memberikan pelayaan pada bayi resiko tinggi untuk mengurangi angka infeksi
nosocomial.
c. Menjaga keselamatan bayi baru lahir dengan memberikan pertolongan pertama
pada bayi baru lahir secara cepat dan tepat.
3. Ruang Lingkup Pelayanan
Lingkup pelayanan keperawatan neonatus, mengacu pada 3(tiga) tingkat pelayanan
neonatus, yaitu:
a. Pelayanan keperawatan neonatus tingkat 1
Merupakan pelayanan keperawatan dasar pada neonatus normal meliputi:
 Neonatus normal, stabil, cukup bulan dengan berat badan ≥ 2500 gram
 Neonatus hamper cukup bulan (masa kehamilan 35-37 minggu)
Pelayanan keperawatan neonatus pada tingkat I, difokuskan pada
 Resusitasi neonatus
 Asuhan dan perawatan neonatus
 Asuhan evaluasi pasca lahir untuk neonatus yang sehat.
 Stabilisasi dan pemberian asuhan untuk bayi yang lahir pada usia 35-37
minggu yang tetap dalam keadaan stabil secara fisiologis
 Perawatan neonatus dengan usia kehamilan ≤35 minggu atau sakit sampai
neonatus dipindahkan ke fasilitas lain yang menyediakan asuhan neonatal
spesialistik.
 Stabilisasi neonatus sakit sampai dipindahkan ke menyediakan asuhan
neonatus spesialistik.
 Terapi sinar
b. Pelayanan keperawatan neonatus pada tingkat II
Pelayanan keperawatan neonatus pada tingkat II, dibagi dalam 2 kategori
yaitu IIA dan II B yang ditentukan berdasarkan kemampuan memberikan
ventilasi denga alat bantu termasuk CPAP (Continous Positive Airway
Pressure)

2
  Pelayanan keperawatan neonatus pada tingkat II A
1. Bayi premature dan atau sakit yang memerlukan resusitasi dan stabilisasi
sebelum dipindahkan ke fasilitas tempat asuhan keperawatan intensif
neonatus.
2. Bayi yang lahir dengan usia kehamilan >32 minggu dan memiliki berat
lahir ≥ 1500 gram yang memiliki ketidakmampuan fisiologis seperti
apnea, prematuritas, ketidakmampuan menerima asupan oral atau
menderita sakit yang tidak diantisipasi sebelumnya.
3. Bayi yang memerlukan oksigen nasal dengan pemantauan saturasi
oksigen.
4. Bayi yang memerlukan infus intravena perifer dan mungkin nutrisi
parenteral untuk jangka waktu terbatas.
5. Bayi yang sedang penyembuahn setelah perawatan intensif.
 Pelayanan keperawatan neonatus pada tingkat II B
Pelayanan keperawatan neonatus pada tingkat ini sama dengan pelayanan
keperawatan pada bayi dengan penggunaan ventilasi mekanik selama
jangka waktu yang singkat (< 24 jam) CPAP, infuse intravena, nutrisi
parenteral total dan mungkin memakai jalur sentral menggunakan tali
pusat dan jalur sentral melalui intravena perkutan.
Sejauh ini pelayanan keperawatan neonatus yang telat dilakukan di ruang
Perinatologi Rumah Sakit Islam Wonosobo sebatas pada lingkup perawatan
neonatus II.

BAB II
ISI
3
A. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

1. Komposisi Ketenagaan

Status Tahun
No Nama Pendidikan Kualifikasi Jabatan
Kepegawaian Masuk
1 Dyah Ayu Puspitasari Y T SI Ners PK III Kepala Tetap 2017
Ruang
2 Lita Erlina SI Ners PK I Pelaksana Tetap 2019
3 Nafanah D III PK III Pelaksana Tetap 2002
4 Nanik Rahayu D III PK I Pelaksana Tetap 2016
5 Novita Purwaningtyas D III PK III PPJA Tetap 2002
6 Nur Ivaiyah D III PK I Pelaksana Tetap 2014
7 Septina Rahma D III PK III Pelaksana Tetap 2005
8 Udiyani Septiawati DI PK I Pelaksana Tetap 2016
9 Wagiyastuti SI Ners PK I Pelaksana Tetap 2019

