NIM. 1210015027
NIM. 1210015062
NIM. 1210015006
Nurdiana Oktavia
NIM. 1210015014
NIM. 1210015021
Dhita Cindyati
NIM. 1210015030
Retno Yuliati
NIM. 1210015040
NIM. 1210015047
NIM. 1210015057
Efi Marinda
NIM. 1210015072
Riandi Yanursa
NIM. 1110015026
Tutor : dr. Siti Khotimah, M. Kes
SAMARINDA
2012
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena terselesaikannya
laporan DKK (Diskusi Kelompok Kecil) mengenai belajar efektif.
Laporan ini dibuat sesuai dengan gambaran jalannya proses DKK kami, lengkap dengan
pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang disepakati oleh kelompok kami. Dengan demikian,
kami berterima kasih kepada dr. Siti Khotimah, M. Kes selaku tutor kami yang telah dengan
sabar menuntun kami selama proses DKK. Dan kami juga berterima kasih kepada dr. Lukas D.L,
M.Kes, M.Pd.Ked selaku koordinator pembimbing DKK blok 1. Tidak lupa juga kami berterima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam mencari informasi maupun
membuat laporan DKK.
Akhir kata, kami sadar bahwa tiada gading yang tak retak. Oleh sebab itu, kami mohon
kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan di kemudian hari. Semoga laporan ini bermanfaat
bagi pembaca, baik sebagai referensi atau perkembangan pengetahuan.
Hormat Kami,
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Halaman judul................................................................................................ 1
Kata pengantar .............................................................................................. 2
Daftar isi......................................................................................................... 3
Pendahuluan
Latar belakang .............................................................................. 4
Tujuan............................................................................................ 4
Pembahasan
Identifikasi istilah...........................................................................
Identifikasi masalah.......................................................................
Brainstorming................................................................................ .
Mindmap.........................................................................................
Learning objective
5
5
6
9
.
9
Sintesis
10
Penutup
Kesimpulan ................................................................................... 18
Saran............................................................................................. 18
BAB I
PENDAHULUAN
3
A. Latar Belakang
Belajar merupakan kegiatan yang selalu kita lakukan. Tidak hanya merupakan
kewajiban bagi manusia, tetapi juga merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tanpa
belajar, kita tidak akan mengetahui informasi-informasi penting yang sedang terjadi, cara
melakukan banyak hal, dan lain sebagainya.
Belajar sudah kita lakukan semenjak kita masih kecil, baik secara sadar maupun
tidak sadar. Hampir semua orang tahu bagaimana cara belajar. Namun, tidak semua orang
tahu bagaimana cara belajar yang sudah benar yang sesuai dengan dirinya. Terkadang
banyak orang mengeluh; sudah belajar sungguh-sungguh tetapi tidak terlalu mengerti
tentang isi materi yang dipelajari. Salah satu cara untuk mengerti materi pelajaran secara
optimal adalah dengan belajar efektif. Oleh karena itu, penulis ingin melaporkan hasil
diskusi kami mengenai definisi belajar efektif, manfaat dan tujuan belajar efektif, system
dan metode belajar efektif, mengetahui tipikal belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar efektif, dan solusi untuk mengatasi faktor-faktor penghambat belajar efektif.
B. Tujuan
Tujuan kami adalah agar laporan ini berguna dalam pembelajaran dan sebagai
referensi bagi mahasiswa pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Dan
semoga kami dapat mengerti mengenai definisi belajar efektif, manfaat dan tujuan belajar
efektif, sistem dan metode belajar efektif, mengetahui tipikal belajar, faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar efektif, dan solusi untuk mengatasi faktor-faktor penghambat
belajar efektif.
BAB II
PEMBAHASAN
A. The Seven Jumps
Step 1 Identifikasi Istilah
4
Revisi
Belajar
: Proses usaha untuk memahami ilmu atau informasi untuk perubahan dir
menjadi lebih baik.
Step 3 Brainstorming
1. Manfaat dan tujuan dari belajar efektif adalah sevagai berikut
- Tidak boros waktu.
- Mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan target.
- Bisa lebih menguasai materi.
- Mengolah jadwal teratur untuk jangka waktu pendek maupun panjang.
- Agar informasi yang kita peroleh dapat bertahan di dalam otak kita atau masuk ke
dalam memori jangka panjang.
5
- Bad mood
- Cara belajar yang salah
- Kurangnya sosialisasi atau interaksi
- Pengetahuan terbatas
- Kurangnya disiplin diri
- Rendahnya tingkat ekonomi
9. Cara mengetahui termasuk tipe belajar apa kita
- Dengan mengikuti tes DMI
- Berdasarkan kebiasaan kita
- Mencoba semua tipikal belajar yang ada dan mengevaluasinya setelah kita coba
- Konsultasi dengan konselor atau psikolog
10. Sikap belajar yang efektif
- Konsentrasi, disiplin, serta konsisten
- Posisi tubuh saat belajar
- Menyesuaikan dengan tipikal belajar kita
- Menyesuaikan dengan waktu belajar yang cocok dengan kita
11. Kita dapat disebut berhasil belajar efektif jika kita mampu mengingat dan
menjelaskan materi yang telah kita pelajari. Ketika tujuan kita tercapai dan
mendapatkan manfaat serta hasil yang memuaskan.
Step 4 Mindmap
Menurut Steven Covey dan Whiterinston, belajar efektif adalah suatu kegiatan atau proses
belajar untuk memperoleh kecakapan sehingga dapat merubah perilaku seseorang.
Menurut Joe Landsberger, belajar efektif adalah belajar dengan mengenali diri sendiri sesuai
dengan kemampuan dan minat, serta prosedur untuk mengembangkan bakat dan pengetahuan.
9
Menurut Institute of Education , University of London, belajar efektif adalah suatu kegiatan
belajar yang dilakukan sebaik mungkin, ditambah pengawasan, pembelajaran kembali dan
strategi untuk mencapai keberhasilan suatu tujuan khusus.
M.U.R.D.E.R
a. Mood - Suasana Hati. Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar. Ini bisa
dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan
pribadimu.
b. Understand Pemahaman. Tandai informasi bahan pelajaran yang tidak kamu
mengerti dalam satu unit. Fokuskan pada unit tersebut atau melakukan beberapa
kelompok latihan untuk unit itu.
c. Recall Mengulang. Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit
tersebut dengan kata-kata yang kamu buat sendiri.
d. Digest Telaah. Kembalilah pada unit yang tidak kamu mengerti dan pelajari kembali
keterangan yang ada. Lihatlah informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau
sumber lainnya, atau diskusikan dengan teman atau guru/dosen.
10
e. Expand Kembangkan. Pada langkah ini, tanyakan tiga persoalan berikut terhadap
materi yang telah kamu pelajari:
1. Andaikan saya bertemu dengan penulis materi tersebut, pertanyaan atau kritik apa
yang hendak saya ajukan?
2. Bagaimana saya bisa mengaplikasikan materi tersebut ke dalam hal yang saya
sukai?
3. Bagaimana saya bisa membuat informasi ini menjadi menarik dan mudah dipahami
oleh siswa/mahasiswa lainnya?
f. Review - Pelajari Kembali. Pelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari.
Ingatlah strategi yang telah membantu kamu mengerti dan/atau mengingat informasi.
Jadi, terapkan strategi tersebut untuk cara belajarmu berikutnya.
