ASMA
Aninditha Rachmah R., M.Si., Apt.
ETIOLOGI Penyakit asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik
ASMA (menahun) yang menyerang saluran pernafasan
(bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan
(inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga
mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang
akhirnya seseorang mengalami sesak nafas.
Penyebab
mekanisme kerja:
Stimulasi β2
adrenergic:
bronkodilatasi,peningk
atan klirens
mukosiliari, stabilitas
sel mast dan
menstimulasi otot
skelet
Contoh: aminofilin, teofilin, difilin, okstrifilin
Mekanisme kerja: merelaksasi secara
langsung otot polos bronchi dan pembuluh
darah pulmonal, merangsang SSP,
menginduksi diuresis, meningkatkan sekresi
2. Xantin asam lambung
Indikasi: menghilangkan gejala/pencegahan
asma bronchial & bronkospasme reversible
yang berkaitan bronchitis kronik dan
emfisema
3.
Antikolinergik
Merupakan antiinflamasi
Menghambat pelepasan mediator hisamin dan
SRS-A(slow reacting substance anaphylaxis)
dari sel mast
4. Kromolin Tidak mempunyai aktivitas intrinsic
Sodium bronkodilator, antikolonergik
Bekerja local pada paru-paru tempat obat
diberikan
Terapi pemeliharaan dan profilaksis asma
Contoh Obat:
Deksametason
Metil prednisolone
Prednison
5. Kortikosteroid Triamsinolon
Beklometason
Budesonid
Flutikason
Flunisolid
mometason
6. Antagonis
Reseptor
Leukotrien
7. Obat
penunjang
PERSISTEN PERSISTEN
INTERMITEN PERSISTEN BERAT
RINGAN SEDANG
ASMA
GUIDELINE SHORT ACTING BETA AGONIS (SALBUTAMOL, TERBUTALIN)
ADD INHALASI KORTIKOSTEROID (BEKLOMETASON,
BUDESONIDE, FLUTIKASON)
ADD
KORTIKOSTEROID
TABLET/SIRUP
(PREDNISOLON,
PREDNISON,
METHIL
PREDNISOLON)