2. Rekap Cuti Tahunan

AGUSTUS 2022
No Nama
AlfaSKS Cuti Sisa Cuti Tanggal Keterangan
1 Dyah Ayu Puspitasari - - - 6 Tidak mengambil cuti
2 Lita Erlina - - 1 7 31
3 Nafanah - - 1 7 18
0
4 Nanik Rahayu - - 2 7 9 dan 10
5 Novita Purwaningtyas - - 1 7 4
6 Nur Ivaiyah - - 2 6 4 dan 18
7 Septina Rahma - - 2 5 1 dan 2
8 Udiyani Septiawati - - 2 6 25 dan 26
9 Wagiyastuti - - 1 6 7
Ket : SKS = Ijin dari Surat Keterangan Sakit

3. Jumlah Perawat Per Shif :

a. Pagi : 2 orang
b. Siang : 2 orang
c. Malam : 2 orang

4. Kualitas SDM
a. Dokumentasi Asuhan Keperawatan
4
 Jumlah
No Indikator Target Jumlah Capaian
RM
Lengkap Tidak
1 Pengkajian 100 % 5 4 1 80%
2 Diagnosa keperawatan 100 % 5 5 0 100%
3 Rencana tindakan 100 % 5 5 0 100%
4 Pelaksanaan tindakan 100 % 5 5 0 100%
keperawatan
5 Evaluasi 100% 5 4 1 80%

Jumlah Lengkap X 100

Rumus : = %
Jumlah Total Rm Yg Di Audit

b. Kedisiplinan Petugas
Jumlah
No Indikator Target Capaian
kejadian
1 Absensi 100 % 8 100%
2 Terlambat > 5 Menit 0% 3 37,5%
3 Kepatuhan Pemakaian Seragam Dinas + 100 % 1 12,5%
Atribut Kerja.
4 Meninggalkan Tugas 0% 0 0%
5 Penggunaan HP tidak bijak 0% 0 0%

jumlah kejadian x 100

Rumus : = %
jumlah total perawat

c. Pemahaman dan Pelaksanaan SPO

No Nama SPO Target Capaian
1 Pemberian tranfusi darah 100 % 100 %
2 Penatalaksanaa BBLR 100 % 100 %

Jumlah Perawat Yang Paham x 100

Rumus : = %
Jumlah Total Perawat

B. SARANA DAN PRASARANA

5
 Kondisi Ket
No Nama Alat Jumlah
Baik Rusak Hilang
PERALATAN MEDIS
1 Syring pump 2 2
2 Covis fototerapi 3 3
3 Covis bayi 9 9 3 Covis
lampunya
kurang
hangat
4 Ambubag bayi 2 1 1 1 tidak ada
sungkup
5 Timbangan bayi 1 1
6 Stetoskop infant 2 2
7 Standar infus syring 2 2
8 Pulse oximeter 1 1
9 Suction 1 1 Sudah
proses
pengajuan
10 Neopuff 1 1
11 Oximeter elektrik 1 1
12 Gluko DR 1 1
PERALATAN NONMEDIS
1 Bak instrumen 1 1
2 Gunting plester 1 1
3 Bengkok 1 1
4 Lampu corong 1 1
5 Manometer dinding 9 9
6 Manometer manual 1 1
7 Torniquet 1 1
8 Trolley tindakan 1 1
9 Standar infus 7 7
10 Standar syringe pump 2 2
11 Meadline 1 1
12 Boks bayi mobile 5 5
ALAT NON MEDIS
1 Boks baju bayi 12 12
2 Kasur bayi berperlak
3 Kasur bayi
4 Bantal bayi
5 Thermometer ruangan
(covis)
6 Almari obat & injeksi 2 2
7 Almari es 1 1
8 Thermometer kulkas 1 1
9 PC Set 1 1
10 CCTV 1 1
11 Meja komputer 1 1
12 Meja tulis 2 2
13 Bangku plastik
14 Kursi lipat 3 3
15 Ember pakaian kotor bayi 12 12
16 Termos air panas 2 2
17 Jam dinding 2 2
18 Tempat sampah 6 6
19 Timbangan bayi 1 1
20 Papan tulis WB 1 1
21 Rak sepatu 1 1
22 stepler 1 1
22 Kalkulator 1 1
23 Pesawat telepon 1 1

