Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)


Oleh
Kiki Budiman
835647856

Judul: Pemanfaatan Media Inpocus dan Media Sederhana Berbentuk Sumpit dan
Uang logam.

Link : http://youtu.be./Yw6Cga-t_EM

Kegiatan Pembelajaran:
Kegiatan awal:
1. Apersepi (sapa dan salam)
2. Guru menyampaikan pokok bahasan/materi yang akan dipelajari oleh siswa.

Kegiatan Inti:
1. Siswa menyimak penjelasan yang diberikan oleh guru tentang denah rumah dengan
menggunakan media inpocus dan gambar.
2. Tanya jawab singkat tentang denah letak rumah.
3. Siswa menyimak penjelasan yang diberikan oleh guru tentang mata uang logam dan
nilai uang dengan menggunakan media gambar dan inpocus.
4. Guru memberikan pelajaran tambahan dengan mengajak siswa bermain pola irama
dengan menggunakan alat sumpit dan gambar denah.

Kegiatan akhir:
1. Guru mengajak siswa menceritakan hasil belajar dari pagi sampai selesai
( mengkomunikasikan hasil belajar ).
2. Guru memberikan pelajaran tentang pendidikan karakter untuk anak.
3. Guru menutup pelajaran dengan salam.
Kelebihan dan kelemahan pembelajaran:
Kelebihan Pembelajaran:
1. Guru menguasai materi pembelajaran dengan cukup baik.
2. Media (gambar) yang dipilih cukup bagus dari segi keterjangkauan (bisa dilihat
oleh seluruh siswa) dan sesuai dengan materi yang disampaikan.
3. Pemilihan brain storming (selain ceramah) sebagai salah satu metode pembelajaran
menjadikan kelas lebih hidup.
4. Penguatan yang diberikan guru kepada siswa tentang nilai uang koin, denah dan
pola irama cukup baik.
5. Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi pelajaran sebelumnya.
6. Bahasa yang digunakan oleh guru tersebut cukup jelas dan mudah dimengerti oleh
siswa (keterampilan menjelaskan).
7. Guru menggunakan alat seperti inpocus, gambar dengan cukup baik.
8. Guru melakukan variasi mengajar dengan pembagian kelompok dan pembagian
tentang siapa yang akan menjawab pertanyaan.
9. Guru memberikan reward atau pujian kepada anak yang mampu menjawab atau
mencerikan hasil belajarnya.

Kelemahan Pembelajaran:
1. Pada kegiatan awal (pendahuluan) terdapat beberapa kelemahan diantaranya:
a. Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran sehingga target yang akan
dicapai siswa pun tidak jelas misalnya seribu (1000) ditambah seribu (1000)
jadi berapa.
2. Pada kegiatan inti terdapat beberapa kelemahan diantaranya :
a. Buku sebagai salah satu sumber belajar tidak dimanfaatkan dengan maksimal
guru hanya meminta siswa untuk mengeluarkannya tapi tidak digunakan dan
dijelaskan bagian (bab/halaman) dari buku yang akan terkait dengan materi
yang akan dipelajari.
b. Guru tidak melakukan variasi mengajar misalnya dengan pembagian kelompok
untuk menjawab berbagai pertanyaan, atau bermain kuis untuk memperdalam
pemahaman siswa.

3. Pada kegiatan penutup, terdapat beberapa kelemahan diantaranya :


a. Guru tidak melakukan evaluasi pembelajaran sehingga tidak bisa mengukur
sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari.
b. Guru tidak melakukan refleksi / menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari
itu.
c. Guru tidak memberikan tindak lanjut sebagai persiapan untuk pembelajaran
berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran tidak diakhiri dengan doa.

Identifikasi Masalah
1. Guru belum maksimal dalam menggunakan media pembelajaran/alat peraga.
2. Metode mengajar tidak variatif, sehingga timbul kejemuan bagi siswa.
3. Siswa cenderung pasif.
4. Siswa belum tampak memahami materi pelajaran yang diberikan secara
menyeluruh.
Analisis Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, maka yang menjadi akar penyebab permasalahan
dalam pembelajaran tersebut diantaranya :
1. Guru kurang optimal dalam memanfaatkan media pembelajaraan/alat peraga
2. Proses belajar mengajar yang satu arah ( lebih didominasi oleh guru) sehingga
pembelajaran menjadi kurang bermakna.
3. Evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran tidak dilakukan.

Pemecahan Masalah
Permasalahan tentang guru yang belum maksimal dalam memanfaatkan media/ alat peraga
dan akan dipecahkan dengan serangkaian pembelajaran reflektif yang tertuang dalam suatu
kegiatan penelitian tindakan kelas. Dipilihnya penggunaan demonstrasi (disamping
penggunaan media flipchart) sebagai alternatif metode pembelajaran karena metode ini
cocok untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan mampu
mengemas proses pembelajaran menjadi lebih menarik, kreatif,dan menyenangkan,
menjadikan siswa lebih aktif dan memberikan pengalaman baru bagi siswa sehingga
pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Rumusan Masalah:
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka perumusan masalah yang akan menjadi
fokus ada penelitian pembelajaran ini sebagai berikut:
1. Bagaimanakah proses pembelajaran dengan metode demonstrasi dan penggunaan
media flipchart mampu menjadikan pembelajaran IPA di kelas V SDN 113
Banjarsari Bandung pada materi proses peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia mampu meningkatkan keaktifan siswa?
2. Apakah dengan menerapkan metode demonstrasi dan penggunaan media flipchart
mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA di kelas V SDN
113 Banjarsari Bandung pada materi proses peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia ?

Anda mungkin juga menyukai