Anda di halaman 1dari 23

FITOTERAPI BATUK

DOSEN PENGAMPU : Dr. apt. Suhatri, M.S

NUR HASANAH 2130122265


1 DEFINISI

2 PATOFISIOLOGI

BATUK
3 TERAPI OBAT KIMIA

4 TINJAUAN FITOTERAPI
DEFINISI

Batuk adalah suatu reflek fisiologi pada keadaan sehat


maupun sakit dan dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab. Refleks
batuk biasanya diakibatkan oleh rangsangan dari selaput lendir
saluran pernafasan, yang terletak di beberapa bagian dari
tenggorokan (epiglotis, laring, trakea, dan bronkus).
Batuk merupakan suatu mekanisme fisiologi yang bermanfaat
untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernafasan dari
dahak, zat-zat perangsang asing, dan unsur infeksi. Dengan
demikian, batuk merupaakan suatu mekanisme perlindungan
KLASIFIKASI

Menurut Tjay dan Rahardja (2002), batuk dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :

1. Batuk Produktif
Batuk produktif merupakan suatu mekanisme perlindungan fungsi mengeluarkan zat-zat asing (kuman,
debu, dan sebagainya) dan dahak dari batang tenggorokan.

2. Batuk Non Produktif


Batuk non produktif bersifat kering tanpa adanya dahak, misalnya pada batuk rejan (pertusis)

3. Batuk Rejan
Batuk rejan atau pertusis adalah penyakit infeksi yang parah, yang disebabkan oleh Bordetella pertusis.
Sekitar 90% kasus terjadi pada anak dibawah usia 5 tahun.
PATOFISIOLOGI
Pada dasarnya mekanisme batuk dapat dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase inspirasi, fase kompresi
dan fase ekspirasi.

Fase Inspirasi Subtitle Subtitle


Dimulai dengan inspirasi singkat dan
Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet,
cepat dari sejumlah besar udara,
pada saat ini glotis secara refleks consectetuer adipiscing elit. Aenean consectetuer adipiscing elit. Aenean
sudah terbuka. Volume udara yang
commodo ligula eget dolor. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean
diinspirasi sangat bervariasi
jumlahnya, berkisar antara 200 massa. massa.
sampai 3500 ml di atas kapasitas
residu fungsional.
Diagnosis

Batuk-batuk pada dasarnya merupakan


Selain itu, untuk mendapatkan hasil
gejala dari suatu penyakit. Untuk pemeriksaan yang lebih detil bisa dilakukan
mengetahui penyebab batuk biasanya dokter pemeriksaan penunjang seperti tes darah, tes
alergi, radiologi sinar X di dada, atau analisis
akan menanyakan riwayat kesehatan
sampel dahak. Akan tetapi pemeriksaan
seseorang dan melakukan pemeriksaan lengkap macam ini umumnya tidak dilakukan
fisik.. jika dokter menganggap seseorang lebih
terindikasi mengalami batuk-batuk biasa.
TERAPI OBAT KIMIA

Bronkodilator
Bronkodilator dibagi menjadi bebrapa jenis :

1. Antikolinergik
obat ini bekerja dengan memblokir efek asetikolin pada otot saluran
pernapasan otot saluran pernafasan sehingga otot menjadi rileks dan saluran
pernafasan dapat melebar
 Ipratropium
 Tiotoprium
 Aclidinium
 glycopyronium
Bronkodilator
Bronkodilator dibagi menjadi bebrapa jenis :

Short Acting Beta Agonist ( SABA )


Jenis agonis beta yang bekerja cepat, Ultra Long Acting Beta Agonist ( Ultra LABA)
sehingga bisa digunakan untuk mengatasi
serangan penyempitan saluran pernapa san Merupakan agonis beta yang efek terapinya
akibat asma atau PPOK yang terjadi tiba- bertahan selama 24 jam. Obat ini umumya
tiba. Obat ini bisa langsung bekerja dalam digunakan sekali sehari. Conto obatnya :
hitungan menit dan efeknya bertahan AGRONIS Indacaterol
selama 4–6 jam. BETA-2
Contoh obatnya : salbutamol, terbutaline

Long Acting Beta Agonist ( LABA ) Obat ini bekerja dengan mengaktifkan sel beta-2
reseptor yang dapat menyebabkan otot-otot pada
Merupakan jenis agonis beta yang efek saluran pernapasan menjadi rileks, sehingga
obatnya bisa selama 12 jam. Obat ini dapat dapat membuka saluran udara.
digunakan 1-2 kali sehari. Contoh obatnya
: Formoterol, Olodaterol, Salmeterol,
Procaterol, Vilanterol.
ANTIHISTAMIN
 Generasi pertama tidak dianjurkan memberikan efek mengentalkan sekresi
respiratori (atropin like effect).
 Generasi baru (kedua atau ketiga) bermanfaat pada batuk karena rinitis alergi.
 Antihistamin tidak lebih efektif dibanding plasebo pada batuk akut

Contoh obat : Brompheniramine, chlorphenamine, diphenhydramine,


doxylamine, promethazine dan triprolidine.

