Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PKL

PERAWATAN BERKALA 10.000 KM MOBIL DAIHATSU XENIA ALL NEW


PADA PT. NUSANTARA INDAH DAIHATSU
(Laporan ini dibuat sebagi syarat pemenuhan kurikulum
dan penilaian PKL)

Disusun Oleh:

Nama :Akhmad Firdaus


Kelas :XI TKR B
NIS    :11555

KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 5 BANJARMASIN
TAHUN 2018/2019

HALAMAN PENGESAHAN
PKL
(Laporan ini dibuat sebagi syarat pemenuhan kurikulum
dan penilaian PKL)
SMK NEGERI 5 BANJARMASIN

Menyetujui / Mengesahkan,

Kepala Program Keahlian Pembimbing Sekolah

Haryono,ST. Dra.Romauli Silitonga


NIP.19691222 199303 1007 NIP.19670517 199703 2002
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 5 Banjarmasin

Drs.Sahrir,MM.
NIP.19671231 199203 1050

HALAMAN PENGESAHAN
PKL
(Laporan ini dibuat sebagi syarat pemenuhan kurikulum
dan penilaian PKL)

PT. NUSANTARA INDAH DAIHATSU

Menyetujui / Mengesahkan,

Mekanik Teknisi Advisor/Foreman

Fadli Wardana Fadli

Mengetahui,
Kepala Bengkel

Jonni Hermanto

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran
dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri dengan judul “Perawatan Berkala 10.000 km mobil Daihatsu
Xenia”. Laporan ini berisi kegiatan dan pengalaman penulis selama melaksanakan praktik kerja industri di PT.
Nusantara Indah Daihatsu Banjarmasin.
Dalam penyusuan laporan ini penulis menghadapi beberapa hambatan, namun atas bantuan dari berbagi
pihak laporan ini dapat disusun dengan baik. Oleh karenanya dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan
banyak terima kasih pada semua pihak yang telah membantu penulis, antara lain:
              Bapak Drs.Sahrir,MM, selaku Kepala SMK Negeri 5 Banjarmasin.
2.      Bapak Haryono,ST, selaku Kepala Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Banjarmasin.
3.      Ibu Dra.Romauli Silitonga, selaku pembimbing praktik kerja industri Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5
Banjarmasin.
4.      Bapakk Jonni Hermanto, selaku Kepala Bengkel PT. Nusantara Indah Daihatsu.
5.      Bapak Fadli, selaku pembimbing selama pelaksanaan praktik kerja industri di PT. Nusantara Indah Daihatsu.
6.      Teman-teman mekanik, karyawan,dan staff di PT. Nusantara Indah Daihatsu.
7.      Orangtua, keluarga, dan teman-teman yang telah membantu dan memberi dukungan.

           Penyusun,

      Akhmad Firdaus

DAFTAR ISI

Halaman Judul
Lembar Pengesahan Sekolah ……………………….………………………………………     2
Lembar Pengesahan Industri ………………………………………………………………      3
Kata Pengantar …………………………………...…………………………………………    4
Daftar Isi …………………………………….……………………………………………..      5
Daftar Gambar ……………………………………………………………………………..      6

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ……………………………………………..…     7
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ………………………………………………………...     7
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan …………………….………………………………...     8     
1.4 Tempat dan Waktu ……………………………………………………………………...    8
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ……………………………………………………………..    9
2.2 Peraturan & Kebijakan Perusahaan ……………………………………………………..   10     
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Perawatan Berkala
3.1.1 Pengertian Perawatan Berkala ………………………..…………………………..         11
3.1.2 Tujuan Perawatan Berkala ……………………………………………………..…         13
3.1.3 Manfaat Perawatan Berkala ………………………………………………………         13
BAB IV PEMBAHASAN URAIAN TEKNIK
4.1 Langkah-langkah Perawatan 10.000 KM pada Mobil Xenia All New ……………….…  15
4.2 Langkah Kerja…………………………………………………………………………... 26
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………..      
5.2 Saran ……………………………………………………………………………………      

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Oli mesin................................................................................................................15
Gambar 4.2 Filter oli..................................................................................................................16
Gambar 4.3 Busi........................................................................................................................17
Gambar 4.4 Accu.......................................................................................................................18
Gambar 4.5 Filter udara.............................................................................................................18
Gambar 4.6 Pedal kopling..........................................................................................................19
Gambar 4.7 Pedal rem................................................................................................................20
Gambar 4.8 Rem belakang.........................................................................................................21
Gambar 4.9 Tromol rem.............................................................................................................22
Gambar 4.10 Pad rem.................................................................................................................23
Gambar 4.11 Minyak
rem...........................................................................................................24
Gambar 4.12 Suspension Ball
Joint............................................................................................25
Gambar 4.13 Ganti oli
mesin......................................................................................................26
Gambar 4.14 Pengantian filter
oli...............................................................................................27
Gambar 4.15 Pemeriksaan air
radiator........................................................................................27
Gambar 4.16 Busi.......................................................................................................................28
Gambar 4.17 Accu......................................................................................................................29
Gambar 4.18 Filter
udara............................................................................................................29
Gambar 4.19 Pemeriksaan pedal kopling...................................................................................30
Gambar 4.20 periksaa pedal rem dsn fungsi rem
parkir.............................................................31
Gambar 4.21 periksa kampas dan tromol...................................................................................31
Gambar 4.22 Tromol rem...........................................................................................................32
Gambar 4.23 Tuas rem...............................................................................................................32
Gambar 4.24 pad-pad dan piringan rem.....................................................................................33
Gambar 4.25 Piringan rem.........................................................................................................33
Gambar 4.26 periksa minyak rem..............................................................................................34
Gambar 4.27 periksaa ball joint dan penutup debu....................................................................34
Gambar 4.28 periksa kondisi ban dan tekanannya.....................................................................35
Gambar 4.29 Pemeriksaan AC...................................................................................................37
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang PKL


