Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu ciri mahkluk hidup adalah tumbuh dan berkembang keduanya tidak bisa
dipisahkan karena prosesnya berjalan secara bersamaan. Pertumbuan diartikan sebagai
pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara ireversibel, ireversibel artinya tidak
dapat kembali pada keadaan awal. Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.
Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam dua tahapan, yaitu pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder.

Perkecambahan merupakan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan,


khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini embrio di dalam biji yang semula berada pada
kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia berkembang
menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini deikenal sebagai kecambah

Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan. Selain
itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi,
dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunya berukuran kecil,
tipis dan berwarna pucat. Sebaliknya tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan
tu,buhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang dan tampak
lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah di tempat terang?
b. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah di tempat gelap?
c. Apa saja faktor yang memengaruhi pertumbuhan kecambahan ?

1.3 Tujuan Penelitian


 Mempelajari dan mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah
kacang hijau
 Mempelajari dan mengetahui perbedaan perkecambahan kacang hijau di tempat
terang dan gelap
 Mengetahui faktor yang memengaruhi perkecambahan kacang hijau
1.4 Hipotesis
Ha : Cahaya mempercepat pertumbuhan kecambah kacang hijau
Ho : Cahaya memperlambat pertumbuhan kecambah kacang hijau
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Pengertian
Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,
ukiran atau dimensi tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan berat,
ukuran, panjang, umur dan keseimbangan metabolic.
Perkembangan adalah bertambah kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses
pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proes pematangan sel-sel tubuh
jaringan tubuh, organ organ dan sistem organ berkembang sedemikian rupa, sehingga
masing-masing dapat memenuhi fungsinya ( soetjiningsing 1988)
2. Faktor faktor yang mempengaruhi kacang hijau
Faktor dalam ( internal)
1. Gen
Gen merupakan substansi hereditas dan penentu sifat individu yang terdapat di dalam
kromosom
2. Hormon tumbuhan ( fitohormon )
Fitohormon adalah senyawa organik ( bukan nutrisi ) yang dihasilkan oleh tumbuhan
yang dalam konsentrasi rendah atau kecil dapat mengukur proses fisiologis. Macam
macam hormon tumbuhan:
Auksin

Asam Absisat Asam Traumalin


Sitokinin Kalin
Giberelin
Etilen

Fakktor luar ( eksternal)


1. Cahaya
cahaya khususya cahaya matahari merupakan sumber energi yang sangat penting
untuk melaksanakan proses fotosintesis. Tanpa adanya cahaya, tumbuhan hijau tidak
dapat melakukan fotosintesis sehingga tak mungkin mampu bertahan hidup untuk
jangka waktu lama. Namun, disisi lain cahaya merupakan faktor yang menghambat
pertumbuhan karena auksin jika terkena cahaya akan menjadi zat yang menghambat
pertumbuhan. Pertumbuhan yang sangat cepat dalam keadaan gelap disebut etiolasi.
2. Suhu
Beberapa tumbuhan harus dilindungi dari suhu rendah sebelum tumbuhan tersebut
berbunga atau bijinya berkecambah
3. Kelembapan
Kelembapan udara memengaruhi penguapan air yang berhubungan dengan
penyerapan nutrisi
4. Nutrisi
Nutrisi diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan.
5. Air
Air berfungsi sebagai pelarut universal dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
6. Oksigen
Tumbuhan memerlukan oksigen untuk respirasi aerob dalam tubuh sehingga dapat
memperoleh energi untuk pertumbuhannya.

3. Jenis jenis pertumbuhan


Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer merupakan proses aktivitas sel-sel meristem yang menyebabkan
batang dan akar tumbuh memanjang. Pertumbuhan primer terjadi pada embrio, ujung
batang dan ujung akar.
Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem
sekunder, pertumbuhan ini biasanya terjadi pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae
4. Klasifikasi kacang hijau (Vigna Radiata)
Kingdom : Plantae
Divisi :Magniliophyta
Kelas :Magniliopsida
Ordo :Fabales
Famili :Fabaceace
Genus :Vigna
Spesies :Vigna Radiata

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat
dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang
hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum,
setelah kedelai dan kacang tanah.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1. Alat Bahan dan Cara Kerja

Alat Bahan
 Gelas plastik
 Kapas
 Penggaris
 Air
 Benang
 Kacang Hijau

Cara Kerja

 Siapkan alat dan bahan yang akan diperlukan


 Cuci kacang hijau dan kemudian rendam selama 10 menit
 Pilihlah kacang hijau yang ternggelam
 Isi gelas plastik dengan kapas yag cukup tebal dan kapas telah dibasahi
 Setelah kacang hijau direndam, masukan kedalam gelas plastik, setiap gelas berisi
5 biji kacang hijau
 Letakan gelas plastik ditempat yag berbeda ( Terang dan Gelap )
 Lakukan pengukuran kecambah setiap hari menggunakan benang, kemudian
benang diukur dengan penggaris
 Amati selama 7 hari kemudian buat hasil pengamatannya kedalam bentuk laporan

2. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : waktu pegukuran kecambah setiap harii pada jam 6 pagi


Tempat penelitian : di tempat gelap dan tempat terang

3. Variabel
 Variabel Bebas : Cahaya
 Variabel Terikat : Pertumbuhan Kacang Hijau
 Variabel Kontrol : jenis kacang hijau , penyiraman, pengukuran kecambah
4. Jadwal penelitian

Hari Kegiatan
Persiapan penelitian
Hari ke 1 menyiapkan alat dan bahan
memulai percobaan
Penyiraman dan pengukuran kecambah pada
pagi hari
Mencatat hasil pengukuran kedalam tabel
Hari ke 2
pengamatan
Memeriksa kapas pada sore hari agar tidak
kering
Penyiraman dan pengukuran kecambah pada
pagi hari
Mencatat hasil pengukuran kedalam tabel
Hari ke 3
pengamatan
Memeriksa kapas pada sore hari agar tidak
kering
Penyiraman dan pengukuran kecambah pada
pagi hari
Mencatat hasil pengukuran kedalam tabel
Hari ke 4
pengamatan
Memeriksa kapas pada sore hari agar tidak
kering
Penyiraman dan pengukuran kecambah pada
pagi hari
Mencatat hasil pengukuran kedalam tabel
Hari ke 5
pengamatan
Memeriksa kapas pada sore hari agar tidak
kering
Penyiraman dan pengukuran kecambah pada
pagi hari
Mencatat hasil pengukuran kedalam tabel
Hari ke 6
pengamatan
Memeriksa kapas pada sore hari agar tidak
kering
Hari ke 7 Penyiraman dan pengukuran kecambah pada
pagi hari
Mencatat hasil pengukuran kedalam tabel
pengamatan
Memeriksa kapas pada sore hari agar tidak
kering
Membuat laporan hasil penelitian kecambah

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

tabel pengamatan kecambah di tempat terang

Hari Ukuran
A1 A2 A3 A4 A5
1
2
3
4
5
6
7

tabel pengamatan kecambah di tempat gelap

Hari Ukuran
B1 B2 B3 B4 B5
1
2
3
4
5
6
7
Grafik kecambah terang

4.5

3.5

3 A
B
2.5
C
2 D
E
1.5

0.5

0
1 2 3 4 5 6 7

Grafik kecambah gelap


7

4 A
B
C
3 D
E
2

0
1 2 3 4 5 6 7

Hasil
Tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan terang sama-sama tumbuh pada hari ke-
2 tetapi, pada tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat yang gelap, lebih tinggi daripada
kacang hijau yang tumbuh di tempat terang.

Pada hari ke-3 ketinggian tanaman yang tumbuh di tempat gelap mncapai 6 cm sementara
tanaman yang tumbuh di tempat terang mencapai 4 cm, daun telah muncul pada tanaman yang
tumbuh di tempat gelap, tetapi warnanya berbeda dengan tanaman yang berada di tempat yang
terang. Di tempat yang terang, daunnya berwarna hijau segar, tetapi yang berada di tempat gelap
berwarna kuning.
Pembahasan
Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.

Tanaman yang kurang cahaya (ditanam di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena
tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.

Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar.

Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan
dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih
lebar, hijau segar.
Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada
tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi
pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya
yang tinggi.

Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang gelap
terjadi etolasi

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

kesimpulan :

Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan  tumbuhan membutuhkan
cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu
pula dengan tumbuhan kacang hijau.

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang
hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan.
Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih
lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh. Sedangkan, biji kacang
hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi)
dan daunnya tipis, berwarna pucat, batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena
cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi
(primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat memengaruhi pertumbuhan
kecambah kacang hijau.

saran:
Sebaiknya, menanamnya di aqua gelas yang bening agar ketika difoto tampak jelas dari ujung
akar hingga ujung daun. Dan sebaiknya medium tempat tumbuh kacang hijau tersebut lebih
besar, agar pertumbuannya maksimal.

Daftar Pustaka

https://ms.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan

https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan

tri silawati. 2007. Sains Biologi SMA Kekas XII. Jakarta: Yudishistira

aryulina, diah, dkk. 2007. BIOLOGI 3 SMA DAN MA untuk kelas XII. jakarta
PENGARUH CAHAYA
TERHADAP PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU
(Vigna Radiata)
Disusun Oleh :

Nama : Ani Sa'adah

Kelas : XII IPA 7

SMA NEGERI 6 GARUT


TAHUN AJARAN 2017-2018

Anda mungkin juga menyukai