STRATEGI DI HEWLETT-PACKARD
Hewlett-Packard adalah manufaktur terbesar di dunia untuk alat-alat pengetesan dan pengukuran
juga produsen utama kalkulator elektro nik dan komputer Sejak awal, H-P mengejar strategi yang
membawa produk-produk yang berasal dari penelitian ilmiah ke dalam aplikasi in dustri, sambil
tetap mempertahankan suasana kolegial (keakrabanj dan sualu laboratorium universitas Perusahaan
tersebut menglion sentrasikan diri pada teknologi maju, dan terutama menawarkan pro duk
tempatar kepada berliagal pasar industri dan konsumen.Strateg H-P adalah aktif mengejar lini produl
dan pasar tertentu selama peru sahaan mempunyai keunggulan teknis dan desain yang nyatsa
Strategi Hewlett-Packard mengenal inovasi teknologi didukung oleh struktur organisasi yang sangat
fleksibel.H-P d.organisasikan berdasarkanTetapi sebagian besar dari keberhasilan H P seperti yang
diperlihatkan oleh penjualan tahunan yang melebihi $10 milyar dan labe melebihi $830 juta, adalah
pengembangan suatu struktur yang fleksibel yang memberi kesempatan dilakukannya strate
pinovasi perusahaan Artinya, H-P telah menemukan kecocokan an ana strategi dan struktur
perusahaannya.
Jika anda mempelajari teori organisasi tiga puluh tahun yang lalu, topik dari bab ini akan me rupakan
satu-satunya variabel yang dianggap sebagai penyebab dari struktur.Jawaban tersebut adalah ujuan
dan strategi organisasi".Awal penerimaan tujuan dan strategi sebagai faktor penentu struk tur
organisasi didasarkan atas asumsi yang terdapat pada teori eko Nimi klasik.
JENIS-JENIS STRATEGI
Jika semua organisasi menghasilkan satu macam produk atau jasa maka manajemen dari setiap
organisasi dapat mengembangkan s buah strategi tunggal yang mencakup semua hal yang dilakukan
Tetapi banyak organisasi berada dalam berbagai jenis bisnis, dan ha nyak di antaranya hanya
berhubungan secara tidak jelas.Perusahaun seperti General Electric, misalnya, membuat sistem
tenaga listrik yang berharga jutaan dollar untuk dam-dam hidro-elektronik serta untuk consumer
products seperti microwave ovens dan lampu pijar.OrganisasiJika sebuah organisasi berada dalam
lebih dari satu bisnis, maka ia membutuhkan sebuah corporate-level strategy.Compte-lenal strategy
menentukan peran yang harus dilakukan ma ing-masing bisnis di dalam organisasi., com -mel
strategy dari top management adalah mengintegrasikan bu le strategies bagi divisi entertainment,
penerbitan, dan divisi Bagi organisasi kecil yang hanya mempunyai satu binis atau organisasi besar
yang harus menghindari diversifi business level strategy biasanya sama dengan corporate
strategy.Tetapi bagi perusahaan yang melakukan multi bisnis, setiap divisi akan mempunyai strategi
masing-masing yang menetapkan produk Jadi, divisi penerbitan dari Paramount Con munications
akan mempunyai strategi bisnis tersendiri yang mem kup produk perdagangan, pendidikan, dan
produk publikasi lainnya.Kebanyakan teori strategi-struktur temporer yang kita bicarak berfokus
kepada business-level strategy.Sejauh strateg itu benar-benar menentukan struktur, tingkat
strategilah yang pen diperhatikan.Bagi organisasi kecil yang hanya mempunya satu jenis bisnis atau
bagi perusahaan besar yang tidak didiversifikasi business dan corporate strategy akan sama dan
organisasi tersebut ha rus mempunyai struktur organisasi yang relatif beragam.
