Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK KECIL

BLOK 1 PENGENALAN PEMBELAJARAN


DI FAKULTAS KEDOKTERAN
MODUL 2 BELAJAR EFEKTIF

Disusun oleh : Kelompok 4


Chrisna Wahyu Hardian

NIM. 1210015027

Azlansa Abdul Karim

NIM. 1210015062

Izzati Nurmaya Sari

NIM. 1210015006

Nurdiana Oktavia

NIM. 1210015014

Desy Ekamadayani Ahmad

NIM. 1210015021

Dhita Cindyati

NIM. 1210015030

Retno Yuliati

NIM. 1210015040

Dwiana Sri Palupi

NIM. 1210015047

Firma Luluk Laalik

NIM. 1210015057

Efi Marinda

NIM. 1210015072

Riandi Yanursa

NIM. 1110015026
Tutor : dr. Siti Khotimah, M. Kes
SAMARINDA
2012
1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena terselesaikannya
laporan DKK (Diskusi Kelompok Kecil) mengenai belajar efektif.
Laporan ini dibuat sesuai dengan gambaran jalannya proses DKK kami, lengkap dengan
pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang disepakati oleh kelompok kami. Dengan demikian,
kami berterima kasih kepada dr. Siti Khotimah, M. Kes selaku tutor kami yang telah dengan
sabar menuntun kami selama proses DKK. Dan kami juga berterima kasih kepada dr. Lukas D.L,
M.Kes, M.Pd.Ked selaku koordinator pembimbing DKK blok 1. Tidak lupa juga kami berterima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam mencari informasi maupun
membuat laporan DKK.
Akhir kata, kami sadar bahwa tiada gading yang tak retak. Oleh sebab itu, kami mohon
kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan di kemudian hari. Semoga laporan ini bermanfaat
bagi pembaca, baik sebagai referensi atau perkembangan pengetahuan.

Hormat Kami,

Kelompok 4

DAFTAR ISI

Halaman judul................................................................................................ 1
Kata pengantar .............................................................................................. 2
Daftar isi......................................................................................................... 3

Pendahuluan
Latar belakang .............................................................................. 4
Tujuan............................................................................................ 4

Pembahasan
Identifikasi istilah...........................................................................
Identifikasi masalah.......................................................................
Brainstorming................................................................................ .
Mindmap.........................................................................................
Learning objective

5
5
6
9

.
9
Sintesis
10
Penutup
Kesimpulan ................................................................................... 18
Saran............................................................................................. 18

Daftar pustaka ............................................................................................... 19

BAB I
PENDAHULUAN
3

A. Latar Belakang
Belajar merupakan kegiatan yang selalu kita lakukan. Tidak hanya merupakan
kewajiban bagi manusia, tetapi juga merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tanpa
belajar, kita tidak akan mengetahui informasi-informasi penting yang sedang terjadi, cara
melakukan banyak hal, dan lain sebagainya.
Belajar sudah kita lakukan semenjak kita masih kecil, baik secara sadar maupun
tidak sadar. Hampir semua orang tahu bagaimana cara belajar. Namun, tidak semua orang
tahu bagaimana cara belajar yang sudah benar yang sesuai dengan dirinya. Terkadang
banyak orang mengeluh; sudah belajar sungguh-sungguh tetapi tidak terlalu mengerti
tentang isi materi yang dipelajari. Salah satu cara untuk mengerti materi pelajaran secara
optimal adalah dengan belajar efektif. Oleh karena itu, penulis ingin melaporkan hasil
diskusi kami mengenai definisi belajar efektif, manfaat dan tujuan belajar efektif, system
dan metode belajar efektif, mengetahui tipikal belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar efektif, dan solusi untuk mengatasi faktor-faktor penghambat belajar efektif.

B. Tujuan
Tujuan kami adalah agar laporan ini berguna dalam pembelajaran dan sebagai
referensi bagi mahasiswa pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Dan
semoga kami dapat mengerti mengenai definisi belajar efektif, manfaat dan tujuan belajar
efektif, sistem dan metode belajar efektif, mengetahui tipikal belajar, faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar efektif, dan solusi untuk mengatasi faktor-faktor penghambat
belajar efektif.

BAB II
PEMBAHASAN
A. The Seven Jumps
Step 1 Identifikasi Istilah
4

Revisi

: Proses perbaikan hasil sebelumnya kearah lebih baik.

Belajar efektif : Belajar yang berkualitas dan menyenangkan, terjadawal, memanfaatkan


waktu dengan efisien.
Efisien

: Memanfaatkan waktu, sarana dan prasarana dengan sebaik-baiknya agar


mendapatkan hasil yang maksimal.

Belajar

: Proses usaha untuk memahami ilmu atau informasi untuk perubahan dir
menjadi lebih baik.

Step 2 Identifikasi Masalah


1. Manfaat dan tujuan dari belajar efektif?
2. Apa saja jenis-jenis belajar?
3. Bagaimana sistem belajar efektif?
4. Bagaimana metode belajar efektif?
5. Bagaimana belajar yang menyenangkan itu?
6. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar?
7. Faktor penghambat saat belajar?
8. Cara mengetahui kita termasuk kedalam teknik belajar yang seperti apa?
9. Bagaimana sikap belajar efektif?
10. Bagaimana mengetahui apakah kita telah berhasil melakukan belajar efektif?

Step 3 Brainstorming
1. Manfaat dan tujuan dari belajar efektif adalah sevagai berikut
- Tidak boros waktu.
- Mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan target.
- Bisa lebih menguasai materi.
- Mengolah jadwal teratur untuk jangka waktu pendek maupun panjang.
- Agar informasi yang kita peroleh dapat bertahan di dalam otak kita atau masuk ke
dalam memori jangka panjang.
5

-Untuk meningkatkan kedisiplinan.


2. Jenis-jenis belajar dapat dibedakan dengan berikut :
- Audio (mendengarkan)
- Visual (melihat)
- Audio visual (audio book atau membaca sambil memperhatikan dosen)
- Kinestetik (gerakan tubuh atau mencatat)
3. Sistem belajar efektif
- Sistem belajar "MURDER"
M : Mood atau suasana hati
U : Understand atau pemahaman
R : Recall atau mengulang
D : Digest atau menelaah
E : Expand atau mengembangkan pertanyaan
R : Review atau mempelajari kembali
- Sistem belajar SQ5R
S : Survei, yaitu bagaimana memahami informasi secara umum.
Q : Question, yaitu membuat pertanyaan
R : Read, yaitu dengan membaca cepat dan juga membaca cermat
R : Ricite,yaitu mengingat dengan kata-kata kita sendiri
R : Record,yaitu kita meluangkan waktu kita untuk memahami
R : Review, yaitu mengulangi kembali apa yang telah kita pelajari
R : Refleks, yaitu kita harus mempraktekkan atau mengaplikasikan apa yang telah kita
pelajari
5. Metode belajar efektif
- Pusatkan pada satu point, nilai dan prinsip yang kita percaya
- Carilah solusi yang lebih baik
- Pahamilah orang lain dan orang lain akan memahamimu
6

- Tantang dirimu secara berkesinambungan


- Belajar untuk menjadi dirimu sendiri
- Anggap dirimu berada di Co-opetion, yaitu competition and corporation
- Bertanggung jawab pada diri sendiri
6. Belajar yang menyenangkan
- Belajar yang sesuai minat dan tipikal kita
- Menciptakan sugesti positif dan suasana kondusif
- Belajar tanpa paksaan atau dipaksa
- Adanya sarana dan prasarana yang mendukung.
- Belajar sesuai suasana hati kita
- Menjadikan belajar sebagai kebiasaan kita
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar bisa terbagi menjadi dua, yaitu faktor
eksternal dan internal. Pada faktor internal bisa dibagi menjadi faktor psikis dan
jasmani. Contoh dari faktor psikis misalnya minat, bakat, konsentrasi, suasana hati
(mood), dan juga IQ. Contoh dari faktor jasmani misalnya kesehatan dan kecacatan
tubuh. Dari faktor eksternal bisa dibagi menjadi faktor keluarga, sekolah, dan juga
masyarakat. Dari faktor keluarga bepengaruh dari cara mendidik orang tua, hubungan
antara orang tua dan anak, suasana rumah yang mendukung serta faktor ekonomi
dalam keluarga. Dari faktor lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi dari cara
mengajar guru kita di sekolah, hubungan antara guru dan siswa, serta hubungan antara
siswa satu dengan yang lainnya. Dari faktor masyarakat contohnya tergantung dengan
teman bergaul kita serta hubungan dengan masyarakat sekitar.
8. Faktor penghambat yang mempengaruhi belajar
- Kurangnya motivasi, sarana dan prasarana serta konsentrasi
- Tekanan dalam belajar
- Tidak adanya minat
- Sakit jasmani dan rohani
7

- Bad mood
- Cara belajar yang salah
- Kurangnya sosialisasi atau interaksi
- Pengetahuan terbatas
- Kurangnya disiplin diri
- Rendahnya tingkat ekonomi
9. Cara mengetahui termasuk tipe belajar apa kita
- Dengan mengikuti tes DMI
- Berdasarkan kebiasaan kita
- Mencoba semua tipikal belajar yang ada dan mengevaluasinya setelah kita coba
- Konsultasi dengan konselor atau psikolog
10. Sikap belajar yang efektif
- Konsentrasi, disiplin, serta konsisten
- Posisi tubuh saat belajar
- Menyesuaikan dengan tipikal belajar kita
- Menyesuaikan dengan waktu belajar yang cocok dengan kita

11. Kita dapat disebut berhasil belajar efektif jika kita mampu mengingat dan
menjelaskan materi yang telah kita pelajari. Ketika tujuan kita tercapai dan
mendapatkan manfaat serta hasil yang memuaskan.

Step 4 Mindmap

Step 5 Learning Objective


1. Definisi dari belajar efektif
2. Manfaat dan tujuan dari belajar efektif
3. Sistem dan metode belajar efektif
4. Mengetahui tipikal belajar
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
6. Solusi dari faktor-faktor penghambat
Step 6 Belajar Mandiri
Belajar mandiri ini kami laksanakan setelah DKK1 pada pada hari senin, tanggal 10
September 2012 hingga sebelum DKK 2 pada hari rabu, tanggal 12 September 2012.
Step 7 Sintesis
1. Definisi Belajar Efektif

Menurut Steven Covey dan Whiterinston, belajar efektif adalah suatu kegiatan atau proses
belajar untuk memperoleh kecakapan sehingga dapat merubah perilaku seseorang.
Menurut Joe Landsberger, belajar efektif adalah belajar dengan mengenali diri sendiri sesuai
dengan kemampuan dan minat, serta prosedur untuk mengembangkan bakat dan pengetahuan.
9

Menurut Institute of Education , University of London, belajar efektif adalah suatu kegiatan
belajar yang dilakukan sebaik mungkin, ditambah pengawasan, pembelajaran kembali dan
strategi untuk mencapai keberhasilan suatu tujuan khusus.

2. Manfaat dan Tujuan Belajar Efektif


Menurut Abdul Khalid, S.Psi

Mengubah pola pikir.


Manperluas pengetahuan
Memperbaiki sikap
Mencapai tujuan

3. System dan Metode Belajar Efektif

M.U.R.D.E.R

a. Mood - Suasana Hati. Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar. Ini bisa
dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan
pribadimu.
b. Understand Pemahaman. Tandai informasi bahan pelajaran yang tidak kamu
mengerti dalam satu unit. Fokuskan pada unit tersebut atau melakukan beberapa
kelompok latihan untuk unit itu.
c. Recall Mengulang. Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit
tersebut dengan kata-kata yang kamu buat sendiri.
d. Digest Telaah. Kembalilah pada unit yang tidak kamu mengerti dan pelajari kembali
keterangan yang ada. Lihatlah informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau
sumber lainnya, atau diskusikan dengan teman atau guru/dosen.

10

e. Expand Kembangkan. Pada langkah ini, tanyakan tiga persoalan berikut terhadap
materi yang telah kamu pelajari:
1. Andaikan saya bertemu dengan penulis materi tersebut, pertanyaan atau kritik apa
yang hendak saya ajukan?
2. Bagaimana saya bisa mengaplikasikan materi tersebut ke dalam hal yang saya
sukai?
3. Bagaimana saya bisa membuat informasi ini menjadi menarik dan mudah dipahami
oleh siswa/mahasiswa lainnya?
f. Review - Pelajari Kembali. Pelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari.
Ingatlah strategi yang telah membantu kamu mengerti dan/atau mengingat informasi.
Jadi, terapkan strategi tersebut untuk cara belajarmu berikutnya.

SQ5R

a. Survey (Meninjau). Usaha untuk mengetahui garis besar isi dari bacaan serta cara
penyusunan dan penyajiannya secara sepintas lalu.
b. Question (Mengajukan Pertanyaan). Mengajukan pertanyaan bertujuan untuk
menimbulkan rasa ingin tahu serta tujuan dari pembelajaran. Orang yang ingin tahu
akan berusaha mencari jawabannya.
c. Reading (Membaca). Bacalah dengan cermat bahan pelajaran satu kali lagi sambil
berusaha untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sudah diajukan
d. Recite (Mengingat sambil menyebutkan kembali). Rahasia yang perlu diketahui
dalam menyebutkan kembali ialah sebutkan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
Mengingat dan menyebutkan kembali merupakan langkah yang penting karena dengan
cara ini orang dapat mengenali dan juga mempelajari jawaban.
e. Record (Mencatat). Tujuan membuat catatan ialah untuk menolong kita mengingat
pokok-pokok yang penting tanpa membaca kembali bahan bacaan itu sendiri. Catatan
11

yang Anda buat hendaknya singkat tapi mencakup hal-hal yang penting. Catatannya
dibutuhkan untuk merangsang ingatan kembali apa yang kita pelajari
f. Review (Mengulang Kembali). Mengulang kembali berarti mengungkapkan kembali
apa yang telah Anda pelajari tanpa melihat catatan. Mengulang bahan pelajaran secara
teratur amat berguna karena mengingatkan kembali pengetahuan yang telah kita pelajari
sebelumnya.
g. Reflect(Merefleksikan/Mengaplikasikan). Mengaplikasikan kembali apa yang sudah
didapat dari apa yang dipelajari dengan apa yang telah kita ketahui sebelumnya
ditmabah dengan apa yang baru saja dibaca untuk diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.

Speed Reading
Speed reading sangat di butuhkan dalam mengumpulkan informasi terutama dalam hal
penghematan waktu pengumpulan informasi dan informasi yang di dapat bersifat relevan.
Ada beberapa teknik speed reading yang dipisahkan berdasarkan tujuan pembacaaan,
yaitu:
1.

Previewing. Previewing adalah teknik membaca untuk mendapatkan gambaran teks


secara umum.

2.

Scanning. Scanning adalah teknik baca cepat untuk mencari informasi yang Anda
diinginkan berdasarkan ide atau kata kunci.

3.

Skimming. Skimming adalah adalah teknik baca cepat untuk mengidentifikasi ide
pokok sebuah teks.

Metode Belajar Efektif menurut Steven Covey

12

Bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Tanggung jawab merupakan tolok ukur
sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan
sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.

Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya. Tentukan sendiri mana
yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa
yang penting.

Kerjakan dahulu mana yang penting. Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kita
tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatian kita
dari tujuan semula.

Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (Bukan situasi "win-win" lagi). "Coopetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition"
(persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan
banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia
sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk
melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.

Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu. Ketika kita ingin membicarakan
suatu masalah akademis dengan gurumu, misalnya mempertanyakan nilai matematika
atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu
sebagai guru tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa
yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.

Cari solusi yang lebih baik. Bila kita tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini,
jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan
bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan
pembimbing akademismu. Mereka akan membantu kita untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih baik.

Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan. Dengan cara ini, belajar akan terasa
mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.
Note Taking

Merupakan proses pencatatan sumber informasi yang didapat dari sumber yang
trasient(sementara).
13

1) Metode Outline

= Mencatat poin yang penting-penting.

