Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ratna Komala

Kelas :A
NPM : 212191021

Asas Pembelajaran
1. Asas apersepsi
Guru menghubungkan antara materi yang akan di pelajari dengan materi yang sudah di
pelajari pengalaman materi sebelumnya. Fungsinya adalah mempersiapkan kondisi fisik
maupun mental siswa.
2. Asas motivasi
Daya pendorong siswa untuk melakukan kegiatan atau aktifitas. Fungsinya adalah untuk
mendorong siswa untuk tetap semangat.
3. Asas aktifitas
Prinsip dasar pembelajaran dimana guru memberikan kesempatan seluas luasnya kepada
siswa untuk belajar. Fungsinya untuk mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar.
4. Asas individualitas
Dimana guru harus bisa membedakan individu baik fisik, mental, maupun status
sosialnya. Fungsinya agar terjadi proses KBM yang efektif dan lancar.
5. Asas peragaan
Dimana guru harus memperagakan tugas-tugas gerak yang akan di ajarkan. Fungsinya
agar terjadi kelancaran komunikasi antara guru dan siswa.
6. Asas modifikasi
Dimana guru melakukan perubahan baik terhadap alat, peraturan. Fungsinya supaya
pembelajaran yang dianggap susah menjadi mudah.
7. Asas pengulangan
Memerlukan pengulangan karena semakin sulit materi maka harus sering melakukan
pengulangan agar cepat paham dan mudah. Fungsinya agar proses belajar gerak jadi lebih
mudah dan cepat bisa.
8. Asas evaluasi
Proses untuk melihat seberapa besar tingkat kemajuan belajar siswa setelah proses bejar
mengajar dilakukan.

B. Taksonomi Bloom
Bloom dan kawan-kawan membedakan hasil belajar ke dalam 3 kategori, atau
biasa sering dikenal dengan ”ranah” (terjemahan dari domain), yaitu, ranah kognitif,
ranah afektif, dan  ranah psikomotor (Ivor Davies, 1976, dalam Burhan Nurgiyantoro,
1986). Ketiga ranah tersebut kemudian terkenal dengan sebutan taksonomi Bloom. 
Ranah-ranah tersebut secara singkat, yaitu sebagai berikut:
a. Ranah Cognitif (Cognitive Domain)
Ranah Cognitif (Cognitive Domain); yaitu, ranah yang berkaitan dengan aspek
pengetahuan dan kemampuan seseorang. Tujuan atau hasil belajar kognitif
melibatkan siswa dalam proses berpikir seperti mengingat, memahami, menganalisa,
menghubungkan, memecahkan masalah, dan sebagainya.
b. Ranah Afektif (Affective Domain)
Ranah Afektif (Affective Domain); yaitu, ranah atau domain ini berkaitan dengan
aspek-aspek yang berhubungan dengan perasaan, feeling, nada, emosi, dan variasi
tingkatan penerimaan dan penolakan terhadap sesuatu rangsangan. Antara ranah
kognitif dan afektif mempunyai kesamaan situasi. Ranah kognitif berkaitan dengan
masalah isi dan proses orientasi, sedangkan ranah afektif terutama berkaitan dengan 
masalah orientasi. Jangkauan tujuan ranah afektif lebih bersifat kesadaran melalui
penerimaan dan kecondongan terhadap nilai-nilai.
c. Ranah Psikomotor (Psychomotor Domain)
Ranah Psikomotor (Psychomotor Domain); yaitu, secara singkat ranah psikomotor
berkaitan dengan hasil belajar yang menyangkut gerakan-gerakan otot. Sebagai
petunjuk bahwa siswa telah memperoleh keterampilan (gerak otot) itu, siswa dapat
melakukan keterampilan-keterampilan tertentu yang disarankan oleh tujuan.
Misalnya, seorang siswa dapat melakukan kegiatan-kegiatan  tulis menulis,
mengucapkan lafal bahasa, terampil menyiapkan peralatan laboratorium, dan
sebagainya.
Sumber : https://www.e-jurnal.com/2013/12/kategori-hasil-belajar-menurut-
bloom.html?m=1

C. Faktor factor yang mempengaruhi Belajar


Faktor Intern yaitu faktor yang ada dalam diri individu, yang sangat besar pengaruhnya terhadap
aktivitas belajar seseorang. Faktor ini dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Faktor Jasmaniah
a. Faktor Kesehatan
Sehat berarti dalam keadaan segenap badan beserta bagian-bagiannya bebas dari penyakit. Proses
belajar akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu. Selain itu ia akan cepat lelah, kurang
bersemangat, mudah pusing, ngantuk dan lain-lain. Agar seseorang belajar dengan baik maka
haruslah mengusahakan kesehatan badannya tetap terjamin.
2. Kebugaran--
3. Alat alat indera ---

2. Faktor Psikologis
a. Intelegensi
Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan
menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui/menggunakan
konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat.
b. Motivasi
c. Ingatan
d. Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa
kegiatan. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dieplajri
tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya demikian
sebaliknya.
e. Sikap
d. Bakat
Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Adalah penting untuk mengetahui bakat siswa dan
menempatkan siswa belajar di sekolah yang sesuai dengan bakatnya.
e. Kematangan
Kematangan adalah suatu tingkat/fase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya
sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru.
F. Perhatian
Perhatian adalah keaktifan yang dipertinggi, jiwa itupun semata-mata tertuju kepada suatu objek
(benda/hal) atau sekumpulan objek.
Sumber : https://www.kompasiana.com/nurelsaayuaprilia/5e82d9e4f1110c441c0419a2/faktor-
faktor-yang-mempengaruhi-belajar

Anda mungkin juga menyukai