Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

HAKIKAT KEWARGANEGARAAN

DISUSUN OLEH :
1. DYYO SAMUEL TAMBA 2205171018
2. YOSUA MAHARDIKA SIMATUPANG 2205171098
3. OSKAR ARITONANG 2205171066
4. RAJU SIANTURI 2205171133

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS


PRODI TATA NIAGA
POLIKTEKNIK NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai
macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa
keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih  lagi pada kehidupan akhirat kelak,
sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh
manfaat, dan sehingga kami kelompok 1 ini dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Kewarganegaraan.

Dalam tulisan ini hendak diuraikan perihal tentang pengertian Pendidikan


kewarganegaraan, tujuan pendidikan kewarganegaraan , aspek kompetensi dalam pendidikan
kewarganegaraan , landasan illmiah dan landasan hukum kewarganegaraan.

Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, semoga makalah yang
kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin
mengambil,menyempurnakan lagi,mengambil hikmah dari judul ini (Hakekat
kewarganegaraan) sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................3
I.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................4
I.3 Tujuan.............................................................................................................................4
BAB II Pembahasan
II.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan......................................................................4
II.2 Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan............................................................................4
II.3 Aspek Kompetensi dalam Pendidikan Kewarganegaraan..............................................5
II.4 Landasan Ilmiah dan Landasan Hukum.........................................................................6
BAB III PENUTUP
III. 1 Kesimpulan.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9

3
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Hakikat warga negara adalah setiap warga negara memiliki hak yang sama tanpa
dibedakan antara satu dengan lainnya. Hakikat hak dan kewajiban warga negara merupakan
dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya dan saling melengkapi.

Tetapi pada makalah ini kami tidak akan tidak akan membahas Hak dan kewajiban
ataupun hakekat kewarganegaraan. Pada makalah ini kami akan lebih mengarah kepada
pentingnya hakekat pendidikan kewarganegaraan

Pada dasarnya Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran


wajib dalam kurikulum di semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah Dasar
sampai tingkat perguruan tinggi. Hal ini, ditegaskan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37, sebagai berikut.
Kurikulum pendidikan dasar maupun menengah wajib memuat (a) pendidikan agama, (b)
pendidikan kewarganegaran, (c) bahasa, (d) matematika, (e) ilmu pengetahuan alam, (f) ilmu
pengetahuan sosial, (g) seni dan budaya, (h) pendidikan jasmani dan olah raga, (i)
keterampilan kejuruan, (j) muatan lokal.
Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat (a) pendidikan agama, (b) pendidikan
kewarganegaraan, (c) bahasa.

Berdasarkan pasal tersebut, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata


pelajaran yang sangat penting untuk diajarkan kepada warga negara, hal ini dikarenakan
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan program pendidikan yang membekali siswa dengan
seperangkat pengetahuan guna mendukung peran aktif mereka dalam masyarakat dan negara
di masa yang akan datang.

Pendidikan Kewarganegaraan atau civic education adalah mata pelajaaran dasar yang
dirancang untuk mempersiapkan para warga negara muda untuk mendorong peran aktif
mereka di masyarakat setelah mereka dewasa. Pernyataan di atas, sejalan dengan penjelasan
pasal 39 ayat 2 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 22 tahun 2006 tentang Standar


Isi ditegaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan
hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Maka dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah program
pendidikan atau pembelajaran yang membekali siswa dengan seperangkat pengetahuan
sebagai upaya memanusiakan,membudayakan, memberdayakan dan menjadikan warga
negara yang baik, yakni warga negara yang tahu akan hak dan kewajibannya, memiliki pola
pikir yang cerdas, kritis, sikap yang demokratis serta memiliki karakter seperti yang
diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

4
I.2 Rumusan Masalah
A. Apa itu pendidikan kewarganegaraan ?
B. Apatujuan pendidikan kewarganegaraan ?
C. Apa saja aspek kompetensi dalam pendidikan kewarganegaraan ?
D. Apa saja yang menjadi landasan ilmiah & landasan hukum pendidikan kewarganegaraan ?

I.3 Tujuan
A. Untuk mengetahui apa itu pendidikan kewarganegaraan,
B. Untuk mengetahui tujuan pendidikan kewarganegaraan,
C. Untuk mengetahui kompetensi apa saja yang terdapat dalam pendidikan
kewarganegaraan,
D. Untuk mengetahui landasan ilmiah dan landasan hukum pendidikan
kewarganegaraan.

5
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan


Berikut pengertian pendidikan kewarganegaraan menurut para ahli,yaiu :
 Merphin Panjaitan, Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan
demokrasi yang bertujuan untuk mendidik generasi muda menjadi warga
negara yang demokratis dan partisipatif melalui suatu pendidikan yang
dialogal.
 Soedijarto, Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan politik yang
bertujuan untuk membantu peserta didik untuk menjadi warga negara
yang secara politik dewasa; dan ikut serta membangun sistem politik yang
demokratis.
 Zamroni, Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi
yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis
dan bertindak demokratis, melalui aktivitas menanamkan kepada generasi
baru kesadaran bahwa demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat
yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat.
Berikut beberapa pengertian pendidikan kewarganegaraan menurut
UU,yaitu :
 pasal 39 ayat 2 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional,Pendidikan Kewarganegaraan (civic education) adalah mata pelajaaran dasar
yang dirancang untuk mempersiapkan para warga negara muda untuk mendorong peran
aktif mereka di masyarakat setelah mereka dewasa. Pernyataan di atas.
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi,
ditegaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang
cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
II.2 Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah menciptakan warga negara yang
memiliki wawasan kenegaraan, menanamkan rasa cinta tanah air, dan kebanggaan
sebagai warga negara Indonesia dalam diri para generasi muda penerus bangsa.
Pendidikan ini tentunya harus dipadukan dengan penguasaan ilmu dan teknologi,
sehingga terciptalah generasi masa depan yang kelak bisa memberikan sumbangsih
dalam pembangunan bangsa.
II.3 Aspek Kompetensi dalam Pendidikan Kewarganegaraan
Berdasarkan kompetensi yang perlu dikembangkan, terdapat tiga komponen utama
yang perlu dipelajari dalam Pendidikan kewarganegaraan yaitu civic knowledge, civic
skill, dan civic dispositions”.
dalam Depdiknas (2007:2) dicantumkan beberapa aspek kompetensi dalam Pendidikan
Kewarganegaraan, yaitu:

6
1. Pengetahuan Kewarganegaraan (civic knowledge) Menyangkut kemampuan akademik-
keilmuan yang dikembangkan dari berbagai teori atau konsep politik, hukum dan moral.
Dengan demikian, mata pelajaran PKn merupakan bidang kajian multidisipliner.

2. Keterampilan Kewarganegaraan (civic skills) Meliputi keterampilan intelektual


(intellectual skills) dan keterampilan berpartisipasi (participatory skills) dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

3. Watak kepribadian Kewarganegaraan (civic disposition) Watak kepribadian


kewarganegaraan sesungguhnya merupakan dimensi yang paling substansif dan essensial
dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dimensi watak atau karakter
kewarganegaraan dapat dipandang sebagai “muara” dari pengembangan kedua dimensi
sebelumnya.

II.4 Landasan Ilmiah dan Landasan Hukum

 Landasan Ilmiah

1. Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan


Setiap warga negara dituntut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi
bangsadan negaranya, serta mampu mengantisipasi perkembangan dan perubahan
masadepannya. Untuk itu itu diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni(ipteks) yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai moral, nilai
kemanusiaan dan nilai-nilai budaya bangsa. nilai-nilai dasar tersebut berperan
sebagai panduan dan pegangan hidup setiap warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

2 . Objek Pembahasan Pendidikan kewarganegaraan

Setiap Ilmu harus memenuhi syarat-syarat ilmiah, yaitu mempunyai objek,metode,


sistem dan bersifat universal. Objek pembahasan setiap ilmu harus jelas, baik objek
material maupun objek formalnya. Objek material adalah bidang sasaran yang
dibahas dan dikaji oleh suatu bidang atau cabang ilmu. Sedangkan objek formalnya
adalah sudut pandang tertentu yang dipilih untuk membahas objek material
tersebut.Adapun objek material dari pendidikan kewarganegaraan adalah segala hal
yang berkaitan dengan warganegara baik yang empirik maupun yang nonempirik,
yang meliputi wawasan, sikap dan perilaku warganegara dalam kesatuan bangsa
dan negara.Sebagai objek formalnya mencakup dua segi, yaitu segi hubungan
antara warganegara dan negara (termasuk hubungan antar warga negara) dan segi
pembelaan negara. Dalam hal ini pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan
terarah pada warga negara Indonesia dan pada upaya pembelaan negara
Indonesia.

