Pesawat X-Ray
Film 24x30 cm
Kaset 24x30 cm
Marker R/L
Bucky stand
digunakan.
yaitu proyeksi AP,PA, dan proyeksi lateral. Sedangkan Untuk pemeriksaan radiografi
eksorotasi.
a) Proyeksi AP os humerus
pasien tepat sehingga dapat terekam dalam gambar. Untuk Posisi pasien yaitu pasien berdiri
menghadap kearah pesawat X-Ray dengan
posisi anatomi yg di tentukan. Selain itu kepala pasien harus diarahkan ke arah lain
yang berlawanan sehingga tidak terkena sinar-X . Sedangkan Posisi objek yaitu pastikan humerus
menempel sempurna pada kaset .
adapun ketentuan
FFD : 100 CM
CP : pertengahan humerus
Mahasiswa harus memastikan bahwa elbow joint dan shoulder joint dapat
terekam dalam gambar tanpa terpotong. Dengan Posisi pasien yaitu berdiri menghadap pesawat X-
Ray dengan lengan
diarahkan ke arah lain berlawanan sehingga tidak terkena sinar-X yang di pancarkan . Untuk posisi
objek yaitu pastikan humerus harus menempel sempurna pada kaset.
Adapun ketentuan
FFD : 100 cm
CP : pertengahan humerus
dengan caput humerus dan dapat terekam dalam gambar tanpa kepotong.
Dengan Posisi pasien yaitu pasien berdiri menghadap pesawat X-Ray dan tangan
dimasukkan ke dalam sehingga telapak tangan menghadap ke belakang. Untuk posisi objek yaitu
mahasiswa harus memastikan bahwa shoulder menempel
Adapun ketentuan
FFD : 100 cm
(berada di sisi lateral) dan tidak ada shoulder yang terpotong. Untuk posisi pasien yaitu pasien
berdiri menghadap pesawat X-Ray dengan tangan
diarahkan keluar. Dan posisi obyek yaitu mehasiswa harus memastikan bahwa shoulder menempel
Adapun ketentuannya
FFD : 100 cm