SQ5R
a. Survey (Meninjau). Usaha untuk mengetahui garis besar isi dari bacaan serta cara
penyusunan dan penyajiannya secara sepintas lalu.
b. Question (Mengajukan Pertanyaan). Mengajukan pertanyaan bertujuan untuk
menimbulkan rasa ingin tahu serta tujuan dari pembelajaran. Orang yang ingin tahu
akan berusaha mencari jawabannya.
c. Reading (Membaca). Bacalah dengan cermat bahan pelajaran satu kali lagi sambil
berusaha untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sudah diajukan
d. Recite (Mengingat sambil menyebutkan kembali). Rahasia yang perlu diketahui
dalam menyebutkan kembali ialah sebutkan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
Mengingat dan menyebutkan kembali merupakan langkah yang penting karena dengan
cara ini orang dapat mengenali dan juga mempelajari jawaban.
e. Record (Mencatat). Tujuan membuat catatan ialah untuk menolong kita mengingat
pokok-pokok yang penting tanpa membaca kembali bahan bacaan itu sendiri. Catatan
11
yang Anda buat hendaknya singkat tapi mencakup hal-hal yang penting. Catatannya
dibutuhkan untuk merangsang ingatan kembali apa yang kita pelajari
f. Review (Mengulang Kembali). Mengulang kembali berarti mengungkapkan kembali
apa yang telah Anda pelajari tanpa melihat catatan. Mengulang bahan pelajaran secara
teratur amat berguna karena mengingatkan kembali pengetahuan yang telah kita pelajari
sebelumnya.
g. Reflect(Merefleksikan/Mengaplikasikan). Mengaplikasikan kembali apa yang sudah
didapat dari apa yang dipelajari dengan apa yang telah kita ketahui sebelumnya
ditmabah dengan apa yang baru saja dibaca untuk diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
Speed Reading
Speed reading sangat di butuhkan dalam mengumpulkan informasi terutama dalam hal
penghematan waktu pengumpulan informasi dan informasi yang di dapat bersifat relevan.
Ada beberapa teknik speed reading yang dipisahkan berdasarkan tujuan pembacaaan,
yaitu:
1.
2.
Scanning. Scanning adalah teknik baca cepat untuk mencari informasi yang Anda
diinginkan berdasarkan ide atau kata kunci.
3.
Skimming. Skimming adalah adalah teknik baca cepat untuk mengidentifikasi ide
pokok sebuah teks.
12
Bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Tanggung jawab merupakan tolok ukur
sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan
sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.
Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya. Tentukan sendiri mana
yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa
yang penting.
Kerjakan dahulu mana yang penting. Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kita
tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatian kita
dari tujuan semula.
Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (Bukan situasi "win-win" lagi). "Coopetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition"
(persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan
banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia
sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk
melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.
Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu. Ketika kita ingin membicarakan
suatu masalah akademis dengan gurumu, misalnya mempertanyakan nilai matematika
atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu
sebagai guru tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa
yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.
Cari solusi yang lebih baik. Bila kita tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini,
jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan
bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan
pembimbing akademismu. Mereka akan membantu kita untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih baik.
Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan. Dengan cara ini, belajar akan terasa
mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.
Note Taking
Merupakan proses pencatatan sumber informasi yang didapat dari sumber yang
trasient(sementara).
13
1) Metode Outline
2) Metode cornell
3) Metode tabel/matriks
4.
Cara mengetahui tipikal belajar seseorang adalah dengan cara berikut ini :
Pengamatan keterampilan yang digunakan saat belajar.
Bimbingan konselor atau psikolog.
Test psikologi, seperti DMI (Dermtoglyphic Multiple Intellegence) atau test-test
psikologi lainnya.
Menurut Suparno dan Koestoer (1986 : 128), kesulitan belajar dibagi menjadi :
Ringan kurang memerhatikan saat diterangkan.
Sedang murung, tidak dapat konsentrasi, misalnya masalah keluarga.
Berat gangguan fisik, misalnya gangguan saraf karena kecelakaan yang tidak dapat
5.
tertangani lagi.
Menurut Drs. Thursan Hakim, factor-faktor yang mempengaruhi belajar efektif dibagi
menjadi factor internal dan factor eksternal. Penjelasannya adalah sebagai berikut :
a. Faktor Internal, adalah factor yang muncul dari dalam diri seseorang yang
mempengaruhi belajar efektif, diantara adalah factor biologis (jasmani) dan factor
psikologis (rohani).
