Anda di halaman 1dari 12

A.

Instrumen Evaluasi Media


Dalam pembelajaran tradisional, evaluasi pembelajaran biasanya merupakan fungsi
yang terabaikan. Dalam teknologi pendidikan, khususnya program media, fungsi
evaluasi memegang peranan penting. Baik pada tahap pengembangan maupun tahap
penggunaan, evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui tingkat keefektifan
dan menentukan bagian-bagian yang perlu diperbaharui. Fungsi evaluasi tidak hanya
dilakukan oleh guru/instruktur, tetapi juga oleh para ahli yang menguasai model
evaluasi, teknik evaluasi formatif dan sumatif, serta penyusunan alat evaluasi. Mereka
adalah orang-orang yang telah dilatih secara khusus dalam teknik evaluasi.1

1. Bentuk Evaluasi Media


Evaluasi media mempunyai 2 bentuk, yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.2
Evaluasi formatif yaitu kegiatan untuk mengumpulkan data tentang efektivitas dan
efisiensi media agar tujuan yang di inginkan tercapai. Data itu ditujukan agar dapat
memperbaiki dan memaksimalkan media yang tersebut agar lebih efektif dan efisien.
Sedangkan evaluasi sumatif merupakan kegiatan mengumpulkan data agar dapat
menilai apakah media yang dibuat sesuai untuk digunakan pada situasi tertentu. Selain
itu, tujuan penilaian sumatif adalah untuk mengetahui apakah media tersebut efektif
atau tidak efektif.

2. Tahapan Evaluasi
Kegiatan evaluasi dalam kegiatan rencana pengembangan tentang media
pendidikan ini difokuskan pada kegiatan evaluasi formatif. Keefektifan dan efisiensi
media yang dikembangkan bukan hanya bersifat teoritis, tetapi sebenarnya telah
terbukti di bidang ini.3
Menurut peneliti Arief S. Sadiman dkk, evaluasi formatif dapat dibagi menjadi tiga
tahap, yaitu 1, evaluasi lawan satu atau one-to-one, 2.evaluasi kelompok kecil atau
small group evaluation, dan 3.evaluasi lapangan atau field evaluation. Sedangkan
menurut ahli lainnya yaitu Suparman dalam Sapto (2017), yaitu: (1) evaluasi pra-master
atau premastery evaluation meliputi sekurang-kurangnya 3 bentuk kegiatan evaluasi,
antara lain: (a) evaluasi ahli atau expert evaluation , (b) evaluasi orang per orang atau

1
Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran (Yogyakarta: Pedagogia, 2012), hlm.16.
2
Arief S. Sadiman, dkk. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2003), hlm. 185.
3
Sukiman, Op.Cit., hlm. 79-80.
one-to-one evaluation, dan (c) evaluasi kelompok kecil atau small group evaluation,
dan (2) uji coba lapangan atau field test.4
Evaluasi formatif ini dilakukan melalui tahap pratinjau yang dilanjutkan dengan
evaluasi terbatas oleh kelompok pengguna, dan kemudian dilakukan kegiatan
koreksi/revisi sebelum program media pembelajaran tersebut diterapkan di lapangan
secara terbatas dalam tahap perintisan awal. Setelah diterapkan media pembelajaran ini,
nantinya akan dievaluasi kembali sebagai bagian dari suatu sistem pembelajaran secara
keseluruhan. Berikut tahapannya
a. Evaluasi ahli / expert evaluation
Upaya memperoleh data dan informasi tentang kelemahan media pembelajaran
yang sedang dikembangkan dengan mencari pendapat ahli. Kelemahan ini akan
dijadikan dasar perbaikan (revisi). Informasi yang diharapkan dari para ahli meliputi: 5
Informasi yang berkaitan dengan desain pembelajaran, misalnya: analisis kebutuhan,
tujuan yang jelas, ketepatan format media pembelajaran yang dipilih, kesesuaian
dengan karakteristik siswa, kesesuaian media pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran, dll.
a) Informasi yang berkaitan dengan desain pembelajaran, seperti: analisis kebutuhan,
tujuan yang jelas, ketepatan format media pembelajaran yang dipilih, kesesuaian
dengan karakteristik siswa, kesesuaian media pembelajaran dan tujuan
pembelajaran, dll.
b) Informasi terkait bahasa; misalnya, sejalan dengan perbaikan ejaan bahasa
Indonesia, struktur kalimat, struktur kata, contoh, ilustrasi, dan ketepatan tanda
baca.
c) Informasi terkait dengan pelaksanaan mudah digunakan, sesuai dengan
karakteristik lingkungan penggunaan media pembelajaran (listrik, ketersediaan
suku cadang, dll) sesuai dengan karakteristik pengguna (termasuk guru); dan faktor
lain yang mungkin membatasi masalah potensial penggunaannya;
d) Informasi yang berkaitan dengan kualitas teknis atau pengemasan (tampilan),
misalnya: kualitas suara, kualitas visual, dan daya tarik dari berbagai aspek kepada
siswa. 6
Evaluasi ahli meliputi ahli materi, ahli media dan guru. Ahli materi adalah orang yang
memahami sepenuhnya topik pembelajaran, Ahli media adalah orang yang memiliki

4
Sapto Haryoko dan Hendra Jaya, Pengembangan Media Ajar Pada Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
Kejuruan, (Makasar: FT UNM, 2017), hlm. 104.
5
Bambang Warsita, Op-Cit , Hlm 443.
6
Ibid. Hlm 444.
pemahaman rinci tentang aspek teknis media yang sedang dilakukan pengembangan ,
dan guru di sini adalah guru yang dapat memberikan bukti tambahan untuk materi dalam
media pembelajaran. Akan dikembangkan sesuai atau tidak diimplementasikan. Ketiga
pakar tersebut akan mempelajari prototipe media pembelajaran dari perspektif
pengetahuan, keahlian, dan pengalaman masing-masing. Berikut adalah contoh alat
evaluasi ahli:

Tabel 1. Instrumen Evaluasi Oleh Ahli Materi

Catatan : kolom penilaian mohon di isi dengan angka penilaian dengan keterangan

1. Tidak Baik
2. Kurang Baik
3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat Baik

N
o Butir Penilaian Penilaian
A. Kualitas Isi Dan Tujuan
   
Kesesuaian SK, KD, dan indikator pencapaian
1  
Kesesuaian indikator dengan tujuan pembelajaran
2  
Kesesuaian isi materi dan indikator
3  
Kejelasan terkait tujuan pembelajaran
4  
Kesesuaian media dengan bahan materi
5  
Kesesuaian ilustrasi dengan bahan materi
6  
Ketepatan materi yang disajikan dalam media pembelajara
7  
Kejelasan materi yang disajikan dalam media pembelajaran
8  
Kemudahan materi untuk dipahami
9  
Kompatibilitas ejaan yang ditingkatkan
10  
Standar bahasa dan terminologi yang digunakan
11  
Keefektifan penggunaan kalimat
12  
Mudah untuk memahami bahasa yang digunakan (tidak bermakna ganda)
13  
Adaptasi bahasa dan tingkat perkembangan berpikir siswa
14  
Apakah bahasa tersebut cocok untuk tingkat perkembangan sosial dan
15 emosional siswa  
B. Kualitas Instruksional
   
sebagai contoh Bantu siswa memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari
16  
Kemampuan media pembelajaran untuk menginspirasi siswa
17  
contoh masalah mudah diselesaikan secara mandiri
18  
Penerapan masalah dan materi di media
19  
Penerapan latihan dan materi berkaitan
20  
Apakah kesulitan masalah tersebut sesuai dengan pertumbuhan siswa
21  
Umpan balik yang jelas tentang jawaban yang benar untuk soal latihan
22  
Umpan balik yang jelas tentang jawaban yang salah untuk soal latihan
23  
Umpan balik yang jelas tentang skor hasil latihan soal
24  
Catatan:

Sumber: Sasongko, Dimas Angga Nur. Waryanto dan Nur Hadi (2016)7

Tabel 2. Instrumen Evaluasi Oleh Ahli Media

Catatan : kolom penilaian mohon di isi dengan angka penilaian dengan keterangan

1. Tidak Baik
2. Kurang Baik
3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat Baik

N Butir Penilaian
o Penilaian
A. Kualitas Teknis
   
Kejelasan petunjuk penggunaan media
1  
Keinteraktifan media
2  
Media mudah di operasikan
3  
Akurasi penempatan tombol
4  
5 Akurasi penggunaan tombol  
7
Sasongko, Dimas Angga Nur , Waryanto, Nur Hadi . Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia
Interaktif “Petualangan Gatotkaca“ Berdasarkan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Geometri untuk siswa
SMP kelas VII. S1 thesis, ( Yogyakarta, UNY: 2016 ) Hlm 120-124.
Daya tarik tampilan materi di media
6  
Daya tarik menyajikan tanya jawab di media
7  
Daya tarik tampilan sistem evaluasi media
8  
Materi yang disajikan mudah dibaca
9  
latihan soal dan jawabannya mudah dibaca
10  
Pemilihan menu mudah
11  
Penerapan tata letak dan objek visual di setiap pengaturan lokasi
12  
Penerapan kombinasi warna dan komposisi seluruh media
13  
Keocokkan tampilan warna latar belakang
14  
Apakah tampilan warna dari bentuk yang disajikan sudah sesuai
15  
Teks dapat terbaca
16  
Kecocokkan jenis dan ukuran font dengan tampilan media
17  
Daya tarik gambar untuk materi dan latihan
18  
Kesesuaian penempatan gambar pada materi dan latihan
19  
Apakah efek suara tersebut sesuai dengan kondisi yang sedang berlangsung
20  
Catatan:

Sumber: Sasongko, Dimas Angga Nur, Waryanto dan Nur Hadi (2016)8

Tabel 3. Instrumen Evaluasi Oleh Guru

Catatan : kolom penilaian mohon di isi dengan angka penilaian dengan keterangan

1. Tidak Baik
2. Kurang Baik
3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat Baik

No Butir Penilaian Penilaian


  A. Kualitas Isi Dan Tujuan  
1 Kesesuaian SK, KD, dan indikator pencapaian  
2 Kesesuaian indikator dengan tujuan pembelajaran  
3 Kesesuaian isi materi dan indikator  
8
Sasongko, Dimas Angga Nur , Waryanto, Nur Hadi, Ibid. Hlm 127-130.
4 Kejelasan terkait tujuan pembelajaran  
5 Kesesuaian media dengan bahan materi  
6 Kesesuaian ilustrasi dengan bahan materi  
7 Ketepatan materi yang disajikan dalam media pembelajara  
8 Kejelasan materi yang disajikan dalam media pembelajaran  
9 Kemudahan materi untuk dipahami  
10 Kompatibilitas ejaan yang ditingkatkan  
11 Standar bahasa dan terminologi yang digunakan  
12 Keefektifan penggunaan kalimat  
13 Mudah untuk memahami bahasa yang digunakan (tidak bermakna ganda)  
14 Adaptasi bahasa dan tingkat perkembangan berpikir siswa  
Apakah bahasa tersebut cocok untuk tingkat perkembangan sosial dan emosional
15  
siswa
  B. Kualitas Instruksional  
16 sebagai contoh Bantu siswa memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari  
17 Kemampuan media pembelajaran untuk menginspirasi siswa  
18 contoh masalah mudah diselesaikan secara mandiri  
19 Penerapan masalah dan materi di media  
20 Penerapan latihan dan materi berkaitan  
21 Apakah kesulitan masalah tersebut sesuai dengan pertumbuhan siswa  
22 Umpan balik yang jelas tentang jawaban yang benar untuk soal latihan  
23 Umpan balik yang jelas tentang jawaban yang salah untuk soal latihan  
24 Umpan balik yang jelas tentang skor hasil latihan soal  
  C. Kualitas Teknis  
25 Kejelasan petunjuk penggunaan media  
26 Keinteraktifan media  
27 Media mudah di operasikan  
28 Akurasi penempatan tombol  
29 Akurasi penggunaan tombol  
30 Daya tarik tampilan materi di media  
31 Daya tarik menyajikan tanya jawab di media  
32 Daya tarik tampilan sistem evaluasi media  
33 Materi yang disajikan mudah dibaca  
34 latihan soal dan jawabannya mudah dibaca  
35 Pemilihan menu mudah  
36 Penerapan tata letak dan objek visual di setiap pengaturan lokasi  
37 Penerapan kombinasi warna dan komposisi seluruh media  
38 Keocokkan tampilan warna latar belakang  
39 Apakah tampilan warna dari bentuk yang disajikan sudah sesuai  
40 Teks dapat terbaca  
41 Kecocokkan jenis dan ukuran font dengan tampilan media  
42 Daya tarik gambar untuk materi dan latihan  
43 Kesesuaian penempatan gambar pada materi dan latihan  
44 Apakah efek suara tersebut sesuai dengan kondisi yang sedang berlangsung  
Catatan:
Sumber: Sasongko, Dimas Angga Nur. Waryanto dan Nur Hadi (2016)9.

b. Evaluasi orang per-orang atau one-to one evaluation.