2) Metode cornell

= Menulis catatan dengan kata kunci dan kesimpulan.

3) Metode tabel/matriks

= Membuat catatan dengan kata utama kemudian


penjelasannya.

4) Metode mind map

4.

= Membuat catatan dengan peta konsep atau bagan.

Cara mengetahui tipikal belajar seseorang adalah dengan cara berikut ini :
Pengamatan keterampilan yang digunakan saat belajar.
Bimbingan konselor atau psikolog.
Test psikologi, seperti DMI (Dermtoglyphic Multiple Intellegence) atau test-test
psikologi lainnya.

Menurut Suparno dan Koestoer (1986 : 128), kesulitan belajar dibagi menjadi :
Ringan kurang memerhatikan saat diterangkan.
Sedang murung, tidak dapat konsentrasi, misalnya masalah keluarga.
Berat gangguan fisik, misalnya gangguan saraf karena kecelakaan yang tidak dapat
5.

tertangani lagi.
Menurut Drs. Thursan Hakim, factor-faktor yang mempengaruhi belajar efektif dibagi

menjadi factor internal dan factor eksternal. Penjelasannya adalah sebagai berikut :
a. Faktor Internal, adalah factor yang muncul dari dalam diri seseorang yang
mempengaruhi belajar efektif, diantara adalah factor biologis (jasmani) dan factor
psikologis (rohani).
Faktor biologis (jasmani) ini berhubungan dengan keadaan fisik seseorang. Kondisi
fisik yang normal atau tidak merupakan hal yang menentukan keberhaasilan belajar
seseorang. Kondisi fisik yang normal ini terutama harus meliputi keadaan otak,
panca indra, anggota tubuh seperti tangan dan kaki, dan organ-organ tubuh yang
menentukan kondisi kesehatan seseorang. Kondisi kesehatan fisik yang fit (segar)
dan sehat sangat mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang.
Faktor psikologis (rohani) ini berkaitan dengan kondisi mental seseorang. Kondisi
mental yang menunjang keberhasilan belajar seseorang adalah kondisi mental yang
mantap dan stabil. Kondisi ini tampak pada sikap mental yang positif dalam
14

mengahadapi segala hal, terutama yang berkaitan dengan pembelajaran. Sikap


positif tersebut di wujudkan dalam kerajinan dan ketekunan dalam belajar serta
tidak mudah putus asa. Faktor psikologis ini meliputi intelejensi (IQ), kemauan,
bakat, daya ingat dan daya konsentrasi.
b. Faktor eksternal, adalah factor yang bersumber dari luar individu. Faktor eksternal
meliputi factor lingkungan keluarga, factor lingkungan sekolah, factor lingkungan
masyarakat dan waktu.
Faktor lingkungan keluarga adalah factor yang pertama dan utama dalam
perkembangan pendidikan seseorang. Kondisi lingkungan keluarga yang sangat
menentkan kondisi keberhasilan seseorang di antaranya adalah hubungan harmonis
sesame anggota keluarga, tersedianya tempatr dan alat belajar yang memadai,
keadaan ekonomi keluarga yang cukup, suasana lingkungan rumah yang cukup
tenang, dan adanya perhatian yang besar dari orang tua terhadap pendidikan
anaknya.
Faktor lingkungan sekolah yang berperan adalah kedisiplinan seluruh warga
sekolah, sarana dan gedung yang memadahi untuk belajar, ketersediaan guru yang
sesuai dengan jumlah murid, adanya teman baik dan adanya keharmonisan sesama
warga sekolah.
Faktor lingkungan masyarakat, ada yang sebagai factor pendukung dan
pengganggu. Faktor pendukungnya adalah adanya tampat kursus dan sanggar yang
menunjang kegiatan belajar siswa, dan adanya tempat untuk berorganisasi.
Sedangkan yang menghambat adalah adanya tempat hiburan yang banyak
dikunjungi orang.
Waktu, atau kesempatan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar kita.
Para siswa harus memiliki kemampuan untuk mengolah waktu (me-manage)
waktru yang mereka miliki untuk menyeimbangkan segala kegiatan, contohnya
waktu untuk istirahat, refreshing dan belajar. Keseimbangan ini sangat dibutuhkan
agar siswa meraih prestasi belajar yang maksimal tanpa harus merasa jenuh.

