Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 5 :

Tugas WP 5
•Alfachreza Septyo y(06)
•Tegar Rizky .A (32)
•Arifah Nur Aziza (09)
•Anggun Septiana (08)
•Zahra Aulia C .H (36)
•Kurnia Nur D (23)

Daya Dukung Wilayah Kabupaten Klaten

Kota Klaten adalah sebuah kawasan bekas kota administratif


yang menjadi pusat pemerintahan dan ibu kota dari Kabupaten
Klaten, yang berada di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota
ini terdiri atas tiga kecamatan yaitu Klaten Utara, Klaten Tengah
dan Klaten Selatan.

Fisik alam :

•pembandangan (landscape):
Kota Klaten adalah sebuah kawasan bekas kota administratif
yang menjadi pusat pemerintahan dan ibu kota dari Kabupaten
Klaten, yang berada di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota
ini terdiri atas tiga kecamatan yaitu Klaten Utara, Klaten Tengah
dan Klaten Selatan.
•Relief :
Kondisi Topografi
Kondisi Topografi wilayah Kabupaten Klaten diapit oleh
Gunung Merapi
dan Pegunungan Seribu dengan ketinggian antara 76-1.60 m
dpl (diatas
permukaan laut) yang terbagi menjadi 3 (tiga) wilayah :
1. Wilayah lereng Gunung Merapi (alam area yang miring )
yang meliputi
Kecamatan Karangnongko, Kemalang, Jatinom dan Tulung
2. Wilayah datar (wilayah bagian tengah) yang meliputi wilayah
kecamatan-
kecamatan Manisrenggo, Klaten Tengah, Kalikotes, Klaten
Utara, Klaten
Selatan, Ngawen, Kebonarum, Wedi, Jogonalan, Prambanan,
Gantiwarno, Delanggu, Wonosari, Juwiring, Ceper, Pedan,
Karangdowo,
Trucuk, Cawas, Karanganom, Polanharjo
3. Wilayah berbukit / gunung kapur (wilayah bagian selatan )
yang hanya
meliputi sebagian Kecamatan Bayat, Cawas dan Gantiwarno
Ditinjau dari ketinggiannya wilayah Kabupaten Klaten terbagi
antara lain
sebanyak 9.72 % terletak diantara ketinggian 0-100 m dpl :
sebanyak
77.52% terletak diantara 100-500 m dpl dan sebanyak 12.76%

•Udara :
Keadaan iklim Kabupaten Klaten termasuk iklim tropis dengan
musim hujan dan kemarau silih berganti sepanjang tahun,
temperatur udara rata-rata 28–30 derajat Celsius dengan
kecepatan angin rata-rata sekitar 153 milimeter setiap bulannya
dengan curah hujan tertinggi pada Bulan Januari (350 mm) dan
curah hujan terrendah pada Bulan Juli (8 mm).

•Kesuburan :
perhitungan daya dukung lahan pertanian di Kabupaten Klaten
terbagi menjadi
kelas I, kelas II dan kelas III. Secara umum masuk dalam kategori
positif atau
memiliki kemampuan swasembada pangan. Perkiraan kebutuhan
lahan di
Kabupaten KLaten pada tahun 2040 menunjukkan dari total 26
kecamatan terdapatsembilan kecamatan dengan status defisit atau
luas ketersediaan lahan pertaniannya lebih rendah dari luas
kebutuhan lahan pertanian daerah. Jumlah penduduk dan produksi
lahan pertanian adalah faktor paling mempengaruhi besarnya daya
dukung lahan dan kebutuhan lahan pertanian. Perlunya upaya
perlindungan lahan pertanian untuk menjaga swasembada dan
memenuhi ketersediaan lahan pertanian di
Kabupaten Klaten.
Penduduk SDM

Anda mungkin juga menyukai