Catatan Tema 3 Subtema 1

MENJELASKAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHANNYA ( KD 3.8 dan 4.8 )

Lingkungan : segala sesuatu yang ada di sekitar manusia.

Lingkungan terdiri atas faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik lingkungan : segala sesuatu yang tidak
bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembapan, cahaya dan iklim. Faktor biotic lingkungan : segala
sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, mikroorganisme dan manusia.
Piramida makanan adalah gambaran secara umum yang berhubungan dengan antar komponen biotic dalam
sebuah lingkungan. Dalam piramida makanan, jumlah produsen (tumbuhan) harus lebih besar dari jumlah
konsumen I, konsumen II, konsumen III, dan seterusnya sampai dengan konsumen puncak.
Jika salah satu, komponen jumlahnya berubah drastis, maka keseimbangan lingkungan akan terganganggu.
Rantai makanan : peristiwa makan dan dimakan antara sesame mahluk hidup dengan urutan-urutan
tertentu. Dalam rantai makanan terdapat mahluk hidup yang mempunyai peran sebagai produsen,
konsumen dan dekomposer (pengurai).
Misalnya ketika terjadi kebakaran, menyebabkan tumbuhan musnah di lingkungan tersebut. Akibatnya
konsumen I akan kehilangan habitat nya dan makanannya. Jika konsumen I kesulitan mendapatkan habitat
dan makanannya, maka kelangsungan konsumen II dan konsumen puncak akan terganggu.
Peran hewan sebagai penjaga keseimbangan lingkungan diwujudkan dengan adanya rantai makanan.
 Produsen : tumbuhan.
 Konsumen 1 : hewan herbivora (pemakan tumbuhan) atau omnivora (pemakan segala).
 Konsumen 2 : hewan karnivora (pemakan daging) atau omnivora (pemakan segala).
 Konsumen 3 : hewan karnivora (pemakan daging) atau omnivora (pemakan segala)
 Pengurai : serangga, cacing tanah, bakteri, jamur, belatung, kecoa, ragi, siput, lumut.
Perubahan lingkungan dapat disebabkan faktor alam dan faktor aktivitas manusia
Faktor alam yang mengakibatkan perubahan lingkungan: gempa bumi, tanah longsor, dan gunung
meletus.
Faktor aktivitas manusia yang mengakibatkan perubahan lingkungan: penggundulan hutan, kebakaran
hutan, kegiatan pembangunan, perburuan hewan secara berlebihan, dan pencemaran lingkungan. Illegal
logging ( penebangan hutan).
Kegiatan yang menyebabkan kerusakan lingkungan : Menggunakan bom dan pukat harimau untuk
menangkap ikan di lautdan membakar hutan.
Dampak dari aktivitas manusia yang mengakibatkan perubahan lingkungan adalah hilanganya habitat
hewan, hilangnya sumber makanan bagi hewan hingga mengakibatkan piramida makanan terganggu.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan
 Bercocok tanam dengan bijak ( melakukan reboisasi)
 Menjaga flora dan fauna langka
 Menjaga kelesatrian lingkungan seperti hutan,
Upaya yang dapat di lakukan untuk mengembalikan lingkungan yang sudah gundul akibat penebangan/
kebakaran hutan adalah dengan melakukan reboisasi yaitu penghijauan kembali dengan melakukan
penanaman kembali hutan yang telah tiada akibat kebakaran, dan penggundulan hutan.
Manfaat reboisasi adalah mencegah erosi/pengikisan (longsor) tanah yang bisa disebabkan oleh air hujan.
 Mengidentifikasi Struktur Dan Fungsi Bagian Tumbuhan (KD 3.1 )

 Bagian-bagian tumbuhan meliputi: akar, batang, daun, bunga, dan biji.

 Akar : Bagian tumbuhan yang tertanam dalam tanah atau beberapa ada di atas permukaan tanah
 Batang : Bagian tumbuhan yang berada di atas tanah
 Daun : Bagian tumbuhan yang berbentuk lembaran dan tumbuh pada cabang-cabang batang

 Akar. Secara umum, jenis akar ada dua yaitu akar serabut dan akar tunggang.
 Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil).
Contoh tumbuhan yang punya akar serabut antara lain ada tanaman jagung, tanaman padi, pohon pisang,
pohon kelapa, dan rumput teki.
 Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (Dikotil).

Contoh tumbuhan yang masuk dalam kelompok  dikotil yaitu, mangga, pepaya, cempedak, sirih, belimbing,
tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan, cabai, hingga tomat.

Fungsi akar di antaranya sebagai berikut:

Menyerap air dan zat hara dari dalamtanah
Menguatkan berdirinya tumbuhan pada tempat tumbuhnya,dan
Menyimpan cadangan makanan
Tumbuhan tertentu menyimpan cadangan makanan di umbi, biji.
 Tumbuhan yang Menyimpan Cadangan Makanan di Dalam Umbi: wortel, kentang, singkong, dan
bawang bombai
 Tumbuhan yang Menyimpan Cadangan Makanan di biji: Kacang tanah, kacang panjang, dan kacang
hijau.

