Anda di halaman 1dari 16

Asistensi

Pengenalam
Hewan coba
Apa itu Hewan Coba?

Hewan percobaan atau hewan laboratorium adalah hewan yang segaja dipeliharan dan diternakkan untuk dipakai sebagai
hewan model, dan juga untuk mempelajari dan mengembangkan berbagai macam ilmu dalam skala meneliti atau
pengamatan laboratorium (Stevani, 2016).
Alasan penggunaan hewan
coba
1. Keseragaman dari subjek penelitian dapat diminimalisasi
2. Variabel penelitian lebih mudah dikontrol
3. Daur hidup relatif pendek sehingga dapat dilakukan penelitian
yang bersifat multigenerasi
4. Biaya relatif murah
5. Mudah berkembang biak
6. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan apabila dilakukan
uji kepada manusia
Contoh Hewan Coba
1. Tikus (Rattus norvegicus)
2. Mencit (Mus musculus)
3. Kelinci (Oryctolagus cuniculus)
4. Kucing (Felis catus)
Cara Memengang Hewan
Coba
1. Mencit
● Mencit diangkat dengan cara memegang ekor kearah atas dengan tangan kanan.
Lalu letakkan mencit dipermukaan yang kasar biarkan mencit
menjangkau/mencengram alas yang kasar.
● Kemudian tangan kiri dengan ibu jari dan jari telunjuk menjepit kulit tekuk mencit seerat/setengang
mungkin.

● Ekor dipindahkan dari tangan kanan dijepit antara jari kelingking dan jari manis tangan kiri. Dengan
demikian, mencit telah terpegang oleh tangan kiri dan siap untuk diberi perlakuan.
2. Tikus (UNC Chapel Hill, 2019)
3. Kelinci
a. Kelinci harus diposisikan diatas handuk atau baju laboratorium. Pastikan anda memiliki
control penuh atas hewan setiap saat sehingga kelinci tidak dapat membahayakan dirinya sendiri
dengan melompat dari meja.

b. Pegang kulit dileher kelinci


c. Tahanlah bagian bawah kelinci dengan tangan anda yang lain

d. Angkat bagian belakang kelinci dengan mendukung daerah pinggul diantara kaki
e. Lengan kanan sekarang dapat dilepas untuk sementara, misalnya untuk membuka pintu
kandang. Kepala hewan harus ditutup setiap saat oleh siku anda.
Rute Pemberian Pada
Hewan
1. ORAL Uji
a. Mencit
Cairan obat diberikan dengan menggunakan kanula sebagai pengganti
jarum suntik. Kanula ditempelkan pada langit-langit mulut atas mencit,
kemudian perlahan-lahan dimasukkan sampe ke esofagus dan cairan obat
dimasukkan.
b. Tikus
Rute pemberian pada hewan coba tikus secara oral dilakukan sama
seperti pada hewan coba mencit
c. Kelinci
Pemberian obat dengan cara oral pada kelinci dilakukan dengan
menggunakan alat penahan rahang dan feeding tube no 6-8
2. SUBKUTAN
a. Mencit
Kulit didaerah tengkuk diangkat dan ke bagian bawah kulit dimasukkan obat dengan
menggunakan alat suntik 1 ml, selain itu bisa juga didaerah belakangn tikus.
b. Tikus
Dilakukan diatas kulit tekuk atau kulit abdomen.
c. Kelinci
Pemberian obat secara sub kutan dilakukan pada sisi sebelah pinggang atau tengkuk dengan cara
kulit diangkat dan jarum ditusukkan.

3. INTRAVENA\
a. Mencit
Mencit dimasukkan ke dalam kandang restriksi mencit, dengan ekornya menjulur keluar. Ekornya
dicelupkan kedalam air hangat (28-30 ), sehingga memudahakan pemberian obat kedalam pembuluh
vena.
b. Tikus
Rute pemberian pada hewan coba tikus secara intravena adilakukan sama seperti pada hewan
coba mencit.
c. Kelinci
Penyuntikkan dilakukan pada vena marginalis didekat ujung teliga. Sevelum penyuntikan, teliga
dibasahi terlebih dahulu dengan alkohol atau air hangat
4. INTRAMUSKULAR
a. Mencit
Obat disuntikkan pada paha posterior
b. Tikus
Rute pemberian pada hewan coba tikus secara intramuskular dilakukan sama seperti pada hewan coba
mencit.
c. Kelinci
Pemberian intramuskular dapat dilakukan pada otot paha belakang.
5. INTRA PERITONEAL
a. Mencit
Pada saat penyuntikan, posisi kepala lebih rendah dari abdomen. Jarum disuntikkan dengan sudut
sekitar 100 dari abdomen pada daerah yang sedikit menepi dari garis tengah, agar jarum suntik tidak
mengenai kandung kemih. Penyuntikan tidak di daerah yang terlalu tinggi untuk menghindari terjadinya
penyuntikan pada hati.
b. Tikus
Rute pemberian pada hewan coba tikus secara intramuskular dilakukan sama seperti pada hewan coba
mencit.
c. Kelinci
Posisi diatur sedemikian rupa sehingga letak kepala lebih rendah daripada perut. Penyuntikan dilakukan
pada garis tengah dimuka kandung kencing.
Rute Pengambilan darah
untuk Hewan coba
● Vena Lateralis
Pengambilan darah pada hewan coba diekor
● Sinus Orbitalis
Pengambilan darah pada hewan coba pada mata dengan pipa kapiler
● Intra Kardiak
Menusukkan jarum suntik langsung ke jantung dan disedot perlahan,
pengambilan darah ini dilakukan ketika hewan coba akan segera dikorbankan,
karena hal ini beresiko kematian.
● Vena Sapena
Mencit dipegang pada posisi setengah tegak, jarum diinjeksikan pada paha
belakang sebelah dalam.
Tugas pendahuluan
Sekian
dan
Terimakasi
h.

Anda mungkin juga menyukai