Evaluasi orang per orang pada dasarnya adalah penilaian, dan subjeknya
adalah penilaian siswa. Dikatakan individu karena dilakukan individual / one-to-one
terhadap siswa. Evaluator berkonsultasi satu per satu kepada siswa tentang prototipe
media pembelajaran yang dikembangkan.10 Untuk memperoleh informasi dari siswa,
evaluator dapat menggunakan teknik wawancara, angket, observasi dan tes. Untuk
memperoleh informasi yang lebih mendalam, sebaiknya menggabungkan berbagai
teknik pengumpulan data terutama wawancara dan observasi (triangulasi). Strategi
pengumpulan data adalah sebagai berikut: Meminta siswa untuk menggunakan /
memanfaatkan prototipe media pembelajaran yang dikembangkan.
a) Evaluator mengamati perilaku siswa saat menggunakan media pembelajaran dan
melihat kesulitan yang dihadapinya. Selama observasi, evaluator tidak akan
menyela atau memberikan petunjuk apa pun yang dibuat oleh siswa di media
kecuali siswa itu sendiri meminta atau mencari bantuan.
b) Jika ada tes, harus segera diujicobakan setelah siswa mencoba/menggunakan
prototipe media pembelajaran yang dikembangkan.
c) Lakukan wawancara setelahnya. Selain pertanyaan wawancara yang telah
disiapkan, evaluator juga dapat menggunakan catatan observasi sebagai dasar
untuk wawancara mendalam lebih lanjut dengan siswa.
d) Setelah kedua teknik di atas diselesaikan, kuesioner dapat diserahkan terakhir.

Tabel 4. Instrumen Evaluasi Siswa One to One

Catatan : kolom penilaian mohon di isi dengan angka penilaian dengan keterangan

1. Tidak Baik
2. Kurang Baik
3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat Baik

9
Ibid. Hlm : 136-141
10
Bambang Warsita, Op-Cit , Hlm 444.
Penilaia
No Indikator n

Saya dapat dengan mudah memahami materi


1 menggunakan media pembelajaran ini  

Saya merasa nyaman menggunakan media pembelajaran


2 ini  

Media pembelajaran ini Sesuai dengan karakteristik diri


3 saya  

Media pembelajaran ini bagus untuk di terapkan dalam


4 pembelajaran  

Catatan :

Sumber: Olahan Pemateri 2021

c. Evaluasi kelompok kecil / small group evaluation.


Evaluasi pada kelompok kecil dikerjakan pada sekelompok kecil siswa secara
bersamaan, dengan total 5 sampai 15 siswa. Dalam evaluasi kelompok, evaluator akan
memperoleh informasi dari kelompok siswa di lokasi tertentu pada waktu yang
bersamaan. Ukuran kelompok harus terdiri dari setidaknya lima siswa. Tujuan dari
evaluasi di kelompok ini adalah untuk mengetahui berbagai kendala atau kelemahan
yang dihadapi siswa ketika mencoba atau menggunakan prototipe media pembelajaran
dari perspektif siswa. Informasi yang perlu digali dari penilaian kelompok adalah:
a) Efektivitas: Untuk menjawab pertanyaan dapatkah penggunaan media
pembelajaran membantu siswa mencapai tujuan pembelajarannya?
b) Efisiensi: Untuk menjawab pertanyaan mampukah siswa menguasai materi
pembelajaran dalam waktu yang lebih singkat, begitu pula sebaliknya?
c) Kemudahan penggunaan (implementation): Untuk menjawab pertanyaan dapatkah
siswa dengan mudah menggunakan program media pembelajaran secara mandiri?
Apakah media pembelajaran dapat digunakan oleh guru untuk mengelola
pembelajaran dengan mudah?
d) Kemenarikan (appealing), apakah siswa tertarik dan ingin belajar melalui media
pembelajaran? Apa sajakah elemen media pembelajaran yang
membosankan? Apakah siswa tidak menyukai/menyukai bagian tertentu?