3. Rumpun Keilmuan

Pendidikan Kewarganegaraan dapat disejajarkan dengan Civics Education


yang dikenal di berbagai negara. Sebagai bidang studi ilmiah, Pendidikan
Kewarganegaraan bersifat antardisipliner, karena kumpulan pengetahuan yang
membangun ilmu kwarganegaraan ini diambil dari berbagai disiplin ilmu yang

7
meliputi ilmu politik, ilmu hukum, ilmu filsafat, ilmu sosiologi, ilmu administrasi
negara, ilmu ekonkmi pembangunan, sejarah perjuangan bangsa dan ilmu budaya.

 Landasan Hukum

1. UUD 1945

Pembukaan UUD 1945, khusus pada alinea kedua dan keempat, yang memuat cita-
cita tujuan dan aspirasi bangsa Indonesia tentang kemerdekaannya.

Pasal 27 (1) menyatakan bahwa "segala warga negara bersamakan kedudukannya


di dalam hukum dan pemerintahan serta wajib menjunjung hukun dan pemerintahan
itu dengan tidak ada kecualinya".

Pasal 30 (1) menyatakan bahwa "tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pembelaan negara".

Pasal 30 (1) menyatakan bahwa "tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan


pengajaran".

2. Ketetapan MPR No. 11/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Halauan Negara.

3. UU No. 20 Tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan


Negara Republik Indonesia (Jo. UU No. 1 tahun 1988)

Dalam pasal 18 (a) disebutkan bahwa hak kewajiban warga negara yang
diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui
pendidikan Pendahuluan Bela Negara sebagai bagian tak terpisahkan dalam sistem
Pendidikan nasional.

Dalam pasal 19 (2) disebutkan bahwa Pendidikan Pendahuluan Bela Negara


wajib diikuti oleh setiap warga negara dan dilaksanakan secara bertahap.Tahap
awal pada tingkat pendidikan dasar sampai Pendidikan menengah ada dalam
gerakan Pramuka. Tahap lanjutan pada tingkat perguruan tinggi ada dalam
pendidikan Kewiraan.

Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Nomor


232/U/2000 tendang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil belajar mahasiswa dan Nomor 45/U/2002 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi telah ditetapkan bahwa Pendidikan Agama,Pendidikan Bahasa
dan Pendidikan Kewarganegaraan merupakan kelompok Matakuliah
Pengembangan kepribadian, yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program
studi/kelompok program studi.

8
Adapun pelaksanaannya berdasarkan surat keputusan Direktur Jendral
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, nomor 43/DIKTI/Kep/2006,
yang memuat rambu-rambu pelaksanaan kelompok Matakuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi

BAB III
PENUTUP

III. 1 Kesimpulan

Hakikat dan Pentingnya Kewarganegaraan adalah mempermudah kita melakukan


administrasi disuatu Negara termasuk Indonesia dan sebagai semangat nasional untuk
membela negara, membanggakan nama negara biasanya disebut dengan rasa Patriotisme
terhadap negara. Pemerintah dan warga negara haruslah melakukan tanggung jawab masing-
masing dengan baik.
Peningkatan rasa Patriotisme kepada negara itu dilakukan dengan berbagai cara, cara
ini dilakukan dibanyak negara termasuk salah satunya adalah Indonesia dengan mengadakan
Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi, bahkan pemerintah
mewajibkan Pendidikan Kewarganegaraan di berbagai instansi pendidikan. Alasan
Pemerintah mewajibkan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yakni ingin
menumbuhkan rasa cinta tanah air dengan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, produktif,
kreatif, inovatif, serta mampu berkontribusi pada kebutuhan masyarakat.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.silabus.web.id/hakikat-pendidikan-kewarganegaraan/
https://www.sman1ampekangkek.sch.id/blog/pentingnya-pendidikan-
kewarganegaraan-bagi-generasi-muda-indonesia/
#:~:text=Tujuan%20pendidikan%20kewarganegaraan
%20adalah%20menciptakan,para%20generasi%20muda
%20penerus%20bangsa.
https://wahdi.lec.uinjkt.ac.id/articles/fooddrive
https://www.slideshare.net/yuliantipratifa/landsan-ilmiah-dan-
landasan-hukum-pendidikan-kwn
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5706707/undang-undang-
yang-mengatur-kewarganegaraan-ri-siswa-wajib-tahu

https://binus.ac.id/character-building/2021/08/hak-dan-hakekat-
warga-negara/#:~:text=Hakikat%20warga%20negara%20adalah
%20setias,dengan%20lainnya%20dan%20saling
%20melengkapi.

10

Anda mungkin juga menyukai