Anda di halaman 1dari 9

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KADERISASI HMEI

PERIODE 2016/2017

SISTEM POINT
Peserta kaderisasi mendapat tambahan point (jumlah point berbeda-beda) apabila
mengerjakan/mengumpulkan/melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Hadir selama kegiatan baik RECTIFIER maupun PEMANTAPAN KADER dari awal hingga
akhir acara = 10 point
2. Mengerjakan tugas individu sesuai format yang telah ditentukan oleh panitia (point
bersifat fleksibel tergantung tugas yang diberikan)
3. Ikut andil dalam mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh panitia = 10 point
4. Ikut andil dalam mengerjakan tugas angkatan yang diberikan oleh panitia = 10 point
5. Aktif selama kegiatan baik RECTIFIER maupun PEMANTAPAN KADER seperti
memberikan pendapat/saran, menjawab pertanyaan, dan lain-lain = 5 point

Peserta kaderisasi mendapat pengurangan point (jumlah point berbeda-beda) apabila peserta
mengerjakan/melakukan/membuat hal-hal sebagai berikut :
1. Berkata atau bertindak kasar/tidak sopan selama kegiatan baik RECTIFIER maupun
PEMANTAPAN KADER = -5 point (sedang)
2. Meninggalkan lokasi kegiatan baik RECTIFIER maupun PEMANTAPAN KADER tanpa seizin
panitia = -10 point (berat)
3. Tidak menggunakan atribut/aksesoris yang telah ditetapkan oleh panitia sebagai
identitas ca-HMEI = -5 point (sedang)
4. Berpakaian tidak sopan/tidak sesuai dengan yang telah ditentukan selama kegiatan
RECTIFIER maupun PEMANTAPAN KADER = -10 point (berat)
5. Telat mengikuti kegiatan baik RECTIFIER maupun PEMANTAPAN KADER tanpa klarifikasi
dengan panitia = -3 point (ringan)
6. Tidak hadir dan tidak meminta izin sesuai prosedur perizinan yang telah ditetapkan
selama kegiatan baik RECTIFIER maupun PEMANTAPAN KADER = -5 point (sedang)
7. Telat mengumpulkan tugas dari waktu yang telah ditetapkan oleh panitia = -5 point
(sedang)
8. Membawa/mengkonsumsi miras, senjata tajam, dan obat-obatan terlarang serta
membawa konten berbau pornografi selama kegiatan baik RECTIFIER maupun
PEMANTAPAN KADER = -20 point (sangat berat).
9. Menggunakan perhiasan atau make up secara berlebihan = -3 point (ringan).
10. Memprovokasi hal-hal yang berbau perpecahan seperti menghasut untuk memisahkan
elektro dan informatika, menghasut untuk tidak menghadiri acara kegiatan baik
RECTIFIER maupun PEMANTAPAN KADER, dan sebagainya = -20 point (sangat berat).
Note :

 Sistem point dibentuk untuk mempermudah mentor dalam menilai peserta kaderisasi.
 Ringan, Sedang, Berat dan Sangat Berat menunjukkan tingkat pelanggaran peserta
kaderisasi. Setiap tingkatan pelanggaran memiliki hukuman/sanksi yang berbeda yang
akan dipaparkan pada SOP bagian MENTOR dan KOMDIS.
 Standar point minimum peserta kaderisasi untuk dapat mengikuti INAGURASI adalah
rahasia DIVISI KADERISASI.
 Keputusan DIVISI KADERISASI dalam menentukan standar point minimum dan
penyeleksian peserta kaderisasi yang dapat mengikuti kegiatan inagurasi bersifat final
dan tidak bisa diganggu gugat.
 Apabila peserta kaderisasi tidak lulus atau point nya tidak melewati batas standar point
minimum, maka DIVISI KADERISASI berhak untuk memberikan sanksi berupa tugas
tambahan yang akan disosialisasikan menjelang inagurasi.

PROSEDUR PERIZINAN
Ca-HMEI yang tidak hadir baik dalam kegiatan RECTIFIER maupun PEMANTAPAN KADER wajib
mengikuti prosedur sebagai berikut :
1. Meminta izin kepada mentor masing-masing via SMS/LINE/WhatsApp atau media sosial
lainnya.
2. Mengirim surat izin berupa email sesuai format yang telah diberikan dan dikirim ke
email rectifier16@gmail.com.
3. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh mentor masing-masing.

MENTOR
1. Mentor bertugas untuk mendampingi ca-HMEI selama masa kaderisasi.
2. Mentor berhak memberikan point kepada peserta kaderisasi sesuai dengan sistem yang
telah dibuat oleh divisi kaderisasi.
3. Mentor berhak untuk menindak/memberikan sanksi kepaca ca-HMEI dengan
keterangan sebagai berikut :
-Pelanggaran ringan : Teguran lisan, memberikan peringatan
-Pelanggaran sedang : Teguran lisan, memberikan peringatan
-Pelanggaran berat : Memanggil peserta dan menginterogasinya
-Pelanggaran sangat berat : Memanggil peserta dan menginterogasinya
4. Mentor hanya diperbolehkan melakukan tindakan sesuai dengan aturan/prosedur yang
telah ditetapkan oleh divisi kaderisasi. Mentor tidak diperkenankan mengambil
keputusan secara sepihak. Dengan kata lain, dalam pengambilan keputusan yang
aturannya belum tercantum, mentor harus berkoordinasi oleh divisi kaderisasi.
5. Mentor akan diedukasi terlebih dahulu oleh pihak divisi kaderisasi sebelum
pengumpulan tugas, pemberian sanksi, pemberian point dan lain-lain yang akan
diberikan kepada ca-HMEI.
6. Mentor berhak mengajukan SURAT PERINGATAN kepada TIM CONTROLLER untuk
menindak peserta kaderisasi yang sering mengulang kesalahan, memiliki point yang jauh
dari standar point minimal, dan sebagainya.
Note :
1. Mentor tidak diperkenankan untuk memberikan hukuman/sanksi fisik seperti skot jump,
push up, sikap mikir, dan lain-lain.

KOMDIS
1. Komdis bertugas untuk mendidik dan membentuk karakter serta mengawasi ca-HMEI
selama masa kaderisasi.
2. Komdis berhak untuk menindak/memberikan sanksi bagi ca-HMEI yang melanggar
aturan seperti yang tercantum dalam sistem point kaderisasi diatas.
3. Komdis berhak untuk menindak/memberikan sanksi kepada ca-HMEI dengan
keterangan sebagai berikut :
-Pelanggaran ringan : Teguran lisan, memberikan peringatan
-Pelanggaran sedang : Skot jump, Push up, sikap mikir,
-Pelanggaran berat : Skot jump, Push up, sikap mikir, mengakui kesalahan
didepan umum, memanggil peserta
-Pelanggaran sangat berat : Diasingkan dari kelompoknya, interogasi
4. Komdis hanya diperbolehkan melakukan tindakan sesuai dengan aturan/prosedur yang
telah ditetapkan oleh divisi kaderisasi. Komdis tidak diperkenankan mengambil
keputusan secara sepihak. Dengan kata lain, dalam pengambilan keputusan yang
aturannya belum tercantum, komdis harus berkoordinasi oleh divisi kaderisasi.
5. Komdis akan diedukasi terlebih dahulu oleh pihak divisi kaderisasi sebelum melakukan
tindakan pada setiap event kaderisasi.
Note :
1. Komdis tidak diperkenankan memberikan hukuman/sanksi berupa kontak fisik seperti
memukul, menampar, menendang, dan lain-lain.
2. Komdis diperkenankan memarahi/membentak peserta kaderisasi yang melanggar
aturan, namun masih dalam batas wajar dan tidak menggunakan kata-kata yang kasar.
3. Komdis diperkenankan memberikan hukuman/sanksi seperti yang telah tercantum
diatas.
4. Komdis tidak diperkenankan memberikan hukuman/sanksi diluar kegiatan kaderisasi.

TIM CONTROLLER
1. Bertugas menghimpun data absen ca-HMEI selama kegiatan dengan berkoordinasi
dengan masing-masing mentor.
2. Mereview serta menghimpun data point masing-masing peserta kaderisasi yang sudah
diberikan mentor kepada ca-HMEI.
3. Menentukan peserta kaderisasi yang sudah dan belum melampaui standar point serta 3
peserta kaderisasi terbaik yang memperoleh point tertinggi.
4. Bertanggung jawab terhadap kepala divisi Kaderisasi mengenai segala hal yang berkaitan
dengan kegiatan kaderisasi.

TIM MEDIS

1. Bertugas untuk memberikan pertolongan kepada peserta kaderisasi yang mengalami


gangguan kesehatan saat berlangsungnya acara.
2. Membawa obat-obatan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk yang
berkaitan dengan kesehatan peserta kaderisasi saat berlangsungnya acara
LAMPIRAN

1. Format Resume kegiatan RECTIFIER :

RECTIFIER #2

Nama :
NIM :
Prodi :
Angkatan :

JUDUL RESUME

Hari, Tanggal
_________________________________________________________________________________
________________________________ISI(RESUME)_______________________________________
_________________________________________________________________________________
____________________________________________________

_________________________________________________________________________________
________________________________ISI(RESUME)_______________________________________
_________________________________________________________________________________
____________________________________________________

_________________________________________________________________________________
_________________________________ISI(RESUME)______________________________________
_________________________________________________________________________________
_____________________________________________________

_________________________________________________________________________________
__________________________________PENUTUP_______________________________________
_________________________________________________________________________________
_____________________________________________________

Note :

 Resume minimal mengandung 3 paragraf isi dan 1 paragraf penutup


 Setiap paragraf isi dan paragraf penutup minimal mengandung 4 kalimat
 Paragraf penutup juga bisa diisi dengan kritik/saran/harapan tentang kegiatan RECTIFIER.
 Setiap paragraf mempunyai point sebesar 5 point, dengan total point maksimal sebesar 20
point.
 Apabila peserta kaderisasi mengerjakan tidak sesuai format, maka mentor berhak untuk
mengurangi nilai sesuai dengan aturan/sistem point.
2. Surat Izin Tidak Hadir

SURAT IZIN TIDAK HADIR

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
NIM :
Prodi :
Alasan :

Demikian surat izin ini saya buat dengan sebenar-benarnya, secara sadar dan tanpa ada unsur
paksaan. Apabila terbukti terdapat kecurangan berupa kebohongan atau unsur lain, maka saya
bersedia menerima sanksi yang tegas.

Lampung Selatan, (tanggal izin) 2017

(Nama)
(NIM)
3. Format Buku Angkatan ca-HMEI

 Cover Buku Angkatan


 Isi Buku Angkatan

Nama Lengkap :
Nama Panggilan :
NIM :
Prodi :
TTL : (FOTO)
Alamat Kos/Rumah :
Asal :
Facebook :
Instagram :

Nama Lengkap :
Nama Panggilan :
NIM :
Prodi :
TTL : (FOTO)
Alamat Kos/Rumah :
Asal :
Facebook :
Instagram :

Nama Lengkap :
Nama Panggilan :
NIM :
Prodi :
TTL : (FOTO)
Alamat Kos/Rumah :
Asal :
Facebook :
Instagram :

Note :
 Panitia memberikan kebebasan kepada peserta kaderisasi dalam pemilihan
buku/kertas, dengan syarat semua peserta kaderisasi harus sama.
 Peserta kaderisasi wajib mengikuti format yang telah ditetapkan oleh panitia.
 Setiap halaman harus mengandung 3 biodata teman.
 Setiap peserta kaderisasi wajib mencetak dan memasang foto selfie dengan
teman lainnya pada buku angkatannya.
 Peserta kaderisasi wajib meminta biodata seluruh peserta kaderisasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai