Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEBELAJARAN

(RPP)

“PENGAJARAN MICROTEACHING”

Dosen pengampu :

Drs. I Made Yasna,M.pd

Oleh:

FERDIANTO HOLO

19310013

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

IKIP SARASWATI TABANAN

2022
RENCANA PELAKSANAAN PEBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :SMA PERCOBAAN

Mata Pelajaran :Matematika

Kelas :X (SEPULUH)

Semester :Dua

Alokasi Waktu :1 x 20 menit(1 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan penarikan
kesimpulan,kalimat langsung, dan tidak langsung.
II. Kompetensi dasar

Mengaplikasikan tentang proyeksi suatu garis,panjang proyeksi,garis


tinggi,garis berat,dan titik berat segitiga.

III. Indikator
1. Siswa dapat menentukan panjang proyeksi ∆ ABC
2. Siswa dapat menentukan Panjang garis tinggi segitiga
3. Siswa dapat menentukan panjang ruas garis segitiga
4. Siswa dapat menentukan panjang AM

IV. Tujuan pembelajaran


1. Mengenal proyeksi suatu garis dan menurunkan rumus panjang
proyeksi.
2. Menghitung panjang garis tinggi segitiga
3. Menghubung panjang garis berat segitiga dan menentukan titik berat
segitiga.
Karakter siswa diharapkan :
Jujur ,Bertanggung jawab (responsibility),Disiplin(disciplin),Rasa
ingin tahu(curious),teliti,Tekun (diligence),Rasa hormat dan
perhatian (respect) ,komunikatif,percaya diri.

V. Materi ajar

A. METODE PENARIKAN KESIMPULAN

1. Modus Polens

Modus Ponens merupakan suatu argumentasi yang sah dengan


penarikan kesimpulan didasarkan oleh premis-premis berbentuk
p=¿ q dan p yang menghasilkan konklusi q .

Secara umum

Premis 1 : p=¿ q

Premis 2 : p

Konklusi : ∴ q

Contoh soal

Jika hari senin Maka turun hujan.

Hari senin

Kesimpulan : turun hujan


2. Modus Tollens

Metode penarikan kesimpulan lainnya adalah modus tollens,


pada modus tollens penarikan kesimpulan didasarkan pada premis-
premis p=¿ q dan q yang menghasilkan konklusi p.

Secara umum

Premis 1 : p=¿ q
Premis 2 : q
Konklusi : ∴ p

Contoh soal

Jika hari senin Maka turun hujan.

Tidak turun hujan


kesimpulan : Tidak hari senin

3. Silogisme
Silogisme merupakan metode penarikan kesimpulan yang
didasarkan pada premis-premis berbentuk p=¿ q dan q=¿ r yang
menghasilkan konklusi p=¿ r .
Secara umum
Premis 1 : p=¿ q
Premis 2 : q=¿ r
Konklusi : ∴ p=¿ r

Contoh soal

Jika hari senin Maka turun hujan.

Jika turun hujan Maka sumur penuh

Kesimpulan : Jika hari senin Maka sumur penuh


B. METODE BUKTI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

1. Bukti Langsung
Untuk menunjukkan pernyataan ( p=¿ q ¿ benar dapat dilakukan
dengan menggunakan premis puntuk mendapat konklusi q . Metode
pembuktian yang termasuk bukti langsung antara lain modus
ponens,modus tollens,dan sigolisme.

Contoh soal)
Misalkan p : n adalah bilangan bulat ganjil
q : n2 adalah bilangan bulat ganjil
bukti p=¿ q benar
karena n ganjil, maka n = 2n + 1, n ∈ C
maka n2 = (2n + 1)2
= (2n + 1) (2n + 1)
= 4n2 + 2n + 2n + 1
= 4n2 + 4n + 1
= 2(2n2 + 2n) + 1
= 2m + 1 dengaan m = 2n2 + 2n
Berarti n2 adalah bilangan bulat ganjil
Jadi,terbukti p=¿ q benar.

2. Bukti Tak Langsung


Pembuktian secara tak langsung dapat dilakukan secara
kontradiksi dan kontraposisi.

a. Kontradiksi
Untuk membuktikan ( p=¿ q ¿benar,dapat dilakukan
dengan mengandaikan q benar. Dari q benar kita
tunjukkan suatu kontradiksi dengan p benar atau
dengan pernyataan lainnya.dengan demikian langkah
seharusnya adalah q benar sehingga ( p=¿ q ¿ benar.
Contoh soal
Buktikan bahwa”jika n2 bilangan ganjil,maka
n adalah bilangan ganjil”dengan bukti tak langsung
Penyelesaian
Misalkan n adalah bilangan genap,yaitu n = 2k,k ∈ B.
Karena n= 2k
Maka n2 = (2k)2
= (2k) (2k)
= 4k2
= 2(2k2)
= 2m dengan m = (2k2)
Sehingga n adalah bilangan genap, kontradiksi
dengan n2 adalah bilangan ganjil.
Jadi, terbukti bahwa jika n2 adalah bilangan ganjil,
maka n adalah bilangan ganjil.

b. Kontraposisi
Untuk membuktikan ( p=¿ q ¿ benar,dapat dilakukan
dengan memisalkan q benar dan ditunjukan p
enar.Dari q diperoleh pbenar sehingga ( q=¿ p ¿
adalah benar.

Contoh soal
Buktikan bahwa semua bilangan bulat n,jika
n2 adalah bilangan ganjil,maka n adalah bilangan
ganjil.
Penyelesaian
Untuk membuktikan pernyataan di atas dapat
dilakukan dengan pembuktian tak langsung dengan
kontraposisi
Misalnya p : n2 adalah bilangan ganjil
q : n bilangan ganjil
kemudian misalnya q benar yang berarti bilangan
genap,yaitu n = 2k
sehingga n2 = (2k)2
= (2k) (2k)
= 4k2
= 2(2k2)
= 2m dengan m = (2k2)
Yang berarti n2 adalah blangan genap.
Dengan demikian p : n2 adalah bilangan genap
q ; n adalah bilangan genap
Dan karena ( q=¿ p ¿ adalah benar dan ( p=¿ q ¿
≡ ( q=¿ p ¿ maka terbukti ( p=¿ q ¿ adalah
benar.
Jadi,terbukti bahwa jika n2 adalah bilangan ganjil,
maka n adalah bilangan ganjil.

VI. Kegiatan belajar


Melakukan tanya jawab,diskusi,serta latihan
VII. Metode pembelajaran
Ceramah, tanya jawab,diskusi dan pemberian tugas.
VIII. Model pembelajaran
Model pembelajaran langsung.
IX. Langkah – langkah kegiatan
A. Pendahuluan
a) Persiapan
 Peserta didik diminta untuk menyiapakan buku
pelajaran dan alat tulis
 Peserta didik diingatkan agar tetap mematuhi
protokol kesehatan
b) Apersepsi:
Mengingatkan kembali tentang garis-garis pada segitiga
B. Kegiatan inti
a) Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorsi, guru :
 Peserta didik diberikan stimulus berupa
pemberian materi oleh guru mengenai proyeksi
suatu garis,panjang proyeksi, garis tinggi suatu
segitiga, garis berat suatu segitiga dan titik berat
segitiga,kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut.
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh soal dalam buku paket
mengenai cara proyeksi suatu garis,panjang
proyeksi, garis tinggi suatu segitiga, garis berat
suatu segitiga dan titik berat
segitiga,menggunakan beragam pendekatan,
media pembelajaran dan sumber belajar lain.
 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran.

b) Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru :
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian
tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari
Lembar Kertas yang telah disiapkan oleh guru
mengenai proyeksi suatu garis,panjang proyeksi,
garis tinggi suatu segitiga, garis berat suatu
segitiga dan titik berat segitiga.
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
c) Konfirmasi :
Dalam kegiatan konfirmasi, guru
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan
dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.
 Memberikan konfin-nast terhadap hasil eksplorasi
dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber.
C. Kegiatan Akhir :
Dalam kegiatan penutup, guru :
 Bersama-sarna dengan peserta didik atau sendiri
membuat rangkurnan simpulan pelajaran.
 Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk
mempelajari rnateri selanjutnya di pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

X. Alat atau Bahan dan Sumber Belajar :


A. Sumber
 Buku Paket Matematika SMP Kelas VIII. (Junaidi,
Syamsul, Eko Siswono. 2006. Matematika SMP Kelas
VIII Semester II. Jakarta: Gelora Aksara Pratama)
 Buku referensi lain.
B. Alat
 Laptop
 LCD Proyektor
 Papan Tulis
 Spidol
 Mistar
 Buku
XI. Penilaian Hasil Belajar :

Indikator Pencapai Penilaian


Kompetensi Teknik Instrumen/Soal

Instrumen
Bentuk
 Menentukan Tes tertulis 1. Proyeksi sisi AC pada
suatu panjang sisi BC adalah ruas
proyeksi,panjang garis CD ,maka CD=5
sisi dan Keliling cm ! !
∆ ABC
a) Panjang proyeksi sisi
AD pada sisi AB

Tes Uraian
adalah ruas garis BD
b) Panjang proyeksi sisi
DC pada sisi CB adalah
ruas garis BD
c) Panjang sisi BC
d) Keliling ∆ ABC
 Menentukan Tes tertulis 1. Tentukanlah panjang
Panjang garis garis tinggi,panjang sisi
tinggi,panjang
sisi dan keliling ∆ dan keliling! !
ABC a) Panjang garis tinggi
Tes Uraian

CD
b) Panjang sisi BC
c) Keliling ∆ ABC

 Menentukan Tes tertulis 1. Tentukanlah panjang


Tes Uraian

Garis berat suatu ruas garis AD !


segitiga
a) panjang ruas garis AD
 Menentukan titik 1. Tentukan panjang
berat segitiga AD.
Lembar jawaban instrumen soal

No Deskripsi jawaban skor


soal
1 Panjang proyeksi,panjang sisi dan luas ∆ ABC

a) (AD)2 = (AC)2 –(CD)2 6


= (13)2-(5)2
=144 =√ 144 = 12

b) (BD)2 = (AB)2-(AD)2 6
= (15)2-(12)2
=√ 81 = 9

c) BC=BD+CD 4
=9 + 5
=14

d) luas ∆ ABC
1
= x BC x AD
2
1 5
= x 14 x 12
2
= 84

2 Panjang garis tinggi, panjang sisi dan keliling.


1
AD=BD= x 12 = 6 cm
2
a) Luas ∆ ABC = 48 cm2 6
1
ABC = x AB x CD
2
1
48 = x 12 x CD
2
48 =6 x CD
48
CD =
6
CD = 8

b) Perhatikan ∆ BCD.
(BC)2 =√( BD) 2+(CD )2
=√ 62 +82
=√ 36+64 6
=√ 100
= 10

c) Keliling ∆ ABC.
=AC+BC+AB
=10+10+12 4
=32

3 1. panjang ruas garis AD


a) (AD)2 = (AB)2 + (AC)2 – (BC)2
1 1 1
= (5)2 + (2)2 – (7)2
2 2 4
6
1 1 −1
= 25 + 4 49
2 2 4
50 8 49
= + −¿
4 4 4
58 49 9
= −¿ =
4 4 4
3
=
2
4 1. panjang AD dan panjang AM
1 1
a) (AD)2 = (AC)2 + (AB)2 – (BC)2
2 2
1 1 1
= (10)2 + (14)2 – (4)2 6
2 2 4
1 1 −1
= 100 + 116 16
2 2 4

= 50 + 98 – 4 = 144

AD = √ 144 =12
Format Kriteria Penilaian

Produk (hasil diskusi )

No Aspek Skor
1 Menjelaskan tentang perpangkatan dari suku Jawaban benar x 2
2 Mengoperasikan pecahan bentuk aljabar Jawaban benar x 2
3 Menjelaskan penggunaan operasi bentuk Jawaban benar x 2
aljabar

Lembar Penilaian

No Nama Performa Jumlah Nilai


siswa Produk skor
Pengetahuan Sikap
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

CATATAN :

jumlah skor
Nilai = ×100
jumlah skor maksimal

Untuk siswa angka tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
remedial.

Mengetahui, 2 Maret 2022

Kepala SMP PERCOBAAN Guru mata pelajaran

(……………………….) (………………….)
NIP:…………… NIP:……………

DAFTAR NILAI MICROTEACHING


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKAN DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
IKIP SARASWATI TABANAN
2022
Nama :FERDIANTO HOLO

Nim :19310013

Jurusan :Pendidikan Matematika

Tanggal :4 APRIL 2022

No Kompetensi yang dinilai A B C D E


1 Membuka pelajaran
2 Penguasaan materi
3 Penyampaian materi
4 Keterempilan bertanya
5 Pengelolaan kelas
6 Persiapan mengajar
Keterampilan dan kemampuan
7 menggunakan alat peraga
8 Validitas evaluasi
9 Menutup pelajaran

Evaluasi :

........................................................................................................................

Tabanan,7 Maret 2022


Dosen Pengampu

Drs. I Made Yasna,M.Pd


NIP:19611011 199203 1002
LATIHAN SOAL

Nama sekolah : SMP PERCOBAAN

Mata pelajaran: Matematika

Kelas : Pendidikan Matematika

Semester :Dua

Hari/Tanggal : Senin,4 APRIL 2022

Tahun ajaran :2021/2022

1. Tentukan Panjang proyeksi,panjang sisi dan luas ∆ ABC !


a) AD)2 = (AC)2 –(CD)2
= (15)2-(7)2
b) (BD)2 = (AB)2-(AD)2
= (17)2-(14)2
d) Keliling ∆ ABC.
=AC+BC+AB
=11+11+14

2. Tentuka Panjang garis tinggi, panjang sisi dan keliling !


a) Perhatikan ∆ BCD.
(BC)2 =√ ( BD ) 2+ ( CD ) 2
=√ 82 +102
b) Keliling ∆ ABC.
=AC+BC+AB
=10+10+12

3. Tentukanlah panjang ruas garis AD !


AD)2 = (AB)2 + (AC)2 – (BC)2
1 1 1
= (7)2 + (4)2 – (9)2
2 2 2

4. Tentukanlah panjang AD dan panjang AM! !


1 1
AD)2 = (AC)2 + (AB)2 – (BC)2
2 2
1 1 1
= (8)2 + (14)2 – (4)2
2 2 4

Anda mungkin juga menyukai