Kelas : XI IPS 4
2. Tujuan APBN adalah: sebagai pedoman pendapatan dan pembelanjaan negara dalam
melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja, dalam
rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat.
3. Fungsi Otoritas adalah: anggaran negara menjadi dasar pelaksanaan pendapatan dan belanja
setiap tahun anggaran agar pendapatan dan pembelanjaan dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat.
5. BPK adalah: Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan satu lembaga negara yang bebas
dan mandiri dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
6. Fungsi Distribusi adalah: digunakan untuk menyalurkan dana kepada masyarakat berdasarkan
alokasi yang sudah disesuaikan dan ditetapkan. Selain itu, fungsi distribusi juga berguna untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat yang merata di seluruh wilayah atau daerah di Indonesia.
7. Dana alokasi umum adalah: sejumlah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat kepada
masing-masing daerah otonom yang terdiri dari Provinsi, Kabupaten atau Kota di Indonesia
yang diselenggarakan setiap tahun yang digunakan sebagai dana pembangunan.
8. APBD adalah: rencana keuangan tahunan Pemerintahan Daerah yang dibahas dan disetujui
bersama oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan ditetapkan
dengan Peraturan Daerah.
9. Tujuan APBD adalah: sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran penyelenggara negara di
daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dan untuk meningkatkan kemakmuran
masyarakat.
12. Pajak adalah: pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Fungsi pajak adalah membiayai
pengeluaran-pengeluaran. Manfaat pajak digunakan untuk melakukan pembangunan hingga
membayar gaji pegawai negeri
13. Pajak tidak langsung adalah: pajak yang dimaksudkan untuk dilimpahkan oleh yang
membayar kepada pemikul (konsumen), Jadi pajak ini dapat dilimpahkan atau dibebankan
kepada pihak lain.
14. Pajak Progresif adalah: pemberlakukan pajak pada seseorang yang memiliki kendaraan, baik
mobil maupun motor berjumlah lebih dari satu. Dengan ketentuan, apabila kendaraan tersebut
merupakan satu jenis dan menggunakan nama pribadi atau keluarga dalam alamat yang sama.
15. Pajak proposional adalah: yaitu tarif pajak yang presentasenya tetap meskipun terjadi
perubahan dasar pengenaan pajak.
16. Asas yuridis adalah: merupakan pemungutan pajak yang sudah ditetapkan oleh Undang-
Undang yang berlaku.
17. Tarif pajak adalah: adalah dasar pengenaan pajak terhadap objek pajak yang menjadi
tanggungannya.
18. Objek pajak adalah: sumber penghasilan atau pendapatan yang dikenakan pajak.
19. Self-assessment system adalah: sebuah sistem pemungutan pajak yang membebankan
penentuan besaran pajak yang perlu untuk dibayarkan oleh wajib pajak secara mandiri.
20. Tarif pajak tetap adalah: tarif yang akan selalu sama dan sesuai dengan peraturan yang
diberlakukan oleh pemerintahan seperti contoh bea meterai dengan nilai yang sudah ditentukan
oleh pemerintahan.