Anda di halaman 1dari 2

NAMA :AZHARA ROMADHONA

NIM : 220102110045

HAKIKAT MANUSIA DAN PENDIDIKAN

Manusia adalah sebuah kata kunci yang memang harus dipahami terlebih dahulu bila kita ingin
memahami pendidikan. karena pusat tujuan dari pendidikan itu sendiri adalah manusia. Untuk itu
perlu kiranya melihat secara lebih rinci tentang beberapa pandangan mengenai hakikat manusia.

Membahas definisi tentang manusia Beberapa ahli filsafat, Socrates misalnya, menyebut
manusia sebagai Zoon politicon atau hewan yang bermasyarakat,disamping ituterdapat
ungkapan lain bagi manusia seperti homo sapiens, homo faber, homo economicus, homo relegius
,homo laqurn dan masih banyak lagi.

Terdapat beberapa pandangan mengenai hakikat manusia Para humanis menyatakan bahwa
manusia memiliki dorongan-dorongan dari dalam dirinya untuk mengarahkan dirinya mencapai
tujuan yang positif sedangkan Dalam pandangan psikoanalitik diyakini bahwa pada hakikatnya
manusia digerakkan oleh dorongan-dorongan dari dalam dirinya yang bersifat instingtif. Hal ini
menyebabkan tingkah laku seorang manusia diatur dan dikontrol oleh kekuatan psikologis yang
memang ada dalam diri manusia.

Dalam Pandangan islam hakikat manusia ialah sebagai Hamba Allah , khalifah di muka bumi ini
juga sebagai an-Nash , Basyar dan al -Insan .Manusia juga disebut Bani Adam dimana tidak lain
kita merupakan penerus dari Nabi Adam a.s.

seperti yang dikatakan diawal bahwa manusia merupakan sasaran tujuan utama dari pendidikan ,
dimana pendidikan memang ditujukan untuk Manusia .Manusia juga mempunyai karakteristik
tersendiri diantaranya Kemampuan Menyadari Diri, Melalui kemampuan ini manusia betul-betul
mampu menyadari bahwa dirinya memiliki ciri yang khas atau karakteristik diri lewat
Kemampuan tersebut membuat manusia bisa beradaptasi dengan lingkungannya baik itu
lingkungan berupa individu lainnya atau sekelompok individu . Kemampuan ini juga membuat
manusia mampu mengeksplorasi potensi-potensi yang ada dalam dirinya melalui pendidikan
untuk mencapai kesempurnaan diri. Kemampuan menyadari diri ini pula yang membuat manusia
mampu mengembangkan aspek sosialitas di luar dirinya sekaligus pengembangan aspek
individualitas di dalam dirinya.

lewat pendidikan Manusia mampu menggali potensi mereka untuk memajukan budi
pekerti ,pikiran ,serta jasmani para generasi yang akan datang dengan tujuan untuk memajukan
kesempurnaan hidup para generasi yang akan datang.

Dalam islam manusi meruakan ciptaan allah yang paling sempurna dimana manusia dibekali
akal dan potensi yang telah dianugrahkan oleh allah swt. Manusia berbeda dengan makhluk
lainnya, manusia adalah ciptaan Allah yang paling potensial. Artinya potensi yang dibekali oleh
Allah untuk manusia sangatlah lengkap dan sempurna. Hal ini menyebabkan manusia mampu
mengembangkan dirinya melalui potensi-potensi (innate potentials atau innate tendencies)
tersebut. secara fisik manusia terus tumbuh, secara mental manusia terus berkembang,
mengalami kematangan dan perubahan.

Kesemua itu adalah bagian dari potensi yang diberikan Allah kepada manusia bisa potensi
tersebut dikembangkan melalui pendidikan dimana dengan kata lain pendidikan merupakan rasa
syukur kita sebagai manusia yang telah dianugrahkan allah swt.dengan berbagai potensi yang
ada. Potensi yang diberikan kepada manusia itupun sejalan dengan sifat-sifat Tuhan, dan dalam
batas kadar dan kemampuannya kita sebagai manusia.

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia,ha ini berarti bahwa
setiap manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk selalu
berkembang didalamnya,Pendidikan tidak akan ada habisnya, Pendidikan secara umum
mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu
secara sadar untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi
manusia seorang yang terdidik.Manusia yang terdidik akan menjadi manusia yang berguna bagi
bangsa, agama, dan negara.

Anda mungkin juga menyukai