No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
1 Pedagogik Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
Ekplorasi masalah: a. Media pembelajaran berupa teks Berdasarkan hasil diskusi dan analisis, akar
a. Motivasi belajar Peserta didik yang kurang hampir lebih dari 50% yang disajikan belum sesuai. penyebab masalah untuk masalah
dalam satu kelas. b. Metode pembelajaran ceramah pedagogik, numerasi, dan literasi ada pada
b. Media yang disajikan kurang menarik dalam mendiaknosis kerusakan yang dominan yang guru yang tidak tepat dalam menggunakan
sensor pada EFI/EMS dengan membaca kedipan Check engine. diaplikasikan belum dapat media dan metode pembelajaran
c. Metode pembelajaran dalam mendiaknosis kerusakan sensor pada menjadikan suasana belajar berdasarkan kondisi peserta didik.
EFI/EMS dengan membaca kedipan Check engine belum menciptakan menyenangkan yang konsisten. Pemilihan media dan metode pembelajaran
suasana menyenangkan bagi peserta didik. yang disesuaikan dengan kondisi peserta
Literatur: didik dangan tepat maka dapat membantu
a. Motivasi belajar adalah daya penggerak dari dalam diri individu untuk menambah semangat belajar peserta didik
melakukan kegiatan belajar [1] supaya lebih aktif.
b. media pembelajaran berfungsi untuk merangsang siswa dalam belajar
[2]
c. Seorang guru, yang berperan vital dalam menerapkan metode
pengajaran agar diperoleh lulusan yang berkualitas.[3]
Hasil wawancara:
a. Keaktifan siswa dalam diskusi masih kurang. (wawancara dengan
rekan sejawat, Ibu Nurul Fitria D. U., S.Pd pada tanggal 31 Agustus
2022 pukul 14.50 WIB)
b. Siswa banyak yang mengantuk karena jam terlalu panjang 8 jam
pelajaran, apalagi jika memasuki waktu sore. (wawancara dengan
rekan sejawat, Ibu Nurul Fitria D. U., S.Pd pada tanggal 31 Agustus
2022 pukul 14.50 WIB)
c. Siswa kurang menyukai materi pembelajaran. (wawancara dengan
rekan sejawat, Ibu Nurul Fitria D. U., S.Pd pada tanggal 31 Agustus
2022 pukul 14.50 WIB)
d. Guru merasa belum menerapkan media yang menarik, video atau
animasi dan materi pembelajaran kurang menarik. (wawancara dengan
rekan sejawat, Bapak Agung Prayogi, S.Pd pada tanggal 31 Agustus
2022 pukul 14.00 WIB)
e. Guru belum dapat menciptakan suasana belajar menyenangkan secara
konsisten,. (wawancara dengan rekan sejawat, Bapak Agung Prayogi,
S.Pd pada tanggal 31 Agustus 2022 pukul 14.00 WIB)
DAFTAR PUSTAKA
1. Sari, P. (2015). Memotivasi belajar dengan menggunakan e-learning. Ummul Qura, 6(2), 20-35.
2. Hairunnisa, A. K. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR.
3. Auzan, D. (2021). PEMBUATAN MODUL SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI/EFI PADA MAPEL PMKR KELAS XI TKRO SMKN 3 TAKENGON. Jurnal
Pendidikan Vokasi Otomotif, 4(1), 1-10.
4. Hajrah, H., Nasir, M., & Olahairullah, O. (2021). Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas
XI di SMA Negeri 1 Soromadi. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(4).
5. Khalidin, M. (2021). Pengaruh Kebiasaan Membaca Buku dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia. EduInovasi:
Journal of Basic Educational Studies, 1(2), 150-161.
6. Saputra, H. H., & Affandi, L. H. (2022). Kolaborasi Guru Dan Orang Tua Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Di SDN 23 Ampenan. Jurnal Ilmiah
Mandala Education, 8(1).
7. Alfiyah, Z. N., Hartatik, S., Nafiah, N., & Sunanto, S. (2021). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Secara Daring Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal
Basicedu, 5(5), 3158-3166.
8. Prasetya, M. I., & Wijaya, M. B. R. (2019). Pengembangan Multimedia Interaktif Penggunaan Scan Tool untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mendiagnosis
Kerusakan pada Kendaraan EFI. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 19(1).
9. Arfiyanto, A. R. (2009). Laporan proyek akhir Pembuatan alat praktik mesin kijang 7k-e.
10. Mubarok, A. H., & Hadi, S. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sistem
Pengapian Konvensional. Jurnal Taman Vokasi, 4(1).
11. Noorbaiti, R., Fajriah, N., & Sukmawati, R. A. (2018). Implementasi Model Pembelajaran Visual-Auditori-Kinestetik (VAK) pada Mata Pelajaran
Matematika di Kelas VII E MTsN Mulawarman Banjarmasin.
12. Azeharie, S., & Khotimah, N. (2015). Pola Komunikasi Antarpribadi antara Guru dan Siswa di Panti Sosial Taman Penitipan Anak “Melati”
Bengkulu. Jurnal Pekommas, 18(3), 213-224.
13. Firmadani, F. (2020). Media pembelajaran berbasis teknologi sebagai inovasi pembelajaran era revolusi industri 4.0. KoPeN:
Konferensi Pendidikan Nasional, 2(1), 93-97.
14. Sumarno, S. (2021). Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan Sistem Pendingin pada Mobil Toyota Menggunakan Metode Backward
Chaining. Jurnal Informatika, 10(1), 8-14.
15. Muhson, A. (2010). Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Jurnal pendidikan akuntansi indonesia, 8(2).
16. Adnyana, I. G. M., & Suyanto, W. (2013). Penggunaan EFI scanner sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan minat, motivasi, dan prestasi
belajar siswa. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(2).
17. Mahmudah, W. (2018). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika bertipe Hots berdasar Teori Newman. Jurnal UJMC, 4(1), 49-
56.
18. Effendi, D., & Wahidy, A. (2019, July). Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran menuju pembelajaran abad 21. In Prosiding Seminar
Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.