Nama Mahasiswa: Eva Riana

Nim: 220903500021
Kelas: C
Ringkasan
BAB 1 MASALAH EKONOMI DAN ILMU EKONOMI

A. MASALAH EKONOMI
Hal yang mendorong mereka bekerja atau melakukan berbagai kegiatan
adalah kebutuhan mereka yang memerlukan pemenuhan untuk mencapai kepuasan
hidup agar agar kebutuhan dapat terpenuhi tentu saja diperlukan barang dan jasa atau
uang yang dapat ditukar dengan barang dan jasa hubungan antara kebutuhan kegiatan
ekonomi bekerja barang atau jasa dan uang serta kepuasan hidup manusia dapat
digambarkan dalam skema berikut yang sekaligus menunjukkan proses pemenuhan
kebutuhan manusia.

Skema di atas menunjukkan bahwa adanya kebutuhan akan mendorong orang

melakukan kegiatan bekerja untuk mendapatkan barang jasa ataupun uang yang
intinya dapat ditukar dengan barang dan jasa barang dan jasa inilah yang kemudian
akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam dalam rangka mencapai kepuasan
hidup. proses pemenuhan kebutuhan pada masyarakat primitif dapat dikatakan
berjalan lancar tanpa menghadapi masalah hal itu terjadi karena pada masyarakat
tersebut jumlah penduduknya masih sedikit dengan kebutuhan yang masih sangat
sederhana sementara sumber alam yang ada masih cukup tersedia untuk memenuhi
kebutuhan manusia Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia terus berkembang
dengan cepat sementara sumber alat pemuas kebutuhan tidak mampu mengimbangi
perkembangan kebutuhan tersebut timbullah masalah yang berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan manusia yang selain dikenal dengan istilah masalah ekonomi.

1. INTI MASALAH EKONOMI

Masalah ekonomi menyangkut proses pemenuhan kebutuhan manusia ada dua

hal pokok yang berhubungan dengan proses pemenuhan kebutuhan manusia yaitu
kebutuhan manusia itu sendiri dan barang atau jasa sebagai alat pemuas kebutuhan
manusia. Perkembangan alat pemuas kebutuhan manusia mengalami keterbatasan
karena sumber alam yang ada memang terbatas jumlahnya atau langka begitu pula
kemampuan manusia untuk mengolahnya. Dengan membandingkan antara jumlah
kebutuhan manusia dan alat pemuas kebutuhan yang dihasilkan maka muncullah
masalah ekonomi yaitu kurang terpenuhinya kebutuhan manusia masalah dasar
ekonomi inilah yang kemudian dikenal dengan inti masalah ekonomi inti masalah
ekonomi pada dasarnya bersumber dari adanya kebutuhan manusia yang tak terbatas
serta Tersedianya alat pemuas kebutuhan manusia yang terbatas.
2. MASALAH PRODUK DALAM EKONOMI

a. WHAT (barang atau jasa apa yang harus dihasilkan?)

Masalah waterkait dengan jenis barang atau jasa yang harus dihasilkan oleh
manusia sesuai dengan kebutuhannya jenis barang dan jasa yang masuk urutan
prioritas kebutuhan masyarakat itulah yang harus dihasilkan terlebih dahulu oleh para
produsen misalnya di suatu negara sebagian besar rakyatnya masih memprioritaskan
terpenuhinya kebutuhan pangan untuk itu pemerintah bersama dengan rakyat tentu
akan bersatu membangun dan mengembangkan perusahaan yang menghasilkan
pangan.

b. HOW (Bagaimana cara menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat?)

masalah ini menyangkut teknologi yang digunakan untuk mengelola sumber

daya alam yang ada di dalam usaha menghasilkan barang dan jasa pemecahan
masalah ini dimaksudkan agar teknologi atau cara yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa tersebut sesuai dengan kondisi masyarakat serta dapat
dicapainya efisiensi atau penghematan yang tinggi tanpa terjadi pemborosan
pemborosan contohnya di Indonesia dengan kondisi banyak tenaga kerja maka dalam
menghasilkan barang dan jasa sebaiknya menggunakan teknologi yang banyak
menyerap tenaga kerja atau padat karya agar tidak terjadi banyak pengangguran

c. FOR WHOM (untuk siapa atau jasa dihasilkan?)

Masalah ini menyangkut masyarakat yang akan mengonsumsi barang dan jasa
yang dihasilkan pemecahan masalah ini dimasukkan agar semua kelompok atau
lapisan masyarakat sebagai konsumen dapat terpenuhi kebutuhannya contohnya di
suatu negara terdapat kelompok masyarakat kaya yang sudah merasakan kebutuhan
jasa transportasi udara serta kelompok masyarakat miskin yang baru merasakan
kebutuhan jasa transportasi darat kegiatan masalah pemenuhan kebutuhan tersebut
selanjutnya dikenal sebagai masalah pokok dalam ekonomi dengan memperhatikan
pemecahan masalah pokok ekonomi di atas diharapkan kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh masyarakat benar-benar memperlancar proses pemenuhan kebutuhan
dari berbagai kelompok dan lapisan masyarakat yang ada.

B. Kebutuhan

Selama Manusia masih hidup mereka tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan
dari waktu ke waktu mereka akan merasakan kebutuhan dan kebutuhan ini baru akan
berhenti setelah mereka mati kebutuhan merupakan suatu keinginan yang dirasakan
oleh manusia yang memerlukan pemenuhan atau yang perlu dipenuhi kata perlu
dipenuhi di sini mengandung arti Bahwa kebutuhan itu memang ada yang harus
dipenuhi tetapi juga ada yang tidak harus dipenuhi kebutuhan yang tidak harus
dipenuhi antara lain keinginan untuk rekreasi keliling dunia rekreasi ke bulan dan
memiliki mobil mewah kebutuhan manusia itu dari waktu ke waktu terus berkembang
baik secara kuantitatif atau jumlah maupun kualitatif mutu perkembangan kebutuhan
manusia itu disebabkan antara lain oleh beberapa faktor berikut.
1. Jumlah manusia atau penduduk bumi yang terus bertambah.
2. Adanya kemajuan ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang dialami oleh manusia.
*Kebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya dapat dikelompokkan sebagai
berikut.
A. Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang lebih banyak dirasakan oleh jasmani
atau Raga manusia misalnya kebutuhan akan makan minum pakaian dan olahraga
B. Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan yang lebih banyak dirasakan oleh rohani jiwa
manusia contohnya kebutuhan akan pengetahuan hiburan rekreasi dan agama.

* berdasarkan intensitasnya (bobot kepentingannya) kebutuhan dikelompokkan

menjadi tiga:

1. kebutuhan primer adalah keutuhan yang harus dipenuhi untuk mempertahankan

hidup yang layak contohnya kebutuhan akan pangan sandang dan papan untuk hidup
layak dalam masyarakat.
2. kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang perlu dipenuhi untuk mencapai
perlengkapan dan kesenangan hidup tertentu contohnya kebutuhan rekreasi keluarga
pada umumnya orang akan mencapai kesenangan hidup misalnya dengan rekreasi.
3. kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang pada dasarnya muncul karena
perkembangan keutuhan sekunder Setelah orang mencapai kesenangan hidup dengan
terpenuhi kebutuhan sekunder ternyata orang masih menginginkan tercapainya
kepuasan hidup yang lain yaitu diperolehnya pujian dari orang lain demi menekan
harga diri gengsi atau prestise, pemenuhan kebutuhan tersier ini cenderung bersifat
demostration effect yaitu pemenuhan kebutuhan yang cenderung lebih atau
bermewah-mewah dan bersifat boros.

* berdasarkan waktu atau saat pemenuhannya kebutuhan dikelompokkan

menjadi dua

A. kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya harus dilakukan pada

saat kebutuhan itu dirasakan contohnya kebutuhan akan obat bagi orang sakit
kebutuhan makanan bagi orang lapar kebutuhan pakaian seragam dan perangkat
belajar bagi para pelajar.
B. Kebutuhan yang akan datang mau ke mana adalah kebutuhan yang pemenuhannya
tidak harus dilakukan pada saat kebutuhan itu dirasakan contohnya kebutuhan
perkawinan bagi para remaja kebutuhan pendidikan tinggi bagi para pelajar SMA
kebutuhan pakaian bagi orang yang sudah memiliki cukup banyak pakaian.
* berdasarkan banyaknya orang yang merasakan kebutuhan di kelompokkan menjadi
dua
A. kebutuhan individual adalah kebutuhan yang dirasakan oleh seorang secara
individual atau diri pribadi yang bersifat pribadi contohnya kebutuhan akan
makanan,tempat tidur,sikat gigi,handuk,kendaraan pribadi,dan lain-lain.
B. kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang dirasakan oleh beberapa atau banyak
orang secara bersamaan dan pemenuhannya pun menyangkut banyak orang
contohnya jalanan umum tempat-tempat ibadah,Waduk,jembatan,kebutuhan
berorganisasi.

