Tugas Analisis Isu Kontemporer - Mutiara Annisa - Angkatan 2 Kelompok 3
Tugas Analisis Isu Kontemporer - Mutiara Annisa - Angkatan 2 Kelompok 3
TUGAS INDIVIDU
AGENDA I
No. Absensi : 13
Angkatan : II
A. PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS
Perubahan global ditandai dengan hancurnya batas (border) suatu bangsa, dengan
membangun pemahaman dunia ini satu tidak dipisahkan oleh batas Negara. Hal yang menjadi
pemicunya adalah berkembang pesatnya teknologi informasi global, dimana setiap informasi
dari satu penjuru dunia dapat diketahui dalam waktu yang tidak lama berselang oleh orang
di penjuru dunia lainnya.
Perubahan cara pandang tersebut, telah mengubah tatanan kehidupan berbangsa dan
bernegara. Hal ini ditandai dengan masuknya kepentingan global (negara-negara lain) ke dalam
negeri dalam aspek hukum, politik, ekonomi, pembangunan, dan lain sebagainya. Perubahan
cara pandang individu tentang tatanan berbangsa dan bernegara (wawasan kebangsaan), telah
mempengaruhi cara pandang masyarakat dalam memahami pola kehidupan dan budaya yang
selama ini dipertahankan/diwariskan secara turun temurun. Perubahan lingkungan masyarakat
juga mempengaruhi cara pandang keluarga sebagai miniature dari kehidupan sosial
(masyarakat). Tingkat persaingan yang keblabasan akan menghilangkan keharmonisan hidup
di dalam anggota keluarga, sebaga akibat dari ketidakharmonisan hidup di lingkungan keluarga
maka secara tidak langsung membentuk sikap ego dan apatis terhadap tuntutan lingkungan
sekitar.
Daya Saing Nasional, Dalam konteks globalisasi PNS perlu memahami berbagai dampak
positif maupun negatifnya; perkembangan demokrasi yang akan memberikan pengaruh dalam
kehidupan sosial, ekonomi dan politik Bangsa Indonesia; desentralisasi dan otonomi daerah
perlu dipahami sebagai upaya memperkokoh kesatuan nasional, kedaulatan negara, keadilan
dan kemakmuran yang lebih merata di seluruh pelosok Tanah Air, sehingga pada akhirnya akan
membentuk wawasan strategis bagaimana semua hal tersebut bermuara pada tantangan
penciptaan dan pembangunan daya saing nasional demi kelangsungan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam lingkungan pergaulan dunia yang semakin
terbuka, terhubung, serta tak berbatas.
Modal manusia adalah komponen yang sangat penting di dalam organisasi. Manusia dengan
segala kemampuannya bila dikerahkan keseluruhannya akan menghasilkan kinerja yang luar
biasa. Ada enam komponen dari modal manusia, yaitu:
1. Modal Intelektual
2. Modal Emosional
3. Modal Sosial
4. Modal Ketabahan (adversity)
5. Modal etika/moral
6. Modal Kesehatan (kekuatan) Fisik/Jasmani
Cyber crime
Cyber crime atau kejahatan saiber merupakan bentukkejahatan yang terjadi dan
beroperasi di dunia maya dengan menggunakan komputer, jaringan komputer dan internet.
Pelakunya pada umumnya harus menguasai teknik komputer, algoritma, pemrograman dan
sebagainya, sehingga mereka mampu menganalisa sebuah sistem dan mencari celah agar
bisa masuk, merusak atau mencuri data atau aktivitas kejahatan lainnya.
Hate speech
Hate speech atau ujaran kebencian dalam bentuk provokasi hinaan atau hasutan yang
disampaikan oleh individu ataupun kelompok di muka umum atau di ruang publik merupakan
salah satu bentuk kejahatan dalam komunikasi massa.
Hoax
Hoax adalah berita atau pesan yang isinya tidak dapat dipertangung jawabkan atau bohong
atau palsu, baik dari segi sumber maupun isi. Sifatnya lebih banyak mengadu domba
kelompok-kelompok yang menjadi sasaran dengan isi pemberitaan yang tidak benar. Pelaku
hoax dapat dikategorikan dua jenis, yaitu pelaku aktif dan pasif. Pelaku aktif melakukan atau
menyebarkan berita palsu secara aktif membuat berita palsu dan sengaja menyebarkan
informasi yang salah mengenai suatu hal kepada publik. Sedangkan pelaku pasif adalah
individu atau kelompok yang secara tidak sengaja menyebarkan berita palsu tanpa
memahami isi atau terlibat dalam pembuatannya.
TUGAS INDIVIDU
AGENDA I
No. Absensi : 13
Angkatan : II
Teknik USG
“Belum ada nya tempat duduk khusus/prioritas untuk kelompok prioritas (lansia,
disabilitas, perempuan, dan ibu hamil) di ruang tunggu Pengadilan Agama Boroko.”
Material : Belum adanya tempat duduk khusus bagi kelompok prioritas di ruang tunggu
Method : Belum adanya tempat duduk khusus bagi kelompok prioritas di ruang tunggu
Measurement : Tidak tersedia kursi khusus agar pihak yang termasuk di kelompok prioritas
Dengan adanya kursi/tempat duduk khusus bagi kelompok prioritas dapat menambah kenyamanan
para pihak yang menjadi kelompok prioritas ketika menunggi di area tunggu di Pengadilan Agama
Boroko tanpa takut tidak mendapat tempat duduk ketika sedang ramai pihak yang berada di area
ruang tunggu.
GAGASAN KREATIF
Untuk mewujudkan gagasan kreatif tersebut kegiatan yang akan dilakukan selama masa
habituasi sebagai berikut :
1. Konsultasi dengan mentor/pimpinan terkait dengan isu yang akan diangkat dan koordinasi
dengan Ketua Pengadilan Agama Boroko
2. Menyiapkan bahan untuk pembuatan label yang menandakan kursi/tempat duduk khusus bagi
kelompok masyarakat yang termasuk dalam kelompok prioritas
3. Penempelan label yang menandakan kursi/tempat duduk khusus bagi kelompok masyarakat
yang termasuk dalam kelompok prioritas di beberapa kursi pada area tunggu pihak Pengadilan
Agama Boroko
4. Mensosisalisasikan ke pegawai dan pihak tentang penggunaan kursi/tempat duduk khusus
5. Evaluasi kegiatan aktualisasi
FORM 3
TUGAS INDIVIDU
No. Absensi : 13
Angkatan : II