PKL merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib bagi siswa jurusan TKR (Teknik Kendaraaan Ringan). Hal
ini sesuai dengan kurikulum pendidikan di SMK Negeri 5 Banjarmasin kelas 11, dan merupakan salah satu syarat
yang harus dipenuhi untuk memperoleh nilai praktik kerja industri.
      Praktik Kerja Lapangan merupakan pengamatan terhadap suatu proyek di lapangan, sehingga siswa diharapkan
dapat mengetahui kegiatan di lapangan secara langsung dan mampu mengaitkannya dengan teori dan praktik yang
diajarkan di sekolah. Selama mengikuti Praktik Kerja Lapangan, di samping melakukan pengamatan langsung juga
sedapat mungkin ikut aktif di lapangan, sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang
terjadi selama pelaksanaan proyek tersebut. Diharapkan dari keikutsertaan dalam kegiatan secara langsung, dapat
meningkatkan skill dan kemampuan serta profesionalisme kinerja. Dengan demikian akan menumbuhkan sikap
mandiri dan kritis dalam diri manusia tersebut serta diharapkan siswa dapat mengembangkan kreatifitasnya di
lapangan.
Dalam praktik kerja lapangan ini penyusun mendapatkan kesempatan untuk mengamati secara langsung dan ikut
aktif dalam proses kegiatan di bagian service mobil PT. Nusantara Indah Daihatsu.

1.2  Tujuan PKL
Selama melaksanakan Kerja Praktik Lapangan selama 3 (tiga) bulan siswa diharapkan:
1.      Dapat mengetahui kondisi pekerjaan di lapangan secara langsung dan nyata, dan juga lebih mengenal keadaan yang
sesungguhnya.
2.      Mengetahui teknik–teknik pelaksanaan serta prosedur di lapangan.
3.      Menambah wawasan mengenai dunia otomotif.
4.      Mendapat pengalaman baru di lapangan yang tidak di dapat di sekolah.
5.      Dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh di sekolah dengan praktik di lapangan.
6.      Untuk memenuhi syarat kurikulum dan penilaian praktik kerja industri.
1.3  Manfaat Praktik Kerja Lapangan
1.3.1 Bagi Siswa
Melalui praktik kerja lapangan, siswa dapat mengetahui secara langsung proses kerja di
lapangan dan memperoleh informasi baru yang mungkin tidak diperoleh di sekolah. Selain itu
siswa dapat membandingkan antara teori yang diajarkan disekolah dengan praktik yang
dilakukan selama mengikuti praktik kerja lapangan, serta siswa memenuhi persyaratan untuk
penilaian praktik kerja industri.
1.3.2 Bagi Perusahaan
         Melalui praktik kerja lapangan, maka dapat membentuk jaringan antar siswa, sekolah
dan perusahaan untuk maju dan selalu sinergis dengan tujuan institusi masing-masing serta
sebagai media pertukaran antar perusahaan sebagai pengguna teknologi dengan sekolah
sebagai pengembang studi ilmu pengetahuan dan teknologi.
1.3.3 Bagi Sekolah
         Melalui praktik kerja lapangan, sebagai perwujudan program keterkaitan dan
kesepadanan antara sekolah dengan pihak lapangan. Dan juga sebagai umpan balik
penyempurnaan program praktik kerja lapangan, sistem pembelajaran, menyelaraskan
kesepadanan dan dengan kebutuhan pemakai atau pengguna lulusan dengan sistem
pembelajaran di praktik kerja lapangan. Manfaat lainnya yakni sebagai bahan referensi bagi
pihak sekolah untuk menelaah efektivitas program pembelajaran yang dijalankan kepada
siswa.

1.4  Tempat dan Waktu


Waktu pelaksanaan                        : 16 Oktober 2017 sampai dengan 2 Februari 2018
Lama pelaksanaan                         : selama 3 (tiga) bulan
Nama Perusahaan                          : PT Nusantara Indah Daihatsu
Alamat                                           : Jl. Ahmad Yani km. 4
Kota                                               : Banjarmasin
Jam Kerja                                      : Senin s/d Sabtu, pukul 08.15 s/d 16.30

BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan


PT Astra Daihatsu Motor atau biasa disingkat dengan ADM adalah Agen Tunggal Pemegang
Merk (ATPM) mobil Daihatsu di Indonesia. Sebagai ATPM, ADM merupakan satu-satunya perusahaan yang berhak
mengimpor, merakit dan membuat kendaraan bermerk Daihatsu di Indonesia. ADM merupakan perusahaan joint
venture antara Daihatsu Motor Company dengan Astra International yang ada sejak tahun 1978.
Kendaraan bermerk Daihatsu yang di jual di Indonesia dan dipasarkan oleh Astra adalah Daihatsu
Zebra, Ceria, Charade, Taft, Feroza, Taruna, Xenia, Terios, Sirion, Gran Max, Luxio, Ayla dan Sigra. Kendaraan
Daihatsu sepenuhnya didistribusikan oleh Astra melalui Divisi Daihatsu Sales Operation yang memiliki 137 jaringan
penjualan di seluruh Indonesia, di mana 71 outlet penjualan merupakan cabang langsung dari Astra.

1973          : Astra mendapat hak untuk mengimpor produk Daihatsu ke Indonesia.


1976          : PT Astra International ditunjuk sebagai agen tunggal, importir, dan distributor
  tunggal kendaraan Daihatsu di Indonesia.
1978          : Didirikan pabrik pengepresan plat baja, PT Daihatsu Indonesia sebagai
  perusahaan patungan PT Astra International, Daihatsu Motor Co.,Ltd. Dan
  Nichimen.
1983          : Didirikan Pabrik Mesin, PT Daihatsu Engine Manufacturing.
1987          : PT Nasional Astra Motor didirikan sebagai agen tunggal dan importir kendaraan
  Daihatsu di Indonesia menggantikan PT Astra International.
1992          : PT Astra Daihatsu Motor didirikan melalui merger 3 perusahaan, yaitu PT
  Daihatsu Indonesia, PT Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia, dan PT
  National Astra Motor.
1996          : Didirikan pabrik pengecoran alumunium di KIIC, karawang, Jawa Barat.
1998          : Pembelian Pabrik perakitan dari PT Gaya Motor. Sejak saat itu ADM memiliki 4
  pabrik yaitu, pabrik pengepresan plat baja, mesin, pengecoran, dan perakitan.

2004          : Diluncurkan Xenia Avanza yang merupakan produk kolaborasi antara Toyota


  Astra Motor dan Astra Daihatsu Motor.
2005          : Produksi Astra Daihatsu Motor yang ke 1 juta kendaraan.
2006          : Meluncurkan Rush dan Terios yang merupakan produk kolaborasi kedua antara
  Toyota dan Daihatsu.
2007          : Peningkatan kapasitas produksi menjadi 211.000 unit per tahun sekaligus
  memperingati ulang tahun Daihatsu ke 100 tahun.
2008          : Ekspor perdana Daihatsu Gran Max ke Jepang.
2013          : Produksi Astra Daihatsu Motor Yang ke 3 juta kendaraan, di mana 1.518.726
  kendaraan adalah Avanza dan Xenia. Peluncuran Kendaraan LCGC Ayla dan
  Agya bentuk Kolaborasi ketiga Daihatsu dan Toyota.
2016          : Peluncuran Kendaraan MPV LCGC Sigra dan Calya bentuk Kolaborasi keempat                     Daihatsu
dan Toyota, Peluncuran pikap kecil Daihatsu Hi-Max.
     
VISI Perusahaan
Menjadi dealer Daihatsu terbaik diseluruh kota dan kabupaten.
MISI Perusahaan
Memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.

2.2. Peraturan perusahaan /Kebijakan Perusahaan 


1.   Disiplin sikap dan waktu.
2.   Melaksanakan peraturan perundang lingkungan hidup,kesehatan,keselamatan dengan cara ikut berperan aktif dalam
melaksanakan LK3 secara terorganisasi dan terus menerus.
3.   Mengutamakan keselamatan kerja dan kesehatan kerja.
4.   Menyelesaikan tugas sehari-hari secara konsisten sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya agar tidak menimbulkan
penyakit akibat kerja serta kecelakaan kerja.
5.   Ikut memelihara keseimbangan ekosistem dan kelestarian lingkungan.
6.   Menempatkan membuang limbah hasil proses kerja pada tempatnya agar kita mampu mencegah dan menanggulangi
pencemaran lingkungan.
 

BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Perawatan Berkala
      3.1.1 Pengertian Perawatan Berkala
Di dalam masyarakat, terdapat berbagai bengkel yang dikenal sebagai Bengkel Servis Kendaraan, Bengkel
Pemeliharaan Kendaraan, Bengkel Perawatan Kendaraan, Bengkel Perawatan dan Perbaikan Kendaraan, Bengkel
Reparasi Kendaraan, Bengkel Spooring dan Balance, Bengkel AC Mobil, Bengkel Reparasi Bodi dan Cat Kendaraan,
Bengkel Karoseri Kendaraan dan sebagainya. Apakah yang membedakan dari berbagai bengkel tersebut?
Kendaraan baru dalam kondisi siap dimiliki dan digunakan oleh masyarakat, dapat dibeli di toko penjual
kendaraan. Kendaraan yang siap dijual ke masyarakat, sebelumnya telah mengalami proses pembuatan atau produksi
di pabrik pembuat kendaraan. Pembeli selain memperoleh kendaraan baru yang siap digunakan juga mendapatkan
buku pedoman bagi pemilik yang isinya memuat cara menggunakan kendaraan dan petunjuk tentang kapan pemilik
harus membawa kendaraannya ke bengkel kendaraan untuk dirawat. Demikian juga bengkel kendaraan untuk dapat
merawat kendaraan dengan benar, telah memperoleh petunjuk teknis atau acuan pekerjaan melalui buku pedoman
merawat kendaraan yang telah disusun dan diterbitkan oleh pabrik pembuat kendaraan.
Kegunaan kendaraan secara umum adalah untuk mengangkut orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain.
Kendaraan yang terdiri atas ribuan komponen dalam operasi atau bekerjanya mendapatkan berbagai beban gesekan,
tekanan, benturan, pukulan, puntiran, gaya tekan-tarik-tekuk, beban panas, beban kimia dan sebagainya. Semakin lama
digunakan komponen kendaraan pasti akan semakin aus, semakin longgar, semakin lemah, atau semakin menyimpang
kepresisiannya dari kondisi semula yang baik dan standar. Oleh karena itu, dengan memperhatikan hal tersebut diatas,
supaya kendaraan selalu dalam kondisi standar sehingga selalu siap digunakan dengan efisien, ekonomis, aman dan
nyaman, maka kendaraan harus mendapatkan perawatan dan perbaikan kerusakan atau mendapatkan pemeliharaan
secara teratur di bengkel kendaraan.
Jadi bengkel kendaraan dengan berbagai nama yang ada di masyarakat, kegiatan utama yang dilakukan adalah
merawat dan memperbaiki atau melakukan pemeliharaan kendaraan. Terdapat bengkel umum yaitu bengkel yang
mengerjakan semua kerusakan pada semua komponen atau sistem pada kendaraan dan terdapat bengkel khusus atau
spesialis, yang hanya mengerjakan pemeliharaan untuk satu atau beberapa komponen atau sistem yang ada pada
kendaraan, misalnya bengkel AC mobil. Khusus untuk Bengkel Karoseri Kendaraan sebenarnya secara fungsi
merupakan bagian dari pabrik yang melakukan sebagian kegiatan dalam membuat atau memproduksi kendaraan.
Terdapat pabrik kendaraan yang memproduksi kendaraan secara utuh, sehingga kendaraan yang diproduksi langsung
dapat digunakan oleh masyarakat misalnya jenis sedan, jeep dan kendaraan niaga kecil, dan terdapat pabrik yang
memproduksi kendaraan tidak sampai tuntas, misalnya sebagian jenis kendaraan niaga kecil dan bus, dimana
penyelesaian pekerjaan untuk membangun bodinya harus dikerjakan secara khusus oleh bengkel karoseri kendaraan.
Pemeliharaan (Maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu
barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima.Yang dimaksud dengan
pemeliharaan disini meliputi perawatan dan perbaikan.Pemeliharaan terdiri dari 2 macam, yaitu: 1). Perawatan
terencana atau perawatan berkala dan 2). Perawatan tak terencana atau perbaikan jika terjadi kerusakan sewaktu-
waktu.
Perawatan terencana atau perawatan berkala atau servis dikerjakan atas dasar sejauhmana atau berapa lama
kendaraan telah berjalan (dalam km atau bulan), meskipun dalam kegiatan ini sebenarnya juga kadang-kadang terjadi
sedikit kegiatan perbaikan. Sedangkan perawatan tak terencana disebut dengan perbaikan atau reparasi, yaitu jika
sewaktu-waktu terjadi kerusakan diluar jadwal perawatan berkala. Di masyarakat pemeliharaan berkala mesin
kendaraan dalam interval sekitar 10.000 km (servis besar) disebut Tune-Up mesin kendaraan.

      3.1.2 Tujuan Perawatan Berkala


               Dengan dilakukannya servis secara teratur akan didapatkan beberapa keuntungan :
a.      Kendaraan selalu dalam kondisi optimal dan selalu siap dioperasikan.
Kapanpun dan dimanapun kendaraan akan digunakan, kendaraan selalu siap dioperasikan. Kendaraan membantu
kelancaran transportasi orang maupun barang. Dengan kondisi selalu siap, kendaraan merupakan faktor yang
menguntungkan, bukan merugikan. Apalagi kalau dikaitkan dengan kepentingan bisnis, kendaraan sangat berpengaruh
terhadap kelancaran bisnis.
b.      Biaya operasional  yang hemat
Semakin lengkap dan teliti servisnya, semakin panjang umur kendaraan dan akhirnya semakin rendah biaya
operasional kendaraan tersebut.
c.       Keamanan dan Keselamatan
Semakin teliti perawatan kendaraan, maka keamanan dan keselamatan operasi kendaraan akan semakin pasti
dan  terjamin. Banyak pekerjaan kontrol dan diagnosa yang harus dilakukan pada servis kendaraan. Kelalaian pada
pengontrolan akan  menaikkan resiko gangguan dan kerusakan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Penting
untuk diketahui bahwa kekurangan pekerjaan pengontrolan pada saat servis kendaraan dapat mengakibatkan
kecelakaan yang serius, minimal kendaraan bisa mogok di tengah perjalanan.
d.      Unjuk Kerja dan Kenyamanan yang Optimal.
Hanya kendaraan yang dirawat dengan baik yang dapat menampilkan unjuk kerja dan kenyamanan yang optimal.

      3.1.3 Manfaat Perawatan Berkala


Manfaat yang Anda dapatkan apabila melakukan servis berkala pada kendaraan yaitu kondisi mesin kendaraan
akan selalu dalam performa yang maksimal. Seiring dengan pemakaian kendaraan untuk keperluan sehari-hari,
pastinya beberapa komponen akan mengalami perubahan. Misalnya seperti saringan udara menjadi kotor, busi
menjadi aus, atau kampas rem yang semakin tipis. Pada perawatan berkala, komponen tersebut dilakukan pembersihan
atau penyetelan kembali. Jika ada part mobil yang tidak dapat berfungsi maka akan dilakukan penggantian. Dengan
begitu maka kondisi mesin mobil akan selalu dalam kondisi yang maksimal.
Dengan melakukan perawatan kendaraan secara rutin, maka semua sistem bisa dipastikan bekerja dengan baik.
Jika kendaraan selalu dalam kondisi yang baik maka pengendara akan terhindar dari perasaan was-was. Berkendara
pun menjadi lebih tenang dan nyaman.
Manfaat lainnya adalah dapat mengurangi beban pengeluaran yang lebih besar. Jika masalah pada kendaraan dapat
terdeteksi lebih awal sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah dan lebih banyak. Hal ini cukup penting karena pada
mobil banyak berbagai system yang saling berkaitan. Dengan mengetahui kondisi lebih awal maka Anda bisa
mengatur pengeluaran untuk penggantian komponen yang rusak tersebut.
Mobil mogok di jalan menjadi hal yang paling dihindari bagi pengendara. Dengan melakukan servis berkala maka
kondisi tersebut dapat diminimalisir. Kendaraan yang tibna-tiba mogok bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya
seperti kondisi aki yang lemah, aliran bahan bakar yang tidak lancar, sistem pengisian yang tidak normal, minyak
kopling habis, dll. Selain itu, resiko akan adanya kerusakan juga dapat dikurangi sehingga umur kendaraan juga
menjadi lebih lama.
Sebagai pengguna jalan raya, ada syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengemudikan kendaraan di jalan raya.
Misalnya seperti melakukan uji emisi untuk menekan tingkat polusi udara. Jika tidak melakukan oerawatan secara
rutin maka kendaraan Anda akan sulit memenuhi peraturan tersebut.
              
                                                                                                                             

BAB IV
PEMBAHASAN URAIAN TEKNIK
4.1 Langkah-langkah Service 10.000 km Pada Mobil Xenia All New
Perawatan 10.000 km merupakan perawatan pertama yang mengganti komponen setelah melakukan service 1.000
km.
1.      Pemeriksaan Komponen-komponen Dasar Mesin
         Penggantian oli mesin

Gambar 4.1 Oli mesin

Oli mesin Xenia 3 liter oli setiap penggantian oli servis dan jika tidak memakai filter oli  2.7 liter jika pakai filter oli 3
liter . Dan pada Xenia all new spek oli nya memakai API service berkode SM 10W-40, Mengganti oli mesin kurang
lebih 6 bulan dari pertama servis.