Berdasarkan skala prioritas pemenuhan kebutuhan disesuaikan dengan urutan yang

seharusnya
didahulukan dengan demikian uang yang dimilikinya akan mencapai nilai ekonomi
yang.

C. BARANG DAN SAJA SEBAGAI ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

Kehidupan manusia di bumi ini tidak bisa lepas dari peran barang dan jasa
selama manusia hidup mereka selalu merasakan kebutuhan terhadap barang maupun
jasa dan untuk mempertahankan hidupnya kebutuhan itu harus dipenuhi dengan
barang maupun jasa sebagai alat pemuasnya Oleh karena itu barang dan jasa disebut
alat pemuas kebutuhan manusia contoh jasa salon jasa ini terbentuk saat pegawai
salon atau kapster menganggap pasiennya dan si pasien langsung menikmati jasa
salon tersebut juga jasa pengobatan dokter biasanya terbentuk saat dokter menggarap
pasiennya dan si pasien menikmati pengobatan dari dokter tersebut.
Sesuai dengan banyaknya jenis kebutuhan manusia terhadap barang sebagai alat
pemuas barang-barang di bumi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut.

1. Berdasarkan jumlahnya dibanding dengan kebutuhan manusia barang

dikelompokkan menjadi dua

A. Barang bebas yaitu barang yang jumlahnya lebih besar dibanding dengan
kebutuhan manusia dan untuk memperolehnya tanpa memerlukan pengorbanan yang
berarti contoh udara di bumi cahaya matahari di Indonesia dan lain-lain
B. Barang ekonomi dia itu barang yang jumlahnya terbatas atau lebih kecil sehingga
diperlukan pengorbanan yang berarti untuk memperolehnya contoh makanan pakaian
air di daerah Padang Pasir kendaraan rumah tinggal dan lain-lain.
2. Berdasarkan kegunaannya barang dikelompokkan menjadi dua
A.Barang produksi adalah barang yang digunakan untuk menghasilkan barang atau
jasa lebih lanjut contohnya gandum yang digunakan untuk menghasilkan roti, mobil
yang digunakan untuk angkutan umum Dan masih bayak lagi.
B.Barang konsumsi adalah barang yang digunakan secara langsung untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi manusia contoh makanan yang digunakan untuk konsumsi
sehari-hari,pakaian untuk sekolah ataupun untuk hidup sehari-hari di rumah.

3. Berdasarkan fungsinya terdapat barang lain barang dikelompokkan menjadi dua

A.barang substitusi adalah barang yang fungsinya sebagai pengganti barang lain
contohnya baju batik terhadap jas,bis kota terhadap taksi dan lain-lain
B. Barang komplementer yaitu barang yang berfungsi sebagai pelengkap terhadap
barang lain contoh nasi sambal sayur dan lauk,baju dan celana,pulpen dan tinta.

4.Berdasarkan kedudukannya dalam produksi barang dikelompokkan menjadi tiga

A.Barang atau bahan dasar (elementary goods) adalah barang utama atau awal yang
digunakan untuk menghasilkan barang yang lebih lanjut
B. Barang setengah jadi (intermediate goods) adalah barang yang merupakan hasil
pengolahan barang sebelumnya yang digunakan untuk menghasilkan barang lebih
lanjut.
C. Barang jadi atau barang akhir (final goods) adalah barang yang merupakan hasil
produksi yang siap dikonsumsi.

5. berdasarkan fungsinya sebagai jaminan kredit barang dikelompokkan menjadi dua

A. Barang bergerak ialah barang yang mudah dipindahkan atau dibawa kemana-mana
atau portable contoh perhiasan,komputer,sepeda motor radio tape,pakaian,dan alat
musik lainnya.
B. Barang Tak Bergerak ialah barang-barang yang tidak bisa atau tidak mudah
dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya contoh tanah,rumah,kapal induk dan
pabrik.

6. berdasarkan prevensi konsumennya barang dibedakan menjadi 4

A. Barang Superior jenis barang ini sangat diinginkan kepemilikannya oleh
konsumen sehingga ketika pendapatan riil konsumen meningkat permintaan barang
ini cenderung meningkat tajam contoh mobil bagi golongan masyarakat menengah
sepeda motor bagi golongan masyarakat bawah.
B. Barang normal jenis barang ini dibutuhkan oleh konsumen untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari dan permintaannya tidak begitu dipengaruhi oleh
pendapatan riil konsumen contoh pakaian dan makanan harian
C. Barang inferior barang ini dibutuhkan konsumen tetapi kurang diminati oleh
konsumen apabila pendapatan real konsumen meningkat permintaan barang ini akan
cenderung berkurang contoh pakaian bekas dan jenis-jenis barang yang dijual
pedagang kaki lima.
D. Barang given jenis barang ini tidak dikehendaki oleh konsumen selama barang
substitusinya masih terbeli dengan pendapatan riilnya contoh beras PB kualitas
rendah baru akan diterima konsumen apabila pendapatan Konsumen tidak
menjangkau untuk membeli beras lain yang kualitasnya lebih baik.
D. Sumber alam sebagai sumber alat pemuas kebutuhan

Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan berbagai unsur yang disebut
faktor produksi atau unsur produksi faktor produksi ini meliputi sumber-sumber alam
sumber daya manusia modal dan kewirausahaan perlu kita ketahui bahwa sumber
alam yang tersedia di bumi ini sudah merupakan paket dari alam yang jumlahnya
terbatas dan cenderung tak bertambah lagi dalam kurun waktu tertentu pada dasarnya
sumber alam dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu (1) sumber alam yang
renewable dapat diperbaharui kembali seperti ikan laut dan tanaman hutan (2) sumber
alam yang unrenewable dapat diperbaharui kembali dalam kurung waktu tertentu
seperti bahan-bahan tambang. Dengan demikian diharapkan sumber alam yang
terbatas jumlahnya ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memenuhi
kebutuhan manusia dampak selanjutnya Yaitu dapat dijamin kelangsungan
terpenuhinya kebutuhan hidup manusia.

E. Sistem ekonomi

Proses pemenuhan kebutuhan masyarakat selalu berhubungan dengan

kegiatan ekonomi adapun kegiatan ekonomi ini meliputi kegiatan produksi distribusi
dan konsumsi produksi dimaksudkan untuk menghasilkan barang-barang kebutuhan
masyarakat sedangkan distribusi dimaksudkan untuk menyalurkan barang hasil
produksi tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya dengan kegiatan
distribusi ini barang-barang akan sampai di tangan masyarakat pemakai konsumen
untuk dikonsumsi dalam rangka pemenuhan kebutuhannya berikut akan dibahas
beberapa sistem ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat yaitu sistem ekonomi
tradisional sistem ekonomi komando sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi
campuran.

1. sistem ekonomi tradisional

Masyarakat tradisional seperti yang ada di pelosok pedesaan pada umumnya
memiliki jenis-jenis kebutuhan yang relatif lebih sederhana dibandingkan dengan
masyarakat kota kebutuhan pokok hidup masyarakat tradisional ini pada umumnya
dapat dipenuhi dengan produk alat pemuas yang dihasilkan dari sumber daya yang
ada di wilayahnya sendiri pertukaran produk itupun pada umumnya dilakukan secara
barter pertukaran barang dengan barang dengan demikian sebagian besar kebutuhan
masyarakat tradisional pemenuhannya akan dilakukan dengan produksi yang mereka
lakukan sendiri sistem pemenuhan kebutuhan yang di demikian ini kemudian dikenal
dengan sistem ekonomi tradisional.

2. Sistem ekonomi komando

 Di dalam sistem ekonomi komando ini masyarakat tidak mempunyai
kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dalam rangka memenuhi
kebutuhannya semua kegiatan ekonomi yang menyangkut proses pemenuhan
kebutuhan masyarakat diatur atau dikomando lebih penguasa wilayah atau
pemerintah oleh karena kegiatan ekonomi yang serba diatur pemerintah inilah maka
pemenuhan kebutuhan masyarakat akan cenderung menuju ke arah samarate atau
sama rasa sistem ekonomi komando berkembang pada negara-negara yang menganut
oleh sosialis dan komunis.

a. Tidak ada jurang pemisah antara golongan masyarakat kaya dan masyarakat miskin
karena di sini memang tidak akan terjadi kelompok masyarakat kaya maupun miskin
b. Pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat lebih terjamin
C.Terjadinya ketidakadilan dalam pemenuhan kebutuhan karena pembagian alat
pemuas kebutuhan tidak memperhatikan prestasi tiap-tiap orang di sini prestasi setiap
orang dihargai dengan bobot yang sama
D. Selera konsumsi masyarakat kurang terjamin pemenuhannya karena tidak ada
kebebasan bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi termasuk dalam
melakukan pemenuhan kebutuhan mereka.