6. Solusi dari factor penghambat


menurut Suparno, S. Koestoer , H Partowisastro:
15

Kesulitan belajar tingkat ringan, masalahnya tidak terlalu rumit dan pemecahannya pun masih
sederhana. Karena siswa yang mengalami kesulitan belajar ringan itu hanya kurang
memperhatikan saat guru menerangkan. Maka cara pencegahannya hanya dengan menerangkan
kembali suatu pelajaran pokok yang dipelajari atau mempelajari kembali dengan suasana yang
serius.
1. Kesulitan belajar tingkat sedang karena siswa yang selalu murung atau tidak dapat
berkonsentrasi pada saat ujian atau tes, maka perlu perhatian khusus dari guru/
pembimbingnya serta penyuluhan. Setelaah ditangani, ternyata anak tersebut memiliki
masalah keluarga, maka pemacahannya tidak hanya mengulang kembali tetapi harus
mengembalikan situasi dan kondisi pembelajaran sehingga konsentrasi saat belajar tidak
terganggu.
2. Kesulitan belajar tingkat berat, misalnya siswa mendapat gangguan pada organ fisiknya,
mungkin sarafnya terganggu karena kecelakaan sehingga tidak dapat menerima materi
dengan cepat dan segera melupakannya. Masalah yang seperti ini biasanya sukar
ditangani atau bahkan tidak dapat ditangani lagi.
Menurut Joe Landsberger :

Membagi waktu belajar dan istirahat

Mencari tempat belajar yang nyaman

Review mingguan

Membuat skala prioritas

Memulai tugas satu per satu

Menunda suatu hal yang tak penting

Cari orang yang bisa membantu

Gunakan waktu luang dengan sebaik-baiknya

Membaca catatan sebelum dan sesudah kuliah.


16

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Belajar efektif adalah belajar dengan mengenali diri sendiri sesuai dengan kemampuan,
minat, dan prosedur untuk mengembangkan bakat dan pengetahuan. Sehingga diperlukan
cara untuk mengoptimalkan cara belajar kita agar dapat membantu kita memaksimalkan
kegiatan belajar di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman.

Saran
Sebaiknya kita mencari tahu tipikal belajar kita dan belajar sesuai dengan tipikal kita,
mencoba metode-metode belajar efektif yang telah disebutkan di bab pembahasan, dan
mencoba solusi-solusi faktor penghambat belajar efektif yang mungkin kita miliki,
sehingga dapat membantu kita dalam proses pelajar di Fakultas Kedokteran Universitas
Mulawarman.

17

Daftar Pustaka
Ardhana W. Tips mengembangkan sistem belajar yang efektif dan efisien .
Landsberger J. 2007. The Studies Guides and Strategies.
www.studygs.net/timman.htm Landsberger J. Time Management.
Hakim, Drs. Tursan. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Suara.
Watkins, Chris. dkk. 2002. Effective Learning. London: National School Improvement
Network.
www.smkn3pacitan.sch.id Abdul Khalid, S.Psi. Belajar Efektif.
Hamalik, Oemar. 1982. Metode Belajar dan Kesulitan Belajar. Bandung: Tersito.
Flemming & Mills. 2004. Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif.
Suparno, Koestoer, H. Partowisastro. 1986. Diagnosa dan Pemecahan Kesulitan Belajar
1. Jakarta: Erlangga.
www.studygs.net Henry Brooks Adams. Mereka Cukup Tahu yang Tahu Bagaimana
Belajar.
www.studygs.net Victor Hugo & French. Yang Membuka Sebuah Sekolah, Menutup
Penjara.
Materi kuliah yang disampaikan oleh dr. Lukas D.L, M.kes, M.Pd.Ked.
Materi kuliah yang disampaikan oleh dr. Ronny.
Materi kuliah yang disampaikan oleh Diana, S. Psi.

18

Anda mungkin juga menyukai