KESIMPILAN:
Klaim Chandler bahwa strategi mempengaruhi struktur tampaknya ditopang dengan baik,
tetapi generalisasi tersebut dihambat oleh ke terbatasan dan definisi yang melekat pada
karya Chandler. Ia hanya melihat organisasi besar, organisasi yang mencari laba. Ia
memfokus kan diri pada pertumbuhan, bukan keuntungan, sebagai ukuran ke efektifan.
Selain itu, definisinya tentang strategi jauh dari pasti. Stra tegi, misalnya, juga dapat
mencakup perhatian terhadap segmentasi pasar, kekuatan finansial dan peluang leverage,
tindakan para pesa ing, penilaian tentang keunggulan komparatif organisasi terhadap pe
saingnya, dan sebagainya. Namun demikian, "kelihatannya tidak per lu dipertanyakan lagi
bahwa strategi mempengaruhi struktur pada tingkat atas dari perusahaan bisnis.
Pembuktian mengenai hal ini sa ngat banyak".
KOMPLEKSITAS:
Bersamaan dengan meningkatnya tingkat kompleksitas, maka demikian pula
kemungkinan bahwa
1. Para anggota yang pada awalnya terekspos pada stimulus keputusan tidak mengakul
hal tersebut sebagai sesuatu yang strategis atau mengabaikannyakarena adanya
preferensi-preferensi yang sempit;
2. Sebuah keputusan harus memuaskan sejumlah hambatan; sehingga berkurang
kemungkinan bahwa keputusan dibuat untuk mencapai tujuan tingkat organisasi. 3.
Kegiatan strategis menjadi hasil dari suatu proses internal mengenai tawar menawar
politis dan gerakan-gerakan hanya akan berjalan sedikit demi sedikit; dan
4. Bias-bias yang disebabkan oleh persepsi sempit dari para anggota akan merupakan
hambatan utama terhadap keseluruhan proses pengambilan keputusan yang strategis.
Pada umumnya, integrasi keputusan akan rendah.
FORMALISASI:
Bersamaan dengan meningkatnya tingkat formalisasi, maka demikian pula kemungkinan
bahwa
1. Proses pengambilan keputusan yang strategis akan dimulai hanya sebagaiunie
tanggapan terhadap masalah atau krisis yang terlihat pada variabel-variabel yang
dimonitor oleh sistem yang formal;
2. Keputusan diambil untuk mencapai tujuan yang tepat tetapi juga bersifat memperbaiki,
sedangkan cara akan menggantikan tujuan.
3. Tindakan strategis merupakan hasil proses organisasi yang distandardisasi,
dangerakannya hanya sedikit demi sedikit; dan Lowried nolluqmiynen im E
4. Tingkat kecermatan yang dicapai di dalam proses organisasi yang
distandardisasmenjadi hambatan utama terhadap proses pengambilan keputusan
strategis yang menyeluruh. Integrasi keputusan bersifat lanjutan.
SENTRALISASI:
Bersamaan dengan meningkatnya tingkat sentralisasl, maka demikian pula kemungkinan
bahwa
1. Proses pengambilan keputusan yang strategis akan dimulai hanya oleh beberapa orang
yang dominan, dan merupakan hasil dari perllaku yang proactive, dan yang mencari
peluang;
2. Proses pengambilan keputusan berorientasi pada pencapaian tujuan yang "positif"
(misalnya, domain masa depan yang diharapkan) yang tetap ada meskipun ada perubahan
yang cukup menyolok dalam cara-caranya.
3. Tindakan strategis merupakan hasil dari pilihan rasional yang diinginkan, dan
pergerakan merupakan titik tolak yang penting dari strategi yang berlaku; dan
4. Keterbatasan kognitif dari top management menjadi penghambat utama terhadap
proses strategis yang menyeluruh. Integrasi dari keputusan akan relatif tinggi.
HUBUNGAN INDUSTRI-STRUKTUR
Yang berhubungan erat dengan masalah dampak strategi terhadap struktur adalah peran
industri sebagai determinan struktur.Ada ka rakteristik yang mencolok dari industri yang
mempengaruhi strategi yang akan mereka pilih.31 Oleh karena itu, seperti terlihat pada
Gam bar 5-5, strategi mungkin hanya merupakan sebuah tahapan tengah antara
karakteristik yang unik dari sebuah industri di mana organisasi tersebut beroperasi dan
struktur yang digunakan untuk mencapai ke terkaitan . Industri berbeda-beda dalam
hubungannya dengan kemungkinan pertumbuhan, batasan peraturan pemerintah,
hambatan untuk me masuki suatu industri dan mobilitas, dan banyak lagi faktor
lainnya.Untuk memberi gambaran bagaimana industri dapat mempenga ruhi struktur,
marilah kita ambil dua variabel yang cenderung berbe de atas dasar kategori kebutuhan
modal untuk memasuki industri bersangkutan dan tingkat inovasi produk.Gambar 5-6
menggambar kan empat kategori industri dengan contoh masing-masing. Industri tipe A
mempunyai tingkat yang tinggi pada kedua variabelnya, se dangkan industri tipe C
mempunyai kebutuhan modal yang tinggi dan inovasi produk yang rendah.Perusahaan
yang berada dalam industri tipe A dan C akan distruktur tinggi dan distandardisasi, dengan
tipe C lebih di desentralisasi untuk memungkinkan tanggapan yang cepat terhadap inovasi
yang dikeluarkan oleh pesaing. Industri tipe B dan D, karena membutuhkan modal yang
sedikit, cenderung untuk terdiri dari se.Namun tipe D kemungkinan akan mempu nyai
lebih banyak pembagian kerja dan formalisasi daripada Tipe B karena inovasi produk yang
rendah memungkinkan standardisasi yang lebih besar. Analisis sebelumnya menyatakan
bahwa kategori industri mem pengaruhi struktur.Meskipun pasti ada perbedaan antara
intra- in dustri - Revlon dan Mary Kay sama-sama berada dalam produk produk
pemeliharaan tubuh, tetapi menggunakan saluran distribusi yang berbeda - namun
terdapat tingkat kesamaan yang tinggi pada kategori-kategori industri.Kesamaan tersebut
akan menyebabkan strategi yang cenderung untuk mempunyai elemen yang kebanyakan
sama - menghasilkan karakteristik struktural yang sangat mirip satu sama lain.
RINGKASAN
Pandangan awal tentang "apa yang menentukan struktur" adalah tujuan serta strategi
organisasi.Struktur hanya dilihat sebagai suatu cara rasional untuk membantu pencapaian
tujuan tersebut.Akhir-akhir ini, strategi ditawarkan se bagai salah satu variabel yang
berlomba-lomba untuk menjadi mahkota dari "determinan yang utama dari
struktur."Strategi ditetapkan sebagai sesuatu yang mencakup tujuan jangka panjang
sebuah organisasi ditambah dengan arah tindakan yang akan memberikan ca ra ke arah
pencapaiannya.Untuk sebagian orang hal tersebut dilihat sebagai Chandler telah
mempelajari hampir seratus perusahaan terbesar di Ame rika dan berkesimpulan bahwa
"struktur mengikuti strategi."Prediksi struktural tertentu dapat dibuat bagi dua strategi
pertama.Serangan terhadap strategi imperative pada umumnya difokuskan pada tiga
faktor: kebebasan manajerial atas perubahan strategi mungkin lebih sedikit dari yang
dikatakan; jika tingkat persaingan rendah, maka keting galan tersebut dapat
mengakibatkan interaksi antara strategi dan struktur ter lihat sebagai hampir tidak
berhubungan; dan struktur dapat menentukan strategi ketimbang sebaliknya.Industri
tempat beroperasinya organisasi dianggap sebagai faktor penting yang mempengaruhi
strategi dan, sich karenanya, strukia..Hasilnya adalah bahwa perusahaan dalam kategori-
kategori industri cenderung mempunyai struktur yang sama.
Kesimpulan
Untuk menarik kesimpulan yang praktis dari penyeli dikan mengenai komponen administratif
mungkin tidak bisa.Apakah ini disebabkan oleh fakta bahwa semua hubungan yang ditemukan
antara besaran dan kom ponen administratif palsu atau karena tidak ada konsistensi dalam hal
bagaimana komponen administratif tersebut diukur, hanya dapat di jawab melalui lebih banyak
penelitian.Mungkin saja, misalnya, deter minan yang dominan dari komponen administratif sama
sekali bukan lah besaran.Orang mengajukan argumentasi bahwa alat pengukur yang lebih baik
adalah kompleksitas, teknologi dan lingkungan, dan apakah organisasi itu sedang mundur atau
sedang tumbuh.53 Untuk determinan yang terakhir ini, misalnya, berbagai penyelidikan telah
menemukan bahwa proses kemunduran pada organisasi tidak mempunyai efek yang sebaliknya
bagi komponen administratif seperti halnya dengan pertumbuhan.Komponen administratif
cenderung un tuk meningkat pada saat naik tetapi tidak menurun sedemikian besar pada saat
turun. pada saat besaran organisasi meningkat.Pada titik terten tu, diseconomies besaran akan
menghapus economies-nya, dan lebih banyak staf pendukung dibutuhkan untuk mengkoordinasi
aktivitas organisasi.Kedua, besaran bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi komponen
administrasi.Faktor lain tidak diragukan lagi mencakup je nis organisasi, lingkungan dan teknologi,
kompleksitas, dan apakah organisasi tersebut sedang mengalami pertumbuhan atau sedang
menurun.AL mungkin beroperasi dalam zona diseconomy, di mana peningkatan besaran diikuti
peningkatan yang sebanding atau yang besar pada komponen administrasinya. Teori Organisasi
dan Perusahaan Kecil Teori Organisasi dan Perusahaan Kecil Pertimbangan ini bukan tidak
diketahui oleh mereka yang mem pelajari teori organisasi.baga pemerintah atau perusahaan
sebesar General Motors, Sears, dan IBM namun jarang sekali yang menyebut perusahaan kecil,
khususnya perusahaan yang dikelola oleh para pemiliknya.Oleh karenanya, pan tas untuk
ditanyakan: Apakah teori organisasi seperti yang dijelaskan dalam buku ini dapat diaplikasikan
terhadap mereka yang mengelola atau yang berharap akan mengelola perusahaan yang
kecil?Desain struktural yang tepat penting jika sebuah perusahaan kecil ingin berhasil.Namun
suatu masalah pen ting adalah bahwa perusahaan kecil menghadapi masalah yang ber beda dari
organisasi besar, oleh kerena itu, kita dapat mengharapkan adanya prioritas yang berbeda yang
ditujukan kepada masalah teori organisasi oleh para manajer bisnis kecil.rated! Masalah yang Segi
Kepentingannya Menurun. Semua variabel struktural kurang begitu penting bagi seorang manajer
perusahaan ke cil karena variasi pada perusahaan kecil biasanya terbatas.Perusaha an kecil
cenderung mempunyai tingkat diferensiasi horisontal, verti kal, dan spatial minimal; dan
kebanyakan dicirikan oleh formalisasi yang rendah dan sentralisasi yang tinggi.Diferensiasi vertikal
pada perusahaan kecil biasanya rendah de ngan alasan yang jelas bahwa struktur demikian
cenderung untuk me lebar.Unit unit yang terpisah pun, seperti misalnya pada rangkaian toko kecil
untuk pakaian wanita, cenderung untuk secara geografis berada ber dekatan pada kebanyakan
perusahaan kecil.Anda juga akan menemu kan formalisasi yang rendah pada perusahaan
kecil.Termasuk di dalamnya menstimulasi inovasi, mengelola konflik, dan mengubah budaya
organisasi.Topik tentang cara menstimulasi inovasi, yang didiskusikan pada Bab 14, tidak terlalu
penting untuk perusahaan kecil.Yang dipentingkan oleh teoretikus organisasi dalam hal inovasi
kebanyakan merupakan res pons terhadap kendala yang ditimbulkan oleh kompleksitas dan for
malisasi yang tinggi pada kreativitas organisasi.Mengelola konflik - topik Bab 15 - tidak terlalu
penting bagi manajer perusahaan kecil karena ukuran organisasi lebih memudahkan komunikasi,
memberi kesempatan bagi semua anggota untuk tahu dengan jelas perihal misi organisasi, dan
mengurangi kemungkinan terjadinya ketaksepakatan mengenai tujuan yang hendak
dicapai.Perusahaan kecil cenderung masih berusia muda. Masalah yang Segi Kepentingannya
Meningkat. Masalah teori organisasi yang lebih penting bagi perusahaan kecil adalah kontrol dan
pertanggungjawaban, efisiensi, dan ketergantungan terhadap lingkungan.Pemilik perusahaan kecil
seringkali bersedia menerima imbalan ke uangan yang lebih kecil sebagai imbalan terhadap
kontrol dan per tanggungjawaban.Ma najer perusahaan kecil adalah pendukung kuat dari
"manajemen de ngan berkeliling".Mencapai efisiensi yang tinggi biasanya lebih penting pada peru
sahaan kecil ketimbang perusahaan besar, dengan alasan yang seder hana bahwa organisasi besar
mempunyai lebih banyak slack resources.Fakta bahwa organisasi kecil mempunyai toleransi yang
lebih sedikit terhadap ketakefisienan dibandingkan perusahaan besar yang sudah mantap
menyebabkan perusahaan kecil lebih me nekankan lagi akan pentingnya pemilihan desain
struktural yang Oleh karena itu, masalah desain struktural yang didiskusikan pada Bab 10 sampai
dengan 12 lebih penting bagi manajer perusahaan kecil.hadapi perusahaan kecil seringkali sangat
berbeda dibandingkan yang dihadapi perusahaan yang lebih besar.Makin besar organisasi, mak
makin mampu pula ia menggunakan kekuasaannya untuk mengawasi lingkungan dan mengurangi
ketergantungan pada konstituensi seper.Hal ini mempertinggi kebutuhan sistem pemantauan
lingkungan organisasi.Perusahaan kecil yang efektif harus mempu nyai desain struktural yang
memberi kesempatan untuk memperoleh penilaian yang cepat dan akurat dari lingkungannya dan
memung kinkan agar informasi yang diperoleh dapat dengan segera ditangani.
Kesimpulan:
Perusahaan kecil berbeda dari yang lebih besar.Beberapa masa lah yang disajikan di dalam buku
ini mempunyai relevansi yang ter batas bagi organisasi kecil, sedangkan yang lain jauh lebih
penting.Selain perbedaan kepentingan, yang ada kaitannya dengan Teori Organisasi, yang
dipunyai perusahaan kecil, kita telah mengemuka kan bahwa manajer mereka mempunyai pilihan
struktural yang lebih terbatas.Jika ada pesan yang hendak disampaikan pada bagian ini, mungkin
itu adalah bahwa manajer perusahaan kecil harus menjaga diri terhadap apa yang bisa disebut
sebagai Generalmotorsitis - keinginan untuk membangun suatu desain organisasi yang kompleks
dan rumit tanpa mempedulikan soal cocok tidaknya.Perusahaan kecil mempunyai masalah unik
yang membutuhkan pemecahan struktural yang unik pula. Desain struktural yang cocok bagi
perusahaan kecil bukan hanya sebuah versi yang lebih sederhana dari desain gunakan oleh
raksasa industri.