Tabel 5. Instrumen Evaluasi Siswa Small Group

Catatan : kolom penilaian mohon di isi dengan angka penilaian dengan keterangan

1. Tidak Baik
2. Kurang Baik
3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat Baik

Penilaia
No Indikator n

1 Media pembelajaran ini efektif untuk di gunakan  

2 Media pembelajaran ini efisien untuk di gunakan  

3 Media pembelajaran ini mudah di gunakan  

4 Media pembelajaran ini menarik untuk di gunakan  

Catatan :

Sumber: Olahan Pemateri 2021

d. Uji coba lapangan atau field test.


Uji coba lapangan /yaitu uji coba master media pembelajaran sebelum disalin dan
disebarluaskan.11 Dengan kata lain pengujian langsung merupakan penilaian terhadap
penguasaan media pembelajaran di lingkungan nyata pada saat menggunakan program
media pembelajaran. Oleh karena itu, sebelum media pembelajaran dapat digunakan
secara luas, perlu dilakukan evaluasi agar tidak terjadi kekurangan dan kesalahan yang
mendasar (fatal). Dalam uji lapangan, semua perangkat program media pembelajaran,
seperti manual dan materi pelengkap lainnya, dicoba. Idealnya, uji lapangan dalam

11
Bambang Warsita, Ibid , Hlm 445.
kondisi yang berbeda harus dilakukan di banyak tempat pada waktu yang sama
(bersamaan). Ada beberapa soal evaluasi yang perlu digali dalam uji lapangan, yaitu:
a) Informasi implementasi, apakah media pembelajaran dapat diimplementasikan di
lapangan? Bisakah itu digunakan seperti yang diharapkan?
b) Adaptability, apakah media pembelajaran sesuai dengan lingkungan dimana media
pembelajaran tersebut digunakan?
c) Informasi efektivitas, pakah media pembelajaran dapat beroperasi secara efektif?
Bisakah siswa mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan? Di mana siswa
berhasil dan di mana siswa gagal? apa alasannya?
d) Informasi kemenarikan, apakah media pembelajaran menarik bagi siswa dan guru
atau sekolah (pengguna)? Apakah pengguna dalam uji coba langsung menunjukkan
bahwa dia menarik untuk media pembelajaran? Bagian media pembelajaran
manakah yang membuat siswa atau guru bosan?

Tabel 6. Instrumen Evaluasi Field Test

Catatan : kolom penilaian mohon di isi dengan angka penilaian dengan keterangan

1. Tidak Baik
2. Kurang Baik
3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat Baik

Penilaia
No Indikator n

Media pembelajaran bagus untuk diterapkan dalam


1 pembelajaran  

Media pembelajaran sesuai untuk diterapkan dalam


2 pembelajaran di sekolah ini  

3 Media pembelajaran efektif dan efisien untuk di terapkan  

4 Media pembelajaran menarik untuk di gunakan  


Catatan

Sumber : Olahan Pemateri 2021

e. Penilaian diri siswa


Merupakan teknik evaluasi yang menuntut siswa untuk mengungkapkan
kelebihan dan kekurangannya dalam penerapan media pembelajaran. Alat yang
digunakan berupa formulir penilaian diri, apakah siswa dapat menggunakan media
yang digunakan, dan jika tidak, apa alasannya. Itu datang dari media pembelajaran
yang gagal, bahkan dari siswa yang belum siap untuk berubah.
Tabel 7. Instrumen Penilaian Diri Siswa

Catatan : kolom penilaian mohon di isi dengan angka penilaian dengan keterangan

1. Tidak Baik
2. Kurang Baik
3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat Baik

Penilaia
No Indikator n

1 Saya dapat menggunakan media pembelajaran ini  

2 Media pembelajaran ini menarik untuk saya  

3 Saya mampu menguasai media pembelajaran ini  

4 Media pembelajaran ini dapat membantu saya menguasai


materi  

Catatan : .

Sumber: Olahan Pemateri, 2021

Anda mungkin juga menyukai