         Penggantian filter oli mesin


Gambar 4.2 Filter oli
Filter oli Xenia:
Sakura Made in Indonesia
Part number : 15601 – BZ010-001
(Cocok untuk Xenia, Avanza, Terios, Rush, Grand Max, Luxio , Agya dan Ayla).

         Pemeriksaan cairan pendingin mesin


Buka tutup radiator yang terdapat diatas radiator lalu buang sedikit airnya dengan membuka baut pembuangan yang
berada dibagian bawah. Buang air radiator sekitar 300ml. Kencangkan baut pembuangan tadi lalu tuangkan radiator
flush melalui lubang masuk dibagian atas . pasang tutup radiator dan hidupkan mesin kurang lebih 10 menit, hal ini
bertujuan agar saluran pendingin radiator bersih.
Jika tutup radiator diberi tekanan tertentu maka dia harus segera membuka. Lihat berapa tekanan yang tertulis pada
tutup radiator, misal saja 0,9 Bar. Maka ditekanan 0,9 bar ini katup tekan pada tutup radiator harus membuka, ciri
membuka adalah tekanan akan turun dengan sendirinya pada tekanan 0,9.

2.      Pemeriksaan Sistem Pengapian


         Pemeriksaan busi
Gambar 4.3 Busi
Biasanya pada busi tidak hanya di bersihkan tetapi juga bisa diganti dengan yang baru tergantung kepada keadaan busi
masih bagus atau tidak. Tetapi biasanya penggantian busi sering dilakukan pada km 20.000.  Jadi jika keaadaan busi
masih bagus bersihkan busi menggunakan amplas atau sikat kawat. Pengaturan celah busi menggunakan feeler
gauge untuk mendapatkan keakuratan. Jika elektroda masa busi pabrik adalah sudah menipis berarti sudah harus
diganti.
Elektroda busi, Anjuran pabrik adalah 0.8-0.9 mm. Busi baru bisa langsung dipasang, jangan sampai jatuh , semisal
jatuh harus dipastikan jarak gap elektroda

         Pemeriksaan baterai
Gambar 4.4 Accu
Dengan melihat ke dalam lubang angin, dapat dibandingkan ketinggian elektrolit masing-masing sel. Setiap sel
seharusnya memiliki jumlah cairan yang sama.

3.      Pemeriksaan Bahan Bakar dan Kontrol Emisi


       Pemeriksaan filter pembersih  udara

Gambar 4.5 Filter udara

         Lepas filter udara dari tempatnya


         Lalukan penyemprotan dengan udara yang bertekanan rendah
         Periksa kondisi filter udara
         Usahakan bersihkan tempat filter udara dari kotoran dan debu
         Pasang kembali filter udara pada wadah nya

4.      Pemeriksaan Chassis dan Bodi


         Pemeriksaan pedal kopling

Gambar 4.6 Pedal kopling

         PERIKSA, BAHWA TINGGI PEDAL BENAR


Tinggi pedal dari lantai 143,7 - 153,7 mm (5,66 - 6,05 in)

           PERIKSA BAHWA GERAK BEBAS PEDAL BENAR


Tekan pedal perlahan-lahan, sampai permulaan hambatan terasa.
Gerak bebas pedal: 15 - 25 mm (0,59 0,98 in)

         Pemeriksaan pedal rem


Gambar 4.7 Pedal rem
Ketinggian pedal rem dari lantai : 6. 150,9 mm (15,090 cm)

         Pemeriksaan kanvas dan tromol rem

Gambar 4.8 Rem belakang


         Ketebalan minimum : 1,0 mm (0,039 in)
         Ketebalan maksimum : 6,0 mm (0,236)
         UKURAN DIAMETER TROMOL REM
         Diamater maksimum : 230,6 mm (9,079 in)
         Diameter standar : 228,6 mm (9,000 in)
Gambar 4.9 Tromol rem
         Bila tromol rem tergores tromol rem dibubut sampai pada batas diameter maksimum
         Hasil mya ketebalaran kanvas dan tromol masih baik standar

         Pemeriksaan pad dan piringan rem

Gambar 4.10 Pad rem


         Kanvas rem depan original
         Xenia F600, F601, F651,52 Tahun 2004-2014
         Rush F700 tahun 2006-2014
         04465-BZ010

         Pemeriksaan minyak rem


Gambar 4.11 Minyak rem
         Periksa bahwa tinggi permukaan minyak
rem dan master silinder adalah di antara garis MAX dan MIN.
         Jika tinggi permukaan minyak rem dibawah atau dekat garis MIN, periksa kemungkinan terdapat kebocoran pada
sistem hidrolis dan tambahkan minyak rem hingga garis MAX.
         Jangan menggunakan minyak rem yang telah lama disimpan karena minyak rem adalah bahan yang mudah
dipengaruhi cuaca. Jangan lupa menutup dan memberi perapat pada tutup tempat minyak rem.
         Usahakan agar reservoir master silinder tidak kemasukkan kotoran.
         Bersihkan setiap minyak rem yang mengenai bagian yang bercat karena minyak rem akan merusak cat.

         Pemeriksaan suspension ball joint dan penutup debu

Gambar 4.12 Suspension Ball Joint


Ball joint tidak memerlukan pelumasan tetapi ball joint standar harus dilumasi dan dibersihkan dari waktu ke waktu.
Pemeriksaan ball joint standar minimal dilakukan setahun sekali. Ball joint bisa rusak saat mencapai 80.000 mil

4.2 LANGKAH KERJA


                        GANTI OLI MESIN

Gambar 4.13 Ganti oli mesin

Bukalah baut ini dengan kunci ring atau kunci sok putar lah baut berlawanan dengan jarum jam
Jika anda tidak mengetahui yang bak oli anda menunggu sebentar dan anda bisa merasakan apalabila sudah panas itu
adalah bak oli apabila dirasakan tidak panas itu bisa bak transmisi

GANTI SARINGAN FILTER OLI


Temukan posisi saringan oli 
Saringan oli mobil xenia berada pada samping mesin,
Gambar 4.14 Pengantian filter oli

PEMERIKSAAN CAIRAN PENDINGIN 

Gambar 4.15 Pemeriksaan air radiator

Pemeriksaan air radiator meliputi pemeriksaan kapasitas dan kualitas


        air, pemeriksaan terhadap endapan  karat atau kotoran di sekitar tutup radiator
        atau lubang pengisian radiator.air radiator pun tidak boleh menggandung
       minyak plumas dan kapasitas radiator
Biasanya teknisi juga akan menanyakan keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pemilik. Memang untuk jarak 10
ribu kilo belum ada keluhan berarti, paling keluhan yang dirasakan, terkait bunyi kaki-kaki terlebih jika dikemudikan
di jalanan bergelombang. Jenis service kedua juga masih pada seri free service dimana biasanya oli mesin juga dilabeli
secara gratis.