ANTIBIOTIK
 Antibiotik tidak direkomendasikan untuk batuk akut karena virus,
 Infeksi respiratori karena bakteri (faringitis streptokokus, rinosinusitis
bakterial akut, otitis media akut) diberikan antibiotik golongan penisilin
( Amoksisilin, amoksisilin klavulanat)
 Obat pilihan batuk pertusis atau pneumonia atipik adalah antibiotika
makrolida
 Antibiotik perlu diberikan pada anak dengan pneumonia
KORTIKOSTEROID
Kortikosteroid adalah kelompok obat yang
mengandung hormon steroid sintesis. Obat
ini dapat menghambat produksi zat yang
menimbulkan peradangan dalam tubuh, serta bisa
bekerja sebagai imunosupresan dalam menurunkan
aktivits dan kerja sistem imun. Dapat dengan efektif
menghentikan batuk yang disebabkan oleh asma
karena mereduksi inflamasi dan melegakan saluran
pernapasan.

Betamethasone Prednisolone

Examethasone Triamcinolone

Budesonide Hydrocotisone

Methylprednisolone Cortisone
Mukoaktif

Mukolitik Mukoregulator
Menghambaat produksi dan/ atau sekresi mukus seperti
Mengurangi kekentalan mukus
antikolinergik mengingkatkan hidrasi mukus dengan
dengan memutus ikatan polimer
mengikatkan sekresi air di saluran respriratori dan/ atau
mukus (contoh obat : n-
penambahan air secara langsung pada sediaan obat seperti
asetilsistein, ambroksol erdostein ).
guaifenesin

1 2 3

Mukokinetik
Memperbaiki bersihan dalan nafas batuk
dengan meningkatkan aliran udara atau
mengubah interaksi mukus epitel ( contoh
obat : surfaktan, ambroskol )
Terapi Non Farmakologi

1 3
Olahraga ringan dan teratur agar berat badan Menghindari lingkungan berasap kabut
stabil dan sistem pernapasan terlatih. Kelebihan Berhenti merokok dan hindari sebisa
berat badan membuat tubuh menanggung beban mungkin menjadi perokok pasif.
pada sistem pernapasan yang membuat
bernapas pun lebih sulit. Olahraga akan melatih
paru-paru dan jantung untuk bekerja lebih
efisien dan optimal.

2 4
menghindari alergen atau bahan-bahan Mengonsumsi makanan sehat
atau lingkungan yang mungkin menjadi pemicu sehingga tubuh memiliki daya tahan
gejala alergi di tubuh Anda. untuk membantu mencegah infeksi
tingkatkan daya tahan tubuh agar paru-paru dan seluruh sistem saluran
tehindar dari gangguan flu atau selesma pernapasan.
TINJAUAN FITOTERAPI
Jahe (Zingiber officinale)

Zat aktif
Minyak atsiri Efek samping
Menyebabkan gejala mulas jika
dikonsumsi 1–1,5 gram per hari.
Mekanisme kerja Konsumsi jahe secara berlebihan
Minyak atsri menginaktifkan virus juga dapat menyebabkan sensasi
terbakar pada perut bagian bawah
sebelum masukkedalamsel. Jahe juga mampu
meningkatkan aktivitas natural killer sel (NK)
dalam melisiskan sel yang terinfeksi virus
(Zakaria@al,1999) Regimen Terapi
Nurahman ad al, 1999 melaporkan
bahwa pemberian jahe dapat meningkatkan Rimpang jahe dikupas, diris dan
aktivitas limfositT dan daya tahan limfosit diseduh atau direbus dengan air
terhadap stress oksidatif dan dapat memcu panas lalu diminum.
proliferasi limfosit serta meningkatkan aktifitas
fagositosis makrofag (Zakaria@al, 1999; Zakaria
dan Rajab, 1999)
Akar Manis (Glycyrrhiza glabra)

Zat aktif
Glysirisin, dan asam glysirizat
Regimen Terapi
akar kayu manis secukupnya,
kemudian seduh menggunakan
Mekanisme kerja air hangat
Tanaman ini mempunyai efektifitas
ekspektoran yang memacu sekresi
mukosa dari trakea, mengeluarkan
dahak dan melegakan tenggorokan
gatal.
Efek Samping
wajah memerah dan memanas,
peningkatan denyut jantung,
stomatitis, glositis, gingivitis,
peningkatan motilitas, anoreksia,
iritasi, dermatitis alergi (topikal)
sesak napas, hipersensitivitas
Andrographis (Andrographis paniculata)

