LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
Akar
terpilih yang Analisis alternatif
No. Penyebab Eksplorasi alternatif solusi
akan solusi
masalah
diselesaikan
1 Rendahnya Guru belum Kajian Literatur : 1. Memberikan edukasi
motivasi Peserta Optimal dalam Menurut Sri Rahmadhani, dkk. (2021) Dengan pentingnya membaca
Didik dalam memberi edukasi menggunakan e-modul akan membantu kepada peserta didik
membaca. penggunaan siswa lebih mudah untuk memahami secara verbal.
android kepada materi pembelajaran karena pengembangan 2. Mengarahkan peserta
peserta didik di proses pembelajaran tidak hanya membaca didik menggunakan e-
lingkungan dengan gaya teks book, tapijuga book sebagai sarana
sekolah, baik di menggunakan beberapa metode. baca digital.
luar belajar (http://javit.ppj.unp.ac.id/index.php/javit/ 3.
maupun di saat article/view/16/2)
belajar
berlangsung. Risma Niswaty, (2020) Dalam rangka
mendukung minat baca siswa dibutuhkan
fasilitas teknologi informasi seperti: akses
internet, akses perpustakaan online, e-book, e-
journal dan akses lainnya.
(http://eprints.unm.ac.id/18377/)

Daftar Pustaka :
Sri Rahmadhani, dkk, 2021, Penggunaan E-
Modul di Sekolah Menengah Kejuruan
Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital,
http://javit.ppj.unp.ac.id/index.php/javi
t/article/view/16/2

Niswaty, R., Darwis, M., Andriani M, D.,

Nasrullah, M., & Salam, R. (2020).
Fasilitas Perpustakaan Sebagai Media
dalam Meningkatkan Minat Baca
Siswa. Khizanah Al-Hikmah: Jurnal Ilmu
Perpustakaan, Informasi, Dan
Kearsipan, 8(1), 71-78.
(http://eprints.unm.ac.id/18377/)

Wawancara :
sss

2 Perbedaan gaya Guru memberikan Kajian literatur :

belajar peserta hasil evaluasi
didik belajar kepada Sholihah,dkk, (2021) Solusi mengatasi
peserta didik yang perbedaan gaya belajar peserta didik yakni
berprestasi dan dengan Memberi soal atau pemecahan
memberikan masalah menggunakan tipe gaya belajar :
apresiasi
berlebihan. Kepada - converger (kombinasi dari berpikir dan
peserta didik yang
berbuat)
kurang berprestasi,
guru memberikan - Diverger (kombinasi dari perasaan dan
omelan berlebihan pengamatan)
dan kurang - Accomodator (kombinasi dari perasaan
memberi motivasi. dan tindakan)
- Assimilator (kombinasi dari berpikir dan
mengamati)
 (https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/
jkpm/article/view/11326)

Dian Purwaningsih, Anwar Ardani, (2020)

Mengatasi perbedaan gaya belajar peserta
didik yakni :

- Guru harus memahami gaya belajar

Peserta didik.
- Guru menerapkan Model
Polya merupakan pembelajaran yang
melibatkan peserta didik untuk aktif,
kreatif dan mampu berfikir logis, kritis
dan berfikir tingkat tinggi

(https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i1.2632)

Daftar Pustaka :
Sholihah,dkk, 2021. Kemampuan berpikir
reflektif dan kritis matematis peserta
didik smk berdasarkan gaya belajar. JKPM
(Jurnal Kajian Pendidikan
Matematika), 7(1), 169-180.
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.p
hp/jkpm/article/view/11326

Purwaningsih, D., & Ardani, A. 2020.

Kemampuan pemecahan masalah
matematis materi eksponen dan
logaritma ditinjau dari gaya belajar dan
perbedaan gender. AKSIOMA: Jurnal
Program Studi Pendidikan
Matematika, 9(1), 118-125.
https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i1.2632

Wawancara :
sss

3 Kurangnya Terbatasnya guru

pemanfaatan dalam
media memanfaatkan
pembelajaran fasilitas untuk
yang menarik. mempresentasikan
media
pembelajaran
4 Guru belum Guru belum dapat
mengoptimalkan mengoptimalkan
TIK dalam pemanfaatan TIK
pembelajaran. dalam proses
pembelajaran,
sehingga siswa
kurang mendapat
serapan belajar
berbasis TIK.