PERIKSA BUSI BUSI

Gambar 4.16 Busi


Lepas kotak filter udara diatas mesin dan ada 3 baut penahan kotak lalu lepas baut yang
menempel pada plug busi dan lepaas soket yang menempel pada kabel busi, kemudian buka
busi dengan kunci busi
Periksalah keadaan busi lama terlihat ada empat busi yang terlihat kepala busi sempit karna
tidak mampu membakar semua bahan bakar yang masuk dan lebih baik mengganti semua busi
PERIKSA BATERAI

Gambar 4.17 Accu


Periksa kotak baterai
Periksa kebersihan baterai dan terminal baterai
Periksa tegangan baterai
Periksa juga saluran ventilasi baterai dan tutup baterai
PEMERIKSAAN SARINGAN PEMBERSIH UDARA
•       Pemeriksaan filter pembersih  udara

Gambar 4.18 Filter udara

      Lepas filter udara dari tempatnya


      Lalukan penyemprotan dengan udara yang bertekanan rendah
      Periksa kondisi filter udara
      Usahakan bersihkan tempat filter udara dari kotoran dan debu
      Pasang kembali filter udara pada wadah nya

PERIKSA PEDAL KOPLING


       Lakukan pengukurn untuk memastikan bahwa jarak dari permukaan atas bantalan pedal (pedal pad) ke firewall
adalah nilai standard. Ketinggian pedal kopling dapat dibaca pada manual service mobil.

Gambar 4.19 Pemeriksaan pedal kopling


Kendorkan mur pengunci (lock nut) master cylinder push rod dari kopling (2). Putar push rod (1) dengan tangan untuk
menyetel ketinggian pedal kopling (H) sesuai spesifikasi.
         Setelah penyetelan, kencangkan mur pengunci (lock nut)(2)
Putar baut penghenti (stopper) (3) sampai baut penghenti (stopper)(3) tepat menyentuh legan pedal kopling. Setel baut
penghenti  (3) dengan mengeluarkannya setengah putaran dan ukurlah celah (L) antara lengan pedal kopling dan baut
penghenti (stopper) kopling (3). Kuncilah mur pengunci (lock nut)(4)

PERIKSA PEDAL REM DAN FUNGSI REM PARKIR


Ukur tinggi pedal rem
1.      Ukur jarak antara bagian atas pedal dan lantai, menggunakan pengaris
Biasanya tinggi pedal rem tidak berubah secara drastis. Lakukan penyetelan menurut prosedur dibawah ini.
Stel tinggi pedal.
                       
Gambar 4.20 periksaa pedal rem dsn fungsi rem parkir
PERIKSA KANVAS DAN TROMOL
Kanvas 
               Bila ketebalan kampas kurang dari nilai minimum atau terlihat tanda   
               keausan yang tidak merata, gantilah sepatu rem.
               Ketebalan minimum : 1,0 mm (0,039 in).
               Ketebalan standar : 6,0 mm (0,236 in).

Gambar 4.21 periksa kampas dan tromol

Tromol rem
                        Diameter maksimum : 230,6 mm (9,079 in).
                        Diameter standar : 228,6 mm (9,000 in).
       Bila tromol rem tergores atau aus, tromol rem dibubut sampai pada batas diameter  
       maksimum.
Gambar 4.22 Tromol rem

        2.Pada dasarnya sama untuk tipe rem parkir roda belakang dan  tife center brake
          . Tuas rem parkir ditempatkan berdekatan dengan  tempat duduk pengemudi
    
                       

Gambar 4.21 Tuas rem

PERIKSA PAD-PAD DAN PIRINGAN REM


Gambar 4.22 pad-pad dan piringan rem
         Buka baut kaliper
         Tarik kaliper dan balikkan ke atas kemudian masukkan baut yang telah lepas ke dalam plat penahan agar kaliper tidak
terjatuh
         Lalu lihat lah pad-pad nya bila pad nya terlihat tipis
         Alangkah baiknya diganti saja

Gambar 4.23 Piringan rem


         Bahan kampas terlalau  keras
         Kampas rem habis tetep di paksa
         Keliper rem macet
         Menginjak pedal rem saat macet
PERIKSA MINYAK  REM                                                            
         Buka kap mesin
         Pasang vender cover
         Cari lah master silinder
         Periksa cairan pada tabung itu
         Tambahkan cairan  jika perlu
Gambar 4.24 periksa minyak rem

PERIKSA BALL JOINT DAN PENUTUP DEBU


          Cara mengetahui dan mengecek apakah ball joint mobil masih layak pakai
          ataukah tidak caranya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.25 periksaa ball joint dan penutup debu


Pertama silahkan anda dongkrak roda depan  kendaraan,  pasang  jackstand  kemudian turunkan
dongkraknya.Pegang sisi sisi roda pada bagian atas dan bagian bawah, kemudian  goncang-goncangkan roda tersebut
ke arah luar dan dalam, bila terdapat bunyi atau adanyaspasi atau roda tersebut goyang, cobalah meminta bantuan
teman untuk menginjak pedal rem mobil dan ulangi pengecekan dengan cara yang sama.
Bila setelah di injak rem dan dilakukan  pengecekan ulang ternyata kocak nyahilang bisa dipastikan bahwa yang
rusak hanyalah bearing rodanya. Namun jika baik rem di injak maupun tidak dan dilakukan pengecekan ternyata
hasilnya samasudah bisa dipastikan ball joint telah mengalami kerusakan dan harus sebaiknya dilakukan penggantian.
       