3. sistem ekonomi pasar

Di dalam sistem ekonomi pasar penguasa wilayah atau pemerintah tidak
mengatur kegiatan ekonomi yang harus dilakukan masyarakat Setiap orang
mempunyai kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dalam rangka memenuhi
kebutuhannya. Dengan demikian di dalam sistem ekonomi pasar semua kegiatan
ekonomi yang dilakukan masyarakat akan berorientasi pada pasar sehingga
pemenuhan kebutuhan masyarakat pun tergantung pada pasar sementara itu mereka
yang hanya mengikuti pasar atau kegiatan ekonominya diatur oleh pasar akan
cenderung merugi kalaupun untung keuntungannya cenderung rendah karena diatur
oleh penguasa pasar.
Sistem ekonomi pasar mempunyai kebaikan antara lain sebagai berikut.
A. Lebih adil karena mereka yang memiliki prestasi lebih dalam kegiatan
ekonominya akan cenderung lebih mampu dan lebih leluasa memenuhi kebutuhannya
dibanding dengan mereka yang prestasi kurang.
B. Pada peluang bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan
seleranya masing-masing Adapun kelemahan utamanya antara lain berikut ini.

4. sistem ekonomi campuran

Berdasarkan kebaikan dan kelemahan pada sistem ekonomi komando dan

sistem ekonomi pasar muncullah negara yang kemudian menghubungkan kedua
sistem ekonomi tersebut dengan mengambil kebaikan-kebaikan dan mengkehilangan
kelemahan-kelemahannya. Di dalam sistem ekonomi campuran kegiatan ekonomi
yang berkaitan dengan produksi barang-barang yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai dan diatur oleh pemerintah sementara itu kegiatan ekonomi yang
berkaitan dengan produk-produk yang lain tidak menguasai hajat hidup orang banyak
diserahkan pada mekanisme pasar. Sementara itu untuk pemenuhan kebutuhan
sekunder maupun tersier pemerintah memberikan kebebasan pada masyarakat untuk
mengelola sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapinya. Hal ini dapat dibuktikan
dengan adanya pasal 33 ayat 2 dan 3UUD 1945 yang menyatakan bahwa:
(1) cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan saya tidak orang banyak
dikuasai oleh negara
(2) bumi,air dan kekayaan alam yang terkandung di dalam dikuasai oleh negara dan
dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
sementara itu untuk bidang-bidang kegiatan ekonomi lain yang tidak menguasai hayat
hidup orang banyak pemerintah tidak menguasainya tetapi menyerahkan kepada
masyarakat swasta sesuai dengan pasar yang ada dengan demikian dapat dikatakan
bahwa negara kita menggunakan sistem ekonomi campuran dan kemudian dikenal
dengan sistem ekonomi Pancasila sesuai dengan dasar negara kita.

F. Ilmu ekonomi

di dunia yang semakin modern dengan adanya kemajuan pengetahuan dan

teknologi serta perkembangan kebutuhan manusia yang begitu cepat tak satupun
negara atau manusia mampu melepaskan diri dari masalah ekonomi masalah
ekonomi yang dihadapi manusia atau negara terus berkembang semakin kompleks
atau rumit dan bahkan akan mempersulit kehidupan manusia apabila tidak ditangani
secara rasional dan sistematis atau Nalar dan runtut.

1. timbulnya ilmu ekonomi

Pada dasarnya ilmu ekonomi bersumber dari pengetahuan-pengetahuan
ekonomi yang terjadi dalam masyarakat semenjak masyarakat primitif sebenarnya
telah ada pengetahuan ekonomi karena masyarakat primitif pun telah melakukan
berbagai kegiatan ekonomi meskipun masih sangat sederhana pada masyarakat
primitif kebutuhan hidupnya masih sangat sederhana dengan sumber alam yang ada
dengan usahanya sendiri masyarakat ini selalu dapat memenuhi kebutuhan yang
mereka rasakan zaman terus berkembang kebutuhan manusia pun berkembang
dengan cepatnya baik secara kuantitatif maupun kualitatif akibatnya setiap orang
merasakan adanya kebutuhan yang tak dapat dipenuhi dengan alat pemuas hasil
usahanya sendiri Oleh karena itu agar kebutuhan mereka sama-sama terpenuhi maka
mereka berusaha mengadakan tukar menukar barang yang mereka hasilkan
pertukaran barter yang terjadi pada masyarakat primitif berkembang menjadi
perdagangan dengan perdagangan ini kemudian muncullah pasar spesialisasi kerja
dan uang dengan munculnya hal-hal tersebut maka pemenuhan kebutuhan manusia
menjadi semakin rumit lebih rumit lagi setelah muncul perdagangan internasional
atau ekspor impor bank uang giral sistem kredit serta lembaga-lembaga penunjang
kegiatan ekonomi orang yang pertama kali menyusun pengetahuan ekonomi secara
sistematis adalah Adam Smith sehingga melahirkan ilmu ekonomi ia menyusun ilmu
ekonomi dalam sebuah buku yang berjudul an inquiry Into The Nature and Cause of
the wealth of Nation yang terbit pada tahun 1776 buku itu mendeskripsikan
penyelidikan manusia terhadap alam dan faktor-faktor yang menyebabkan
tercapainya kemakmuran bangsa.

2. kedudukan ilmu ekonomi dalam ilmu social

Selain masalah ekonomi manusia juga menghadapi masalah-masalah hidup

yang seperti masalah moral masalah hubungan dalam lingkungan masalah hubungan
antar sesama manusia masalah hukum dan masalah ketatanegaraan berbagai masalah
itu pada dasarnya merupakan satu kesatuan sosial oleh karena masalah sosial terdiri
dari berbagai masalah yang saling berkaitan maka untuk memecahkan Salah satu
bagian dari masalah sosial itu tidak bisa lepas dari masalah-masalah lain hal ini
berarti untuk memecahkan masalah ekonomi juga harus bagian di atas menunjukkan
keterkaitan ilmu memperhatikan masalah-masalah sosial lainnya di sini tampak
bahwa ilmu ekonomi merupakan salah satu bagian dari ilmu sosial yang saling
berkaitan untuk lebih memperjelas pemahaman kita tentang kedudukan ilmu ekonomi
terhadap ilmu-ilmu sosial yang lain perlu kita lihat dengan berikut ini.

Bagian di atas menunjukkan keterkaitan ilmu ekonomi dengan ilmu-ilmu

sosial yang lain di samping ilmu-ilmu non sosial dengan demikian untuk mempelajari
ilmu ekonomi kita juga perlu memperhatikan sosiologi ilmu hukum dan tata negara
bahkan juga perlu menggunakan ilmu pasti matematika dan statistika untuk lebih
memperdalam ilmu ekonomi

3. pengertian ilmu ekonomi dan kemakmuran

Istilah ekonomi berasal dari kata oikonomeia atau dikenal dengan bahasa
Yunani terdiri dari dua kata oikos dan nomos oikos berarti rumah tangga sedangkan
nomor berarti Normal atau aturan dengan demikian ekonomi berarti aturan mengenai
rumah tangga selanjutnya yang dimaksud ilmu ekonomi adalah ilmu yang mengatur
rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan ilmu ekonomi terus berkembang dan pada
akhirnya Ilmu ekonomi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tindakan atau
usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya dalam rangka mencapai kemakmuran
berdasarkan pengertian atau definisi tersebut ilmu ekonomi mempunyai tugas
menjelaskan secara sistematis gejala-gejala ekonomi yang timbul dari usaha manusia
dalam memenuhi kebutuhannya dengan sumber alam yang tersedia di bumi ini di
dalam definisi ilmu ekonomi tersebut juga terkandung beberapa pengertian pokok
tersebut.
a. Usaha manusia ialah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani
ditujukan untuk menghasilkan sesuatu barang atau jasa guna memenuhi
kebutuhannya
b. Kebutuhan manusia ialah segala keinginan yang dirasakan manusia yang
memerlukan pemenuhan untuk mencapai kepuasan
Oleh karena itu keseimbangan antara kebutuhan manusia dan alat pemuas tidak akan
pernah terjadi dengan kata lain kemakmuran masyarakat itu tidak akan pernah
tercapai Namun demikian manusia harus terus berusaha mendekati kemakmuran
tersebut hingga dicapai masyarakat yang mendekati Makmur secara umum atau
menyeluruh

A. Memilih dan mengatur kebutuhan

Dalam hal ini manusia harus mampu memilih dan mengatur kebutuhan-kebutuhan
yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan kebutuhan yang tidak perlu dipenuh
i
b. Perluasan produksi
manusia harus selalu mengadakan perluasan produksi dalam mengolah sumber alam
untuk menghasilkan alat pemuas kebutuhan begitu pula dalam menggunakan alat
pemuas kebutuhan harus diusahakan seekonomis mungkin sehingga setiap alat yang
dimiliki harus menghasilkan kepuasan yang maksimum.

di samping itu juga diharapkan ilmu ekonomi mampu membantu manusia dalam
memilih dan memecahkan berbagai alternatif usaha yang seharusnya dilakukan
manusia untuk menghasilkan alat pemuas yang memang benar-benar dibutuhkan
manusia untuk lebih memahami tentang sumbangan atau peran ilmu ekonomi dalam
mewujudkan kemakmuran masyarakat kita perlu membahas lebih lanjut isi materi
Ilmu Ekonomi baik yang menyangkut teori-teori maupun aplikasi atau penerapannya.

4. Penggolongan ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi dapat dibedakan antara ilmu ekonomi positif dan ilmu ekonomi
normatif ilmu ekonomi positif mempelajari tingkah laku manusia dalam
memanfaatkan sumber alam untuk memenuhi kebutuhan tanpa pemasukan unsur-
unsur non ekonomi seperti filsafat pandangan hidup agama etika hukum dan politik
Sedangkan ilmu ekonomi normatif dalam mempelajari hal tersebut memasukkan
unsur-unsur non ekonomi seperti tersebut di atas dengan demikian cakupan ilmu
ekonomi normatif menjadi sangat luas dibanding ilmu ekonomi positif Oleh karena
itu ilmu ekonomi positif hanya menjelaskan peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi
dalam masyarakat secara apa adanya.
Ekonomi teori dibedakan menjadi dua yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro
ekonomi makro membahas peristiwa-peristiwa ekonomi secara menyeluruh hingga
merupakan satu kesatuan bahasan termasuk dalam ekonomi makro antara lain
ekonomi konjungtur analisis pendapatan nasional dan analisis keuangan negara
sedangkan ekonomi mikro membahas peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi pada
bidang-bidang tertentu secara sendiri-sendiri atau terpisah termasuk dalam bahasa
ekonomi mikro antara lain masalah permintaan dan penawaran masalah pasar
masalah biaya produksi masalah harga tingkah laku konsumen maupun produsen
sementara itu ekonomi terapan dalam perkembangannya melahirkan cabang-cabang
ilmu ekonomi seperti ekonomi perusahaan ekonomi koperasi ekonomi pembangunan
ekonomi industri ekonomi perdagangan dan ekonomi pertanian ekonomi terapan ini
pada dasarnya hanya menerapkan teori-teori ekonomi baik ekonomi makro maupun
ekonomi mikro misalnya ekonomi pembangunan lebih banyak menerapkan teori
ekonomi makro daripada ekonomi mikro sedangkan ekonomi perusahaan lebih
banyak menerapkan ekonomi mikro daripada teori ekonomi makro.

masing-masing cabang ilmu ekonomi tersebut selanjutnya diperdalam sehingga

muncul sub-sub cabang ilmu misalnya dari manajemen perusahaan muncul
manajemen SDM manajemen keuangan manajemen pemasaran dan manajemen
produksi dari akuntansi muncul akuntansi keuangan akuntansi biaya akuntansi
manajemen dan sistem akuntansi dalam rangka memperdalam dan memperluas
kajiannya ilmu ekonomi juga memerlukan bantuan ilmu matematika sehingga
muncul matematika ekonomi dan statistika sehingga muncul statistika ekonomi akhir-
akhir ini ilmu ekonomi juga banyak mengkaji sumber-sumber agama terutama agama
Islam di sini kajian ekonomi didasarkan pada ajaran-ajaran Islam terkait sehingga
kemudian muncullah ekonomi Islam atau ekonomi syariah.
.