pH 6,5-6,6
Flavor khas
• pH agak asam berhubungan dg: fosfat susu, protein (kasein & albumin), sejumlah kecil
CO2 dan sitrat
• Berat jenis semakin banyak lemak susu semakin rendah BJ-nya; semakin banyak
persentase bahan padat bukan lemak, maka semakin berat susu tsb.
• Rasa agak amis & flavor khas berhubungan dgn kandungan laktosa yg tinggi dan klorida yg
relatif rendah. Laktosa rendah & klorida tinggi menyebabkan flavor garam, mendekati akhir
laktasi, susu kering mempunyai rasa bergaram
• Titik beku jika air & susu ditempatkan pada suhu di bawah titik beku, maka akan nampak
bahwa air akan membeku pada permukaan sedangkan susu pada dinding ember dan
meninggalkan susu cair pada bagian tengah. Untuk membekukan susu dgn sempurna
dibutuhkan suhu yg lebih rendah, sebab hanya 75% membeku pada -10 oc. Unsur yg dpt larut
(lakotosa & mineral) ikut menentukan titik beku susu & mengakibatkan rendahnya titik beku
susu dibandingkan dgn air. Lemak & protein tdk mempengaruhi titik beku susu
• Titik didih susu bila dipanaskan sampai mendidih maka pada bagian permukaan akan
terbentuk lapisan film yg merupakan sejumlah kecil kasein dg Ca dan lemak susu. Albumin
akan lebih cepat terkoagulasi pada pemanasan daripada kasein, pada susu yg memiliki
tingkat keasamannya rendah
SIFAT KIMIA SUSU
Kasein
Kasein adalah protein yang paling menonjol ditemukan dalam susu dan ada tiga jenis utama:
* Ά-kasein 38,6%
* Κ-kasein, dan 30,8%
* Β-kasein 10,1%
Kasein misel
* kelompok kasein submicelle yang terikat bersama untuk membentuk sedikit dari jaringan
yang memungkinkan curd terbentuk dalam pembuatan keju.
Susu mengandung beberapa macam vitamin. Namun vitamin utama yang ditemukan dalam
susu adalah:
a. Vitamin A Larut Lemak
b. Vitamin B1 larut Air
c. Vitamin B2 Larut Air
d. Vitamin C larut Air
e. Vitamin D larut dalam lemak