Anda di halaman 1dari 2

Keutamaan Hari Jum’at

Bagi umat muslim hari Jumat adalah hari yang baik atau lebih utama dibandingkan hari-hari
lainnya. Namun, ternyata ada keistimewaan hari Jumat. Hal itu berdasarkan beberapa hadist
Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan dari beberapa sanad hadist, terkait keistimewaan hari
Jumat untuk umat muslim.
ْ ُ ُ َ ‫س َي ْى َم ْال ُج‬ َّ ‫ » َخ ْي ُر َي ُى َم َط َل َع ْت َع َل ْيه‬:‫النب ُّي ملسو هيلع هللاا ىلص‬ َ ‫( ـ َق‬11838
‫َ َو ِف ِيه‬،‫ُ َو ِف ِيه أ ْد ِخ َل ال َج َّنة‬،‫ ِف ِيه خ ِل َق َآدم‬:‫مع ِة‬ ُ ‫الش ْم‬ ِ ِ
َّ ‫ال‬
َ ُ ُ ْ َ ْ َ َّ ُ َ َّ ُ ُ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ
«‫ وال ثقىم الساعة ِإال ِفي يىم الجمع ِة‬،‫أخ ِزج ِمنها‬
“Sebaik-baik hari yang pada hari itu mata hari terbit adalah hari Jumat, pada hari itu Adam
diciptakan. Pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga dan
tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim dan Tirmidzi).

1. Ibadah di Hari Jumat Menghapuskan Dosa dalam Sepekan

Hal ini disampaikan langsung oleh Nabi Saw dalam sabdanya, “Shalat lima waktu, shalat Jumat
ke Jumat berikutnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan dosa-dosa yang
dilakukan di antara masa tersebut jika seseorang menjauhi dosa-dosa besar.”

Abu Hurairah mengabarkan, Nabi Saw. bersabda:


َّ َ ُ َّ َّ َ َّ ُ َ ُ َّ
‫ ثم أجى الجمعة‬،‫من ثىضأ فأحسن الىضىء‬: )‫اَّلل َعل ِيه َو َسلم‬ ُ
ِ ‫ قال َرسىل‬،‫وعنه َر ِض َي اَّلل عنه قال‬
‫اَّلل صلى‬
. ‫ ومن مس الحص ى فقد لغا‬،‫ غفز له ما بينه وبين الجمعة وسيادة ثالثة أيام‬،‫فاسحمع وأهصت‬

Rasulullah SAW bersabda: “ Barangsiapa berwudhu dan memberbaiki wudhunya, kemudian


dating ke Jum’at (Shalat Jum’at) dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh (khotbah)
diampuni baginya antara Jum’at dan Jum’at (berikutnya) ditambah tiga hari (HR Muslim)

2. Doa mustajab pada Hari Jumat

Doa yang dipanjatkan pada hari Jumat berpeluang besar dikabulkan oleh Allah. Sebab,
Rasulullah Saw. bersabda tentang hal ini:

“Sesungguhnya pada hari Jumat itu ada satu saat, tidak ada seseorang yang memohon sesuatu
kepada Allah pada saat itu melainkan Allah pasti akan memberi kepadanya.” (HR. Ibnu Majah
dan At-Tirmidzi).

Dalam riwayat Imam Ahmad diterangkan bahwa waktu tersebut ialah setelah shalat ashar.
3. Meninggal pada Hari Jumat Dijauhkan dari Fitnah Kubur

Di antara keutamaan dan keistimewaan hari Jumat adalah orang yang meninggal pada malam
atau hari Jumat berpeluang besar memperoleh husnul khatimah (akhir kehidupan yang baik)
dan dijauhkan dari fitnah kubur.

Dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu anhuma berkata, Rasulullah Saw. bersabda:

‫من مات يىم الجمعة أو ليلة القدر خحم بخاثم إلايمان ووقي عذاب القبر‬
“Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau pada malam Jumat melainkan
Allah akan melindunginya dari fitnah (pertanyaan) kubur.” (HR. Tirmidzi, Ahmad, Humaid, Abu
Ya’la, dan Al-Baihaqi).

4. Sedekah Hari Jumat Dapat Pahala Berlipat Ganda

“Sedekah itu dilipat gandakan pahalanya pada hari Jumat (yakni bila sedekah itu pada hari
Jumat maka pahala berlipat ganda dari hari lain.” (HR. Abi Syaibah).

Pelipatgandaan pahala sedekah di hari Jumat disebabkan oleh kemuliaan waktu. Di mana ada
beberapa faktor yang menyebabkan suatu amal dilipatgandakan pahalanya. Di antaranya
karena keutamaan waktu dan tempat kapan dan di mana amalan tersebut dilakukan.

Keutamaan sedekah di Hari Jumat dikarenakan ada “gabungan” dua kebaikan itu, sedekah dan
hari Jumat, yang sama-sama mulia dan penuh keutamaan.

Hal ini sebagaimana dikatakan Ibnu Qayyim: “Sedekah pada hari itu (Jumat) dibandingkan
dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti sedekah pada bulan Ramadhan jika
dibandingkan dengan seluruh bulan lainnya.”

Anda mungkin juga menyukai