6
C. DATA PASIEN RAWAT INAP
a. Tingkat Hunian
Jumlah tenaga perawat Perinatologi yang dimiliki sebanyak 8 perawat.
Menurut ABK perawat yang dibutuhkan adalah 9 perawat
∑ Rata2 Pasien/Hr = 65/31 = 2 Pasien
Bor (Bed Occupancy Ratio)
= ∑ Hari perawatan X 100
∑ Tt x ∑ hari
= 95 x 100
372
= 25 %
LOS (Length of Stay)
= ∑ Hari perawatan
∑ psn keluar (hidup+mati)
= 95
60
= 1,5 %
TOI (Turn Over Internal)
= ( (∑ TT X ∑ hr) - ∑ Hari perawatan )
∑ psn keluar (hidup+mati)
= 372-95
60
= 4,6%

b. Jumlah Pasien/Pelayanan Berdasarkan Kelas (kolom menyesuaikan ruangan masing

masing)
Kelas
Jenis Pasien
PERINA
Umum 25
BPJS 40
Total Pasien 65

c. Jumlah Pasien Berdasarkan Cara Keluar

Jumlah
No Cara Keluar
perina
1 BLPL 11
2 APS 0
3 Rujuk 0
4 Rawat gabung 45
5 Masih Dirawat 4
6 Meninggal 0
Total Pasien 65

7
d. Jumlah Pasien Infeksius (Airborne/Droplet/Kontak)

Penempatan Pasien
Campur
No Jenis penyakit Jumlah Transmisi Kamar
Isolasi Kohort Non
Isi Satu
Infeksius
1 TB Paru 0 Airborne/Droplet
2 HIV/AIDS 0 Kontak
3 TB HIV 0 Airborne/Droplet/Kontak
4 Covid 19 0 Kontak/Droplet
5 Hepatitis 0 Kontak
6 Varicella 0 Kontak/Droplet
Total Pasien 0

e. Kasus Bayi Terbanyak

No Jenis kasus Jumlah pasien

1 Hiperbilirubin 9
2 Bayi baru lahir spontan 23
3 Bayi baru lahir SC 27
4 BBLR 4
5 Asfiksia 4
6 NI 4
7 Scholiosis 1

f. Standar Mutu Pelayanan Rawat Inap

No Indikator Kejadian Keterangan

1. Pasien Jatuh 0
Kejadian pasien jatuh dari tempat tidur yang 0
berakibat kecacatan atau kematian
Kejadian pasien jatuh di kamar mandi rumah sakit 0
yang berakibat kecacatan atau kematian
4. Ketepatan Identifikasi Pasien 65
5. Reaksi Tranfusi Darah 0
6. Penundaan Operasi 0
7. Pasien Rujuk 0
8. Pemeriksaan Penunjang Diluar 1 ECHO di RSUD
Wonosobo
9. Pasien APS 0
Pulang atas permintaan pasien atau keluarga pasien
sebelum diputuskan boleh pulang oleh dokter
10. Pasien Meninggal < 48 Jam 0
11. Pasien Meninggal > 48 Jam 0
12. Visite Dokter Spesiais < Pukul 14:00 45
13. Keberhasilan penanganan BBLR 4 Jumlah seluruh
BBLR 4 pasien
14. Bayi baru lahir yang hanya mendapatkan ASI selama 49
dirawat diruang Perinatologi