PERIKSA KONDISI BAN-BAN DAN TEKANAN PEMOMPANYA
1.      Memeriksa tekanan ban pada mobil dan menyesuaikan tekanannya dengan rekomendasi dari pabrikan  mobil. Pada
umumnya ukuran tekanan ban yang dianjurkan oleh pabrik tertera di buku manual atau di bagian pintu mobil.
2.      Lakukan pemeriksaan  ketebalan ban kendaraan. Normalnya ketebalan ban minimum mencapai 1,6 mm. Cara
memastikannya, gunakan koin dan masukkan ke dalam garis ban. Apabila koin tersebut masuk maka kedalaman tapak
ban masih baik.
3.      Periksa ban secara keseluruhan  meliputi ada atau  tidaknya benjolan, apakah ada kawat ban yang keluar, begitu
seterusnya hingga dipastikan ban tersebut masih   layak digunakan.
                                       

Gambar 4.26 periksa kondisi ban dan tekanannya

PEMERIKSAAN LAMPU-LAMPU, KLAKSON, WIPER
         DAN PEMBASUH KACA DEPAN
A.    Langkah pemeriksa lampu-lampu
Apa bila bohlam lampu dalam  keadaan baik, namun saat di fungsikan  tidak menyalal, ada kemungkinan terjadi
kerusakan terjadi pada sekring yang berhubungan dengan lampunya
B.     Langkah pemeriksaan klakson
Tekan tombol klakson  perhatikan baik-baik bunyi yang ditimbulkan  bunyi yang tidak normal menunjukan adanya
kerusakan pada klakson
C.     Wiper dan pembasuh kaca
1)        berikan pelumasan secara rutin di setiap sendi-sendi wiper, hal ini untuk    menjaga agar wiper mobil mudah di
gunakan
2)        pembersihan wiper mobil ada alangkah baiknya dilakukan secara berhati-hati  terutama pada karetnya
3)        lakukan perggantian karet wiper jika karet wiper mulai rusak atau keras, ini untuk menjaga supaya kaca agar tetap
mulus
PEMERIKSAAN AC/PENDINGIN UDARA
a.       Langkah pengisian
Bila terlihat air conditioner kurang isi lah ikuti cara-cara di bawa ibi
1)        Sebelum memasang selang, putarlah handle berlawanan arah jarum jam sampai jarum katupnya tertarik penuh.
2)        Putarlah disc berlawanan arah jarum jam, sampai posisi habis.
3)        Hubungkan selang warna hijau ke tabung refrigerant.
4)        Putarlah disch searah jarum jam dengan tangan.
5)        Putarlah handle searah jarum jam untuk membuat lubang, dan putarlah kembali berlawanan arah  jarum jam agar gas
dapat mengalir ke selang.
6)        Tekanlah niple no 4 pada manifold gauge dengan jari tangan sampai udara keluar dari selang tengah.
7)        Bila udara sudah keluar ( ditandai dengan  keluarnya refrigerant ) tutuplah  niple no 4 dengan tutup niple.

Gambar 4.27 Pemeriksaan AC

Pengisian Refrigerant dalam bentuk cair


1)      Balikkanlah  tabung  refrigerant menghadap kebawah agar isi refrigerant yang keluar dalam bentuk cair.
2)      Buka katup tekanan tinggi.
3)      Periksalah kaca pengintai sampai aliran refrigerant berhenti mengalir dan tutuplah keran.
4)      Amati kedua pengukur, tekanan tinggi maupun tekanan rendah. Keduanya harus menunjukkan tekanan yang sama.     
Pengisian Lanjutan :
1)      Baliklah tabung refrigerant menghadap keatas agar isi refrigerant keluar dalam bentuk gas.
2)      Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit untuk pemanasan.
3)      Hidupkan switch AC, dan amati pengukur tekanan manifold gauge tanda merah harus terlihat pada tekanan tinggi dan
tanda biru pada tekanan rendah tetapi tidak vakum.
4)      Buka sedikit demi sedikit katup manifold gauge warna biru. (besar kecilnya  pembukaan akan mempengaruhi jumlah
refrigerant yang mengalir dalam sistem.
5)      Amati gelas pantau dan bila jumlah  gelembung menjadi semakin sedikit dan lembut menunjukkan bahwa pengisian
sudah cukup.
6)      Tutup katup manifold gauge, dan baca pengukur tekanan rendah 1,5 – 2,0 kg/cm2 dan tekanan tinggi 14,5 – 15
kg/cm2

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
            Setelah dilaksanakan praktik kerja lepangan semlama kurang lebih 3 bulan banyak
sekali hal yang telah penulis dapatkan. Program praktik kerja  lapangan dilaksanakan  sekolah
adalah merupakan salah 1 bentuk kerja sama antara   sekolah dengan dunia usaha / lapangan
dalam r angka pelaksanaan pendidikan sestem ganda yang harus dilaksanakan setiap
tahunnya. Setelah beberapa bulan  melakukan  Praktik kerja lapangan dapat penulis simpulkan
hal-hal sebagai berikut :