Zat aktif
Andrografolida
Regimen Terapi
Regimen terapi :Daun sambiloto segar sebanyak 1
genggam (30 gram) ditumbuk rata kemudian
Mekanisme kerja ditambahkan air matang setengah cangkir (110ml),
saring kemudian diminum sekaligus. Atau bisa
Senyawa diterpen lakton yang juga menggunakan bahan kering sebanyak 3 gram
menjadi agen utama andrographis. Secara direbus dan diminum 2 kali sehari sebelum makan.
umum andrographis memberikan efek
sebagai anti virus, immunomodulation.
Andrographis dapat merangsang fungsi
kekebalan tubuh dengan meningkatkan Efek Samping
antibody dan pagositosis yang diaktifkan
oleh makrofag, menawarkan potensi
Hipotensi, Mual, muntah, dan GI
dalam pengelolaan spektrum yang luas
dari infeksi virus distress, Infertlitas
Daun Saga (Adenanthera pavonina)

Zat aktif
Saponin dan Glycyrrhicic
Regimen Terapi
Ambil adaun saga secukupnya cuci hingga bersih
tambahkan daun asam, kayu manis selanjutnya rebus
Mekanisme kerja daun saga dengan 2 gelas air hingga mendidih. Sisa kan
setengah gelas kemudian dinginkan dan saring rebusan
Khasiat daun saga untuk batuk
daun saga. Minumlah sehari 2x dengan komposisi
adalah sebagai obat untuk mengatasi batuk setengah gelas
kering, tanaman ini mempunyai efektifitas
ekspektoran yang memacu sekresi mukosa
dari trakea, mengeluarkan dahak dan
melegakan tenggorokan gatal. Efek Samping
Glycyrrhicic acid memiliki sifat
Memicu diare.
menyejukan pada selaput lender di
Mual dan muntah.
tenggorokan
Detak jantung meningkat.
Masalah kulit.
Iritasi.
Toksisitas hati atau ginjal.
Kencur (Kaempferia galanga, Linn.)

Zat aktif
Flavonoid
Regimen Terapi
Rimpang digunakan secara langsung atau
diolah seperti tepung dicampur air dan ditambahkan
Mekanisme kerja gula, diminum airnya.
Penghambatan pada jalur
metabolism asam arakidonat
pembentukan prostaglandin, melepas
histamine pada radang.
Efek Samping
Penurunan energi secara drastis.
Hilangnya nafsu makan.
Sering buang air kecil.
Diare.
Koma.
Kematian.
Herba Timi (Thymi Herb)

Zat aktif
Thymi
Regimen Terapi
Rebus daun herba timi disaring minum hangat-
hangat
Mekanisme kerja
Zat pelunak batuk yang
memperlunak rangsangan batuk melumas
tenggorokan agar tidak kering dan
melunakan mukosa yang teriritasi.
Mukolitika : zat ini
merombak dan melarutkan dahak sehingga
viskositasnya dikurangi dan pengeluarannya Ekspektoransia : zat ini memperbanyak produksi dahak yang encer dan
dengan demikian mengurangi kekentalan dan memeprmudah pengeluarannya
dipermudah. Lendir mempunyai gugus
dengan batuk. Mekanisme kerjanya yaitu merangsang reseptor-resptor di
sulfhidril (-SH) yang saling mengikat makro mukosa lambung yang kemudian meningkatkan kegiatan kelenjar sekresi dari
molekulnya. saluran lambung dan usus dan sebagai reflek memperbanyak sekresi dari
kelenjar yang berada di salurannafas.
D. Opium / Kodein ( Papaver Sommiferum )

a. Kandungan aktif :
 Alkaloid morfin
b. Mekanisme aksi :
 Menekan rangsang batuk di pusat batuk yang terletak
disumsum tulang belakang lanjutan (medula) dan juga bekerja
di otak dengan cara menenangkan (adiktif)
c. Regimen terapi
 Biji opium disayat, getahnya ditampung menjadi gumpalan-
gumpalan kemudian dikeringkan, kemudian diserbukan atau
dihaluskan. Dan siap digunakan
d. Efek samping :
 Dapat menyebabkan ketergantungan dan sedasi, sehingga
penggunaan kodein sebagai obat batuk harus dengan resep
dokter dan peredarannya diawasi dengan ketat
JAMU

HERBAKOF
HERBAKOF merupakan sirup obat batuk herbal yang digunakan untuk
membantu meredakan batuk, melegakan tenggorokan, atasi radang
tenggorokan, legakan pernapasan, dan hangatkan saluran
pernapasan. Selain itu obat batuk ini tidak menyababkan kantuk.
Jamu Batuk Sidomuncul
mengurangi gejala batuk kering maupun basah (berlendir) disebabkan
oleh masuk angin selesma/pilek, perubahan cuaca seperti; tenggorokan
sakit dan rasa gatal di tenggorokan.
Obat Herbal Terstandar

OB Herbal
 OB Herbal adalah obat batuk sirup yang mengandung Zingiberis
Rhizoma (Jahe), Kaempferiae Rhizoma (Kencur), Citrus Aurantii
Fructus (Jeruk Nipis), Thymi Herba (Daun Timus), Mentahae
Folium (Daun Mint), Myristicae Semen (Biji Pala), Licorice Radix (Akar
Manis). 
 OB Herbal merupakan obat herbal yang berguna untuk membantu
meredakan batuk dan melegakan tenggorokan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai