Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

MENGENAL KEWARGANEGARAAN SECARA UMUM


(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan)

Dosen Pengampu : Hima Suyudho, S. Pd. I, M. Pd.

DISUSUN OLEH :

Andri Handayani : 63030220044

Lutviseviana : 63030220061

Sofina Gilang Fitriani : 63030220075

KELAS 1B
PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
TAHUN 20
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Mengenal
Kewarganegaraan Secara Umum” dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan.


Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan mengenai materi
kewarganegaraan dengan baik.

Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini


karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Salatiga, September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................1
C. TUJUAN................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
A. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.........................................2
B. KARAKTERISTIK KEWARGANEGARAAN....................................................3
C. TUJUAN KEWARGANEGARAAN.....................................................................3
D. RUANG LINGKUP KEWARGANEGARAAN....................................................4
BAB III..............................................................................................................................6
A. KESIMPULAN......................................................................................................6
B. SARAN..................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kewarganegaraan adalah identitas yang memungkinkan seseorang


merasakan makna kepemilikan, hak, serta kewajiban sosial di suatu negara.
Karena itulah, kewarganegaraan menjadi hal yang penting dimiliki setiap
individu
Menurut Maryanto dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan,
individu yang mempunyai kewarganegaraan secara otomatis menyandang
identitas serta status dalam lingkup nasional. Mereka juga akan
mendapatkan hak dan kewajiban yang berlaku timbal balik dengan negara.
Dengan kata lain, individu tersebut berhak dan berkewajiban atas negara.
Begitu juga dengan sebaliknya, negara mempunyai hak dan kewajiban atas
orang tersebut.
Sebagai individu yang memiliki kewajiban atas negaranya tentu
saja setiap individu memiliki kewajiban untuk mempelajari lebih dalam
mengenai kewarganegaraan melalui pendidikan kewarganegaraan.Oleh
karena itu, melalui tugas mata kuliah kewarganegaraan ini kami ingin
membahas lebih dalam mengenai hakikat, karakteristik, tujuan, dan ruang
lingkup dari kewarganegaraan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa hakikat dari pendidikan kewarganegaraan?


2. Bagaimana karakteristik Pendidikan kewarganegaraan?
3. Apa tujuan dari kewarganegaraan?
4. Apa saja ruang lingkup dari keawarganegaraan?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui hakikat dari kewarganegaraan.


2. Untuk mengetahui karakteristik kewarganegaraan.
3. Untuk mengetahui tujuan dari kewarganegaraan.
4. Untuk mengetahui ruang lingkup dari kewarganegaraan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Pada hakikatnya pendidikan kewarganegaraan adalah sebuah
metode pendidikan yang bersumber pada nilai-nilai pancasila sebagai
kepribadian bangsa demi meningkatkan serta melestarikan keluhuran moral
dan juga perilaku masyarakat yang bersumber pada budaya bangsa yang ada
sejak dahulu kala. Dengan hal tersebuh diharapkan bisa mencerminkan jati
diri yang terwujud dalam berbagai tingkah laku di dalam kehidupan
keseharian masyarakat. Hakikat mempelajari kewarganegaraan memiliki
sebuah tujuan penting dalam membentuk jati diri individu yang hidup dalam
kehidupan masyarakat yang mejemuk. Baik dalam kemajemukan suku, ras,
agama dan budaya juga bahasa demi membangun karakter bangsa sebagai
bangsa yang cerdas, cakap dan mempunyai karakter yang berlandaskan
UUD 1945 dan Pancasila sebagai filsafat bangsa.
Mempelajari kewarganegaraan pada dasarnya adalah belajar
tentang keindonesiaan, belajar untuk menjadi manusia yang
berkepribadian Indonesia, membangun rasa kebangsaan, dan
mencintai tanah air Indonesia. Oleh karena itu, seseorang sarjana atau
professional sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, memiliki
kepribadian Indonesia, memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai
tanah air Indonesia. Dengan demikian, ia menjadi warga negara yang baik
dan terdidik (Smart and God Citizen) dalam kehidupan masyarakat, bangsa
dan negara yang demokratis.
Dari ulasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya
mempelajari kewarganegaraan ialah suatu persiapan untuk membentuk jati
diri individu agar tetap memiliki karakter yang berlandasakan UUD 1945
dan Pancasila agar menjadi seorang warga negara yang baik dan terdidik
dalam menjalankan kehidupan di negara Indonesia yang memiliki
kemajemukan.

2
B. KARAKTERISTIK KEWARGANEGARAAN
Ilmu kewarganegaraan terdiri dari dimensi pengetahuan
kewarganegaraan (civic knowledge) yang mencakup bidang politik, hukum,
dan moral. Dimensi keterampilan Kewarganegaraan (civic skill) yang
meliputi keterampilan, partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Dimensi nilai-nilai Kewarganegaraan (civic values) yang
mencakup percaya diri, komitmen penguasaan atas nilai religious, norma,
dan moral luhur, nilai keadilan, demokratis, toleransi, kebebasan individual,
kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan berserikat, berkumpul, dan
perlindungan terhadap minoritas. Materi keilmuan kewarganegaraan
dijabarkan dari disiplin ilmu, politik, hukum, sejarah, ekonomi, moral dan
filsafat. Komponen pengetahuan kewarganegaraan diwujudkan dalam
bentuk pemaknaan tehadap struktur dasar sistem kehidupan bermasyarakat,
berpolitik, berpemerintahan, berbangsa dan bernegara.
Warganegara yang memahami dan menguasai pengetahuan
kewarganegaraan serta nilai-nilai kewarganegaraan akan menjadi seorang
warganegara yang memiliki rasa percaya diri, menjadi warga negara yang
memahami dan menguasai pengetahuan kewarganegaraan, keterampilan,
dan nilai-nilai kewarganegaraan akan menjadikan seorang warga negara
yang berpengetahuan dan berkepribadian.

C. TUJUAN KEWARGANEGARAAN
Tujuan pembelajaran kewarganegaraan secara umum adalah untuk
mempersiapkan generasi bangsa yang unggul dan berkepribadian baik
ditingkat lingkungan sosial, regional maupun global. Pada hakekatnya setiap
tujuan dibekali kemampuan individu dalam hal tanggung jawab sebagai
warga Negara, yaitu warga Negara yang beriman dan bertaqwa Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, berfikir kritis, rasional dan kreatif, berpartisipasi
dalam kegiatan kemasyarakatan berbangsa dan bernegara. Serta menjadi
warga negara yang baik yang mampu mendukung bangsa dan negara. Upaya

3
mewargakan individu atau orang-orang yang hidup dalam suatu negara
merupakan tugas pokok negara. Konsep warga negara yang baik tentunya
amat bergantung dari pandangan hidup sistem politik negara yang
bersangkutan.
Bila kita cermati tujuan dari pendidikan kewarganegaraan, maka
akan tersirat bahwa pendidikan kewarganegaraan harus berfungsi sebagai
pendidikan nilai, moral, dan norma, sebagai pendidikan politik dan sebagai
pendidikan keilmuan.

D. RUANG LINGKUP KEWARGANEGARAAN


Ruang lingkup pendidikan Kewarganegaraan pada umumnya
meliputi beberapa aspek, yaitu sebagai berikut :
1. Persatuan dan kesatuan bangsa
Aspek pertama adalah persatuan dan kesatuan bangsa yang meliputi:
hidup rukun dalam perbedaan, bangga sebagai bangsa Indonesia, cinta
lingkungan, partisipasi dalam bela negara, sumpah pemuda, keutuhan
NKRI, sikap positif terhadap NKRI.
2. Norma, hukum, dan peraturan
Aspek yang kedua adalah macam-macam norma, hukum, dan peraturan.
Aspek ini meliputi: tata tertib di sekolah, peraturan dalam kehidupan
keluarga, peraturan-peraturan daerah,norma di masyarakat, norma dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, hukum dan peradilan internasional
sistem hukum dan peradilan nasional.
3. Hak asasi manusia
Aspek ketiga ialah Hak asasi Manusia. Aspek ini meliputi: hak dan
kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional
HAM, hak dan kewajiban anak, penghormatan dan perlindungan HAM.
Semuany manusi mempunya hak dan kewajiban warganegara maka dari
itu HAM di Indonesia sangat dijunjung tinggi.

4
4. Kebutuhan warga negara
Aspek yang berikutnya adalah kebutuhan warga negara yang meliputi:
harga diri sebagai masyarakat, gotong royong, kebebasan untuk
berorganisasi, kemerdekaan untuk mengeluarkan pendapat, menghormati
keputusan bersama, prestasi diri, kesamaan kedudukan warga negara.
5. Konstitusi Negara
Aspek yang selanjutnya yaitu konstitusi negara. Aspek ini meliputi:
konstitusi-konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia, proklamasi
kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, hubungan antara dasar negara
erat kaitannya dengan konstitusi.
6. Kekuasaan dan Politik
Aspek yang keenam adalah kekuasaan dan politik yang meliputi: sistem
pemerintahan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan desa dan
kecamatan, pemerintahan pusat, demokrasi dan sistem politik, budaya
demokrasi menuju masyarakat madani, budaya politik, pers dalam
masyarakat demokrasi.
7. Ideologi Pancasila
Aspek yang berikutnya adalah Pancasila yang merupakan dasar negara.
Aspek ini meliputi: proses perumusan pancasila sebagai dasar negara,
kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara,
pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, pancasila
sebagai ideologi terbuka.
8. Globalisasi
Aspek yang terakhir adalah globalisasi. Aspek globalisasai meliputi:
politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, globalisasi yang terjadi di
lingkungannya, dampak yang ditimbulkan globalisasi, hubungan
internasional dan pengertian organisasi internasional, dan evaluasi
globalisasi.

5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Mempelajari kewarganegaraan ialah suatu persiapan untuk
membentuk jati diri individu agar tetap memiliki karakter yang
berlandasakan UUD 1945 dan Pancasila agar menjadi seorang warga negara
yang baik dan terdidik dalam menjalankan kehidupan di negara Indonesia
yang memiliki kemajemukan.
Karakteristik dari ilmu kewarganegara yaitu kewarganegaraan
terdiri dari beberapa dimensi seperti dimensi pengetahuan kewarganegaraan
(civic knowledge) yang mencakup bidang politik, hukum, dan moral.
Dimensi keterampilan Kewarganegaraan (civic skill) yang meliputi
keterampilan, partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dimensi nilai-nilai Kewarganegaraan (civic values) yang mencakup percaya
diri, komitmen penguasaan atas nilai religious, norma, dan moral luhur, nilai
keadilan, demokratis, toleransi, kebebasan individual, kebebasan berbicara,
kebebasan pers, kebebasan berserikat, berkumpul, dan perlindungan
terhadap minoritas.
Tujuan pembelajaran kewarganegaraan secara umum adalah untuk
mempersiapkan generasi bangsa yang unggul dan berkepribadian baik
ditingkat lingkungan sosial, regional maupun global. Pendidikan
kewarganegaraan harus berfungsi sebagai pendidikan nilai, moral, dan
norma, sebagai pendidikan politik dan sebagai pendidikan keilmuan.
Ruang lingkup pendidikan kewarganegaraan pada umumnya
meliputi beberapa aspek, yaitu sebagai berikut : Persatuan dan kesatuan
bangsa, Norma, hukum, dan peraturan, Hak asasi manusia, Kebutuhan
warga negara, Konstitusi Negara, Kekuasaan dan Politik, Ideologi
Pancasila, Globalisasi.

6
B. SARAN
Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, serta dapat memberikan informasi tentang pentingnya
mempelajari materi kewarganegaraan ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Konsep Dasar Kewarganegaraan. http://blog-kumpulan


makalah.blogspot.com/2017/10/makalah-hakikat-tujuan-pengertian.html

Sumarsono, dkk. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia


Pustaka Utama.

Sumario, dkk. 2022. Pendidikan Kewarganegaraan “Hakikat, Konsep dan


Urgensi”. Bandung : Widina Bhakti Persada.

Ali Akbar, dkk. 2022. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mahasiswa


Perguruan Tinggi. Aceh : Yayasan Penerbitan Muhammad Zaini.

Anda mungkin juga menyukai