1.      Praktik kerja lapangan memberikan tambahan pengalaman yang sangat berarti bagi para siswa
2.      Praktik kerja lapangan dapat meningkatkan kemampuan kerja, inovasi kerja, inisiatif kerja,
keativitas, produktifitas yang berkualitas dalam kerajinan maupun dalam bekerja
3.      Pendidikan  kejuruan memegang peran yang sangat penting sekali dalam proses peningkatan
kualitas
4.      Setiap pelaksanaan  praktik di dunia usaha kita harus  melaksanakan tata tertib dan ketentuan-
ketentuan yang berlaku pada perusahaan tersebut.
5.      Dalam bekerja kita harus mementingkan keselamatan kerja baik itu keselamatan atau  alat
maupun keselamatan dalam bekerja yang dilakukan.
6.      Usahakan setiap pemasangan harus dalam keadaan bersih dan rapi.
7.      Pembongkaran dan pemasangan harus dilakukan sesuai dengan urutan dari petunjuk
pembongkaran dan pemasangan
8.      Ganti oli mesin, buka lah baut ini dengan kunci ring atau kunci sok putar lah baut berlawanan
dengan jarum jam
9.      Ganti saringan oli mesin, posisi saringan oli  bisa saja tidak sama dengan posisi baut
oli,  mungkin saja   saringan olinya  di depan di belakang atau di samping dari mesin,
tergantung dari jenis mobilnya mobilnya
10.  Periksa Cairan  Pendingin Mesin, air radiator meliputi pemeriksaan kapasitas dan kualitas air,
pemeriksaan terhadap endapan karat atau kotoran di sekitar tutup radiator atau lubang
pengisian radiator. Air radiator pun tidak boleh menggand minyak plumas dan kapasitas
radiator

11.  Periksa busi busi, lepas kotak filter udara di atas mesin dan ada 3 baut penahan
kotak, lalu  lepas baut yg menempel pada plug  busi dan leepas soket  kabel pada  plug
satu  persatu lalau ratik plug busi, kemudian buka busi dengan kunci busi
12.  Periksa Baterai, periksa kondisi kotak baterai, periksa kebersihan baterai dan  terminal
baterai, periksa tegangan baterai , tutup baterai dan  saluran ventilasi
13.  Periksa Saringan Pembersih Udara, lepas filter dari
tempatnya, lakukan  penyemprotan  dengan udara yang bertekaan  rendah, periksa kondisi
filter udara, usah kan bersihkan tempat filter udara dari kotoran dan debu, pasang kembali
filter padah wadah
14.  Periksa Pedal Kopling , lakukan pengukuran untuk memastikan bahwa jarak dari permukaan
atas bantalan pedal (pedal pad) ke firewall adalah nilai standard. Ketinggian pedal kopling
dapat dibaca pada manual service mobil
15.  Periksa pedal rem dan fungsi rem parkir, ukur tinggi pedal rem, ukur jarak antara bagian atas
pedal dan  lantai, menggunakan pengaris, biasanya tinggi pedal rem tidak berubah secara
drastis. Lakukan penyetelan menurut prosedur dibawah ini, stel tinggi pedal.
16.  Periksa Kanvas Dan Tromol, Periksa kamvas rem depan, Lepas  kamavas rem dari
dudukannya lalu  amplas lah permukaan kampas remnya menggunakan amplas kasar dan
gunakan pembersih karbon yang khusus untuk rem
17.  Periksa Pad-Pad Dan Piringan Rem, Buka baut kaliper, Tarik kaliper dan balikkan  ke atas
kemudian masukkan baut yang telah lepas ke dalam plat penahan agar kaliper tidak
terjatuh, lalu lihat lah pad-pad nya bila pad nya terlihat tipis, alangkah baiknya diganti saja
18.  Periksa Minyak  Rem, buka kap mesin, pasang vender mobil, cari lah master silinder, periksa
cairan pada tabung itu
19.  Periksa Ball Joint, Cara mengetahui dan mengecek apakah ball joint mobil masih layak pakai
ataukah tidak..
20.  Periksa Kondisi Ban-Ban Dan Tekanan Pemompanya, tekanan ban pada mobil dan
menyesuaikan tekanannya dengan rekomendasi dari pabrikan mobil. Pada umumnya ukuran
tekanan ban yang dianjurkan oleh pabrik tertera di buku manual atau di bagian pintu mobil.

5.2 Saran
     
     bisa bermaanfaat bagi semua pihak yang  berkaitan dalam praktik kerja lapangan ini
      yaitu :
 1.Untuk siswa
a.       siswa sebaiknya selalu rajin dan disiplin kerja pada praktik kerjaa lapangan
b.      .siswa sebaiknya selalu mentaati  peraturan  dan tata tertib yang  telah
dibuat/ditentukan oleh perusahaan
c.       siswa hendaknya dapat menguasai salah satu bidang  keahlian agar supaya dapat bersaing
dengan yang lain  
d.      biasakan bersifat jujur dan hati-hati dalam  bekerja utamakan  keselamtan kerja
2.Untuk sekolah
a.       Praktik kerja lepangan mohon tetap dilaksanakan  tiap tahun untuk menunjang pendidkan
sistem ganda
b.      Guru pembimbing usahakan lebih sering megunjungi siswa  yang PKL agar
siswa dapat konsultasi  atas berbagai masalah  yang telah ditemukannya
c.       Praktik di sekolahan agar diupayakan lebih banyak dari  pada teori supaya pada saat praktik di
dunia usaha/industri tidak kesulitan.
3.  untuk dunia industri
      a. industri sebaiknya dapat menerima siswa magang
      b. industri sebaiknya dapat memberikan yang terbaik kepada siswa magang

                                                                                                                                   

DAFTAR PUSTAKA

Indera. 2010. Rancangan Sistem Pencarian Pasien, Dokter Dan Kamar Pada
Rumah Sakit Berbasis Web Menggunakan Multi DBMS. Bandar Lampung :
Jurnal Informatika, Vol. 10, No. 2.
Nurcholis, Moch dan A. Prasita Nugroho dan Moch. Fatchur Rozy. 2017. Aplikasi
Pelayanan Dan Pengelolaan Data Bengkel Secara Elektronik Berbasis Web.
Pasuruan: Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan. Vol 2 No 1.
Win Kenal, Eko. 2013. Desain Dan Implementasi Layanan Penyedia Data Penerimaan
Mahasiswa Baru Berbasis Web Services Untuk Menunjang Executive Support
System. Bandar Lampung: Jurnal Informatika, Vol. 13, No.2

Anda mungkin juga menyukai