Made Dianty Sukma Varshini

1970121020
TOPIKBAHASAN
Bronkodilator Jenis dan contoh
secara umum bronkodilator

Farmakokinetik
&
Farmakodinamik
bronkodilator
 BRONKODILATOR
PENGERTIAN
Obat-obatan yang menyebabkan dilatasi bronchus
terutama digunakan untuk pengobatan asmabronkhial.

CARA KERJA
Bronkodilator bekerja dengan cara melebarkan bronkus
dan merelaksasi otot-otot pada saluran pernapasan
sehingga proses bernapas menjadi lebih ringan dan
lancar.
 JENIS DAN CONTOH
BRONKODILATOR

OBAT BETA 2- OBAT ANTI

SELEKTIF MUSKARINIK

OBAT OBAT
SIMPATOMETIK METHYLXANTIN
 OBAT BETA 2-SELEKTIF
(SALMETEROL DANFORMOTEROL)

FARMAKOKINETIK : FARMAKODINAMIK :

1.Masa kerja lama (12 jam atau 1. Berinteraksi dengan

lebih) karena tingginya kelarutan kortikosteroid inhalan untuk
dalam lemak. meningkatkan kontrol asma.
2.Larut dalam membran sel otot 2. Tidak memiliki efek antiinflamasi
polos dalam konsentrasi tinggi
atau melekat ke molekul-molekul di
sekitar adrenoseptor.
 OBAT BETA 2-SELEKTIF
(ALBUTEROL, TERBUTALIN, METAPROTERENOL, DANPIRBUTEROL)

FARMAKOKINETIK : FARMAKODINAMIK:

1.Secara Inhalasi ,obat-obat ini Dalam farmakodinamik obat ini

menyebabkan bronkodilatasi yang
setara dengan isoproterenol.
2. Dilatasi bronchus dengan
merangsang reseptor adrenergik
beta
3. Bronkodilatasi maksimal dalam
waktu 15-30 menit dan menetap
selama 3-4 jam.
memiliki efek samping yaitu tremor
otot rangka, gelisah, dan kadang
kelemahan otot dapat dikurangi
dengan memulai dengan separuh
dosis untuk 2 minggu pertama.
 OBAT SIMPATOMETIK
(EPINEFRIN)
FARMAKOKINETIK :
1. Epinefrin efektif jika disuntikkan secara subkutis atau dihirup sebagai
suatu mikroaerosol dari wadahbertekanan.
2.Bronkodilatasi maksimal tercapai 15 menit setelah inhalasi dan
menetap 60-90 menit.

FARMAKODINAMIK :
Epinefrin merangsang reseptor α dan β1 serta β2, efek samping terapi ini
adalah takikardia, aritmia, dan memburuknya angina pektoris.
 OBAT SIMPATOMETIK
(ISOPROTERENOL)
FARMAKOKINETIK :
1.Isoproterenol termasuk bronkodilator kuat yaitu jika dihirup dalam
bentuk mikroaerosol dari wadah bertekanan maka akan menyebabkan
bronkodilatasi maksimal dalam 5 menit.
2. Masa kerja isoproterenol yaitu 60 sampai 90 menit.

FARMAKODINAMIK :
Peningkatan angka kematian asma disebabkan oleh aritmia jantung
yang timbul karena pemakaian isoproterenol inhalan dosis tinggi. Obat
ini kini jarang digunakan untuk asma.
 OBAT
ANTI MUSKARINIK
MEKANISME KERJA

● Secara kompetitif menghambat efek asetilkolin di reseptor kolinergik

muskarinik menghambat kontraksi otot polos saluran napas dan peningkatan
sekresi mukus.
● Dibutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi untuk menghambat respons otot
polos saluran napas terhadap stimulasi non-muskarinik.

PEMAKAIAN KLINIS

● Bronkodilator yang efektif melalui intravena, atropin, prototipe antagonis

muskarinik, menyebabkan bronkodilatasi pada dosis yang lebih rendah.
 OBAT METHYLXANTIN
(Xantin,Teobromin, Kafein, danTeofilin)
MEKANISME KERJA:
1. Menghambat enzim fosfodiesterase =
menghidrolisis nukleotida siklik =
meningkatnya konsentrasi Camp intrasel
dan, di sebagian jaringan, cGMP.
2. Inhibisi reseptor adenosin di
permukaan sel. Reseptor ini memodulasi
aktivitas adenilil siklase, dan adenosin
terbukti memicu kontraksi isolate otot
polos saluran napas dan pelepasan
histamin dari sel mast salurannapas.
FARMAKODINAMIK:
1. Efek pada saraf pusat = menyebabkan
bangkit korteks ringan disertai
peningkatan kewaspadaan dan
berkurangnya rasa lelah.
2.Memiliki efek kronotropik dan inotropic
positif.
3.Efek pada otot polos saluran napas,
dalam konsentrasi yang memadai akan
menghambat pengeluaran histamine
imbas-antigen dari jaringan paru.
 Referensi :

Golan, D, E., A.H., Armstrong E.J., Armstrong A.W., 2012, Principles of

Pharmacology: The Phatophysiologic Basis Of Drug Therapy,
Lippincot Williams & Wilkins, Philladelphia

Katzung,B.G.,Masters,S.B.,Trevor,A.J.2 014. Farmakologi Dasar &

Klinik. Edisi12. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Trevor AJ, Katzung BG, Kruidering-Hall M, and Masters SB. 2013.

Basic & Clinical Pharmacology. 10th ed. McGraw Hill, New York.
TERIMA KASIH