Indikator Keselamatan Pasien

No Jenis Insiden Jumlah Kejadian
8
 1. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) 0 Tidak ada kejadian
2. Kejadian Nyaris Cidera (KNC) 0 Tidak ada kejadian
3. Kejadian Tidak Cidera (KTC) 0 Tidak ada kejadian
4. Kondisi Potensial Cidera (KPC) 0 Tidak ada kejadian
5. Sentinel 0 Tidak ada kejadian

g. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

1) Kejadian HAI’s
Jumlah
No Jenis Infeksi Standar Prosentase
Kejadian
1 Plebitis 0 0 0%
2 Dekubitus 0 0 0%
3 ISK 0 0 0%
4 Infeksi Luka Operasi 0 0 0%
5 HAP 0 0 0%

2) Kepatuhan Hand hygiene

No Moment hand hygiene Target Capaian
1 Sebelum Kontak Pasien ≥85 % 92%
2 Sebelum Tindakan Aseptik ≥85 % 100%
3 Setelah Terkena Cairan Tubuh ≥85 % 100%
4 Sesudah Kontak Pasien ≥85 % 100%
5 Sesudah Kontak Dengan Lingkungan Pasien ≥85 % 100%
Keterangan : sample 1
3) Ketersedian dan Kepatuhan Pemakaian APD
No Indikator Target Capaian
1 Tersedianya APD ≥85 % 100%
2 Kepatuhan Pemakaian APD ≥85 % 100%
Keterangan : sample 1

h. Rencana Tindak Lanjut (penyelesaian masalah selama 1 bulan berjalan)

Rentang PJ
No Masalah Rencana Tindak Lanjut
waktu
1 Perawat pendamping Perawat pendamping persalinan sudah Evaluasi Ka. IMP
persalinan terlaksana sudah tercapai ±70 % 1 bulan Kepala
ruang
2 Ruang laktasi yang Mengajukan sofa laktasi atau kursi
seadanya, sehingga laktasi. Permintaan + Follow up - 1 bulan
menyulitkan petugas
untuk mengajari
manajemen laktasi
3 Tidak adanya data Register pasien perinatology sudah Kepala
mengenai bayi yang berjalan ruang
masuk-keluar, sehat- PPJA
sakit di ruang
perinatologi
4 Angket kepuasan Bimbingan dan pemantauan 1 bulan Kepala
ruang perina belum ruang
berjalan.
5 Pengajuan Rincian Pengajuan rancangan RKK kepada Kepala
Kewenangan Klinis komite keperawatan ruang
untuk unit khusus Komite
Perinatologi, keperawat
beberapa aktifitas an
perawat seperti
9
manajemen laktasi,
penanganan BBLR,
pendamping
persalinan belum ada
di RKK masing-
masing perawat
Perinatologi

BAB III

10
 INOVASI
PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN

A. PENGEMBANGAN STAFF (DIKLAT / TRAINING)

1. Pelatihan dasar perinatologi
2. In house training Penatalaksanaan asfiksia neonaterum oleh dokter spesialis
3. In house training resusitasi neonatal oleh dokter spesialis
4. Refresh Manajemen Laktasi

B. PENGEMBANGAN RUANGAN
1. Membenahi ruang laktasi sesuai standart
2. NICU menjadi 1 ruangan dengan perinatology, dibawah Instalasi Maternal Perinatal
3. Fasilitas foto newborn untuk bayi baru lahir di RSI Wonosobo.

BAB IV
11
 PENUTUP

A. Rekomendasi
1. Pemahaman SPO dan refresh ulang harus sering dilaksanakan agar karyawan semakin
mampu meningkatkan mutu, kinerja dan pelayanan terhadap pasien.
2. Perawat mampu untuk selalu mengembangkan diri dari segala aspek, baik itu skill,
maupun pengetahuan. Perawat diharapkan proaktif untuk update ilmu dengan mengikuti
seminar-seminar keperawatan, tentunya dengan support dari manajemen.
3. Pelayanan pasien lebih ditingkatkan dalam segala indikator kepuasan pelayanan baik itu
dalam segi medis (pelayanan dokter dan perawat) begitu juga non medis (gizi dan
kebersihan).

Wonosobo, 1 September 2022

Mengetahui,
Ka. Inst Maternal Perinatal Kepala Ruang Perinatologi

dr. NIRWAN DARMAWAN SpOG DYAH AYU PUSPITASARI, S.Kep,Ns

NIK : 200.0.394

12