Faktor biologis (jasmani) ini berhubungan dengan keadaan fisik seseorang. Kondisi
fisik yang normal atau tidak merupakan hal yang menentukan keberhaasilan belajar
seseorang. Kondisi fisik yang normal ini terutama harus meliputi keadaan otak,
panca indra, anggota tubuh seperti tangan dan kaki, dan organ-organ tubuh yang
menentukan kondisi kesehatan seseorang. Kondisi kesehatan fisik yang fit (segar)
dan sehat sangat mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang.
Faktor psikologis (rohani) ini berkaitan dengan kondisi mental seseorang. Kondisi
mental yang menunjang keberhasilan belajar seseorang adalah kondisi mental yang
mantap dan stabil. Kondisi ini tampak pada sikap mental yang positif dalam
14
Kesulitan belajar tingkat ringan, masalahnya tidak terlalu rumit dan pemecahannya pun masih
sederhana. Karena siswa yang mengalami kesulitan belajar ringan itu hanya kurang
memperhatikan saat guru menerangkan. Maka cara pencegahannya hanya dengan menerangkan
kembali suatu pelajaran pokok yang dipelajari atau mempelajari kembali dengan suasana yang
serius.
1. Kesulitan belajar tingkat sedang karena siswa yang selalu murung atau tidak dapat
berkonsentrasi pada saat ujian atau tes, maka perlu perhatian khusus dari guru/
pembimbingnya serta penyuluhan. Setelaah ditangani, ternyata anak tersebut memiliki
masalah keluarga, maka pemacahannya tidak hanya mengulang kembali tetapi harus
mengembalikan situasi dan kondisi pembelajaran sehingga konsentrasi saat belajar tidak
terganggu.
2. Kesulitan belajar tingkat berat, misalnya siswa mendapat gangguan pada organ fisiknya,
mungkin sarafnya terganggu karena kecelakaan sehingga tidak dapat menerima materi
dengan cepat dan segera melupakannya. Masalah yang seperti ini biasanya sukar
ditangani atau bahkan tidak dapat ditangani lagi.
Menurut Joe Landsberger :
Review mingguan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Belajar efektif adalah belajar dengan mengenali diri sendiri sesuai dengan kemampuan,
minat, dan prosedur untuk mengembangkan bakat dan pengetahuan. Sehingga diperlukan
cara untuk mengoptimalkan cara belajar kita agar dapat membantu kita memaksimalkan
kegiatan belajar di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman.
Saran
Sebaiknya kita mencari tahu tipikal belajar kita dan belajar sesuai dengan tipikal kita,
mencoba metode-metode belajar efektif yang telah disebutkan di bab pembahasan, dan
mencoba solusi-solusi faktor penghambat belajar efektif yang mungkin kita miliki,
sehingga dapat membantu kita dalam proses pelajar di Fakultas Kedokteran Universitas
Mulawarman.
17
Daftar Pustaka
Ardhana W. Tips mengembangkan sistem belajar yang efektif dan efisien .
Landsberger J. 2007. The Studies Guides and Strategies.
www.studygs.net/timman.htm Landsberger J. Time Management.
Hakim, Drs. Tursan. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Suara.
Watkins, Chris. dkk. 2002. Effective Learning. London: National School Improvement
Network.
www.smkn3pacitan.sch.id Abdul Khalid, S.Psi. Belajar Efektif.
Hamalik, Oemar. 1982. Metode Belajar dan Kesulitan Belajar. Bandung: Tersito.
Flemming & Mills. 2004. Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif.
Suparno, Koestoer, H. Partowisastro. 1986. Diagnosa dan Pemecahan Kesulitan Belajar
1. Jakarta: Erlangga.
www.studygs.net Henry Brooks Adams. Mereka Cukup Tahu yang Tahu Bagaimana
Belajar.
www.studygs.net Victor Hugo & French. Yang Membuka Sebuah Sekolah, Menutup
Penjara.
Materi kuliah yang disampaikan oleh dr. Lukas D.L, M.kes, M.Pd.Ked.
Materi kuliah yang disampaikan oleh dr. Ronny.
Materi kuliah yang disampaikan oleh Diana, S. Psi.
18