Bentuk akar lain pada tumbuhan tertentu

 Akar gantung (akar udara) Keluar dari bagian atas tanah
Dan bergantung di udara. Fungsi: mengambil
uap air dari udara Contoh: pohon beringin.
 Akar napas muncul kepermukaan tanah untuk masuk udara
Fungsi: untuk bernapas dan mengeluarkaan
Zat tertentu seperti garam. Contoh pohon bakau jenis api-api
 Akar papan (banir)
Fungsi : membantu tegaknya tumbuhan.
Contoh: akar pohon kenari dan pohon randu
 Akar tunjang
Fungsi : sebagai penahan tumbuhan agar tidak roboh.
Contoh: akar pohon bakau dan pandan.
 Batang. Bagian tumbuhan yang berada di atas tanah
Fungsi dari batang
Menegakkan tubuh tumbuhan, Menyalurkan air, unsure hara, hasil foto sintesis, keseluruh tubuh.
Tempat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.
Tempat menyimpan cadangan makanan (pada beberapa tanaman , seperti tanaman tebu dan sagu).
Jenis-jenis dari batang
Batang berkayu : Memiliki zat kayu dan kandungan air yang lebih sedikit. Contoh: pohon jati, pohon
mangga, dan pohon beringin.
Batang basah dan berongga : Bertekstur lunak karena mengandung lebih banyak air dan udara.
Contoh : bayam, pohon kacang, jagung dan bambu.

Daun. Daun berfungsi tempat terjadinya foto sintesis

Bagian daun: tepi daun, tulang daun, urat daun, tangka daun.
Fungsi dari daun :
Sebagai tempat foto sintesis karena mengandung klorofil (zat hijau).
Foto sintesis adalah proses pembuatan makanan
Pada tumbuhan dengan bantuan energy cahaya matahari.
Sebagai alat pernafasan pada tumbuhan. Keluar masuknya udara (respirasi)
Bagian daun yang berfunsgi sebagai tempat keluar masuknya udara adalah stomata

Daun dibedakan bedasarkan tulang daun

Tulang daun menyirip Seperti pada daun nangka, daun jambu, dan daun mangga.
Tulang daun menjari seperti pada pepaya dan daun jarak
Tulang daun sejajar seperti pada jagung, tebu dan alang-alang.
Tulang daun melengkung seperti pada daun sirih dan dauh genjer
Bagian-Bagian Bunga

Bagian-Bagian Bunga yang memilikifungsi

Tangkai bunga menahan bunga agar tidak mudah terbawa angin
Kelopak, melindungi bunga sebelum mekar
Mahkota, menarik perhatian polinator
Benang sari, alat reproduksi jantan
Putik: alat reproduksi betina
 Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua organ reproduksi, yakni putik dan benang
sari. Sedangkan, bunga tidak sempurna adalah jenis bunga yang hanya memiliki satu organ
reproduksi. Bunga tidak sempurna hanya memiliki putik atau benang sari, tidak seperti bunga
sempurna yang memiliki keduanya
 Contoh bunga sempurna: Bunga mawar, Bunga anggrek, Bunga sepatu, Bunga alamanda,
Bunga tulip, Bunga asoka, Bunga kertas atau bugenvil

 Contoh bunga tidak sempurna (hanya memiliki kelamin tunggal) : Bunga pepaya, Bunga salak,
Bunga jagung, Bunga kelapa, Bunga melinjo, Bunga kelapa sawit, Bunga pakis haji
 Berdasarkan jumlah bunga, bunga terdiri atas : bunga tunggal dan bunga majemuk
 Pada bunga tunggal, satu tangkai hanya mendukung satu bunga, sedangkan pada bunga majemuk, satu
tangkai mendukung banyak bunga. 
 Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas tangkai bunga, dasar
bunga, kelopak, mahkota, benang sari),dan putik
 Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga, daun pelindung, daun tangkai ,tangkai
daun dan bunga. Contohnya pada bunga kipas dan bunga sabit.
Tangkaibuah daun
 Buah
Buah merupakan bagian tumbuhan hasil dari perkembangan bunga. Dagingbua
Buah berfungsi, melindungi biji. h
Jenis buah berdasarkan asalnya : buah sejati dan buah semu
Buah sejati : buah yang berasal dari perkembangan bakal buah
contoh mangga, jeruk, dan rambutan
Buah semu : buah yang bukan dari perkembangan bakal buah Kulitbuah
Contoh : buah jambu mede, berasal dari tangkai daun
Jenis buah berdasarkan buah pembentukannya : buah tunggal,
Buah ganda, dan buah majemuk
Buah tunggal : bunga yang terdiri dari satu bunga saja
Contoh buah sejati tunggal : mangga biji
Contoh buah semu tunggal : jambu mede
Buah ganda : berasal dari perkembangan bunga dengan beberapa bakal buah bebas
Contoh buah sejati ganda : buah srikaya
Contoh buah semu ganda :buah arbie
Buah majemuk : buah yang berasal dari bunga majemuk.
Contoh buah sejati majemuk : buah nanas
Contoh uah semu ganda adalah buah nangka.
 Putik yang telah diserbuki oleh serbuk sari akan berubah menjadi biji.
 Biji ini nantinya akan ditutupi/dilindungi oleh daging buah.

 Biji
Fungsi : alat perkembang biakan generatif. Artinya biji yang ditanam akan tumbuh menjadi
individu baru.
Jenis biji berdasarkan jumlah keeping biji : monokotil (satu keping) dan dikotil (dua keping).
Berikut perbedaan tumbuhan dengan biji berkeping satu dan berkeping dua