Anda di halaman 1dari 6

Lokasi UPT SMP NEGERI 3 GRESIK

Lingkup Pendidikan SMP Kelas VIII


Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta didik dalam pembelajaran
prakarya khususnya pada bab Kerajinan Serat Tekstil subbab
Sulaman.
Penulis Ana Imroatun Nafiah, S.Pd
Tanggal 2 Maret 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, yaitu:
Kondisi yang menjadi latar 1. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional
belakang masalah, (ceramah) sehingga pembelajaran monoton dan tidak menarik
mengapa praktik ini bagi siswa.
penting untuk dibagikan, 2. Guru tidak inovatif dalam memanfaatkan media teknologi
apa yang menjadi peran sebagai media pembelajaran.
dan tanggung jawab anda 3. Pembelajaran di kelas cenderung di dominasi oleh guru
dalam praktik ini. (Theacher Centered).
4. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang manarik
minat dan motivasi peserta didik
5. Peserta didik hanya menggunakan buku yang sudah ada dan
materi yang ditulis dipapan tulis.
6. Peserta didik laki-laki kurang berminat mengikuti
pembelajaran kerajinan tekstil karena menganggap sulaman
dan membuat tusuk dasar hias adalah pekerjaan perempuan.
7. Peserta didik belum bisa megerjakan soal HOTS
8. Peserta didik tidak dapat mengemukakan hasil pembelajaran
9. Peserta didik banyak yang tidak mengumpulkan tugas
pembelajaran tepat waktu

Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri,


Apa saja yang menjadi wawancara dengan guru, wakil kepala sekolah serta pakar.
tantangan untuk mencapai Tantangan yang terjadi sebagai berikut:
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Tantangan dari dalam diri peserta didik:
yang terlibat, a. Rendahnya motivasi belajar peserta didik.
b. Peserta didik kurang memusatkan perhatian dalam
pembelajaran khususnya pada saat demonstrasi
pembuatan kerajinan serat tekstil.
c. Peserta didik cenderung pasif pada saat pembelajaran
d. Peserta didik tidak menyukai pelajaran kerajinan Serat
Tekstil (khususnya peserta didik laki-laki)
e. Peserta didik merasa bosan di dalam kelas karena
pembelajaran kerajinan serat tekstil kurang variatif.
f. Peserta didik belum bisa mengerjakan soal HOTS
g. Peserta didik belum bisa mengemukakan hasil belajar
h. Peserta didik tidak percaya diri dan mudah berputus asa
dalam menyelesaikan project kerajinan seat tekstil karena
sudah tertanam mainset belajar itu susah.

2. Tantangan dari Guru


a. Masih menerapkan model pembelajaran konvensional
sehingga pembelajaran monoton dan tidak menarik bagi
siswa
b. Media pembelajaran yang digunakan masih bersifat
konvensional (tidak inovatif dan kekinian)
c. Kurang dalam penggunaan TPACK dalampembelajaran
d. Guru hanya memberikan contoh soal LOTS sehingga anak
kesulitan Ketika menemukan soal HOTS
e. Pengemasan materi yang tidak menarik dan sulit dipahami
peserta didik
f. Guru belum merancang pembelajaran yang aktif dan
menyenangkan.
3. Tantangan dari Orang tua peserta didik
a. Peserta didik tidak mendapat perhatian dari kedua orang
tua yang sibuk bekerja atau orang tua sudah bercerai
sehingga peserta didik tidak focus saat belajar disekolah.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut tentunya
perlu keterlibatan berbagai pihak
Untuk mengatasi tantangan ini banyak pihak yang terlibat
diantaranya kepala sekolah, wakasek kurikulum, teman sejawat,
dosen, guru pamong, peserta didik dan orang tua. Namun yang
berperan penting pada inti pembelajaran adalah guru dan peserta
didik. Guru bisa menerapakan pembelajaran PBL dan PJBL
Berbasis TIK yang inovatif agar lebih menarik peserta didik
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Guru juga dapat
memanfaatkan teknologi seperti pematangan materi dengan
menggunakan proyektor, dengan media power point, canva atau
bisa menggunakan media sosial seperti tiktok, youtube, agar peserta
didik lebih kreatif, kritis dan inovatif dalam mengembangkan ide-
ide kreatifnya kedalam tugas praktik
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan oleh guru untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan adalah:
dilakukan untuk 1. Mengkaji literatur tentang motivasi peserta didik dan model
menghadapi tantangan pembelajaran inovatif
tersebut/ strategi apa yang 2. Merumuskan solusi masalah
digunakan/ bagaimana 3. Melakukan rencana aksi (praktik) yang didalamnya ada
prosesnya, siapa saja yang kegiatan pemilihan media pembelajaran. Media pembelajaran
terlibat / Apa saja sumber TPACK yang digunakan tayangan Presentasi Canva, Video
daya atau materi yang Tutorial Youtube serta LKPD mengevaluasi pembelajaran
diperlukan dengan soal- soal HOTS menggunakan Google Formulir.
untuk melaksanakan 4. Memilih model pembelajaran PBL (AKSI 1) dan PJBL
strategi ini (AKSI2). Model pembelajaran PBL (Problem Based
Learning) atau pembelajaran berbasis masalah adalah model
pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata
sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis
dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh
pengetahuan. Model Pembelajaran PJBL (Project Based
Learning) adalah sebuah model pembelajaran yang
menggunakan proyek/kegiatan sebagai media, sehingga
menuntut siswa untuk dapat melakukan eksplorasi, penilaian,
interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan
berbagai bentuk hasil belajar.
5. Memilih metode pembelajaran. Guru menggunakan metode
pembelajaran diskusi secara berkelompok
6. Meningkatkan motivasi peserta didik dengan merancang
7. Pembelajaran (MODUL) yang berpusat pada peserta didik
dan menayangkan Presentasi Canva (TPACK) tentang materi
kerajinanserat tekstil (sulaman)
https://youtu.be/pJ31CEHTTzw
8. Peserta didik menyimak Presentasi Canva yang
disampaikan
9. Guru memberikan contoh menganalisis pragmen sulaman

10. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya


11. Guru menyampaikan tugas kelompok menganalisis
pragmen sulaman (problem)
12. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
a. Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok
b. Guru membagikan 4 pragmen sulaman
13. Guru membagikan LKPD analisis tusuk dasar pada pragmen
sulaman yang telah dibagikan
14. Membimbing penyelidikan individu kelompok
a. Peserta didik berdiskusi melakukan analisis pada
pragmen sulaman
b. Guru membimbing pada kelompok peserta didik
yang mengalami kesulitan dalam menganalisis tusuk
dasar yang ada pada pragmen sulaman
15. Menyajikan hasil karya
a. Peserta didik perkelompok
mempresentasikan hasil analisis pragmen
sulaman
b. Guru mengarahkan presentasi dan mendorong
kelompok
c. lain memberikan pertanyaan, sanggahan ataupun
masukan kepada kelompok yang sedang presentasi.
16. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi
sulaman yang telah dianalisis kelompok
Penutup
1. Refleksi dan penguatan materi
2. Berdo’a
Refleksi Hasil dan dampak Pembelajaran PBL dan PJBL hasilnya sangat efektif, dapat terlihat
: dari respon peserta didik dan hasil evaluasi pembelajaran. Respon
Bagaimana dampak dari aksi seluruh peserta didik terhadap kegiatan sangat baik
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang
efektif? Atau tidak efektif? dilakukan?
Mengapa? Bagaimana 1. Dari peserta didik: mereka merasa senang dengan proses
respon orang lain terkait pembelajaran karena mereka dapat mengeksplor materi,
dengan strategi yang terlibat langsung dalam pembelajaran, media sangat menarik
dilakukan, Apa yang menjadi sehingga belajar tidak bosan dan kegiatannya sangat seru
faktor keberhasilan atau ketika diskusi kelompok, .
ketidakberhasilan dari 2. Dari teman sejawat: secara keseluruhan sudah dapat
strategi yang dilakukan? Apa mengondisikan kelas dan terarah, peserta didik dapat terlibat
pembelajaran dari aktif dan kegiatannya menyenangkan. Teman sejawat pun
keseluruhan proses tersebut memberikan penilaian positif dan antusias, sehingga mereka
juga ingin melaksanakan model pembelajaran yang telah saya
laksanakan. Karena berdampak terhadap motivasi belajar siswa
yang meningkat setelah melakukan pembelajaran PBL dengan
media presentasi canva dan PJBL dengan media video tutorial
Youtube.
3. Respon kepala sekolah : Sangat positif dan mendukung penuh
atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang


dilakukan.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh
penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model
dan langkah-langkah pada MODUL yang sudah dibuat.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses.


Pembelajaran dapat terlaksana dengan baik, perlu dilakukan
pengembangan diri baik dalam pemilihan media pembelajaran,
metode, model dan langkah-langkah pada MODUL yang sesuai
dengan sintaksnya. Serta penggunaan aplikasi berbasis TPACK
contoh penggunaan scan barcode dan google formulir dalam
mengevaluasi pembelajaran, karena membantu peserta didik
termotivasi dalam mengerjakan soal – soal evaluasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai