Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

SENAM LANTAI

Pengayaan
Senam lantai (floor exercise) merupakan nomor senam yang dilombakan baik putra maupun
putri. Senam lantai dilakukan di atas lantai dengan beralaskan matras atau permadani dan
senam ini tidak menggunakan alat. Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12
m dan dapat ditambah matras di sekeliling area selebar 1 m untuk menjaga keamanan. Dalam
perlombaan senam lantai waktu yang sering digunakan untuk putra 50 – 70 detik, sedangkan
untuk putri 10 – 90 detik.
Carilah informasi tentang peraturan yang digunakan dan cara penilaian dalam perlombaan
senam lantai!

BAB 2
GERAK RITMIK

Pengayaan
Simpai dalam bahasa Inggris disebut hoop atau hoepel dalam bahasa Belanda, terbuat dari
rotan. Bentuknya bulat seperti lingkaran sehingga tampak seperti gelang yang besar. Warna
simpai bermacam-macam dan sebagian berwarna cerah seperti merah, kuning, dan hijau.
Ukuran simpai pada umumnya yaitu diameter 80 – 90 cm, tebal 8 – 12 mm, dan berat 300
gram. Ukuran tersebut standar untuk pertandingan, sedangkan untuk anak-anak dapat
menggunakan simpai yang diameternya 60 – 75 cm. Dalam senam irama, simpai dapat
digunakan dengan cara diayun, diputar, digelindingkan, dilempar, dilingkarkan, dan
dilompati. Semua jenis tersebut dapat dilakukan pada bidang horizontal, frontal di depan
dada, frontal di belakang badan, dan sagital.
Carilah informasi tentang gerakan-gerakan latihan senam ritmik menggunakan simpai!

BAB 3
AKTIVITAS RENANG

Pengayaan
Kram memang bukan sebuah masalah besar jika kita berada di darat, tapi bila kita sedang
di air yang dalam maka kram akan mengancam jiwa kita. Penyebab utama tenggelamnya
seorang perenang akibat kram adalah kegagalan dalam mencegah terjadinya panik.
Sering kita lihat ketika perenang mengalami kram, dia akan langsung berusaha ke tepi,
sehingga akan terlihat gerakan yang tidak teratur dan laju renangnya pun lambat. Gerakan
yang tidak teratur ini disebabkan oleh rasa sakit dan kepanikan perenang. Jika di kolam
renang, langsung berusaha ke tepi sesaat terjadi kram mungkin menjadi solusi yang bagus,
namun bila sedang berenang di open water (danau, sungai, laut) jelas ini bukan solusi yang
baik.
Buatlah tips agar terhindar dari kram saat berenang dan uraikan penanganan yang tepat saat
kram terjadi!
BAB 4
PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

Pengayaan
Menurut World Health Organization (WHO, 2011) sebanyak 70% pasien wanita dan
beberapa pasien pria yang terinfeksi gonore atau klamidia mempunyai gejala yang
asimptomatik. Antara 10% - 40% dari wanita yang menderita infeksi klamidia yang tidak
tertangani akan berkembang menjadi pelvic inflammatory disease. Penyakit menular seksual
juga merupakan penyebab infertilitas yang tersering, terutama pada wanita.
Angka kejadian PMS dari 340 juta kasus baru yang dapat disembuhkan (sifilis, gonore,
infeksi klamidia, dan infeksi trikomonas) terjadi setiap tahunnya pada laki-laki dan
perempuan usia 15-49 tahun. Secara epidemiologi penyakit ini tersebar di seluruh dunia,
angka kejadian paling tinggi tercatat di Asia Selatan dan Asia Tenggara, diikuti Afrika bagian
Sahara, Amerika Latin, dan Karibean.
Di Indonesia, berdasarkan Laporan Survei Terpadu dan Biologis Perilaku (STBP) oleh
Kementrian Kesehatan RI, prevalensi penyakit menular seksual (PMS) pada tahun 2011
dimana infeksi gonore dan klamidia sebesar 179% dan sifilis sebesar 44%. Pada kasus
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)
selama delapan tahun terakhir mulai dari tahun 2005-2012 menunjukkan adanya
peningkatan. Kasus baru infeksi HIV meningkat dari 859 kasus pada 2005 menjadi 21.511
kasus di tahun 2012. Sedangkan kasus baru AIDS meningkat dari 2.639 kasus pada tahun
2005 menjadi 5.686 kasus pada tahun 2012.
Diskusikan dengan kelompokmu tentang kasus penyakit menular seksual yang terjadi pada
tahun ini dengan membandingkan kejadian pada kasus tersebut di atas! Hasil diskusi
dipresentasikan di depan kelas untuk menambah pengetahuan!

Anda mungkin juga menyukai